• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apakah Sistem Ekonomi Liberalis Kapitali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Apakah Sistem Ekonomi Liberalis Kapitali"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Tahta Dika Rahardianto 14010411100081 Politik Ekonomi Internasional – HI Fisip Undip

Apakah Sistem Liberalisme-Kapitalisme Cocok Diterapkan di Indonesia?

Sistem liberalisme-kapitalisme tidak cocok apabila diterapkan di Indonesia. Hal ini didasarkan kepada fakta bahwa, (i) ekonomi Indonesia sudah sejak awal dan secara umum ditopang oleh usaha kecil atau ekonomi mikro1, (ii) tidak ratanya modal serta kecilnya kepemilikan modal bagi para pengusaha Indonesia berdampak kepada kemampuan daya saing yang kecil apabila harus dipaksa bersaing dengan pemilik modal yang telah memiliki brand terkenal, dan (iii) sulitnya birokrasi peminjaman modal, izin pendirian bangunan, kemudahan memulai bisnis2 di Indonesia, dsb, menyebabkan pengusaha asli Indonesia sangat terhambat untuk ikut bersaing dengan para pengusaha/investor asing yang memiliki modal lebih besar.

Kita tidak bisa sepenuhnya mengatakan bahwa GDP Indonesia yang meningkat3 merupakan bukti dari berhasilnya sistem ekonomi kapitalisme yang di terapkan di Indonesia. Terlebih pengertian dari GDP per capita adalah “menghitung hasil produksi suatu perekonomian tanpa memerhatikan siapa pemilik faktor produksi tersebut 4 dan pengertian

dari GDP nasional adalah “nilai produksi yang dihasilkan oleh faktor produksi milik perekonomian tersebut”5, artinya walaupun GDP perkapita Indonesia meningkat, peningkatan tersebut belum tentu dirasakan bagi rakyat Indonesia seluruhnya, justru peningkatan tersebut adalah peningkatan bagi para pemilik modal serta hanya dirasakan keuntungannya bagi kalangan menengah keatas, yang pada akhirnya akan menimbulkan kesenjangan sosial yang cukup besar6. Dan mengenai GDP nasional Indonesia yang juga meningkat, salah satu faktor produksi pendapatan di Indonesia adalah tenaga kerja, dan sebagaimana yang kita tau, porsi tenaga kerja Indonesia memberikan sumbangsih cukup besar bagi pendapatan nasional, jadi

1 Tidak ada kaitannya dengan kontribusi dari sistem ekonomi kapitalisme dalam menyumbang kesejahterahan rakyat Indonesia. Bahkan Indonesia terhindar dari dampak krisis ekonomi global pada tahun 2008 dikarenakan adanya kestabilan ekonomi sektor mikro di Indonesia

2 Data dari Kompas yang diambil dari Worlbank.com mengatakan peringkat Indonesia dalam kemudahan berbisnis di Indonesia berada pada peringkat 120 dunia. Tingkat kemudahan berbisnis ini juga berlaku bagi pengusaha lokal, yang berarti untuk memulai bisnis di Indonesia – sekalipun dilakukan oleh pengusaha lokal/pribumi – masih sangat sulit

3 Worldbank.com – GDP Indonesia tahun 2012 sebesar 878 miliar USD, GDP per capita sebesar 3.556.79 USD 4 Catatan pribadi pada mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi

5 Ibid

6 Data.worldbank.org – koefisien indeks gini Indonesia untuk tahun 2012 adalah 38.1, menurun dari tahun 2011 yang berada pada level 35.7. 0 menandakan tidak ada ketimpangan 100 menandakan ketimpangan parah

(2)

meningkatnya pendapatan Indonesia bukan dikarenakan kontribusi/hasil dari sistem ekonomi kapitalisme di Indonesia. Selain itu kita juga tidak bisa mengatakan GDP Indonesia yang meningkat tersebut memberikan dampak baik serta pemerataan dan distribusi ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini dikarenakan penghitungan GDP7 dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu

