BAB II
DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA
A. Sejarah Ringkas
Berdirinya Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
diawali dari terbentuknya Kantor Perwakilan Departemen Pertambangan
Sumatera bagian Utara (Sumbagut) di Medan pada tahun 1970, kemudian
menjadi kantor wilayah pada tahun 1978, kantor wilayah ini adalah instansi
vertikal. Departemen pembentukan Dinas Pertambangan dan Energi di daerah
tingkat I, dimana tanggung jawab dipegang oleh Gubernur. Adapun tugas yang
dibebankan adalah sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan Tugas dan Fungsi Departemen Pertambangan dan
Energi di wilayah bersangkutan
b. Menyelenggarakan hubungan kerja sama dengan Gubernur KDH tingkat I
dan instansi lain terkait dalam rangka koordinasi pertimbangan pertunjuk
dan bantuan teknis serta memberikan laporan mengenai usaha
Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.
c. Menerapkan prinsip Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi baik dalam
lingkungan masing – masing antara satuan organisasi dalam departemen
serta dengan instansi vertikal lainnya dan pemerintah daerah dengan tugas
d. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dan suksesnya program
pertambangan dan energi daerah.
Secara garis besar perusahaan status Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
Sumatera Utara diuraikan sebagai berikut :
1. Tahun 1945, jawatan Pertambangan dibawahi Kementrian Kemakmuran.
2. Tahun 1949, Kementrian Kemakmuran diganti menjadi Kementerian
Perekonomian, jawatan Pertambangan menjadi Dinas Pertambangan.
3. Tahun 1950, Kementerian Perekonomian diubah menjadi Kementerian
Perindustrian, Dinas Pertambangan kembali menjadi jawatan
Pertambangan.
4. Tahun 1955, Kementerian Perindustrian diubah menjadi Departemen
Perindustrian Rakyat (DEPRINRA), membawahi beberapa jawatan dan
Biro Minyak dan Gas Bumi.
5. Tahun 1964, Depatemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan
(DEPERDATAM ).
6. Tahun 1966, Depatemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan diubah
menjadi Departemen Perindustrian dan Pertambangan.
7. Tahun 1970, tanggal 1 Juli 1970 mulai berdiri kantor Perwakilan
Departemen Pertambangan Sumatera Bagian Utara di Medan. Pendirian
berdasarkan Keputusan Menteri Pertambangan No.
8. Tahun 1973, Kantor Perwakilan Departemen Pertambangan Sumatera
Bagian Utara diubah menjadi kantor Departemen Pertambangan Sumatera
Bagian Utara di Medan.
9. Tahun 1978, kantor Departemen diubah menjadi Departemen
Pertambangan dan Energi terdiri dari 2 (dua) Direktorat Jenderal
Pertambangan Umum, Direktorial Jenderal Ketenagaan sedangkan
Sekretaris Jenderal dan Inspektorat masih dalam satu organisasi Kantor
Daerah Departemen Pertambangan dan Energi Sumatera Utara di Medan.
10.Tahun 1982, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi
Provinsi Sumatera Utara diubah menjadi Kantor Wilayah Departemen
Pertambangan dan Energi Sumatera Utara di Medan.
11.Tahun 1987, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi
Sumatera Utara dan Aceh diubah menjadi Kantor Wilayah Departemen
Pertambangan dan Energi Sumatera Utara di Medan.
12.Tahun 1989, terbentuknya Dinas Pertambangan Provinsi Daerah Tingkat I
Sumatera Utara berdasarkan Perda No. 16 Tahun 1989.
13.Agustus 2000, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara.
14.Maret 2001, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara diubah menjadi Eks
Kantor Wilayah Departemen Energi Sumber Daya Mineral Provinsi
15.Berdasarkan peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No. 3 Tahun 2001
Tanggal 31 Juli 2001, tentang dinas-dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara
maka Eks Kantor Wilayah Energi Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Utara dan Eks Dinas Pertambangan Tingkat I Provinsi Sumatera
Utara digabungkan menjadi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
Sumatera Utara.
