• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

(2)

PENJELASAN TENTANG PENELITIAN

Judul Penelitian :

“Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

Peneliti : Syafrizal

No Telepon : 081377042130

Peneliti merupakan Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara, bermaksud mengadakan penelitian

untuk mengetahui “Hubungan Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat

pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa “.

Hasil penelitian ini akan direkomendasikan sebagai masukan bagi

manajemen RSUD Langsa untuk dapat meningkatkan motivasi dan

mengidentifikasi beban kerja perawat sehingga dapat meningkatkan kinerja dari

perawat pelaksana. Peneliti berjanji akan menjunjung tinggi hak-hak responden

dengan cara : 1) Menjaga kerahasiaan data yang diperoleh, baik dalam proses

pengumpulan data, pengolahan data, maupun penyajian hasil penelitian nantinya.

2) Menghargai keinginan responden untuk tidak berpartisipasi dalam penelitian

ini.

Melalui penjelasan singkat ini, peneliti mengharapkan respon saudara.

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Setelah membaca penjelasan penelitian ini dan mendapatkan jawaban atas

pertanyaan yang saya ajukan, maka saya mengetahui manfaat dan tujuan

penelitian ini, saya mengerti bahwa peneliti menghargai dan menjunjung tinggi

hak-hak saya sebagai responden.

Saya menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berdampak negatif bagi saya.

Saya mengerti bahwa keikutsertaan saya dalam penelitian ini sangat besar

manfaatnya bagi peningkatan kinerja perawat.

Persetujuan yang saya tanda tangani menyatakan bahwa saya bersedia

berpartisipasi dalam penelitian ini.

Langsa, ...2014

Partisipan,

(4)

FORMULIR KUISIONER

HUBUNGAN MOTIVASI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH LANGSA 2014

PETUNJUK :

1. Jawablah pertanyaan yang diajukan pada saudara dengan sebenar-benarnya,

sesuai dengan apa yang saudara ketahui dan saudara lakukan.

2. Apapun jawaban saudara tidak mempengaruhi pekerjaan saudara akan tetapi

jawaban yang benar sangat diperlukan dalam penelitian ini.

3. Partisipasi saudara sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran penelitian

ini yang kedepannya diharapkan bermanfaat bagi perawatan untuk pasien.

IDENTITAS RESPONDEN

Nomer responden:……… ( diisi oleh peneliti)

1. Umur :………….tahun

2. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan

3. Pendidikan : ( ) Sarjana (S1) ( ) D-III ( ) SPK

4. Masa Kerja : …………tahun

5. Status : ( ) PNS ( ) Honorer ( )

Bakti/Magang

(5)

A. MOTIVASI

Beri tanda checklist () pada kolom pilihan jawaban yang telah disediakan, pilihan jawaban adalah sebagai berikut:

S : Selalu atau penting

KD : Kadang-kadang atau kurang penting

TP : Tidak Pernah atau kurang penting

1 Kenaikan jabatan perawat disesuaikan dengan

penilaian prestasi yang teliti dan benar

2 Kenaikan jabatan mempengaruhi semangat kerja

perawat

3 Dalam pencapaian prestasi, Anda didukung oleh

teman sejawat

4 Volume pekerjaan yang tinggi, memacu anda untuk

berprestasi lebih baik.

5 Di rumah sakit ini standar prestasi jelas

B. Tanggung jawab

1 Perawat melaksanakan asuhan keperawatan tepat

waktu sesuai kebutuhan dan batas kemampuan

2 Pelayanan keperawatan langsung berdasarkan proses

perawatan dengan penuh tanggung jawab

3 Menata dan mempersiapkan alat-alat diruangan

(6)

4 Pelaksanaan tugas dilaksanakan sesuai dengan

jadwal yang diberikan

5 Tugas dan tanggung jawab diberikan sesuai dengan

tingkat pendidikan

N

1 Perawat diberikan kesempatan untuk mendapat

pendidikan dan pelatihan

2 Perawat diberikan kesempatan untuk kenaikan

jabatan

3 Adanya kebijakan rumah sakit mempromosikan

perawat mendapat kenaikan jabatan

4 Perawat mempunyai kesempatan untuk bersaing

dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan

rekan kerja

5 Perawat diberikan kesempatan untuk melanjutkan

pendidikan

D. Kondisi kerja

1 Kondisi lingkungan tempat kerja perawat nyaman

2 Terjalin hubungan yang harmonis antara perawat

dengan atasan

3 Hubungan yang harmonis antara sesama perawat

(7)

4 Situasi lingkungan kerja antara sesama perawat

menyenangkan

5 Fasilitas dan perlengkapan perawatan di rumah sakit

ini mendukung dalam pelayanan pada pasien

E. Pengakuan

1 Perhatian pimpinan terhadap hasil kerja perawat

2 Diberikan penghargaan pada hasil kerja perawat

3 Adanya tugas pokok dan fungsi yang jelas dalam

menjalankan tugas

4 Adanya surat perintah tugas untuk pelaksanaan kerja

N

5 Adanya pengawasan pada perawat dalam

melaksanakan pekerjaan

F. Gaji

1 Pemberian gaji yang diberikan sesuai dengan apa

yang diharapkan

2 Gaji yang saya terima telah sesuai dengan standar

mutu saat ini

3 Pimpinan memberikan bonus sesuai dengan usaha

dan prestasi perawat

4 Anda menerima gaji sesuai dengan waktu yang telah

(8)

