• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN ALAT PERAGA

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA

DAN SIFATNYA

(

PenelitianTindakan Kelas DilaksanakanpadaPeserta Didikkelas IVSDN Cigerenem Kecamatan CikaduKabupatenCianjur )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh ELA RUMITA

0810420

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013

(2)

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

========================================================== ========

PENGGUNAAN ALAT PERAGA

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA

DAN SIFATNYA

(

PenelitianTindakan Kelas DilaksanakanpadaPeserta Didikkelas IVSDN Cigerenem Kecamatan CikaduKabupatenCianjur )

Oleh ELA RUMITA

0810420

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© ELA RUMITA2012 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM

PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN WUJUD

BENDA DAN SIFATNYA

Oleh :

ELA RUMITA

0810420

DisetujuidanDisahkanoleh Pembimbing I,

Drs. Nana Djumhana, M.Pd.

NIP. 195905081984031002

Pembimbing II,

Drs. Dharma Kesuma, M.Pd.

NIP. 1955092719851001

Mengetahui Ketua Prodi PGSD

Drs. DedeSomarya, M.Pd.

(4)

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Ela Rumita ABSTRAK

Penelitian ini berjudul ”Penggunaan Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA tentang Wujud Benda dan Sifatnya”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan alat peraga dalam pembelajaran IPA. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang berjumlah 25 peserta didik pada tahun pelajaran 2012/2013 di SDN Cigerenem Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA, yang masih di bawah KKM yaitu 75. Berdasarkan pengalaman peneliti, bahwa guru selama ini terbiasa dengan menjelaskan konsep dalam pembelajaran IPA tidak menggunakan alat peraga melainkan dengan menjelaskan konsep secara langsung. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian tindakan ini dengan meggunakan alat peraga dalam pembelajaran yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh guru dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi yang kemudian dibuat perencanaan perbaikan yang digunakan dalam siklus selanjutnya. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Pada siklus I, materi yang digunakan adalah Sifat Wujud Benda Cair dan Penerapannya dan pada siklus II materi yang digunakan adalah Sifat Wujud Benda Padat dan Gas serta Penerapannnya. Pada siklus I peserta didik yang telah dibagi ke dalam beberapa kelompok melakukan percobaan kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelas. Pada siklus II peserta didik mengamati penggunaan alat peraga yang diperagakan oleh guru di depan kelas, kemudian dilanjutkan dengan diskusi untuk membuat kesimpulan tentang materi Sifat Wujud Benda Padat dan Gas serta Penerapannya. Keseluruhan tindakan yang dilakukan pada siklus I dan siklus II diarahkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Adapun instrumen pengumpulan data berupa tes akhir siklus, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), lembar observasi, catatan lapangan dan catatan refleksi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik dari aspek kognitif, kinerja dan sikap setelah dilakukan tindakan pembelajaran mengalami peningkatan. Data menunjukan bahwa pada tindakan pembelajaran siklus I hasil belajar peserta didik diperoleh nilai rata-rata 67,32 dan pada tindakan pembelajaran siklus II terjadi peningkatan dengan perolehan nilai rata-rata 80,00. Adapun rekomendasi bagi guru dan peneliti lain diharapkan penelitian ini dapat memberikan inspirasi untuk melakukan penelitian tentang penggunaan alat peraga dalam pembelajaran dengan metode yang variatif.

(5)

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iv

(6)

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v

B. Model PTK yang Dikembangkan ... 23

C. Lokasi dan Subjek Penelitian ………....……… 26

D. Prosedur Penelitian ………...……….. 26

E. Instrumen Penelitian ………... 30

F. Teknik Pengumpulan Data ……..………... 31

G. Pengolahan dan Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian ... 35

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 36

1. Tindakan Siklus I ... 36

2. Tindakan Siklus II ... 46

C. Pembahasan ………... 56

1. Tindakan Siklus I ... 56

2. Tindakan Siklus II ... 61

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ………...………... 69

B. Rekomendasi ………... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(7)

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi

DAFTAR TABEL

4.1 Aktivitas Tindakan Pembelajaran Siklus I ... 40

4.2 Rekapitulasi Catatan Refleksi Peserta Didik Siklus I ... 43

4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Peserta Didik pada Siklus I ... 44

