• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI: SUHU DAN KALOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MATERI: SUHU DAN KALOR "

Copied!
13
0
0

Teks penuh

MATERI: SUHU DAN KALOR 

Peta Konsep Suhu dan Kalor 

Konduksi, Konveksi, Radiasi

Rumus-rumus yang berhubungan dengan

suhu dan kalor

Kesetimbangan Termal

Perpindahan Kalor Perubahan Fase/Wujud

Suhu

Kalor

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

A. SKILL-SKILL UNTUK SUHU DAN KALOR

Soal Sehubungan dengan

Skill No Soal

Suhu dan Pengukurannya

 Memvisualisasikan soal dan mengidentifikasi besaran fisika yang diketahui dan ditanya

 Mampu mendefinisikan suhu dan alat ukurnya:

 Mampu mengkonversi suhu berdasarkan skala-skala termometer, dimana:

80 100

273 180

32 100

0 0

0

R K

F C

   

 .

beku titik -didih titik

beku titik 0 

X

1 Nyatakan 68 0F, 5 0F dan 176 0F pada skala Celcius dan Kelvin.

2 Pada suatu termometer X, titik beku air adalah 400X dan titik didih air adalah 2400X. Bila suatu benda diukur dengan termometer Celcius bersuhu 500C, maka berapakah suhu ini jika diukur dengan termometer X?

Pemuaian  Memvisualisasikan soal dan

mengidentifikasi besaran fisika yang diketahui dan ditanya

 Memahami pemuaian pada benda padat akibat pengaruh suhu, dimana:

- Pemuaian panjang,

T L

Lo

  , panjang akhir, L

L

L0 

1 Sebuah gelas kaca biasa memiliki koefisien muai panjang 9 x 10-6/oC. Pada suhu kamar 250C gelas dapat menampung 1 mL air. Pada suhu 750C berapa air yang dapat ditampung?

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

- Pemuaian luas, AAoT, dengan  2, luas akhir

A A

A0 

- Pemuaian volume,

T V Vo

  , dengan  3, Volume akhir, VV0 V Memahami pemuaian zat cair dalam

wadah, dimana zat cair lebih cepat memuai dibandingkan wadah, sehingga ada zat cair yang tumpah, dimana:

T V

V  

 ' 0

tumpah 

dengan ' zat cair wadah

Memahami pemuaian pada gas, dimana volume gas sangat dipengaruhi oleh tekanan, Pemuaian gas diatur oleh:

- hukum Boyle, PV = konstan - hukum Gay-Lussac,

konstan

T V

- hukum tekanan, konstan T

P

dari bahan kaca, yang pada suhu 0oC berisi bensin sampai penuh. Jika suhu dinaikkan menjadi 30oC, apakah bensin akan tumpah? Jika ya, berapa banyak ? Koefisien muai volume bensin 1240 x 10-6/oC sedangkan koefisien muai volume kaca adalah 27 x 10-6/oC.

3 Suatu gas berada pada suhu 500C. Brapakah suhunya agar volume gas menjadi berlipat dua jika tekanan dijaga konstan?

Kalor  Memvisualisasikan soal dan

mengidentifikasi besaran fisika yang diketahui dan ditanya

 Memformulasikan kapasitas kalor dan kalor jenis,:

1 Berapa joule panas yang diperlukan untuk memanaskan 500 gram tembaga dari 100C sampai 600C jika kalor jenis tembaga 385 J/kg C0?

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

- Kapasitas kalor,

T Q C

  

Sehinga, kalor QCT - Kalor jenis,

T m

Q c

  

Sehinga, kalor QmcT  Mampu menghitung kalor yang

dilepas atau yang dibutuhkan ketika terjadi perubahan fase (wujud)., dimana Q = m L dengan L = kalor laten

 Kalor total QtotalQ1Q2...  Mampu menggunakan Azas Black

dimana terima lepas Q

Q

 Memahami bahwa kalorimeter sebagai alat ukur kalor jenis, bekerja berdasarkan azas Black.

