• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Diare dan Penyebabnya - Uji Antibakteri Ekstrak Air Bawang Putih (Allium Sativum) dan Hasil Hidrolisis Enzimatis Minyak Kelapa Murni serta Kombinasinya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Diare

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Diare dan Penyebabnya - Uji Antibakteri Ekstrak Air Bawang Putih (Allium Sativum) dan Hasil Hidrolisis Enzimatis Minyak Kelapa Murni serta Kombinasinya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Diare"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Bakteri penyebab keracunan makanan dan diare
Gambar 2.1  Peringkat suplemen yang digunakan di Amerika Serikat tahun 1979
Tabel 2.2  Nilai nutrisi dan kandungan dari bawang putih (ditampilkan per 100 g bawang putih mentah)
Gambar 2.2 Perubahan senyawa kimia bawang putih (Amagase, et al., 2001)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan ujikaji menunjukkan nilai G s bagi ketiga-tiga sampel yang dicampur dengan zarah yang dikisar adalah sedikit lebih tinggi daripada sampel asal (Jadual

Kedua, baitulmal menjadi ahli waris jika terorganisasi. Dengan demikian, jika seorang muslim meninggal dunia tidak memiliki ahli waris sama sekali, harta peninggalan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan(P<0.05), terhadap warna keju cottage, tetapi tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap,

The difference in species richness of poles was not significant between the sites (p= 0.984).The species richness of the trees was highest in the lightly degraded forest (38

(2) menemukan pengaruh Model Contextual Teaching and Learning berbantu peta konsep pada sikap ilmiah siswa kelas IV sekolah dasar; (3) menganalisis perbedaan yang

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “PENGARUH ATRIBUT

berbantu peta konsep pada sikap ilmiah dalam tematik integratif siswa kelas. IV

diatur dalam hukum perburuhan adalah buruh saja, yaitu “orang yang bekerja pada pihak lain dengan menerima upah”.. Dalam hubungan antara buruh dan majikan, secara