• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYEDUHAN TEH CELUP TERHADAP KADAR KAFEIN Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyeduhan Teh Celup Terhadap Kadar Kafein.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYEDUHAN TEH CELUP TERHADAP KADAR KAFEIN Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyeduhan Teh Celup Terhadap Kadar Kafein."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYEDUHAN TEH CELUP TERHADAP KADAR KAFEIN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Biologi

Disusun Oleh : DWI RAHAYUNINGSIH

A420102003

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

PERSETUJUAN

PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYEDUHAN TEH CELUP TERHADAP KADAR KAFEIN

diajukan oleh:

DWI RAHAYUNINGSIH A 420102003

Telah disetujui dan disahkan untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mengetahui,

Pembimbing

(3)

iii

PENGESAHAN

PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYEDUHAN TEH CELUP TERHADAP KADAR KAFEIN

Dipersiapkan dan disusun oleh:

DWI RAHAYUNINGSIH A 420 102003

Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Pada Tanggal, 10 Maret 2014 dan dinyatakan telah Memenuhi Syarat

Susunan Dewan Penguji

1. Triastuti Rahayu, M.Si ( )

2. Dra. Suparti, M.Si ( )

3. Dra. Hariyatmi, M.Si ( )

Surakarta, 10 Maret 2014

(4)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura Telp. (0271) 717417 Surakarta 57102

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : DWI RAHAYUNINGSIH NIM : A 420 102 003

Jurusan : PENDIDIKAN BIOLOGI

Judul Skripsi : “PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYEDUHAN TEH CELUP TERHADAP KADAR KAFEIN”

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dan serahkan ini merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan dan ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian hari terbukti dan atau dibuktikan bahwa skripsi ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi apapun dari FKIP dan saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, 15 Maret 2014 Yang Membuat Pernyataan

Dwi Rahayuningsih

(5)

v

Motto

Doa terbaik adalah Alhamdulillah

(Anonim)

Keep Moving, Don't Stop

(6)

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada:

Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Robb semesta alam yang telah

memberikan segala nikmat dan kemudahan jalan sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

Ibu tercinta Siti Aminah, yang tanpa letih memberikan doa dan

segalanya untuk saya.

Ayah yang sedang tersenyum di surga, terima kasih atas kasih

sayang, nasehat-nasehat luar biasa serta doa yang tiada henti.

Kakak tercinta Edi Prayitno yang selalu memberikan doa dan

dukungan untuk terus maju.

Keluarga besarku terima kasih doa dan dukungannya.

Sahabat-sahabat di Kayen, Yogyakarta, dan Solo tercinta terima

kasih atas kebersamaan untuk menguatkan satu sama lain.

Ibu Alm Tuti Rahayu, terima kasih atas perjuangan Ibu untuk

kelas RSBI.

Keluarga besar RSBI Biologi 2010 terima kasih untuk

kebersamaan serta cerita suka duka yang kita alami bersama.

Sahabat-sahabat di Pesma KH Mas Mansur terima kasih

dukungan, bantuan, dan doanya.

Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta terima kasih

atas segala ilmu akademik dan ilmu agama yang telah diberikan

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa

Ta’ala, karena berkat petunjuk serta inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul, “Pengaruh suhu dan waktu penyeduhan teh celup terhadap kadar kafein” dapat selesai dengan lancar.

Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan penghargaan serta rasa terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian skripsi ini, antara lain kepada:

1. Ibu Triastuti Rahayu M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang arif dan bijak dan sekaligus Dosen Pembimbing dalam penelitian ini, yang telah memberikan arahan, masukan, dan bimbingan serta semangat untuk tetap maju selama peneliti menyusun skripsi ini.

2. Ibu Triastuti Rahayu,M.Si selaku penguji I, Dra. Suparti, M.SI selaku penguji II, dan Ibu Dra. Hariyatmi, M.Si yang telah memberikan saran yang bermanfaat. .

3. Ibu Dra. Tuti Rahayu, M.Pd (Almh.) selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktu untuk mengarahkan dan memberikan nasehat. 4. Bapak Toni, terima kasih atas kesediaan waktu dan ilmu yang telah diberikan. 5. Teman-temanku RSBI terima kasih selama ini telah menemani pada saat

(8)

6. Bapak Ibu dosen di Prodi Biologi terima kasih untuk ilmu yang begitu berharga.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu per satu, semoga ALLAH SWT memberikan rahmat, ridho dan karunia-Nya serta hidayah-Nya.

Semoga Allah membalas amal mereka dengan balasan yang sepadan karena penulis tidak bisa membalas amal mereka karena keterbatasan penulis sebagai manusia biasa.