2 Berapa banyakkah kalor yang diperlukan untuk mengubah 2 g es pada suhu 00C menjadi uap air pada suhu 100oC? Kalor jenis air = 4200 J/kg K, kalor lebur es 336 J/g; kalor uap air 2260 J/g.

3 Sepotong logam 50 g yang suhunya 950C dicelupkan ke dalam 250 g air yang suhunya 170C. Suhu akhirnya

berubah menjadi 19,40C. Berapakah kalor jenis logam ini?

Perpindahan Kalor  Memvisualisasikan soal dan mengidentifikasi besaran fisika yang diketahui dan ditanya

 Mampu menentukan laju aliran kalor pada perpindahan kalor, dimana:

- Pada konduksi

        

    

l T kA t

Q

konduksi

1 Pengaduk terbuat dari aluminium dengan luas penampang 5 mm2 dan panjang 10 cm. Jika suhu air dalam bejana 60oC , suhu di ujung pengaduk 62oC, dan konduktivitas termal pengaduk 200 W/mCo, tentukanlah:

a. kecepatan aliran kalor pada pengaduk

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

- Pada konveksi T hA t

Q

     

konveksi - Pada radiasi

4

radiasi

AT e t

Q

      

B. PENYELESAIAN SOAL-SOAL SUHU DAN KALOR

Suhu dan Pengukurannya

1. Nyatakan 68 0F, 5 0F dan 176 0F pada skala Celcius dan Kelvin.

Penyelesaian: Inti Permasalahan

Berapa 68 0F, 5 0F dan 176 0F pada skala Celcius dan Kelvin Tentukan:

Skala Celcius dan Kelvin Pendekatan

Menggunakan konversi skala-skala termometer Situasi Fisika

Target kuantitas

o

C = ....?

o

K = ....?

Hubungan kuantitatif

180 32 100

0

0 

F

C

180 32 100

273 0 

F

K

Rencana Solusi

o

F oC oK

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

32

9 5 0

0  

F C

32

9 5

273 0

0   

F K

Solusi

Untuk 68 0F 

K

K C C 0 0 0 0 293 273 32 68 9 5 20 32 68 9 5       

Untuk 5 0F 

K

K C C 0 0 0 0 258 273 32 5 9 5 15 32 5 9 5        

Untuk 176 0F 

K

 

K C C 0 0 0 0 353 273 32 176 9 5 80 32 176 9 5        Evaluasi Jawaban

Jawaban tepat sesuai dengan satuan dan persamaan yang digunakan. Jawaban lengkap karena semua pertanyaan sudah dijawab.

2. Pada suatu termometer X, titik beku air adalah 400X dan titik didih air adalah 2400X. Bila suatu benda diukur dengan

termometer Celcius bersuhu 500C, maka berapakah suhu ini jika diukur dengan termometer X?

Penyelesaian: Inti Permasalahan

Pada suatu termometer X, titik beku air adalah 400X dan titik didih air adalah 2400X

Tentukan:

Berapa bacaan termometer X, untuk suhu 500C Pendekatan

Menggunakan konversi skala-skala termometer Situasi Fisika

Target kuantitas

o

X = ....?

Hubungan kuantitatif  100 0 C beku titik -didih titik beku titik 0 X Rencana Solusi

Dari hubungan kuantitatif, skala termometer X dengan termometer Celcius, diperoleh

o

X oC

40o 00 titik beku

?

500

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

X X X

0 0

0 0

40 -X 240

40

= 100

0 C

, atau

) ( 2 400 0 0

C X   Solusi

0 0

0 0

140 40

) 50 (

2  

X

Evaluasi Jawaban

Jawaban tepat sesuai dengan satuan dan persamaan yang digunakan. Jawaban lengkap karena semua pertanyaan sudah dijawab.

Pemuaian

1. Sebuah gelas kaca biasa memiliki koefisien muai panjang 9 x 10-6/oC. Pada suhu kamar 250C gelas dapat menampung 1 mL air. Pada suhu 750C berapa air yang dapat ditampung? Penyelesaian:

Inti Permasalahan

Pada suhu kamar 250C volume gelas kaca 1 mL. Koefisien muai panjang kaca 9 x 10-6/oC.

