vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN TUGAS AKHIR v DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR DIAGRAM ... x
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup... 2
1.3 Tujuan Perancangan ... 3
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3
1.4.1 Sumber Data ... 3
1.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 3
1.5 Skema Perancangan ... 5
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual ... 6
2.1.1 Komunikasi Visual ... 6
2.1.2 Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual ... 7
2.1.3 Perkembangan Desain Komunikasi Visual ... 10
2.2 Pengertian Hutan Kota ... 11
2.3 Fungsi Hutan Kota ... 12
2.4 Pengertian Kampanye ... 15
2.5 Teknik Kampanye ... 16
2.6 Media Kampanye ... 17
2.6.1 Above The Line ... 17
2.6.2 Below The Line ... 18
2.6.3 Through The Line ... 18
vii Universitas Kristen Maranatha
2.8 Materi dan Isi Program Kampanye ... 19
BAB 3 DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ... 21
3.1.1 Perusahaan / Lembaga Terkait ... 21
3.1.1.1 Pemerintah Kota Bandung... 21
3.1.1.2 United Nations Environment Programme (UNEP) ... 24
3.1.1.3 HELARFEST ... 25
3.1.2 Pengertian Kota ... 26
3.1.3 Sejarah Kota Bandung ... 26
3.1.4 Topografis dan Geografis Kota Bandung ... 28
3.1.5 Keadaan Kota Bandung dan Permasalahannya ... 29
3.1.6 Tinjauan Terhadap Proyek / Persoalan Sejenis ... 32
3.1.6.1 Hutan Kota Srengseng ... 32
3.2 Data Khalayak Sasaran ... 33
3.3 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 34
3.3.1 SWOT Kampanye ... 35
3.3.2 Hasil Kuisioner ... 36
3.3.3 Hasil Wawancara ... 41
BAB 4 PEMECAHAN MASALAH 4.1 Strategi ... 43
4.1.1 Strategi Komunikasi ... 43
4.1.2 Strategi Kreatif ... 43
4.1.3 Strategi Visual ... 43
4.2 Hasil Perancangan ... 46
4.2.1 Logo... 46
4.2.2 Perancangan Pada Media Cetak ... 48
4.2.3 Perancangan Pada Media Internet ... 60
4.2.3.1 Website ... 60
4.2.3.2 Facebook ... 63
4.2.3.3 Twitter ... 63
4.3 TimeLine ... 65
viii Universitas Kristen Maranatha 4.5 Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 67
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Skema Perancangan... 5
Gambar 3.1 Logo Pemerintah Kota Bandung ... 21
Gambar 3.2 Logo UNEP ... 24
Gambar 3.3 Logo HELARFEST ... 25
Gambar 4.1 Logo Kampanye ... 46
Gambar 4.2 Tipografi Anson ... 47
Gambar 4.3 Poster Kampanye Seri Satu ... 48
Gambar 4.4 Poster Kampanye Seri Satu ... 49
Gambar 4.5 Poster Kampanye Seri Satu ... 50
Gambar 4.6 Poster Kampanye Seri Dua ... 51
Gambar 4.7 Poster Kampanye Seri Dua ... 52
Gambar 4.8 Poster Kampanye Seri Dua ... 53
Gambar 4.9 Poster Kampanye Seri Dua ... 54
Gambar 4.10 Poster Event Light Chestra ... 55
Gambar 4.11 Flyer Event Light Chestra ... 56
Gambar 4.12 Iklan Majalah Event Light Chestra ... 57
Gambar 4.13 Umbul-Umbul Event Light Chestra ... 58
Gambar 4.14 Penerapan Umbul-Umbul Event Light Chestra ... 58
Gambar 4.15 T-shirt ... 59
Gambar 4.16 Key Chain ... 59
Gambar 4.17 Pin... 60
Gambar 4.18 Website About ... 60
Gambar 4.19 Website History ... 61
Gambar 4.20 Website Event ... 61
Gambar 4.21 Website Photo Gallery ... 62
Gambar 4.22 Facebook ... 63
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 3.1 Presentase Jenis Kelamin ... 35