Penulis menyadari bahwa karya sederhana ini masih banyak kekurangan, untuk itu demi kesempurnaannya kritik dan saran yang membantu sangat penulis harapkan. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Surakarta, 25 Februari 2014

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

1. Perkembangan Teh di Indonesia... 6

2. Tanaman teh ... 7

3. Macam-macam teh ... 7

(10)

5. Kandungan kimia teh ... 9

6. Kafein ... 10

7. Struktur kafein ... 10

8. Sifat kafein ... 11

9. Spektrofotometri ... 12

B. Kerangka berpikir ... 15

C. Hipotesis ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

B. Alat dan Bahan ... 17

C. Pelaksanaan Penelitian ... 17

D. Variabel ... 19

E. Rancangan Penelitian ... 19

F. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 22

G. Analisis Data ... 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 23

A. Hasil Penelitian ... 23

1.Hasil ... 23

2.Penentuan Kurva Standar ... 26

B. Pembahasan ... 27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 29

A.Kesimpulan ... 29

(11)

xi

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Kriteria teh celup... 8

1.2 Kandungan kimia setiap 100 gram daun teh... 9

3.1 Rancangan percobaan... 20

3.2 Rancangan penelitian... 21

4.1 Kadar kafein larutan sampel teh celup... 23 4.2 Uji Normalitas Suhu... 24

4.3 Uji Normalitas Waktu... 24

4.4 Uji Homogenitas Variabel Suhu... 25

4.5 Uji Homogenitas Variabel Waktu... 25

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Kurva spektrum panjang gelombang... 34 2 Nilai absorbansi standar kafein... 35

3 Penentuan nilai A,B, dan r pada persamaan garis linier Y=Bx=A...

35

4 Perhitungan kadar kafein

teh...

36

(15)

xv

PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYEDUHAN TEH CELUP TERHADAP KADAR KAFEIN

Dwi Rahayuningsih, A420102003. Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.

ABSTRAK

Teh merupakan minuman paling banyak dikonsumsi didunia dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Teh mengandung antioksidan yang bermanfaat dalam mencegah penyakit degeneratif seperti kanker sistem pencernaan, paru-paru, dan prostat. Teh juga mengandung zat yang tidak dikehendaki, yaitu kafein. Zat ini menimbulkan gejala insomnia, pernapasan meningkat, dan gelisah. Khasiat dan dampak berbahaya teh tergantung pada cara menyeduh teh. Semakin lama teh direndam, maka kafein dalam teh akan semakin terekstrak sehingga terjadi oksidasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar kafein dalam teh celup dengan berbagai perlakuan suhu dan waktu. Analisa kadar kafein menggunakan Spektrofotometer UVmini-1240, dengan proses ekstraksi menggunakan kloroform. Rancangan penelitian dengan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor yaitu; faktor 1: suhu penyeduhan 70°C (A1), 85°C (A2), 100°C (A3) dan faktor 2: waktu penyeduhan 5 menit (B1), 10 menit (B2), 15 menit (B3). Hasil penelitian menunjukkan kadar kafein tertinggi pada suhu penyeduhan 70°C dan waktu penyeduhan 10 menit yaitu, 0,124% dan kadar kafein terendah pada suhu penyeduhan 70°C dan waktu penyeduhan 15 menit, yaitu 0,001%.

(16)

THE EFFECT OF TEMPERATURE AND STEEPING TIME OF TEA BAG ON THE CONTENT OF CAFFEINE

Dwi Rahayuningsih, A420102003. Biology Education Program, Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Educational Sciences, University of

Muhammadiyah Surakarta, 2014.

ABSTRACT

Tea is the most widely consumed beverage in the world and has many benefits for health. Tea contains antioxidants that are beneficial in preventing degenerative diseases such as cancer digestive system, lung, and prostate. Tea also contains substances that are not desired, namely caffeine. These substances cause symptoms of insomnia, increased breathing, and restless. Efficacy and harmful effects of tea brewing tea depends on the way. The longer the tea steeped, the caffeine in tea will be extracted resulting in oxidation. The purpose of this study to determine the levels of caffeine in tea bags with various temperature and treatment time. Analysis of the levels of caffeine use UVmini-1240 spectrophotometer, using chloroform extraction process. The study design with completely randomized design two factors, namely; factor 1: brewing temperature of 70°C (A1), 85°C (A2), 100°C (A3) and factor 2: 5 minutes brewing time (B1) , 10 minutes (B2), 15 minutes (B3). The results showed high levels of caffeine at a temperature of 70°C and brewing time is 10 minutes, 0.124 % and the lowest caffeine content on brewing temperature of 70°C and brewing time of 15 minutes, which is 0.001% .

Gambar

Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, permasalahan yang terdapat pada perusahaan adalah tingginya temperatur ruangan yang mencapai 35,5 0 C dan telah melebihi

[r]

Salah satunya yaitu konsleting ( arcing ) pada saat terjadi hubung singkat atau biasa disebut konsleting listrik, yang akan memicu timbulnya bencana kebakaran. Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah minat siswa SMK Negeri dan Swsta kelas XI Program Keahlian Teknik Informatika di Wonosari untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan

Apakah penerapan model konseling behavioristik efektif untuk mengatasi perilaku siswa hiperaktif kelas II SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus tahun pelajaran 2011/2012,

kepada lawan tutur dengan cara menambahkan beban bagi dirinya sendiri, yakni bersedia membelikan makanan. Seperti tuturan Rini yaitu “Ngene h tak tukukna maem sekalian

Dapat dilihat bahwa materi Fiqih adalah tergolong Fiqih praktis maksudnya adalah materi Fiqih yang dekat dengan kehidupan sehari-hari yang dekat dengan pengalaman peserta didik

Sumber Daya Manusia sebagai penggerak organisasi dalam mencapai tujuannya, maka upaya-upaya organisasi dalam mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik harus terus