1. Pendekatan produksi 2. Pendekatan pendapatan 3. Pendekatan pengeluaran

Kita mengetahui bahwa untuk beberapa sektor produksi seperti sektor produksi sekunder8 dan tersier9 (bahkan sektor produksi primer10) di Indonesia telah dikuasai asing atau paling tidak peran investor asing sangat besar pada sektor-sektor ini. Hal ini sebagai bukti bahwa para pengusaha Indonesia telah kalah bersaing dengan para pemilik modal asing, yang secara eksplisit memang memiliki keunggulan lebih dari segi modal –serta brand- yang lebih besar.

Apabila kita melihat kepada konsep sistem ekonomi kapitalisme yang disampaikan oleh Adam Smith, ia mengatakan “Setiap individu memiliki kesempatan bersaing yang sama dalam memenuhi kebutuhannya dan mendapatkan keuntungan yang maksimal” maka kita akan mendapatkan fakta bahwa ada ketidakcocokan dan ketidakadilan dari sistem ekonomi kapitalisme, karena kita tidak bisa memukul rata kepemilikan modal yang dimiliki seseorang adalah sama besar dengan orang lain. Sehingga apabila kita menerapkan sistem ekonomi kapitalisme di Indonesia, maka bukan tidak mungkin para pengusaha Indonesia justru hanya akan mendapatkan bagian “kesempatan bersaing yang sama”, dan bukannya “modal yang sama”. Dari fakta-fakta, data, serta penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, sistem liberalisme-kapitalisme sangat cocok diterapkan di Indonesia apabila demi kepentingan investor/modal asing11.

7 Catatan pribadi pada mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi - Perhitungan GDP adalah “Jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu negara pada suatu periode tertentu”.

8 Macam-macam sektor produksi sekunder adalah : industri pengolahan manufaktur, listrik, air, dan jasa 9 Macam-macam sektor produksi tersier adalah : perdagangan, hotel, telekomunikasi, dan keuangan

10 Macam-macam sektor produksi primer adalah : pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, pertambangan, dan penggalian.

11 Hal ini didasarkan pada minimnya daya saing pengusaha Indonesia yang menyebabkan kompetisi tidak berjalan seimbang, dan didasarkan pada fakta sosial mengenai budaya konsumenrisme masyarakat Indonesia yang sangat tinggi dan cenderung memilih barang yang telah memiliki “brand” terkenal.

(3)

Daftar Referensi

United Nations Development Programme. 2010. “Human Development Report 2010”. New York: Palgrave Macmillan

Kompas edisi 30 Oktober 2013, “Kemudahan Berbisnis Tetap Perlu Diperbaiki”

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan berkembangnya sistem pukat, masyarakat Lamalera dan sekitarnya semakin terbiasa dengan pereonomian uang. Pertukaran barang dengan sistem barter masih dilakukan.

Pada tiga grafik di atas, yaitu perbandingan suhu saat kondisi normal dan saat terjadi kebakaran, terlihat perbedaan yang mencolok pada grafik perbandingan suhu sensor

Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus II setelah dianalisis diperoleh data sebagai berikut : Hasil evaluasi yang diperoleh pada siklus II ini mencapai tingkat 100% jadi sudah

19 STAI DDI Pare-Pare Pendidikan Bahasa Arab S1 √ Ditolak, tidak memenuhi syarat minimal.. pembukaan program

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) urine kambing dan feses kambing terhadap pertumbuhan

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang memenuhi syarat hygiene sanitasi dan kesehatan lingkungan pada BP4 Medan disarankan kepada Kepala BP4 Medan untuk memperbaiki

3) Guru menamai kegiatan mendeskripsikan tempat atau arah dengan konsep ”TUJU”, yaitu: TELAAH denah; URUTKAN rute dari tempat asal ke lokasi yang