1. Makna Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
Ditunjukkan oleh gambar berikut :
Gambar 2.1
Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
Makna logo adalah sebagai berikut :
a.Kepalan Tangan yang diacungkan keatas dengan menggenggam rantai
Provinsi Sumatera Utara melawan Imperalisme, Feodalisme dan
Komunisme.
b.Batang bersudut lima, Perisai dan Rantai melambangkan kesatuan
masyarakat didalam membela dan mempertahankan Pancasila.
c. Pabrik, Pelabuhan, Pohon Karet, Pohon Sawit, Daun Tembakau, Ikan,
Daun Padi Tulisan “SUMATERA UTARA” melambangkan daerah yang
indah permai masyur dengan kekayaan alamnya yang melimpah – limpah.
d. Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat
puluh lima butir padi menggambarkan tanggal, bulan dan tahun
Kemerdekaan dimana ketiga-tiganya ini berikut tongkat dibawah kepalan
tangan melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran
bangsa, patriotisme, pecinta keadaan dan pembela keadilan.
e. Bukit Barisan yang berpuncak lima melambangkan tata kemasyarakatan
yang berkepribadian luhur, bersemangat Persatuan Kegotong-royongan
yang dinamis.
2. Visi Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Utara
Pada tahun 2009 s/d 2013 Gubernur Sumatera Utara menyusun rencana
Dengan Visi tersebut diatas, maka masyarakat di Sumatera Utara dalam
jangka waktu sesingkat mungkin hidupnya lebih Tentram dan Makmur bila
dibandingkan sebelumnya, sehingga masyarakat dapat memenuhi
kebutuhannya masing-masing baik kebutuhan Jasmani maupun kebutuhan
Rohani.
Adapun makna dari visi diatas adalah sebagai berikut :
a. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi melalui pengelolaan
pembangunan yang berwawasan lingkungan berarti pengusahaan
pertambangan dan energi dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah
pertambangan dan energi yang baik dan benar dari aspek teknis
pertambangan, keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan hidup
serta aspek hukum.
b.Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang menghasilkan
nilai tambah yaitu usaha pertambangan dan energi yang dapat
meningkatkan kualitas dan keanekaragaman pemanfaatan bahan
Tambang dan Energi.
c. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang menghasilkan
kemajuan bagi masyarakat berarti dapat meningkatkan kemampuan dan
keterampilan.
d.Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang menghasilkan
kesejahteraan masyarakat berarti masyarakat dapat memenuhi kebutuhan
e.Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang bermanfaat bagi
komponen masyarakat yang beragam.
3. Misi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
Selain visi, maka Dinas Pertambangan dan Energi juga mempunyai
misi demi mewujudkan visinya adalah :
a.Meningkatkan profesionalisme, etika dan moral aparatur yang
mencerminkan pemerintah yang baik, bersih, transparan dan akuntabel
serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (good governance).
b.Meningkatkan kualitas penyediaan data dan potensi sumber daya mineral,
energi dan air tanah dalam rangka pengembangan dan pengusahaannya.
c.Meningkatkan kualitas data dan informasi potensi bencana alam geologi
(tanah longsor, letusan gunung api, gempa bumi) dalam rangka upaya
penanggulangan dan pencegahannya.
d.Meningkatkan pencarian sumber-sumber mineral dan energi baru untuk
kelangsungan ketersediaan sumberdaya mineral dan energi.
e.Meningkatkan dan mendorong pengusahaan pertambangan dan energi
berwawasan lingkungan.
f. Membangun dan menumbuhkan koordinasi yang erat dengan pihak terkait
untuk memenuhi dan menjaga pasokan tenaga listrik bagi masyarakat
dan industri di Sumatera Utara.
g.Mendorong peningkatan penerimaan pajak dan retribusi dari kegiatan
h.Mendorong dan meningkatkan pengembangan wilayah dan kesejahteraan
setempat melalui pengusahaan pertambangan dan energi.
i. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan pengusahaan pertambangan
dan energi dalam rangka terlaksananya kegiatan pertambangan dan
energi yang baik dan benar serta berwawasan lingkungan.
j. Mendorong dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengusahaan
pertambangan dan energi.
4. Tujuan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dan memperhatikan
tugas pokok dan fungsi, maka Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera
Utara mempunyai tujuan sebagai berikut :
1.Meningkatkan penyelidikan dan pengembangan potensi energi dan sumber
daya mineral serta potensi bencana alam geologi.
2.Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lingkungan
hidup, kehutanan dan instansi terkait dalam rangka pengusahaan energi
dan sumber daya mineral.
3.Meningkatkan pengelolaan pengusahaan energi dan sumber daya mineral
agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4.Meningkatkan penerimaan pajak, PNBP dan retribusi dari sektor energi
dan sumber daya mineral.
