• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI DAN TUJUAN

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MAKALAH

Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Tugas Perkuliahan Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu : Dr. H. Sunhaji, M.Ag. Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam / MPI B

Oky Ahmad Wahab NIM. 1617651019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

PASCASARJANA

(2)

I. ABSTRAK

II. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah dasadad

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis tuliskan pada bagian pendahuluan ini, maka rumusan masalah yang akan penulis coba uraikan ialah sebagai berikut :

1. Apa sajakah fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia? 2. Apa tujuan manajemen sumber daya manusia?

3. Bagaimana implikasinya bila dikaitkan dengan dunia pendidikan islam?

III. PEMBAHASAN

A. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.1 Sedangkan manajemen sumber daya

manusia merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan diri pada sumber daya manusia.2

Dari pengertian tersebut, Stoner menggunakan kata proses, bukan kata

seni. Ini berarti bahwa semua manajer, tanpa memperdulikan kecakapan atau keterampilan khusus mereka, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan, sedangkan yang mengartikan sebagai seni ialah kemampuan atau keterampilan pribadi dalam melaksanakan sebuah proses yang sistematis dan efisien.

1 James A.F. Stoner, Management, Prentice / Hall International, Inc., Engleewood Cliffs, New York, 1982, hlm. 8, dalam T. Hani Handoko, Manajemen. Edisi ke-2 (Yogyakarta: Cetakan Ke-17, BPFE-Yogyakarta, 2001), hlm. 8.

(3)

Terkait dengan pengertian manajemen, maka fungsi-fungsi manajemen dapat dipetakan pada dua jenis fungsi, seperti yang dikemukakan oleh Flippo sebagai berikut :3

1. Fungsi Manajerial

1) Perencanaan (Planning)

Perencanaan mempunyai arti penentuan mengenai program tenaga kerja yang akan mendukung pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

2) Pengorganisasian (Organizing)

Organisasi dibentuk dengan merancang struktur hubungan yang mengaitkan antara pekerjaan, karyawan, dan faktor-faktor fisik sehingga dapat terjalin kerjasama satu dengan yang lainnya. 3) Pengarahan (Directing)

Pengarahan terdiri dari fungsi staffing dan leading. Fungsi staffing adalah menempatkan orang-orang dalam struktur organisasi, sedangkan fungsi leading dilakukan pengarahan sdm agar karyawan bekerja sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

4) Pengawasan (Controlling)

Adanya fungsi manajerial yang mengatur aktifitas-aktifitas agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan organisasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, bila terjadi penyimpangan dapat diketahui dan segera dilakukan perbaikan.

2. Fungsi Operasional

a. Pengadaan (Procurement)

Usaha untuk memperoleh sejumlah tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan, terutama yang berhubungan dengan penentuan kebutuhan tenaga kerja, penarikan, seleksi, orientasi dan penempatan.

b. Pengembangan (Development)

(4)

Usaha untuk meningkatkan keahlian karyawan melalui program pendidikan dan latihan yang tepat agar karyawan atau pegawai dapat melakukan tugasnya dengan baik. Aktivitas ini penting dan akan terus berkembang karena adanya perubahan teknologi, penyesuaian dan meningkatnya kesulitan tugas manajer.

c. Kompensasi (Compensation)

Fungsi kompensasi diartikan sebagai usaha untuk memberikan balas jasa atau imbalan yang memadai kepada pegawai sesuai dengan kontribusi yang telah disumbangkan kepada perusahaan atau organisasi.

Jadi kesimpulan berdasarkan uraian di atas yaitu manajemen sumber daya manusia memiliki dua fungsi, diantaranya fungsi managerial dan fungsi operasional yang masing-masing terdiri dari mengatur, merencanakan, pengorganisasian, memimpin serta mengendalikan manusia yang merupakan asset penting bagi perusahaan. Sedangkan sebagai fungsi operasional karyawan termasuk pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja.

Intinya pelaksanaan fungsi managerial maupun fungsi operasional itu pada dasarnya diarahkan agar disatu pihak kebutuhan dan kepuasan karyawan dapat dipenuhi dan dilain pihak tujuan perusahaan pun dapat tercapai secara efektif dan efisien.

B. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Kebijaksanaan apapun yang dirumuskan dan ditetapkan di bidang sumber daya manusia dan langkah-langkah apapun yang diambil dalam manajemen sumber daya manusia itu, kesemuanya harus berkaitan dengan pencapaian berbagai jenis tujuan yang telah ditetapkan untuk dicapai.4

(5)

Tujuan manajemen sumber daya manusia menurut Sofyandi diantaranya yaitu :5

1. Tujuan Organisasional

Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia dalam pencapaian efektivitas organisasi.

2. Tujuan Fungsional

Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

3. Tujuan Sosial

Ditujukan secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi.

4. Tujuan Personal

Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi.

Jadi kesimpulannya, disinilah peranan manajemen sumber daya manusia menjadi sangat penting. Karena sasarannya tidak lagi terbatas pada menjamin kepatuhan para anggota organisasi kepada ketentuan-ketentuan di bidang kepegawaian, melainkan diarahkan kepada maksimalisasi kontribusi yang mungkin diberikan oleh setiap orang ke arah tercapainya tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. C. Fungsi dan Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Lembaga

(6)

b. ss IV. PENUTUP

A. KESIMPULAN

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

PPL yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan yaitu dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015 tentu tidak luput dari hambatan. Meskipun dalam

Pada hasil wawancara yang telah dilakukan, ditemukan delapan kategori kecerdasan majemuk yang dimiliki manusia, dimana kecerdasan ini dimiliki oleh setiap

Sehingga gejala kekurangan dapat terlihat pada jaringan muda karena pada saat kekurangan unsur hara boron tidak dapat dipindahkan dari daun tua ke bagian tanaman yang sedang

Pada awal terapi kadar glukosa darah akan menurun, bahkan sebelum insulin diberikan, dan hal ini dapat menjadikan indikator yang baik akan cukupnya terapi cairan

Dasar hukum pengajuan permohonan pernyataan pailit adalah Undang-Undang No.37 tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajihban pembayaran utang ketentuan pasal

Senyawa dihidro-1,3- benzoksazin tersubstisusi adalah salah satu senyawa turunan benzoksazin yang dapat dibuat melalui tiga tahap sintesis pada percobaan ini.. Semua

Hasil penelitian, Optimasi variable pada proses pembuatan kecap dari biji buah lamtoro gung dengan cara hidrolisa menggunakan HCl diperoleh kecap berkadar protein 2,982

Relevansi nilai pendidikan dalam surah Ibrahim Ayat 35-36 dan surah Yusuf ayat 5 dengan dunia pendidikan yakni dapat ditanamkan kepada kita agar kita dapat menerapkannya untuk