• Tidak ada hasil yang ditemukan

Handout pola pengembangan paragraf dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Handout pola pengembangan paragraf dalam"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HANDOUT

Bahasa INDONESIA

KELAS X

.. PARAGRAF ..

(2)

I. KOMPETENSI INTI

3. Memaham, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. KOMPETENSI DASAR

3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.

3.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan.

III.TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu membedakan bentuk paragraf deduktif dengan induktif.

2. Siswa mampu menyusun paragraf dengan pola penalaran deduktif maupun induktif.

3. Siswa mampu menyusun paragraf berdasarjkan jenisnya (argumentasi, narasi, deskripsi, persuasi, dan eksposisi).

4. Siswa mampu menyusun paragraf berdasarkan dengan pola pengembangannya (Definis, Analisis/Identifikasi, Klasifikasi, Komparatif, dan Proses).

IV.PETA KONSEP

PARAGRAF

Tujuan Pola

Pengembangan Paragraf Kalimat Utama

Ide Pokok

(3)

V.MATERI

POLA PENALARAN PARAGRAF

Pengertian simpulan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan; hasil menyimpulkan; kesimpulan. Simpulan juga berarti kesudahan pendapat (pendapat terakhir yang berdasarkan uraian sebelumnya) atau keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif dan deduktif.

Pola penalaran dalam mengambil simpulan

Dalam mengambil simpulan, digunakan pola penalaran deduktif dan induktif. 1. Penalaran Deduktif

Proses berpikir (penalaran) yang didasari oleh hal/preposisi/premis umum ke khusus menuju ke kesimpulan. Penalaran deduktif terdiri atas, tiga bentuk yaitu: (1) Silogisme, (2) Sebab-Akibat-Akibat, dan (3) Akibat-Sebab-Sebab, dan (4) Umum-khusus-khusus.

contoh:

a. Umum-khusus-khusus

Tarjo adalah anak yang rajin. Ia tidak pernah datang terlambat ke sekolah. Semua tugas selalu ia kumpulkan tepat waktu. Saat guru menganajr di kelas, ia selalu memperhatikan dengan baik bahkan tidak lupa membuat catatan. b. Sebab-akibat-akibat

Dua hari yang lalu, Tarni mengakhiri jalinan kasihnya dengan Bejo. Bejo merasa tergunjang hatinya. Ia menjadi depresi hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Bejo merasa putus asa. Ia selalu berpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

c. Akibat-sebab-sebab

Afgan dan Agnes terpaksa harus mengakhiri kisah cinta mereka. Dua hari yang lalu, Afgan tertangkap basah sedang berselingkuh dengan Raisya. Agnes merasa tidak terima dengan pengkhianatan yang dilakukan oleh Afgan. Agnes merasa Afgan telah memperlakukannya dengan sadis.

d. Silogisme

Silogisme kategoris adalah struktur suatu deduksi berupa suatu proses logis yang terdiri dari tiga bagian yang masing-masing bagiannya berupa pernyataan kategoris (pernyataan tanpa syarat).

contoh:

PU : Semua makhluk hidup pasti akan mati.

PK : Manusia termasuk makhluk hidup

(4)

Entimem: Manusia akan mati karena termasuk makhluk hidup. Unsur silogisme kategorial

A : Kata umum.

B : Sifat/ciri/karakteristik yang dimiliki oleh kata umum (oleh A). C : Kata khusus dari A (bagian/anggota dari A).

Rumus silogisme kategorial positif

PU : A = B

PK : C = A

Kesimpulan : C = B

Entimem : C = B karena A

Rumus silogisme kategorial negative (ingkar)

PU : A = B

PK : C = bukan/tidak A

Kesimpulan : C = bukan/tidak B

Entimem : C = bukan/tidak B karena bukan/tidak A

2. Penalaran induktif

Proses berpikir (penalaran) yang didasari oleh hal/preposisi/premis khusus ke umum menuju ke kesimpulan. Berikut adalah pola-pola penalaran induktif, yaitu: (1) Khusus-khusus-umum, (2) Sebab-Sebab-Akibat, (3) Akibat-Akibat-Sebab, dan (4) Analogi.