Tentukan:

Berapa volume gelas kaca pada suhu 750C. Pendekatan

Menggunakan persamaan pemuaian volume zat padat Situasi Fisika

Volume awal V0 = 1 mL

α = 9 x 10-6/oC. ∆ T = 750

C - 250C = 500C

Target kuantitas V = ....?

Hubungan kuantitatif

 V VoT , dengan  3

VV0 V Rencana Solusi

Untuk mencari volume gelas setelah suhu naik, maka perlu dicari pertambahan volume, V VoT, sehingga volume akhir, VV0 V0T

) 1

(

0 T

V

V 

Tetapi  3, sehingga: )

3 1 (

0 T

V

V    Satuan

 V = mL

 α = 1/C0

 ∆ T = 0

C Solusi 

mL 1,00135

) 50 )( / 3(9x10 1

(1mL)

) 3 1 (

0 0 6 -0

 

  

C C

T V

V

Evaluasi Jawaban 

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

2. Misalkan Anda memiliki sebuah botol 50 mL yang terbuat dari bahan kaca, yang pada suhu 0oC berisi bensin sampai penuh. Jika suhu dinaikkan menjadi 30oC, apakah bensin akan tumpah? Jika ya, berapa banyak ? Koefisien muai volume bensin 1240 x 10-6/oC sedangkan koefisien muai volume kaca adalah 27 x 10-6/oC.

Penyelesaian: Inti Permasalahan

Pada suhu 00C volume gelas kaca 50 mL diisi penuh bensin. Koefisien muai volume kaca 27 x 10-6/oC.

Koefisien muai volume bensin 1240 x 10-6/oC. Tentukan:

Berapa volume bensin yang tumpah pada suhu 300C. Pendekatan

Menggunakan persamaan pemuaian volume zat cair dalam wadah.

Situasi Fisika

Volume awal V0 = 1 mL

cair

zat

 = 1240 x 10-6/oC. wadah

 = 27 x 10-6/oC. ∆ T = 300

C - 00C = 300C Target kuantitas

∆Vtumpsh = ....?

Hubungan kuantitatif

 Vtumpah 'V0T

 zat cair wadah

'  

  

Rencana Solusi

Untuk mencari volume minyak yang tumpah setelah suhu naik, digunakan persamaan Vtumpah 'V0T dengan

wadah cair

zat

'  

   .

V T

V   wadah

tumpahzat cair0

Satuan

 V0 = mL  γ = 1/C0

 ∆ T = 0

C Solusi 

mL 1,82

30 50

/ 10 27 /

10 1240

6 0 6 0 0

0 cair

zat tumpah

 

 

 

 

C mL C

x C x

T V V  wadah

Evaluasi Jawaban

Jawaban tepat sesuai dengan satuan dan persamaan yang digunakan. Jawaban lengkap karena semua pertanyaan sudah dijawab

3. Suatu gas berada pada suhu 500C. Brapakah suhunya agar volume gas menjadi berlipat dua jika tekanan dijaga konstan?

Penyelesaian: Inti Permasalahan

Suatu gas berada pada tekanan konstan pada suhu 500C. Bila volume dijadikan dua kali semula, maka berapa suhu gas. Tentukan:

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

Pendekatan

Menggunakan persamaan pemuaian volume gas pada tekanan konstan (hukum Boyle-Gay Lusac)

Situasi Fisika

Volume gas, V = 2 V0

T0 = 500C = 323 K

Target kuantitas T = ....?

Hubungan kuantitatif

 konstan T

V

0 0 T V T V

Rencana Solusi

Untuk mencari suhu gas bila volumenya berubah, digunakan persamaan

0 0 T V T V

 .

0 0

T V

V T

Satuan

 V dan V0 = L  T dan T0 = 0C

Solusi

C T T V

V T

0

0 0 0

0

373

K 646

K) (323 2

2 2

  

 

Evaluasi Jawaban

Jawaban tepat sesuai dengan satuan dan persamaan yang digunakan. Jawaban lengkap karena semua pertanyaan sudah dijawab

Kalor

1. Berapa joule panas yang diperlukan untuk memanaskan 500

gram tembaga dari 100C sampai 600C jika kalor jenis tembaga 385 J/kg C0?