Diagram 3.2 Presentase Mengetahui Hutan Kota Babakan Siliwangi ... 35
Diagram 3.3 Presentase Sumber Hutan Kota Babakan Siliwangi... 36
Diagram 3.4 Presentase Pernah Mengunjungi Hutan Kota Babakan Siliwangi ... 37
Diagram 3.5 Presentase Keberadaan Komunitas di Hutan Kota Babakan Siliwangi 38 Diagram 3.6 Presentase Sering Mengunjungi Hutan Kota Babakan Siliwangi ... 39
Diagram 3.7 Presentase Mempertahankan Hutan Kota Babakan Siliwangi ... 39
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Bandung atau yang sering disebut kota Kembang merupakan bukota di provinsi
Jawa Barat. Banyaknya jumlah mall, factory outlet, dan beberapa pusat jajanan
makanan menjadikan kota ini dijuluki sebagai kota belanja dan kuliner. Letaknya
yang berada di dataran tinggi di tengah-tengah provinsi Jawa Barat dan dikelilingi
oleh pegunungan menjadikan kota Bandung memiliki iklim yang lembab dan sejuk.
Berdasarkan potensi-potensi yang dimiliki inilah yang menjadikan kota Bandung
sebagai salah satu kota favorit para pendatang dan merupakan salah satu tujuan
utama pariwisata.
Kota Bandung memiliki hutan yang dinamakan Babakan Siliwangi, yaitu
satu-satunya hutan kota yang terletak di jantung kota Bandung. Babakan Siliwangi yang
luasnya 3.8 hektar ini dahulu dinamakan Lebak Gede yang artinya lembah besar.
Pemerintah kota menunjuk pihak swasta untuk mengelolanya menjadi resor kuliner
pada tahun 1971, tetapi diprotes oleh masyarakat kota Bandung. Hal tersebut
berlanjut dengan pembangunan pusat penjualan jeans disepanjang jalan Cihampelas
dan merangsang tumbuhnya pemukiman penduduk disekitarnya.
Saat ini disebelah selatan Babakan Siliwangi terdapat kebun binatang Bandung dan
disebelah barat terdapat gelanggang olahraga Institut Teknologi Bandung (ITB) yang
dinamakan Sasana Budaya Ganesha. Saat ini Babakan Siliwangi menjadi daerah
resapan untuk sungai Cikapundung yang mengalir ke sungai Citarum. Pada tanggal
27 September 2011 yang lalu Babakan Siliwangi diresmikan sebagai The World City
Forest atau hutan kota dunia oleh Menteri Lingkungan Hidup Bapak Gusti
Muhammad Hatta, Executive Director United Nation Environment Programme
(UNEP) Mr. Achim Steiner, Walikota Bandung Bapak Dada Rosada. Peresmian itu
2 Universitas Kristen Maranatha dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, sejumlah perwakilan duta besar negara
sahabat, serta 1.000 pemuda dari berbagai negara. Sampai saat ini Babakan Siliwangi
masih memiliki mata air yang masih mengalir, 3 jenis primata endemik, 14 jenis
burung, dan 48 jenis pohon. (sumber :
http://infobandung.net/2011/11/03/babakan-siliwangi-hutan-kota-dunia/).
Hutan Kota yang sudah diresmikan ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah kota
untuk lebih mengenalkan dan menghimbau masyarakat agar lebih melestarikan
satu-satunya hutan kota yang ada di kota Bandung ini.
Peran Desain Komunikasi Visual terhadap masalah yang dihadapi hutan kota ini
yaitu dapat lebih mengenalkan kepada masyarakat akan keberadaannya melalui
kampanye dan event. Melalui solusi ini diharapkan masyarakat dapat ikut serta dalam
melestarikan satu-satunya hutan kota Babakan Siliwangi di Bandung ini yang telah
diresmikan menjadi hutan kota dunia.