Contoh:

a. Khusus-khusus-umum

Ronaldo tidak pernah terlambat datang ke sekolah. Semua tugas dan PR selalu ia kumpulkan tepat waktu. Saat guru menerangkan, ia selalu memperhatikan dengan baik bahkan tidak lupa membuat catatan. Ronaldo memang anak yang rajin.

b. Sebab-sebab-akibat

Afgan tertangkap basah sedang berselingkuh dengan Raisya. Agnes kekasih Afgan merasa tidak terima dengan pengkhianatan yang telah Afgan lakukan. Agnes menilai perlakukan Afgan terlalu sadis. Agnes pun memutuskan jalinan kasihnya dengan Afgan.

c. Akibat-akibat-sebab

Bejo merasa tergunjang jiwanya. Ia sangat depresi hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ia sudah tidak memiliki harapan hidup sama sekali. Ia menjadi sedemikian parah semenjak Tarni mencampakkan cintanya.

d. Analogi

(5)

Tentukan Ide Pokok dan Pola Penalaran yang terdapat pada teks di bawah ini!

KISAH CINTA ALIANDRO

Ingin hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai, b egitulah kisah cinta Aliandro kepada Raisya. Pahadal, Aliandro bena r-benar tulus men cintai Raisya dengan sepenuh hati. Alindro merasa tak ada wanita lain di dunia ini yang ma mpu menggeta rkan hatinya, kecuali Raisya seorang. Tapi sayang, cinta Aliandro tak pernah terbalaskan.

Sebenarnya, Aliandro merupakan sosok laki -laki yang ideal untuk dijadikan kekasih. Dia termasuk laki -laki yang sopan terhadap perempuan. Dia juga tergolong laki -laki yang romantis.

Selain itu, dia cukup sabar dan pengertian dalam menghadapi tingkah wanita yang cenderung

moody.

Aliandro memiliki senyum yang cukup menawan. Dia juga memiliki postur tubuh yang cukup ideal meskipun tidak tergolong tinggi untuk ukuran laki -laki. Dia juga memiliki kulit yang putih merona, jenis kulit yang menjadi idaman baik kaum hawa maupun kaum adam. Dari segi

fisik, dia tergolong sebagai laki-laki yang mampu menjerat hati wanita.

Akan tetapi, Raisya selalu saja menolak pernyataan cinta dari Aliandro. Rai sya merasa bahwa Alindro adalah tipikal laki -laki yang membosankan. Terlebih saat ini, Raisya tengah dekat

dengan seorang laki -laki yang bernama Afgan. Bagi Raisya Afgan jauh lebih baik jika dibandingkan Alindro.

Meskipun ditolak berkali -kali oleh Raisya, Alindro tidak akan pernah menyerah. Dia akan

terus berusaha untuk menakhlukkan hati Raisya. Akan berjuang terus sampai Raisya mau menerima cintanya. Hal itu ia lakukan karena ia percaya dengan nasihat ibunya bahwa tak akan

ada usaha yang sia-sia.

.. .. .. .. ..

Satu hal yang tak pernah Aliandro bayangkan, ia akan berjumpa dengan gadis cantik

yang mampu membuatnya jatuh begitu dalam ke sebuah lubang yang bernama cinta. Gadis itulah yang mampu mengobati luka yang selama ini Aliandro rasakan akibat penolakan Raisya. Terlebih, hanya gadis itu yang mampu membuat Aliandro bangkit dari perasaan terpuruk yang

selama ini dia derita.

Gadis cantik itu mampu menggetarkan relung hati Aliandro yang selama ini telah sepi dan membeku. Gadis cantik itu juga telah membuat Aliandro merasakan kobaran api asmara yang menyala-nyala di dadanya. Benar-benar hanya gadis itu yang membuat Aliandro begitu yakin bahwa ia telah jatuh cinta untuk keduakalinya.

(6)

menyejukkan jiwa yang sedang gusar memikirkan banyak hal. Gadis yang Alindro cintai itu

bernama Prilly.