Penyelesaian: Inti Permasalahan

500 gram tembaga dipanaskan dari 100C sampai 600C Tentukan:

Berapa panas (kalor) yang diperlukan? Pendekatan

Menggunakan persamaan kalor jenis. Situasi Fisika 

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

∆ T = 600

C - 100C = 500C Target kuantitas

∆Q = ....?

Hubungan kuantitatif

T m

Q c

  

Rencana Solusi

Dari definisi kalor jenis,

T m

Q c

 

 , diperoleh jumlah kalor, T

mc Q 

Satuan

 m= kg

 ∆T = 0C

 c = J/kg C0

 ∆Q = joule

Solusi

joule 9625

) 50 )( 5J/kgC (0,5kg)(38

o 0

 

  

C T

mc Q

Evaluasi Jawaban

Jawaban tepat sesuai dengan satuan dan persamaan yang digunakan. Jawaban lengkap karena semua pertanyaan sudah dijawab

2. Berapa banyakkah kalor yang diperlukan untuk mengubah 2

g es pada suhu 00C menjadi uap air pada suhu 100oC? Kalor jenis air = 4200 J/kg K, kalor lebur es 336 J/g; kalor uap air 2260 J/g.

Penyelesaian: Inti Permasalahan

2 gram es pada 00C diubah menjadi uap air pada 1000C Tentukan:

Berapa kalor yang diperlukan? Pendekatan

 Menggunakan persamaan kalor jenis.

 Menggunakan persamaan kalor laten Situasi Fisika

Massa = 2 g = 2 x 10-3 kg cair = 4200 J/kg K

∆ Tair = 1000C - 00C = 1000C= 100 K

Llebur =336 J/g = 336.000 J/kg

Luap =2260 J/g = 2.260.000 J/kg

Target kuantitas ∆Q = ....?

Hubungan kuantitatif

 QmcT

Q = m L 

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

Rencana Solusi

Kalor total yang dibutuhkan, adalah:

- kalor laten untuk melebur es pada 00C, Q1 mLlebur

- kalor untuk menaikan suhu air dari 00C sampai 1000C,

air air T

mc Q2  

- kalor laten untuk penguapan pada 1000C, Q3 mLuap Kalor total yang dibutuhkan,

... 2 1 

Q Q

Qtotal Satuan

 m= kg

 ∆T = 0

C

 c = J/kg C0

 ∆Q = joule

 L = J/kg Solusi 

x kg

J kg

J mL

Q1lebur  2 103 336.000 / 672

x kg

J kgK



K

J T

mc

Q2airair  2 103 4200 / 100 840

x kg

J kg

J

mL

Q3uap 2 103 2.260.000 / 4520

Kalor total adalah:

J

J J

J Q Q Q Qtotal

6032

4520 840

672

3 2 1

 

  

Evaluasi Jawaban

Jawaban tepat sesuai dengan satuan dan persamaan yang digunakan. Jawaban lengkap karena semua pertanyaan sudah dijawab

3. Sepotong logam 50 g yang suhunya 950C dicelupkan ke dalam 250 g air yang suhunya 170C. Suhu akhirnya berubah menjadi 19,40C. Berapakah kalor jenis logam ini?

Penyelesaian: Inti Permasalahan

50 gram logam pada 950C dicelupkan dalam 250 g air pada 170C . Suhu akhir 19,40C.

Tentukan:

Berapa kalor jenis logam? Pendekatan

 Menggunakan persamaan kalor jenis.

 Menggunakan azas Black.

Situasi Fisika

mair = 250 g = 0,25 kg

mlogam = 50 g = 0,05 kg

cair = 4200 J/kg K

∆ Tair = 19,40C - 170C = 2,40C

∆ Tair = 950C – 19,40C = 75,60C

Target kuantitas clogam = ....?