5.Meningkatkan pemanfaatan energi dan energi baru terbarukan serta air
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu gambaran skematis tentang pola
interaksi dari hubungan kerja sama orang-orang pada tiap bagian yang
terdapat dalam suatu organisasi perusahaan, yaitu mengenai hubungan antara
pembagian tugas dan fungsi-fungsi dari pekerjaan yang akan dilakukan serta
wewenang yang mengalir dari atasan menuju bawahan dan sebaliknya. Suatu
instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan,
maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian
kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran
tunggal. Struktur Organisasi yang digunakan pada Dinas Pertambangan dan
Energi Provinsi Sumatera Utara berbentuk garis vertikal dan horizontal yang
saling berinteraksi. Artinya seluruh anggota yang berada di dalam suatu
organisasi tersebut diharuskan saling kerjasama yang baik untuk mencapai
Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera
Utaradapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut ini:
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
Kepala Dinas
BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI BIDANG LISTRIK DAN
PEMANFAATAN ENERGI BIDANG GEOLOGI DAN
SUMBER DAYA MINERAL BIDANG
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA
Kepala Dinas : Ir. Eddy Saputra Salim, M.Si
Sekretaris : H. Indra Ginting Situmorang, SH
Ka. Sub Bag Umum : Dra. Erni Nurcahaya Siahaan
Ka. Sub Bag Keuangan : Nazilah, SE
Ka. Sub Bag Program : Ilham, ST
Kabid. Pertambangan Umum : Ir. Zubaidi
Kasi. Perizinan : Inoky Rokky Sitanggang, ST
Kasi. Pembinaan Usaha : Ir. Neftiana Awalia Sitepu, M.Sc
Kasi. Pertambangan Umum : Asrul Sani Siregar, ST
Kabid. Geogoli dan Sumber Daya Mineral: Ir. Gagarin Sembiring
Kasi. Hidrogeologi : Eri Musika Karo Karo, ST
Kasi. Sumber Daya Mineral : Nazli, ST
Kasi. Geologi Lingkungan : John Perry Girsang, ST, M.Si
Kabid. Listrik dan Pemanfaatan Energi : Ir. Nasril
Kasi. Perizinan : Karlo Purba, ST, MT
Kasi Energi Baru : Ir. Erwin Tambunan
Kasi Ketenagalistrikan : Budi Batubara, ST, MT
Kabid. Migas : Ir. Sumintarto
Kasi. Distribusi Minyak dan Gas : Welnawaty, SH
C. Job Description
Berikut ini adalah Uraian Tugas (Job Description) dari setiap unit pada
Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari :
1)Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
- Tugas Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
yang bersifat spesifik di bidang administrasi umum, pertambangan
umum, geologi, dan sumber daya mineral, listrik dan pemanfaatan
energi, minyak dan gas bumi serta tugas pembantuan;
- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
menyelenggarakan fungsi :
• Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pertambangan
umum, geologi dan sumber daya mineral, listrik dan
pemanfaatan energi, minyak dan gas bumi;
• Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah
di bidang pertambangan umum, geologi dan sumber daya
mineral, listrik dan pemanfaatan energi, minyak dan gas bumi;
• Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertambangan dan
energi;
• Pelaksanaan tugas pembantu pemerintah di bidang
• Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal;
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2)Kepala Dinas
- Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur dalam
melaksanakan tugas otonomi, tugas dekonsentrasi dan tugas
pembantu di bidang pertambangan dan energi;
- Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat 1
pasal ini, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi:
• Penyiapan konsep kebijakan daerah, ketentuan dan standar
pelaksanaan tugas-tugas daerah kabupaten/kota serta
standar-standar pelaksanaan tugas-tugas dinas di bidang pertambangan
dan energi;
• Pelaksanaan dan pengendalian pembangunan jangka menengah dan
tahunan di bidang pengembangan geologi dan sumberdaya
mineral, pertambangan umum, tenaga listrik dan pertambangan
energi, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan;
• Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama kemitraan dengan
pihak terkait dalam pelaksanaan, sesuai ketentuan dan standar
yang ditetapkan;
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur dan
• Pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur dan Sekretaris
Daerah, sesuai bidang tugas dan fungsinya;
• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada Gubernur, melalui Sekretaris Daerah sesuai
standar yang ditetapkan.