Bak gayung bersambut, Prilly tanpa ragu membalas ungkapan cinta Aliandro. Hal itu tentu saja membuat kebahagian Alindro membuncah. Alindro benar -benar bahagia. Dia juga tak

berhenti bersyukur kepada Tuhan karena sempat mengenal dan memi liki Prilly dalam hidupnya. Aliandro berjanji akan menjaga Prilly semampu dan sekuat yang ia bisa lakukan. Ia akan selalu mencintai Prilly dalam kondisi apapun. Ia juga tak akan pernah berhenti mencintai Prilly

(7)

POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF

PARAGRAF NARASI

Paragraf narasi merupakan bentuk karangan yang mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman bagi pembacanya.

1. Karangan narasi berdasarkan jenisnya a) narasi fiksi

... Dengan diantar Pak Lurah dan banyak diantara penduduk, mereka berkumpul di pinggir desa. Di sana, dalam upacara yang singkat, Acep diturunkan ke liang kubur. Kemudian semua mata tertuju pada sosok tubuh Sersan Kasim yang berjongkok di hadapan pusara kecil yang baru ditimbun. Kepalanya terkulai

tertu duk…

b) narasi nonfiksi

Profesor Eno Rubrik lahir di Budapest, Hungaria tahun 1944.ia adalah penemu sekaligus pencipta pemainan kubus rubric atau magic cube. Eno Rubrik mengajar di desain interior dan Arsitektur di Budapest. Ia menciptakan Rubrik’s Cube, teka-teki tiga di e si pada awa tahu …

2. Karangan narasi berdasarkan pola pengembangan paragrafnya a) pola pengembangan kejadian/peristiwa

Tempat hiburan malam Redbo XX di pusat perbelanjaan Pakuwon Trade Center, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 25 Juni 2010 pukul 03.30, terbakar. Sepuluh orang dinyatakan tewas dan lima luka berat. Aparat masih mencari kemungkinan adanya korban lain. Identitas empat korban sudah diketahui dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya untuk diotopsi.

b) pola runtut (kronologi) peristiwa

(8)

PARAGRAF DESKRIPSI

Deskripsi merupakan bentuk karangan yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek tertentu guna menciptakan pengalaman atau kesan agar pembaca seolah-olah merasakan, melihat, mendengar, atau mengalami sendiri sesuatu yang digambarkan dalam karangan tersebut.

a. Deskripsi Tempat

Pantai Nusa Peninda memiliki pasir putih yang kekuning-kuningan yang membentang di sepanjang bibir pantai. Pantai ini juga memiliki air laut yang jernih dan bebas polusi. Ombaknya pun tidak terlalu besar. Saat sore hari, air laut di Pantai Nusa Peninda berwarna jingga keemasan karena terbias cahaya matahari yang akan pulang ke peraduannya.

b. Deskripsi Suasana

Malam itu, indah sekali. Di langit, bintang-bintang berkelip-kelip memancarkan cahaya. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar mengusik sepinya malam dengan nyanyian merdu mereka. Meskipun membawa hawa dingin, angin malam tetap berhembus pelan dan tenang.

c. Deskripsi Benda

Apel malang memiliki kulit buah berwarna hijau muda. Ukuran apel malang memang tidak sebesar apel merah yang diimpor dari luar negeri. Apel malang cenderung lebih kecil, kira-kira sebesar bola kasti.

Apel malang memiliki rasa buah yang lebih khas jika dibandingkan buah apel lainya. Daging buahnya terasa renyah dan segar saat digigil. Cita rasanya juga sulit untuk dilupakan. Terasa manis dan asam disaat yang bersamaan ketika menyentuh lidah.

d. Deskripsi Waktu

Masa itu adalah masa di mana kemajuan zaman belum terjadi dan kecanggihan teknologi belum tercipta sama sekali. Semua yang ada pada masa itu benar-benar masih alami dan tradisional.

Penduduk pada masa itu menggantungkan hidup dari berburu dan bercocok tanam. Sistem perdagangan yang mereka gunakan adalah sistem barter, karena pada saat itu uang belum diciptakan.