Hubungan kuantitatif

 QmcT

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

Rencana Solusi

Dalam hal ini karena suhu logam lebih tinggi daripada air, maka logam melepaskan kalor dan air menerima kalor.: - Kalor yang dilepaskan logam: QlepasmlogamclogamTlogam - Kalor yang diterima oleh air , QterimamcairTair

Berdasarkan azas Black, QlepasQterima

am am air air air am air air air am am am T m T c m c T c m T c m log log log log log log       Satuan

 m= kg

 ∆T = 0

C

 c = J/kg C0

Solusi 0 0 0 0 log log log J/kgC 666,7 ) 6 , 75 )( 05 , 0 ( ) 4 , 2 )( / 4200 )( 25 , 0 (      C kg C kgC J kg T m T c m c am am air air air am Evaluasi Jawaban

Jawaban tepat sesuai dengan satuan dan persamaan yang digunakan. Jawaban lengkap karena semua pertanyaan sudah dijawab

Perpindahan Kalor

1. Pengaduk terbuat dari aluminium dengan luas penampang 5

mm2 dan panjang 10 cm. Jika suhu air dalam bejana 60oC , suhu di ujung pengaduk 62oC, dan konduktivitas termal pengaduk 200 W/mCo, tentukanlah:

a. kecepatan aliran kalor pada pengaduk

b. kalor yang mengalir melalui pengaduk selama 1

jam. Penyelesaian: Inti Permasalahan

Pengaduk aluminium dengan luas penampang 5 mm2 dan panjang 10 cm. Perbedaan suhu diantara ujung-ujung pengaduk 20C.

Tentukan:

a). kecepatan aliran kalor pada pengaduk

b). kalor yang mengalir selama 1 jam pada pengaduk

Pendekatan

 Menggunakan persamaan laju aliran kalor Situasi Fisika

A = 5 mm2 = 5 x 10-6 m2 l = 10 cm = 0,1 m

∆ T = 620C - 600C = 20C

k = 200 W/mCo

Target kuantitas a).  ...?

T i m P e n e l i t i P e n e r a p a n S t r a t e g i P h y s i c s P r o b l e m S o l v i n g y a n g D i p a d u k a n P e t a K o n s e p F i s i k a d a l a m M a t a k u l i a h F i s i k a U m u m ( R a m l i d k k )

b). Q, selama t = 1 jam Hubungan kuantitatif                l T kA t Q konduksi Rencana Solusi

a). Laju aliran kalor pada perpindahan kalor secara konduksi ditentukan menurut persamaan:

              l T kA t Q konduksi

b).Selama waktu t kalor yang mengalir sejumlah: t l T kA Q         Satuan

a). Q/t = J/s b). Q = J Solusi

a). kecepatan aliran kalor

J/s 0,02 1 , 0 2 ) 10 5 )( / 200 ( 0 2 6 0                        m C m x mC W l T kA t Q konduksi b). J 72 ) 3600 ( 1 , 0 2 ) 10 5 )( / 200 ( 0 2 6 0                  s m C m x mC W t l T kA Q Evaluasi Jawaban

 

Referensi

Dokumen terkait

Kalor laten suatu zat ialah kalor yang dibutuhkan untuk merubah satu satuan massa zat dari suatu tingkat wujud ke tingkat wujud yang lain pada suhu dan tekanan yang tetap.. Jika

Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung dengan model Problem Based Learning menggunakan peta konsep pada materi Suhu dan Kalor di

Hasil penelitian ini adalah: (1) Ada banyak miskonsepsi siswa pada konsep suhu dan kalor, konsep kalor jenis dan kapasitas kalor, konsep perubahan wujud benda, serta

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 51 Benda dari bahan yang berbeda memiliki kemampuan yang berbeda pula dalam menghantarkan panas secara konduksi (konduktivitas)..

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangkan instrumen asesmen penguasaan konsep dalam bentuk tes testlet pada materi suhu dan kalor untuk siswa kelas X SMA dengan

SUHU

(pemuaian panjang), pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat, dan perpindahan kalor untuk menentukan jenis kesulitan dalam hal kesulitan dalam

Oleh karena itu, dengan pemberian soal pada siswa dapat digunakan untuk melihat sejauh mana siswa memahami konsep fisika terkait materi suhu dan kalor di mana setiap konsep terlibat