3) Sekretaris
- Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas di bidang
Umum, Keuangan, Kepegawaian, Organisasi dan Hukum;
- Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1),
Sekretaris menyelenggarakan fungsi:
• Penyusunan dan penyempurnaan standar penyelenggaraan, urutan
umum, pengelolaan keuangan, pemberdayaan pegawai,
pemberdayaan organisasi dan penyiapan produk-produk hukum;
• Perencanaan kebutuhan internal dan kebutuhan administratif dinas,
serta penyempurnaan/peningkatan pengelolaan dan pengendalian
atas pelaksanaannya sesuai ketentuan standar yang ditetapkan;
• Perencanaan, pengelolaan dan pengurusan pertanggungjawaban
keuangan Dinas, sesuai ketentuan standar yang ditetapkan;
• Perencanaan, pengelolaan dan peningkatan pendayagunaan
kepegawaian, sesuai ketentuan standar yang ditetapkan;
• Perencanaan dan peningkatan sesitem kerja serta pengelolaan
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala dinas, sesuai bidang
dan fungsinya;
• Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai bidang
dan fungsinya;
• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada kepala dinas, sesuai ketentuan standar yang
ditetapkan.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, sekretaris dibantu oleh :
a) Sub Bagian Umum
b) Sub Bagian Keuangan
c) Sub Bagian Program
a) Kepala Sub Bagian Umum
Sub bagian umum mempunyai tugas sebagai berikut:
1.Melaksanakan pengumpulan data/bahan untuk kebutuhan pelaksana tugas
dan fungsi sekretaris.
2.Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretaris dan sub
bagian umum.
3.Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan data pengawai.
4.Melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji
penghargaan, serta tugas/ijin belajar, pendidikan dan pelatihan
kepepimpinan/struktural, fungsional dan teknis.
5.Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai.
6.Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta
pemberhentian pegawai.
7.Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan
ketatalaksanaan kepada unit dilingkungan dinas.
8.Melaksanakan penyusunan bahan ramcangan dan pendokumentasian
peraturan perundang-undangan.
9.Melaksanakan administrasi/penatausahaan, penerimaan, pendistribusian,
surat-surat, naskah dinas dan arsip.
10.Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana
pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor,
kenderaan dan asset lainnya, serta ketertiban, keindahan, keamanan dan
layanan kantor.
b) Kepala Sub Bagian Keuangan
Sub bagian Keuangan mempunyai uraian tugas :
1.Melaksanakan pengumpulan data/bahan untuk kebutuhan pelaksana tugas
dan fungsi sekretaris.
2.Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretaris dan sub
bagian Keuangan.
4.Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan dinas.
5.Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan daerah.
6.Melaksanakan pembinaan pembendaharaan keuangan.
7.Melaksanakan penyiapan bahan dan pembinaan pengelolan teknis
administrasi keuangan.
8.Melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan penghasilan tambahan
lainnya.
9.Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung
pada dinas dan unit pelaksana teknis.
c) Kepala Sub Bagian Program
Sub bagian program mempunyai urain tugas sebagai berikut :
1.Melaksanakan pengumpulan data/bahan untuk kebutuhan pelaksana tugas
dan fungsi sekretaris.
2.Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretaris dan sub
bagian Program.
3.Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan program kerja
sekretaris dan sub bagian program yang meliputi pertambangan dan
energi.
4.Melaksanakan penyusunan pengkoordinasian evaluasi dan monitoring.
5.Melaksanakan penyusunan pengelolaan data pertambangan dan energi.
6.Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan sistem informasi pertambangan
4) Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi
- Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, mempunyai tugas membantu
kepala dinas dalam pengembangan, pengendalian dan pengawasan
minyak dan gas bumi;
- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1),
Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi menyelenggarakan fungsi:
• Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan
Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota dan Standar pelaksanaan
tugas-tugas dinas dalam pengembangan dan pengawasan minyak
dan gas bumi serta minyak pelumas;
• Pelaksanaan, pengkoordinasian dan pengendalian pengembangan,
pengawasan minyak dan gas bumi serta minyak pelumas, sesuai
ketentuan standar yang ditetapkan;
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas, sesuai
bidang tugas dan fungsinya;
• Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai bidang
tugas dan fungsinya;
• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada kepala dinas, sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, dibantu oleh :
a) Seksi Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
c) Seksi Pengawasan Minyak dan Gas Bumi
5) Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
- Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral, mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam pengembangan sumber daya mineral,
geologi lingkungan dan hidrogeologi;
- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1), Kepala
Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan fungsi:
• Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan
kewenangan daerah kabupaten/kota dan standar pelaksanaan
tugas-tugas dinas dalam pemantauan dan pengembangan sumber daya
mineral, pelayanan pengelolaan air bawah tanah, geologi lingkungan
dan hidrogeologi;
• Pelaksanaan, pengkoordinasi dan pengendalian pemantauan, survey,
penelitian dan pemetaan sumber daya mineral, geologi lingkungan
dan hidrogeologi, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas, sesuai
bidang tugas dan fungsinya;
• Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai bidang
tugas dan fungsinya;
• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
Kepala Geologi dan Sumber Daya Mineral dibantu oleh :
a. Kepala Seksi Sumber Daya Mineral
b. Kepala Seksi Hidrogeologi
c. Kepala Seksi Geologi Lingkungan
6) Kepala Bidang Pertambangan Umum
- Kepala Bidang Pertambangan Umum mempunyai tugas membantu kepala
dinas dalam pelayanan perijinan, pembinaan usaha, pengawasan
pertambangan umum dan panas bumi;
- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1), Kepala
Bidang Pertambangan Umum menyelenggarakan fungsi:
• Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan
kewenangan daerah kabupaten/kota dan standar pelaksanaan
tugas-tugas dinas di bidang pelayanan perijinan, pembinaan usaha dan
pengawasan pertambangan umum dan panas bumi;
• Pelaksanaan, pengkoordinasian dan pengevaluasian pelayanan
perijinan, pembinaan dan pengawasan pertambangan umum dan
panas bumi, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;
• Pengelolaan data dan informasi mineral, batubara dan panas bumi
serta pengusahaan sistem informasi geografis wilayah kerja
pertambangan;
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas, sesuai
• Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai bidang
tugas dan fungsinya;
• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada kepala dinas, sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala Bidang Pertambangan Umum dibantu oleh :
a) Seksi Perizinan Pertambangan Umum
b) Seksi Pembinaan Usaha Pertambangan
c) Seksi Pengawasan Pertambangan Umum
7) Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi
- Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi mempunyai tugas
membantu kepala dinas dalam pengembangan, pengawasan dan
pelayanan perijinan ketenaga listrikan, energi baru dan terbarukan;
- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1), Kepala
Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi menyelenggarakan fungsi:
• Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan
kewenangan daerah kabupaten/kota dan standar pelaksanaan
tugas-tugas dinas dalam pengembangan, pengawasan dan pelayanan
perijinan ketenagalistrikan, dan energi baru dan terbarukan;
• Pelaksanaan, pengkoordinasian dan pengendalian, pengembangan,
pengawasan dan pelayanan perijinan ketenagalistrikan dan energi
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas, sesuai
bidang tugas dan fungsinya;
• Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai bidang
tugas dan fungsinya;
• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada kepala dinas, sesuai standar yang ditetapkan.
Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi, dibantu oleh:
a) Kepala Seksi Perijinan Ketenagalistrikan.
b) Kepala Seksi Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi Baru.
c) Kepala Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan.
D. Jaringan Kegiatan
Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara memiliki
jaringan kegiatan sebagai berikut :
1. Tersedianya data dan informasi yang akurat, terbukanya peluang
investasi di bidang energi dan sumber daya mineral serta mitigasi
bencana alam geologi.
2. Terwujudnya persepsi yang yang sama dengan instansi lingkungan
hidup, kehutanan dan instansi terkait dalam pengelolaan pengusahaan
energi dan sumber daya mineral.
3. Terwujudnya pengusahaan energi dan sumber daya mineral yang baik
4. Terwujudnya peningkatan penerimaan pajak, PNBP dan retribusi dari
sektor energi dan sumber daya mineral.
5. Terwujudnya pemanfaatan energi dan energi baru terbarukan serta
tersedianya air bersih di daerah sulit air.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus
dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai
itu semua, begitu juga pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
Sumatera Utara sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas data/informasi pertambangan dan energi.
2. Peningkatan pencarian/eksplorasi sumber-sumber baru bahan galian
mineral, energi dan air bawah tanah.
3. Pengelolaan pertambangan dan energi yang berwawasan lingkungan.
4. Mendorong peran swasta dalam pengusahaan pertambangan dan energi.
5. Mendorong pendayagunaan potensi sumber daya alternative alamiah,
seperti : Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) oleh swasta.
6. Mendorong pemakaian air permukaan untuk industri, pabrik, pertanian
dan pemanfaatan air tanah sebagai alternative terakhir.
7. Menggalangkan industri yang menggunakan bahan tambang sebagai
8. Mengoptimalkan sosialisasi kebijakan/hasil-hasil kegiatan dibidang
pertambangan dan energi.
9. Mengoptimalkan pengadaan peralatan survei/eksplorasi dalam
laboratorium.
F. Rencana Kegiatan
Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Dinas
Pertambangan dan Energi Sumatera Utara membuat rencana kegiatan sebagai
berikut :
1.Tersedianya data dan informasi yang lebih akurat dan rinci tentang
geologi, sumber daya mineral dan energi, air tanah/hidrogeologi dan
bencana alam.
2.Terbukanya peluang investasi, pemanfaatan dan pengusahaan
pertambangan, migas, panas bumi, ketenagalistrikan dan sumber daya
air.
3.Terwujudnya pengusahaan sumber daya mineral dan energi yang baik dan
benar serta berwawasan lingkungan.
4.Tersedianya listrik Pedesaan untuk masyarakat di daerah terpencil.