5 Pimpinan memperhatikan biaya tunjangan kesehatan

bagi anda sebagai pegawai

B. KINERJA PERAWAT PELAKSANA

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) sesuai

denga apa yang Anda lakukan dalam merawat pasien

1. Apa yang pertama kali anda lakukan ketika anda tiba diruang rawat inap?

a. Membersihkan ruangan dan linkungan pasien

b. Membersihkan alat alat perawatan pasien

c. Memandikan pasien

d. Menanyakan kabar perawat lainnya

2. Apa yang pertama anda lakukan sebelum melakukan tindakan perawatan pada

pasien?

a. Menyapa pasien dengan ramah dan memberitahu pasien tindakan

perawatan yang akan dilakukan.

b. Menyapa pasien dan langsung melakukan tindakan perawatan pasien

c. Langsung melakukan tindakan perawatan pada pasien

d. Hanya mengontrol keadaan pasien dan tindakan selanjutnya diserahkan

pada perawat lainnya/ keluarga

3. Bagaimana anda membersihkan peralatan perawatan medis?

a. Membersihkan peralatan sesuai dengan tehnik sterilisasi

b. Membersihkan peralatan menggunakan air bersih dan antiseptic

c. Membersihkan dengan kain basah yang bersih

d. Langsung menggunakan peralatan perawatan medis

4. Bagaimana anda menjalin hubungan yang baik dengan pasien?

a. Menjalin hubungan saling percaya dengan pasien

(9)

c. Berbicara hanya seperlunya dengan pasien (menjaga jarak dengan pasien)

d. Pasien adalah orang lain yang perlu dketahui masalah masalahnya

5. Bagaimana anda menjalin hubungan baik dengan keluarga pasien?

a. Menumbuhkan sikap saling percaya dengan keluarga pasien dan

bekerjasama

b. Mendengarkan keluhan keluarga tentang pasien.

c. Menjaga jarak (bicara seperlunya) dengan keluarga pasien

d. Tidak perduli dengan keluarga pasien

6. Bagaiman anda member bantuan pada pasien?

a. Membantu merawat pasien sesuai dengan standar perawatan pada pasien

b. Membantu merawat pasien sesuai dengan batas kemampuan

c. Membantu merawat pasien selalu dengan bantuan perawat lain

d. Membantu merawat pasien bila dipanggil saja.

7. Bagaimana anda menyusun rencana keperawatan pada pasien?

a. Membuat rencana keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien dan

instruksi dokter

b. Membuat rencana keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien

c. Membuat rencana keperawatan dengan menanyakan pada perawat lain

d. Menyerahkan pembuatan rencana keperawatan pada perawat lain.

8. Bagaimana anda melakukan tindakan perawatan pada pasien?

a. Melakukan tindakan pada pasien sesuai dengan kebutuhan dan batas

kemampuan.

b. Melakukan tindakan pada pasien sesuai kebutuhan pasien saja

c. Melakukan tindakan pada pasien selalu dengan bantuan perawat lain.

d. Menyerahkan tindakan perawatan pasien pada perawat lain

9. Bagaimana anda membantu pasien untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi

(10)

a. Membantu pasien dalam berjalan dan pergerakan lainnya.

b. Memanggil perawat lainnya untuk membantu saya membawa pasien

kekamar mandi (bergerak)

c. Memanggil keluarga untuk membantu pasien kekamar mandi (bergerak)

d. Menyerahkan pada perawat lainnya

10.Bagaimana anda memberikan pertolongan pada pasien dalam keadaan

kedaruratan?

a. Segera melakukan tindakan pertolongan pertama pada pasien dan

memanggil dokter

b. Langsung memanggil dokter dan meminta perawat lainnya yang segera

menangani pasien

c. Meminta bantuan perawat lain memanggil dokter

d. Menyerahkan pertolongan perawatan pada perawat lainnya.

11.Bagaimana anda mengevaluasi pekerjaan yang telah anda lakukan, misalnya

dalam pemasangan infuse?

a. Melakukan kontroling terhadap tindakan minimal ½ jam sekali

b. Melakukan kontroling terhadap tindakan minimal 1 jam sekali

c. Meminta perawat lainnya yang memeriksa cairan infuse

d. Menunggu keluarga pasien yang memberi tahu bahwa cairan infuse habis

12.Bagaiman tindakan anda dalam pemberian obat/ suntikan pada pasien?

a. Sesuai dengan anjuran dokter dan dosis yang telah ditetapkan

b. Meminta perawat lain untuk mengingatkan waktu pemberian obat pada

pasien

c. Menyuruh perawat lain yang memberikan obat

d. Menunggu keluarga pasien yang meminta obat/ suntikan

13.Bagaimana anda memantau dan menilai kondisi pasien ?

a. Setiap ½ jam sekali

(11)

c. Bila diperlukan saja

d. Meminta perawat lain yang melakukan pemantauan dan menilai kondisi

pasien

14.Bagaimana anda menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien?

a. