• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latar Belakang dan Tujuan Pemberlakuan MTA 596960963. 596960963

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Latar Belakang dan Tujuan Pemberlakuan MTA 596960963. 596960963"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Latar Belakang dan Tujuan

Pemberlakuan MTA

Asisten Deputi Pengembangan Legislasi Iptek Deputi Bidang Kelembagaan Iptek

Kementerian Riset dan Teknologi

Disampaikan dalam Acara

“Sosialisasi PP No 41 Tahun 2006 dan MTA di Lingkungan Badan Litbang ESDM”

(2)

Urgensi MTA

 MTA merupakan aspek penting dalam penelitian.

 MTA banyak dilakukan di bidang ilmu kehidupan (life

sciences); bidang lain seperti kimia, biologi, fisika, ilmu

komputer, dan engineering kurang.

 Pertimbangan perlindungan pengetahuan dan kearifan

lokal, kekayaan hayati dan non hayati, maupun peningkatan kerjasama penelitian internasional.

 MTA adalah perjanjian yang dipergunakan unt

(3)

Dalam Hal Apa MTA Diperlukan

 Melindungi kepemilikan material penelitian dan

informasi yang ada.

 Material dan/atau informasi merupakan rahasia

dagang.

 Material penelitian adalah bahan berbahaya, menular

atau dilindungi oleh peraturan perundang-undangan mis. material yg bersifat unik atau kekayaan alam yang dilindungi

 Adanya pertimbangan potensi kepemilikan.

 Adanya pertimbangan terhadap hak hasil penelitian

(4)

Ketentuan Dalam MTA

 Penerima tidak dapat mengubah, memodifikasi,

maupun mengembangkan material penelitian tanpa pemberitahuan tertulis.

 Setiap temuan, komposisi atau invensi yang diperoleh,

pengurangan dan penambahan dengan menggunakan material penelitian adalah milik pemilik material.

 Penerima harus memberitahu pemilik material

(5)

Ketentuan Dalam MTA

 Material penelitian tidak dapat dipergunakan pada

manusia, tanaman dan hewan yang dikonsumsi sebagai makanan atau kepentingan komersial.

 Larangan menggunakan material pada riset yang

(6)

Struktur MTA

 Pendahuluan

Dasar perjanjian, pihak-pihak dalam perjanjian, dan masa berlakunya MTA.

 Ketentuan umum

a. Material, uraian mengenai material yang akan dipindahkan, termasuk turunannya tanpa modifikasi, tetapi tdk termasuk substances atau invensi yang diciptakan oleh penerima dari material tersebut.

b. Pemanfaatan material, uraian mengenai bagaimana penerima dapat atau tidak dapat menggunakan material. Perjanjian agar mencantumkan deskripsi riset yang menggunakan material tersebut.

 Ketentuan informasi rahasia (confidential info)

Ketentuan perlindungan penyedia informasi rahasia pada waktu tertentu, kecuali: a. hal yang telah umum dipublikasikan;

b. menjadi milik penerima;

c. dikembangkan secara mandiri oleh penerima;

(7)

Struktur MTA

 Jaminan;

MTA seringkali mencantumkan pengiriman material tidak termasuk jaminan.

 Pertanggung jawaban;

Ketentuan mengenai pertanggung jawaban penerima, mis. kerusakan yang disebabkan penggunaan, atau yang tidak termasuk pertanggung jawaban.

 Pemutusan perjanjian;

Memuat ketentuan-ketentuan yang dapat menghapuskan MTA, peninjauan kembali.

 Penutup,

(8)

Pengaturan MTA

Pengeluaran plasma nutfah dari wilayah Indonesia hanya unt keperluan penelitian dlm rangka pemuliaan tanaman dan dilakukan secara tukar menukar plasma nutfah,

Menteri menetapkan jenis tanaman yg plasma nutfahnya dpt dikeluarkan dari wilayah Indonesia.

PP No 44/1995 ttg Pembenihan Tanaman

4.

Indonesia wajib menjamin dlm peraturan nasionalnya, standar perj pengalihan bahan genetik (MTA) yg telah ditetapkan oleh Badan Pengatur diterapkan dlm transaksi akses & tukar menukar SDG tanaman

UU No 4/2006 ttg Pengesahan Int Treaty on Plan Genetic Resources for Food & Agriculture

3.

Substansi Peraturan Peraturan

PP No 39/1995 ttg Litbang Kesehatan

PP No 30/2008 ttg Penyelenggaraan Litbang Perikanan

2. 1.

Dlm pelaksanaan litbang kesehatan, penyelenggara litbang dapat: a. mengirim spesimen ke lembaga litbang kesehatan ke luar negeri sepanjang hal tsb tdk dpt dilakukan di dalam negeri;

b. memasukan spesimen dari luar negeri unt keperluan litbangkes. Syarat dan tatacara pengiriman spesimen ke atau dari luar negeri ditetapkan Menkes.

Pengolahan dan analisis data dan sampel perikanan di luar negeri wajib mendapatkan izin tertulis dari Menteri DKP.

(9)

Pengaturan MTA

Substansi Peraturan Peraturan

UU No 41/1999 ttg Kehutanan. 5.

Perguruan tinggi asing, lemlitbang asing, badan usaha asing, dan orang asing tidak dpt membawa sampel dan / atau spesimen bahan litbang keluar wilayah NKRI,

kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan.

Setiap orang dilarang mengeluarkan, membawa, dan mengangkut tumbuh-tumbuhan dan satwa liar yang tidak dilindungi undang-undang dari kawasan hutan tanpa izin dari pejabat yang berwenang.

PP No 41/2006 ttg Perizinan Melakukan Litbang bagi

Perguruan Tinggi Asing,

(10)

Kebijakan MTA PP No 41/2006

 Perlindungan bagi pengetahuan dan kearifan lokal,

nilai budaya asli masyarakat, dan kekayaan hayati dan non hayati di Indonesia (Pasal 23 UU No 18/2002).

 Menghindari kegiatan litbang oleh pihak asing yang

merugikan masyarakat negara, karena:

a. mengakibatkan kekayaan hayati dan non hayati, artefak, dan harta karun yg dimiliki negara dimanfaatkan secara tidak bertanggung jawab oleh pihak asing;

b. potensi wabah, merusak fungsi lingkungan hidup, gangguan sosial kemasyarakatan, atau gangguan lain yang merugikan. (Penjelasan Pasal 17 ayat (4) UU No 18/2002)

 Peraturan perundang-undangan sebelumnya, mis. UU

(11)

Alternatif Pengembangan

Kebijakan MTA

 Menyusun peraturan mengenai MTA dalam kegiatan

litbang yang terkait dengan pemanfaatan kekayaan hayati dan non hayati, artefak, harta karun, maupun yang

berpotensi menimbulkan wabah, kerusakan fungsi

lingkungan hidup, gangguan sosial kemasyarakatan, atau gangguan lain yang merugikan.

 Menyusun pedoman prinsip dan etik sebagai payung

perjanjian tukar menukar material penelitian, mencakup bidang ilmu kehidupan (life sciences), dan bidang lainnya seperti kimia, biologi, fisika, ilmu komputer, dan

(12)

Email Contact

1. Deputi Bidang Kelembagaan Iptek: dep1@ristek.go.id

Referensi

Dokumen terkait

 bagi para pendaftar untuk jenjang PhD, mencapai nilai kecakapan bahasa Inggris sekurang-kurangnya 6,0 untuk IELTS (atau 550 untuk paper-based TOEFL atau 79 untuk

Guru Bertugas 6 Nov RM3.50 setiap murid / PIBG Pelaksanaan rancangan berjalan dengan baik – 80% Perlaksanaan rancangan berjalan dengan baik – 90% Kelancaran

Gambar 4.15 Rich Picture Proses Pencatatan Penerimaan Pembayaran untuk Invoice Variation Order dan Faktur Pajak Variation

bulan itu, itu, dan dan barangsiapa barangsiapa sakit sakit atau atau dalam dalam perjalanan perjalanan (lalu (lalu ia ia berbuka),2. berbuka), maka maka (wajiblah (wajiblah

pengamatan umur 21 dan 28 hst; 2) perlakuan faktor tunggal pemberian dosis pupuk Supernasa Granule dengan 60 kg/ha pada tanaman gambas terjadi pengaruh nyata

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi KOH dan waktu reaksi terhadap karakteristik (densitas dan viskositas) biodiesel pada

Pada penelitian ini wawancara digunakan untuk mendapatkan jawaban secara langsung dari narasumber terkait dengan analisis budaya organisasi publik pada Badan Keuangan Daerah Kota

海外特許 国内特許 海外学会 国内学会 海外論文 国内論文 製 品 化 社内表彰 社外表彰 重大要請 招待講演 会議座長 会議主催... ed.,