Alat dan cara Pembayaran dalam kegiatan Perdagangan
Internasional
Disusun oleh:
Erfan Prasetiawan (7)
Faldi Akbar (8)
Halid Ramadhan (13)
Insan Kamil (15)
M. Deyan Habibi (20)
M. Verid Septio (21)
Kelompok: 3
SMAN 5 BANDUNG
A) Pengertian devisa dan jenis-jenis devisa, serta sumber-sumber devisa
Devisa adalah sejumlah valuta asing untuk membiayai transaksi perdagangan internasional.
Jenis-jenis devisa:
- Devisa Umum: devisa yang diperoleh tanpa adanya kewajiban mengembalikan. - Devisa Kredit: devisa yang diperoleh dengan kewajiban untuk mengembalikan. Sumber-sumber devisa:
- Kegiatan Ekspor - Perdagangan jasa - Kegiatan pariwisata - Pinjaman luar negeri
-Hibah dan hadiah dari luar negeri
- Warga negara yang bekerja di luar negeri
B) Fungsi dan tujuan devisa Fungsi:
Sebagai alat pembayaran barang-barang dan jasa impor
Sebagai alat pembayaran cicilan utang luar negeri khususnya bunganya Alat pembiayaan hubungan luar negeri, misalnya biaya misi kesenian, biaya
perjalanan dinas, biaya korp diplomatik dan pemberian bantuan luar negeri. Sumber pendapatan negara untuk membiayai pembangunan.
Tujuan:
Membayar barang-barang konsumsi yang masih diimpor, misalnya handphone dan kain
Membayar barang-barang modal yang masing di impor, misalnya mesin Membiayai pengiriman tim kesenian dan juga olahraga.
Membiayai korps diplomatik di luar negeri
Membayar jasa-jasa ke luar negeri misalnya jasa pelayaran
Membangun macam-macam fasilitas umum yang berada dalam negeri Membiayai para pemuda dan mahasiswa untuk belajar di luar negeri Memberikan sumbangan ke negara-negara lain yang mengalami musibah
C) Macam-macam cara pembayaran dalam perdagangan internasional: - Pembayaran Kemudian (open account)
- Commercial Bill of Exchange - Letter of Credit (L/C)
- Private Compensation - Consignment
D) Pengertian kurs dan sistem kurs
Sistem kurs:
1. Kurs tetap (Fixed Exchange rate System) adalah kurs yang di tetapkan oleh pemerintah. Jadi kurs itu akan berlaku untuk seluruh jenis transaksi yang melibatkan dua atau lebih mata uang yang berbeda.
2. Sistem kurs bebas (Free-Floating Exchange Rate System) adalah kurs yang bergerak naik turun sesuai mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah, maka sistem yang di gunakan adalah sistem kurs bebas.
3. Sistem kurs mengambang terkendali (Managed Floating Exchange Rate System) adalah kurs yang di tentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran. Namun pemerintah dapat juga mempengaruhi nilai tukar melalui intervensi pasar apabila kurs naik atau turun melebihi batas yang di tentukan.
E) Cara menghitung kurs dan faktor-faktor yang mempengaruhi kurs valas
Misal kurs EUR/USD 1,3000 artinya:
satu Euro sebanding dengan 1,3000 Dollar Amerika atau satu Euro dapat ditukar dengan 1,3000 Dollar Amerika atau satu Euro dapat dibeli dengan 1,3000 Dollar Amerika.
Kurs yang berlaku dan ditetapkan di pasar spot disebut sebagai kurs spot atau spot rate. Kurs memiliki dua nilai yaitu kurs beli atau bid rate atau buying rate dan kurs jual atau ask rate atauselling rate. Pengertian kurs beli dan jual selalu dilihat dari sisi atau pihak Bank, dealer, atau pedagang mata uang asing.
Misal nilai tukar Euro terhadap Dollar Amerika di Bank X dinyatakan dengan kurs beli EUR/USD 1,3000 dan kurs jual EUR/USD 1,3005. Maka Bank X akan
memberikan kutipan atau quotationkepada nasabahnya dalam bentuk: EUR/USD 1,3000–1,3005, artinya:
Bank X akan membeli satu Euro dari nasabah dengan harga USD 1,3000. Bank X akan menjual satu Euro ke nasabah dengan harga USD 1,3005. Nasabah akan membeli satu Euro dari Bank X dengan harga USD 1,3005. Nasabah akan menjual satu Euro ke Bank X dengan harga USD 1,3000.
Pada pasar antar bank quotation kurs mata uang asing ditulis dengan lebih ringkas, misal:
EUR/USD 1,3000–1,3005 ditulis dengan quotation seperti berikut: EUR/USD 1,30 00/05