4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan KKM pada Pembelajaran Siklus I ... 45

4.5 Aktivitas Tindakan Pembelajaran Siklus II ... 49

4.6 Rekapitulasi Catatan Refleksi Peserta Didik Siklus II ... 52

4.7 Rekapitulasi Hasil Belajar Peserta Didik pada Siklus II ... 54

4.8 Rekapitulasi Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan KKM pada Pembelajaran Siklus II ... 55

4.9 Hasil Belajar Peserta Didik Setelah Tindakan Pembelajaran ... 67

(8)

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

DAFTAR GRAFIK

(9)

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii

DAFTAR GAMBAR

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses kehidupan manusia dan merupakan kebutuhan primer yang mutlak diperlukan oleh manusia untuk menjalani kehidupannya. Melalui pendidikan,manusia dapat hidup dan berkembang untuk memperoleh ilmu dan derajat yang lebih tinggi.

Pendidikan erat kaitannya dengan proses belajar yaitu proses memproduksi sistem nilai dan budaya ke arah yang lebih baik, antara lain dalam pembentukan kepribadian, keterampilan dan perkembangan intelektual peserta didik. Dalam lembaga formal proses reproduksi sistem nilai dan budaya ini dilakukan terutama dengan mediasi proses belajar mengajar sejumlah mata pelajaran di kelas. Salah satu mata pelajaran yang turut berperan penting dalam pendidikan wawasan, keterampilan dan sikap ilmiah sejak dini bagi anak adalah mata pelajaran IPA.

Berdasarkan KTSP 2006 mata pelajaran IPA di SD bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan , keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.

2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

(11)

2

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/ MTs.

Selama ini guru dominan dengan menerapkan metode pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah atau diskusi untuk menyampaikan materi pada mata pelajaran IPA yang tersedia di dalam buku teks, kemudian peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru atau mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku teks tersebut. Padahal banyak materi yang menjadi kajian dalam mata pelajaran IPA SD yang abstrak dan sangat sulit untuk disampaikan kepada peserta didik tanpa media atau alat peraga yang dapat menjembatani konsep abstrak pada materi IPA supaya lebih dipahami oleh peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya rata-rata hasil belajar peserta didik di SDN Cigerenem Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur yaitu 62 yang masih jauh di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75.

(12)

3

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan paparan di atas, penulis tertarik dan bermaksud untuk melakukan Penelitan Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “ Penggunaan Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA

tentang Pokok Bahasan Wujud Benda dan Sifatnya”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, masalah yang dapat diidentifikasi adalah tentang bagaimana penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Wujud Benda dan Sifatnya. Atas dasar identifikasi masalah tersebut, masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan penggunaan alat peraga untuk meningkatkanhasil belajar peserta didikdalam pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Wujud Benda dan Sifatnyadi kelas IV SDN Cigerenem ?

2. Bagaimana pelaksanaan penggunaan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar peserta didikdalam pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Wujud Benda dan Sifatnya di kelas IV SDN Cigerenem ?

(13)

4

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui :

1. Perencanaan penggunaan alat peraga untuk meningkatkanhasil belajar peserta didikdalam pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Wujud Benda dan Sifatnyadi kelas IV SDN Cigerenem.

2. Pelaksanaan penggunaan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar peserta didikdalam pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Wujud Benda dan Sifatnya di kelas IV SDN Cigerenem.

3. Hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Wujud Benda dan Sifatnya di kelas IV SDN Cigerenemmelalui penggunaan alat peraga.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta didik, guru, sekolah dan peneliti lain sebagai berikut:

1. Peserta didik

a.Meningkatkan penguasaan materi IPA yang dipelajari

b. Meningkatkan minat dan pemahaman tentang konsep-konsep pada mata pelajaran IPA

2. Guru

(14)

5

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Memberikan dasar ilmiah untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga.

c. Membantu untuk menyampaikan konsep IPA yang abstrak supaya lebih konkret dan mudah dipahami peserta didik.

d. Mengembangkan potensi guru dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan alat peraga.