(9)

PARAGRAF EKSPOSISI

Eksposisi merupakan bentuk karangan yang memaparkan, menjelaskan, menguraikan, atau memberikan ide, gagasan, atau pendapat pengarang dengan tujuan untuk memperluas pengatuhan pembaca.

contoh

Metode Experiential Learning dapat diterapkan pada berbagai jenjang pendidikan. Metode Experiential Learning dapat diterapkan baik untuk pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi. Secara umum, pembelajaran menggunakan metode Experiental Learning akan mengungkap ketiga aspek penting dalam belajar yakni afektif, kognitif, dan psikomotorik. Disamping itu, metode ini juga dapat diintegrasikan dengan keempat aspek kemampuan berbahasa yakni mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

PARAGRAF ARGUMENTASI

Argumentasi adalah bentuk karangan yang membuktikan kebenaran pendapat atau gagasan sehingga pembaca menyakini kebenaran gagasan atau pendapat itu. Pola pengembangan paragraf argumentasi yang digunakan adalah hubungan kausalitas. contoh

Penurunan konsentrasi belajar yang berpengaruh pada prestasi anak tidak disebabkan kekurangan gizi saja. Kinerja otak juga bisa dipengaruhi oleh gangguan tidur anak, yaitu mendengkur. Dengkuran merupakan indikasi kuat adanya sumbatan pada jalan napas saat tidur. Secara medis, hal itu disebut Obstructive Sleep Apnea Syndrome (OSAS), yakni penyakit gangguan tidur akibat sumbatan pada jalan napas. Pada anak-anak, tidur merupakan aktivitas tubuh untuk pemulihan serta pertumbuhan seluruh sistem organ tubuh.

contoh

(10)

PARAGRAF PERSUASI

Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan orang bahwa pendapat penulis benar dan mengajaknya untuk melakukan suatu tindakan atau mengatasi suatu persoalan. Bentuk persuasi yang umum yaitu, iklan, selebaran, kampanye, dan ceramah.

contoh

Sembari mengingatkan diri sendiri bahwa lingkungan sekitar kita, baik fisik maupun sosial adalah tanggung jawab pribadi kita. Kepekaan ekstra semasa puasa dapat kita manfaatkan untuk mempelajari lingkungan sekitar secara lebih dalam. Hal -hal yang biasanya tidak menjadi perhatian kita dapat kita olah. Puasa adalah waktu yang paling tepat untuk mengasah pemahaman tentang peta sosial di lingkungan sekitar kita. Selain itu, puasa juga dapat dijadikan tolok ukur bagaimana kita sebagai bagian dari lingkungan memberikan kontribusi yang optimal, sesuai dengan kualitas dan kompetensi yang kita miliki.

contoh

(11)

VI. GLOSARIUM

Deduktif : Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Induktif : paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.

Silogisme : bentuk atau cara berpikir yang terdiri atas premis umum (PU), premis khusus (PK), dan simpulan.

Analogi : Membandingkan ciri fisik/sifat manusia dengan suatu benda yang memiliki ciri fisik/sifat yang sama.

VII.DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Suryanto, Alex, dan Agus Haryanta. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Esis.

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat diselesaikannya penyusunan skripsi dengan judul “Peningkatan

Gabungan gugus fungsi pada spektrum plastik yang dihasilkan membuktikan bahwa pencampuran yang terjadi antara pati garut dan metil akrilat tidak mengubah struktur pati

Kesimpulannya Dosen pembimbing telah memberikan pelayanan yang cukup baik kepada mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Univertas Negeri Gorontalo tetapi ada beberapa hal

Media kartu kata bewarna dapat memberikan gambaran konkret tentang konsep huruf yang sangat diperlukan agar siswa lebih mudah memahami dan menguasai huruf

Berdasarkan hasil penelitian data yang diperoleh melalui tindakan awal, siklus I, dan siklus II sebagai berikut (1) Aktivitas belajar siswa sebelum menggunakan

Alhamdulilah puji syukur dengan hati yang tulus dan pikiran yang jernih, tercurahkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik, dan hidayah serta

Adapun manfaat yang diharapkan dari program penelitian ini adalah tersedianya basisdata spasial inventarisasi nilai tanah yang dapat digunakan sebagai data pendukung

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada Bab IV, dapat disimpulkan sebagai berikut; 1) State anxiety siswa dalam menghadapi pertandingan sepakbola di SMP