• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KK KELOMPOK DESA SANGLIAT kRAWAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN KK KELOMPOK DESA SANGLIAT kRAWAIN "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

KEADAAN UMUM LOKASI

Mahasiswa sebagai generasi penerus sekaligus manusia intelektual di dalam masyarakat adalah salah satu pihak yang turut mengemban tugas untuk membangun bangsa. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, peran serta mahasiswa dalam masyarakat tidaklah dibatasi pada kewajiban akademis dan lingkungan kampus saja, melainkan juga vital pada berbagai fungsi lain di lapangan. Mahasiswa dituntut untuk secara kritis mampu terlibat lebih aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata di lingkungan, pengabdian mahasiswa di bidang pembangunan masyarakat ini dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti.

(2)

BAB II

MASALAH YANG DIHADAPI 2.1. Identifikasi Masalah

Dalam memecahkan masalah yang dihadapi di lokasi KKN maka hal pertama yang dilakukan adalah observasi dan mengidentifikasikan jenis masalah apa yang dihadapi, masalah adalah apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang dihadapi itulah yang dinamakan Gap. Di lokasi KKN desa Sangliat Krawain merupakan sebuah desa yang jika ditelusuri lebih jauh, banyak masalah yang dihadapi, persoalan yang dihadapi secara umum berupa permasalahan yang di dominasi oleh permasalahan sosial terutama mengenai kurangnya kesadaran akan pentingnya hidup bermasyarakat.Hal ini dikarenakan tingginya tingkat individualisme yang mengedepankan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum.

(3)

BAB III

PELAKSANAAN BIDANG KEGIATAN

Pelaksanaan program kerja KKN di desa Sangliat Krawain, Kecamatan Wer Tamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, ditargetkan dalam 2 bulan yaitu bulan Maret dan bulan April 2017, setelah tiba dilokasi dan dirumuskan dalam agenda dan disetujui oleh pemerintah desa. Program yang disetujui adalah meliputi bidang-bidang kegiatan yaitu bidang-bidang prasarana, bidang-bidang perekonomian dan produksi, bidang-bidang pendidikan, sosial budaya dan spritual, bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan, bidang lingkungan, dan bidang administrasi pemerintahan. Semua bidang yang dilaksanakan meliputi program yang telah dijalankan oleh tim, maupun oleh perorangan.

(4)

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di tengah masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat. Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unpatti tahun 2017 Angkatan XLIII Gelombang ke II yang berlokasi di Desa Sangliat Krawain ,Kecamatan Wer Tamrian , Kabupaten MTB sudah di laksanakan selama kurang lebih 2 bulan sejak diturunkan ke lapangan dari tanggal 29 Maret sampai 26 Mei 2017 merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara pelaksana dan pelapor hasil kegiatan dari program yang sudah direncana. Program dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat desa, sehingga mahasiswa hanya berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator.

Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana dan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1) Program yang direncanakan terealisasi dengan 6 program fisik dan 9 Program non fisik.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas dalam rangka mengetahui potensi keanekaragaman hayati tanah pada lahan reklamasi tambang batu bara, maka penelitian mengenai inventarisasi

Pengamatan perilaku secara deskripsi mencatat pola terbang, jumlah kelompok, jenis dan waktu makan, lokasi yang disukai serta perilaku beristirahat kakatua pada siang

interaksi/pembicaraan yang terjadi antara satu orang pewawancara dengan satu orang informan (Manzilati, 2017). Pada hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk

Artinya (Ya Allah. Tuhan segala manusia, hilangkan segala klienannya, angkat penyakitnya, sembuhkan lah ia, engkau maha penyembuh, tiada yang menyembuhkan selain

Faktor-faktor dominan yang mempengaruhi hasil belajar pada mata pelajaran TLDO berdasarkan nilai extraction terbesar adalah motivasi, media pembelajaran, minat, metode

Hasil penelitian yang kedua berhasil mendukung hipotesis kedua seperti pada hipotesis pertama yaitu bahwa variabel kualitas layanan dan kepuasan secara parsial mempunyai pengaruh

Warna dalam karya seni grafis yang akan dibuat penulis memiliki peran yang penting karena warna-warna yang digunakan dapat menimbulkan suasana dramatis yang

(sesuai usia perkembangannya). Adapun permainan yang direkomendasikan oleh penulis untuk diformulasikan dalam pembelajaran bahasa Arab berupa permainan tradisional