3. Sekolah

a. Sebagai acuan/ contoh dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di sekolah.

b. Sumbangam pemikiran dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di sekolah.

4. Peneliti lain

a. Memberikan dasar untuk meneliti pelaksanaan pembelajaran IPA atau mata pelajaran lainnya dengan menggunakan alat peraga.

b. Memberikan peluang untuk meneliti hasil belajar peserta didik pada ranah afektif dan motorik dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan alat peraga.

E. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan paparan di atas, maka hipotesis tindakan yang diajukan

dalam penelitian ini adalah “ Penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Wujud

(15)

6

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan penafsiran istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka sitilah yang harus didefinisikan dengan jelas yaitu: 1. Pembelajaran IPA dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPA menurut

Hugeford, Volk dan Ramsey yang berpendapat bahwa pembelajaran IPA adalah: (1) suatu proses memperoleh informasi melalui metode empiris (emphirical Method); (2) suatu proses memperoleh informasi melalui penyelidikan yang logis dan sistematis; dan (3) suatu kombinasi proses berpikir kritis yang menghasilkan informasi yang dapat dipercaya dan valid (dalam Hidayat, 2011: 7).

2. Alat peraga dalam penelitian ini adalah alat yang sangat dibutuhkan oleh guru untuk membantu peserta didik dalam memahami suatu konsep saat belajar IPA dan dapat dioperasionalkan sendiri oleh peserta didik. Alat peraga yang dimaksud adalah model atau gambaran bentuk asli dari benda tiga dimensi (Widodo, 2009: 173).

3. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif yang diperoleh peserta didik setelah terjadinya proses pembelajaran, yang ditunjukkan dengan nilai skor tes yang diberikan oleh guru setiap selesai pembelajaran. hasil belajar pada ranah kognitif tersebut terfokus pada kemampuan pengetahuan (knowledge) dan pemahaman (understanding) sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam penelitian ini. 4. Wujud benda dalam penelitian ini adalah keadaan/ kondisi benda dilihat dari

(16)

7

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(17)

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Menurut (Suhardjono, dalam Arikunto dkk, 2009: 58), “PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran”.

Kunandar (2010:51) menjelaskan Ada beberapa alasan PTK menjadi salah satu pendekatan dalam meningkatkan atau memperbaiki mutu pembelajaran adalah:

(1) merupakan pendekatan pemecahan masalah yang bukan sekedar trial and error; (2) menggarap maalah-masalah faktual yang dihadapi guru dalam pembelajaran; (3) tidak perlu meninggalkan tugas utamanya, yakni mengajar; (4) guru sebagai peneliti; (5) mengembangkan iklim akademik dan profesionalisme guru; (6) dapat segera dilaksanakan pada saat muncul kebutuhan; (7) dilaksanakan dengan tujuan perbaikan; (8) murah biayanya; (9) disain lentur atau fleksibel; (10) analisis data seketika dan tidak rumit; dan (11) manfaat jelas dan langsung.

(18)

23

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akademik”. Sedangkan menurut Kunanadar (2010:63) salah satu tujuan dari PTK adalah:

“Untuk memecahkan permasalah nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung dalam interaksi guru dengan siswa yang sedang belajar, meningkatkan profesionalisme guru, dan menumbuhkan budaya akademik di kalangan para guru.”

Bentuk penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan profesionalisme guru SD dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD, serta mampu menjalin kemitraan antara peneliti dengan guru SD dalam memecahkan masalah aktual pembelajaran IPA di lapangan.

Penelitian tindakan kelas digambarkan sebagai suatu rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps). Secara umum pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat digolongkan menjadi empat tahapan yaitu: 1). Tahap perencanaan, 2) tahap tindakan, 3) tahap observasi, 4) tahap refleksi.

