i
PEMETAAN STATUS HARA LAHAN SAWAH IP-200 DAN IP-300 DI DESA BARU KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG
SKRIPSI
OLEH :
FITRA RIZKI AGHITA PURBA 120301226
AGROEKOTEKNOLOGI – ILMU TANAH
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017
ii
PEMETAAN STATUS HARA LAHAN SAWAH IP-200 DAN IP-300 DI DESA BARU KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG
SKRIPSI
OLEH :
FITRA RIZKI AGHITA PURBA 120301226
AGROEKOTEKNOLOGI – ILMU TANAH
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
iii
Judul Skripsi : Pemetaan Status Hara Lahan Sawah IP-200 dan IP-300 di Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.
Nama : Fitra Rizki Aghita Purba
NIM : 120301226
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Ilmu Tanah
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
(Ir.Razali, MP) (
Ketua Anggota
Ir. Benny Hidayat, MP)
Mengetahui,
(Dr. Ir. Sarifuddin, MP.
Ketua Program Studi Agroekoteknologi )
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan membandingkan status hara tanah akibat peningkatan Indeks Pertanaman Padi Sawah di Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilakukan di Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian USU dan Laboratorium Riset PT. Socfindo yang dimulai pada bulan Oktober 2016 sampai Maret 2017. Metode yang digunakan adalah Survey Grid Bebas tingkat Detail dengan skala 1:10.000 ( 1 sampel mewakili 1 ha lahan sawah). Parameter yang diamati meliputi C-Organik Tanah (Walkley and Black), N-Total Tanah (Metode Kjedahl), P2O5 (Ekstrak HCl 25%),
K2O (Ekstrak HCl 25%). Hasil analisis Laboratorium di kelompokkan
menggunakan kriteria Staff Pusat Penelitian Tanah tahun 1983. Pemetaan dan membandingkan status hara tanah (C-organik, N, P2O5, K2O) dilakukan dengan
menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan teknik Interpolasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyebaran kandungan C-Organik tanah pada IP 200 dikelompokkan menjadi tiga kriteria, sedang (2,07%), rendah (68,13%) dan sangat rendah (29,81%), sedangkan pada IP 300 dikelompokkan menjadi dua kriteria, rendah (14,94%) dan sangat rendah (85,06%). Penyebaran kandungan Nitrogen tanah pada IP 200 dikelompokkan menjadi tiga kriteria, sedang (16,73%), rendah (49,97%) dan sangat rendah (33,29%), sedangkan pada IP 300 dikelompokkan menjadi dua kriteria, rendah (7,73%) dan sangat rendah (92,27%). Penyebaran kandungan P2O5 tanah pada IP 200 dan IP 300 termasuk
kedalam kelompok hara tanah sangat rendah. Penyebaran kandungan K2O tanah
pada IP 200 dikelompokkan menjadi dua kriteria, sedang (93,73%) dan rendah (6,27%), sedangkan pada IP 300 dikelompok menjadi dua kriteria, sedang (76,94%) dan rendah (23,06%). Ketersediaan C-Organik mempengaruhi tingkat ketersediaan Nitrogen tanah dan K2O tanah.
ii ABSTRACT
The purpose of this research to mapping and compare Soil nutrient status cause by increased Rice Field Cultivation Index in Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. The research was conducted in Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Research and Technology of Laboratory Agriculture Faculty USU and Research Laboratory PT. Socfindo is done from October 2016 to March 2017, using the Free Survey Grid method with level of a scale is 1: 10,000 (1 sample representing 1 ha of paddy field). Parameters observed included C-Organic Soil (Walkley and Black), N-Total Soil (Kjedahl Method), P2O5 (25% HCl Extract), K2O ( 25% HCl Extract). The results from Laboratory analysis were grouped using the Land Research Center's criteria in 1983. Mapping and comparing the soil nutrient status (C-organik, N, P2O5, K2O) were done using Geographic Information System (GIS) with
Interpolation technique.
The results showed that the distribution of content C-Organic soil in IP 200 was grouped into three criteria, moderate (2.07%), low (68.13%) and very low (29.81%), whereas in IP 300 were grouped into two Criteria, low (14.94%) and very low (85.06%). The distribution of content soil Nitrogen in IP 200 is grouped into three criteria, moderate (16.73%), low (49.97%) and very low (33.29%), whereas in IP 300 grouped into two criteria, low (7, 73%) and very low (92.27%). The distribution of content soil P2O5 in IP 200 and IP 300 is included in the very low soil nutrient group. The distribution of content soil K2O in IP 200 was grouped into two criteria, medium (93.73%) and low (6.27%), while in IP 300 grouped into two criteria, medium (76.94%) and low (23.06 %). The availability of C-Organic affects the availability of soil Nitrogen and soil K2O. Keywords: Crop Index (IP), Rice Field, Geographic Information System (GIS).
RIWAYAT HIDUP
Fitra Rizki Aghita Purba lahir di Medan pada 05 Agustus 1994. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Drs. Abdul Gani Purba dan Ibu Dra. Rosita.