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
Sesuai dengan fenomena kejadian dan data dilapangan berikut ini akan
diidentifikasikan permasalahan yang muncul yaitu permasalahan yang dapat memicu
permasalahan lain sehingga merugikan kota Bandung.
1. Banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang Babakan Siliwangi dan
apa fungsi dari hutan kota tersebut.
2. Kurangnya kesadaran untuk memelihara Babakan Siliwangi.
3. Kurangnya usaha pemerintah dalam mengenalkan Babakan Siliwangi kepada
masyarakat.
4. Setelah peresmian Babakan Siliwangi menjadi The World City Forest belum ada
tindak lanjut dalam memajukan Babakan Siliwangi dari berbagai pihak.
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasikan di atas berikut ini akan
dirumuskan pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas, diteliti, dan dipecahkan
3 Universitas Kristen Maranatha
1. Bagaimana cara agar masyarakat tahu tentang keberadaan dan fungsi dari
Babakan Siliwangi sebagai hutan kota ?
2. Bagaimana cara mensosialisasikan dan menarik minat masyarakat untuk
mempertahankan keberadaan Babakan Siliwangi ?
1.3 Tujuan Perancangan
Tujuan yang ingin dicapai dengan menjawab rumusan masalah diatas adalah sebagai
berikut :
1. Membuat kampanye tentang hutan kota Babakan Siliwangi.
2. Mengajak dan menghimbau masyarakat untuk memelihara dan melestarikan
hutan kota Babakan Siliwangi dengan cara mengadakan program menanam
pohon di hutan kota Babakan Siliwangi dan mengadakan berbagai acara yang
berdampak positif bagi hutan kota tersebut.
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
1.4.1 Sumber Data
Sumber data diperoleh dari Bapak Tomy Dermawan selaku ketua Sanggar Olah Seni,
salah satu komunitas tertua yang ada di dalam hutan kota Babakan Siliwangi. Studi
pustaka juga dilakukan melalui buku dan situs terkait sebagai acuan dan dasar teori.
1.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Observasi yang dilakukan merupakan observasi pasif. Dalam kegiatan observasi ini
peneliti memposisikan diri sebagai pengunjung Babakan Siliwangi untuk mengamati
kondisi hutan dan mengambil foto-foto yang diperlukan untuk perancangan
kampanye.
Wawancara yang dilakukan yaitu wawancara mendalam atau tidak terstruktur, yaitu
peneliti bertanya kepada narasumber tanpa merujuk pada daftar pertanyaan.
4 Universitas Kristen Maranatha
Studi pustaka dilakukan untuk mencari data dari sumber tertulis. Studi pustaka
didapatkan melalui buku-buku referensi dan internet tentang teori DKV, warna, serta
artikel-artikel terkait dengan hutan kota Babakan Siliwangi.
Kuisioner dibagikan kepada sejumlah pengunjung Babakan Siliwangi dan diluar
Babakan Siliwangi untuk kebenaran pernyataan kampanye hutan kota Babakan
5 Universitas Kristen Maranatha
1.5 Skema Perancangan
67 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bibliografi
Drs. Rudi Farid (2004), Through The Line
Jefkins, Frank (1995), Periklanan, Erlangga
Rustan, Surianto, S.Sn (2009), Mendesain Logo, Jakarta, PT Gramedia Pustaka
Utama
Zaim, Ilma Aulia (2005), Ambient Media
Webliografi
(2005), Visi dan Misi, http://www.bandung.go.id/?fa=pemerintah.detail&id=1
(2009), Ayo Berwisata di Hutan Kota Srengseng,
Sadida, Dalila (2010), Teori Dasar Komunikasi Visual,
http://sadidadalila.wordpress.com/2010/03/21/teori-dasar-komunikasi-visual/
Sudardja, Dadang (2008), Bandung dan Permasalahannya,
68 Universitas Kristen Maranatha www.bandung.go.id
www.helarfest.com
Wijanarko, Lizard (2010), Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual,
http://www.ahlidesain.com/elemen-elemen-dalam-desain-komunikasi-visual.html