B. Model PTK yang Dikembangkan

(19)

24

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

Langkah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc Taggart

Keempat tahap dalam penelitian tindakan kelas tersebut membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula. Jadi, satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi, secara utuh keempat langkah di atas terurai sebagai berikut (Arikunto, 2009: 17-21);

1. Rancangan Tindakan (Planning)

Pada tahap ini dijelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan ini ditentukan fokus peristiwa atau masalah yang perlu mendapatkan

Refleksi SIKLUS I

Pengamatan

?

Perencanaan

Pelaksanaan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II

Pengamatan

(20)

25

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perhatian khusus untuk diamati, kemudian dibuat berbagai instrument yang diperlukan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Tahap ini mengimplementasikan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan kelas dengan menerapkan taat asas pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan.

3. Pengamatan (Observing)

Pengamatan sebenarnya berjalan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Dalam tahap ini dicatat atau direkam semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Hasil catatan atau rekaman tersebut dipakai sebagai bahan dalam analisis dan untuk keperluan refleksi.

4. Refleksi (Reflecting)

Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi mencakup analisis, sintesis, dan penilaian hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika ditemukan masalah maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya hingga permasalahan dapat teratasi.

(21)

26

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Cigerenem Kp. Cigerenem Desa Cikadu Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur.

2. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SDN Cigerenem Kabupaten CianjurTahun Akademik 2012/2013 dengan jumlah peserta didik sebanyak 25 orang yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 12orang perempuan.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I dirancang untuk dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan (5x35 menit), sedangkan siklus II dirancang untuk dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan (6x35 menit). Setiap siklus dijalankan dalam 4 tahap, yaitu perencanaan (Planning), pelaksanaan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi (Reflecting).

Siklus I

1. Tahap Perencanaan

(22)

27

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu Wujud Benda dan Sifatnya dengan sub materi Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu.

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I.

d. Menetapkan dan merancang media pembelajaran berbentuk alat peraga pada mata pelajaran IPA kelas IV tentang materi wujud benda dan sifatnya.

e. Menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

f. Menyiapkan instrumen tes tertulis berupa lembar soal tes siklus I.

g. Menyiapkan instrumen non tes berupa lembar pengamatan peserta didik dan guru dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga.

b. Melakukan tes siklus I untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar peserta didiktentang Wujud Benda dan Sifatnya dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan alat peraga.

c. Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar yang terjadi oleh pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

d. Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasihasil pengamatan pada lembar observasi

3. Tahap Pengamatan

(23)

28

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengamat mengamati seluruh kegiatan dan mencatatnya dalam lembar pengamatan yang telah disiapkan.

4. Tahap Refleksi

Pada tahap refleksi diadakan pengakajian terhadap berbagai kejadian yang terekam selama proses pelaksanaan tindakan. Peneliti mendeskripsikan hasil pelaksanaan tindakan dan mengevaluasi seluruh kegiatan, kekuatan dan kelemahannya sebagai dasar dalam merancang kegiatan pada siklus II.

Siklus II

1. Tahap Perencanaan

a. Menginventarisir kekuatan dan kelemahan pada siklus I untuk dijadikan bahan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.

b. Menetapkan sub materi yang lebih komplek dari materi siklus I.

c. Membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan refleksi pada siklus I.

d. Menyiapkan media, alat peraga dan sumber pembelajaran. e. Merancang kegiatan yang lebih variatif dalam LKS. f. Menyiapkan instrumen tes siklus II.

g. Menyiapkan lembar pengamatan peserta didik dan guru dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan

(24)

29

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini peserta didik sudah lebih menguasai materi wujud benda dan sifatnya dalam pembelajarn IPA dengan menggunakan alat peraga, sehingga mereka dapat dengan mudah memahami konsep wujud benda dan sifatnya. b. Melakukan tes siklus II untuk mendapatkan data hasil belajar peserta didik

pada siklus II.

c. Mencatat dan merekam semua aktivitas belajar peserta didik sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

d. Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi data hasil pengamatan pada lembar observasi.