Penulis menyelesaikan jenjang pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung pada tahun 2006. Kemudian melanjutkan jenjang pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama di SMPN 35 Medan, di selesaikan pada tahun 2009 dan kembali melanjutkan studi di SMAN 11 Medan, selesai pada tahun 2012. Ditahun yang sama penulis diterima untuk melanjutkan studi di Universitas Sumatera Utara pada Program Studi Agroekoteknologi dengan jalur UMB-Reguler. Pada perjalanan perkuliahan, penulis memilih minat Ilmu Tanah.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif pada kegiatan akademik serta beberapa kegiatan kampus dan organisasi intra maupun ekstra kampus. Kegiatan akademik kampus yang aktif dilakukan oleh penulis adalah menjadi Asisten Laboratorium Dasar Ilmu Tanah, Pengelolaan Tanah dan Air, Kesuburan Tanah dan Pemupukan.
Kegiatan kampus yang pernah di ikuti oleh penulis adalah sebagai peserta seminar nasional Ekspedisi Sinabung, Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia (FOKUSHIMITI), HITI. Kegiatan kampus lainnya yang penulis ikut terlibat dan aktif di dalamnya adalah sebagai ketua panitia penyelenggara Pertemuan Wilayah Satu (PERWIL-1) FOKUSHIMITI, panitia kongres HITI.
iv
USU sebagai anggota Dana dan Usaha pada tahun 2012-2013, Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK), sebagai anggota bidang kemahasiswaan dan keolahragaan tahun 2013-2014. Organisasi ekstra kampus yang di ikuti adalah Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FP USU sebagai Ketua Umum Periode 2015-2016, Anggota FOKUSHIMITI dan anggota dari Sumatran Youth Food Movement (SYFM).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia –Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pemetaan Status Hara Lajhan Sawah IP-200 Dan IP-300di Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli
Serdang”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada orang tua penulis yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis. Penulis juga meyampaikan terikasih kepada Ir. Razali, MP dan Benny Hidayat SP., MP., selaku ketua dan komisi pembimbing yang telah banyak memberikan arahan kepada penulis hingga skripsi ini selesai, serta kepada Prof. Dr. Ir. Sumono, MS dan Pak Rudi yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian dengan menggunakan fasilitas Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian USU.
Penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Staff Pengajar dan pegawai di Program Studi Agroekoteknologi , kepada para sahabat yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama penelitian berlangsung, dan juga kepada pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
vi
Medan, Juni 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Intensifikasi Pertanian ... 9
Indeks Pertanaman (IP) ... 10
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 12
Bahan dan Alat Penelitian ... 13
Metode Penelitian ... 13
Pelaksanaan Penelitian ... 13
viii
Nitrogen ... 19
P2O5 ... 21
K2O ... 23
Hubungan Antar Parameter ... 25
Pembahasan ... 25
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 28
Saran ... 28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No Keterangan Hal
1. Penggunaan Lahan IP-200 6 tahun terakhir ... 9 2. Penggunaan Lahan IP-300 6 tahun terakhir ... 9 3. Kriteria status kandungan karbon organik tanah di desa
baru kecamatan batang kuis ... 15 4. Kriteria status kandungan Nitrogen tanah di desa baru
kecamatan batang kuis ... 17 5. Kriteria status kandungan fosfor tanah di desa baru
kecamatan batang kuis ... 19 6. Kriteria status kandungan kalium tanah di desa baru
x
DAFTAR GAMBAR
No Keterangan Hal
1. Titik Koordinat Lokasi Pengambilan Sampel Tanah IP-300 .. 11 2. Titik Koordinat Lokasi Pengambilan Sampel Tanah IP-200 ..
... 12 3. Pola Penyebaran C-Organik tanah pada lahan sawah IP-200 di Desa Baru Kecamatan Batang Kuis ... ... 14 4. Pola penyebaran C-Organik tanah pada lahan sawah IP-300 di desa baru kecamatan batang kuis ... ... 14 5. Pola Penyebaran Nitrogen pada lahan sawah IP-200 di Desa Baru Kecamatan Batang Kuis ... ... 16 6. Pola penyebaran Nitrogen tanah pada lahan sawah IP-300 di desa baru kecamatan batang kuis ... ... 16 7. Pola Penyebaran P2O5 tanah pada lahan sawah IP-200 di
Desa Baru Kecamatan Batang Kuis ... ... 18 8. Pola penyebaran P2O5 tanah pada lahan sawah IP-300 di
desa baru kecamatan batang kuis ... ... 18 9. Pola Penyebaran K2O tanah pada lahan sawah IP-200 di
Desa Baru Kecamatan Batang Kuis ... ... 20 10.Pola penyebaran K2O tanah pada lahan sawah IP-300 di
desa baru kecamatan batang kuis ... ... 20
DAFTAR LAMPIRAN
No Keterangan Hal
1. Status Hara C-Organik ... ... 33 2. Status Hara Nitrogen ... ... 33 3. Status Hara P2O5 ...
... 34 4. Status Hara K2O ...