3. Tahap Pengamatan

Kegiatan pengamatan pada sikus II relatif sama dengan siklus I yaitu:

a. Mencatat dan merekam aktivitas belajar peserta didikoleh pengamat melalui lembar observasi.

b. Peneliti menyesuaikan apakah kegiatan yang dilakukan pada siklus II ini sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4. Tahap Refleksi

Hasil yang diperoleh pada tahap pengamatan dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti, untuk mendapatkan suatu simpulan. Diharapkan setelah akhir siklus II ini, hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA tentang Wujud Benda dan Sifatnya melalui penggunaan alat peraga ini dapat meningkat.

(25)

30

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah semua proses selesai dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan yang mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen bentuk tes tertulis, RPP, LKPD dan lembar observasi.

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam penelitian ini akan digunakan tiga RPP yang mewakili masing-masing dua indikator yang disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Indikator-indikator yang tertera pada setiap RPP merupakan hasil Analisis Materi Pelajaran (AMP).

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

(26)

31

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat aktivitas belajar guru dan peserta didik yang dilakukan oleh pengamat tentang aktivitas pembelajaran IPA menggunakan alat peraga. Lembar obeservasi yang digunakan berbentuk lembar observasi terbuka yang harus diisi oleh pengamat secara naratif pada kolom deskripsi yang sesuai dengan item pertanyaan/ pernyataan. Teknik observasi yang dilakukan adalah observasi langsung, yakni pengamat mengamati dan mencatat objek yang diteliti (aktivitas guru dan peserta didik) selama proses pembelajaran.

4. Tes tertulis

Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada ranah kognitif tentang Wujud Benda dan Sifatnya dalam pembelajaran IPA menggunakan alat peraga. Pelaksanaannya yaitu pada setiap siklus untuk selanjutnya dibandingkan sehingga diketahui peningkatan hasil belajar peserta didik. Adapun bentuk tes yang digunakan yaitu tes tertulis berbentuk uraian.

F. Teknik Pengumpulan Data

(27)

32

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrumen lembar observasi. Sedangkan data hasil belajar peserta didik pada ranah kognitif dikumpulkan melalui intrumen tes berbentuk uraian yang diberikan pada setiap akhir siklus.

G. Pengolahan dan Analisis Data

Data-data dari penelitian ini setelah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis. Pengolahan dan analisis data ini dilakukan selama berlangsungnya penelitian sejak awal sampai akhir pelaksanaan tindakan. Jenis data yang didapat dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif berasal dari tes siklus untuk hasil belajar IPA peserta didik. Setelah data kuantitatif diperoleh, selanjutnya dilakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut.

a. Pengolahan data hasil belajar

Tes tertulis dilakukan setiap siklus, untuk mengetahui rata-rata hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA menggunakan alat peraga. Tes tertulis tiap siklus dilaksanakan untuk mengetahui ketuntasan secara keseluruhan atau Daya Serap Klasikal (DSK). DSK dilakukan dengan menjumlahkan seluruh nilai tes yang diperoleh peserta didik kemudian membaginya dengan sejumlah peserta didik yang mengikuti tes. Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata hasil belajar peserta didik adalah:

=

(28)

33

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu :Total nilai yang diperoleh peserta didik : Jumlah peserta didik

b. Menghitung Daya Serap Klasikal (DSK) Daya serap dihitung dengan rumus:

= × 100%

= ℎ � ℎ � � ≥75

× 100%

c. Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar peserta didik ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan. Prosentase ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal dapat ditentukan dengan rumus :

�= ≥

75

× 100%

Keterangan : ≥75 :Jumlah peserta didikyang mendapat nilai lebih besardari atau sama dengan 75

(29)

34

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Data Kualitatif

(30)

70

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai pembelajaran dengan menggunakan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik Kelas IV SDN Cigerenem Kabupaten Cianjur dalam pembelajaran IPA tentang Pokok Bahasan Wujud Benda dan Sifatnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan pembelajaran dengan menerapkan alat peraga ini meliputi

penyusunan RPP yang menerapakan alat peraga dengan peragaan oleh peserta didik secara berkelompok atau oleh guru. dalam perencanaan juga disusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sesuai dengan paradigma peragaan alat peraga, lembar observasi terbuka guru dan peserta didik untuk yang diberikan kepada observer satu hari sebelum pelaksaanaan pembelajaran untuk dipelajari oleh observer sampai observer memahami semua item dalam lembar observasi tersebut, dan catatan refleksi peserta didik yang diberikan kepada peserta didik setiap selesai pertemuan setiap siklusnya untuk mendapatkan informasi tentang respon dan sikap peserta didik terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. 2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga ini dilakukan

(31)

71

LKPD, dilanjutkan dengan mengisi LKPD. Sehingga pada siklus I ini, tahap eksplorasi terpisah dengan tahap elaborasi. Sedangkan pada siklus II tahap eksplorasi berjalan bersamaan dengan tahap elaborasi dikarenakan pada siklus II, guru yang memeragakan alat peraga di depan kelas dan peserta didik mengamatinya, setiap selesai peragaan oleh guru kemudian peserta didik mengisi LKPD.

3. Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik Kelas IV SDN Cigerenem Kabupaten Cianjur pada pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Wujud Benda dan Sifatnya dari siklus I ke siklus II sebesar 12,68. Hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA tentang pokok bahasan Wujud Benda dan Sifatnya tersebut pada siklus I sebesar 67,32 dan pada siklus II sebesar 80,00.

B. Rekomendasi

Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD, khususnya dalam menerapkan dan mengembangkan pendekatan kontekstual.

(32)

72

2. Guru kelas atau guru IPA dalam melakukan pembelajaran IPA harus mampu melibatkan seluruh aspek tidak hanya kognitif tetapi aspek afektif dan psikomotoriknya. Guru juga diharapkan dapat menjelaskan konsep IPA dimulai dari hal-hal yang realistis dan dekat dengan kehidupan peserta didik. 3. Disarankan kepada peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan

(33)

ELA Rumita,2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA

Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 73

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2006. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Jakarta :RinekaCipta.

Ari Widodo; Sri Wuryastuti; Margaretha. (2009). Pendidikan IPA di Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press.

DimyatidanMudjiono.(1999). BelajardanPembelajaran.Jakarta: RinekaCipta Hamalik, Oemar (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Haryanto. (2004). Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga. Hidayat, S. (2011). Guru Sekolah Dasar (SD)/Guru Kelas (Bahasa Indonesia,

IPS, IPA, Matematika & PKn). Bandung: Universitas Pasundan. Kunandar. (2010). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sudjana, N. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Poedjiadi, A. (2007). Sains Teknologi Masyarakat Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pramono, B. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam Tingkat II Derajat Dasar. Jakarta. Tn. (n.d.). Berkenalan dengan Pendidikan IPA di SD. [online] Tersedia:

Gambar

Gambar 3.1  Langkah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc Taggart

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, yang dilakukan dan dilanjutkan dengan menganalisa data yang diperoleh, maka hasilnya adalah bahwa terdapat pengaruh secara parsial antara sistem

The paper entitled A TRANSLATION STUDY ON THE YOUNG TSAR is conducted to give the answer to the question ,what kind of translation that is used in a short story entitled the young

Analisis data adalah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan,

Jenis penelitian ini menggunakan tipe explanatory yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pengetahuan, pengalaman, nilai anak dan dukungan suami terhadap

Berdasarkan paparan di atas dalam rangka upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XII IPA.1 SMA Negeri 8 Bandar Lampung, peneliti bermaksud untuk melakukan

Apabila si perempuan berasal dari derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan derajat si laki- laki yang meminangnya, padahal keduanya telah terjalin hubungan batin

Sehingga terbukti secara bersama-sama seluruh variabel independen (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit dan dewan

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,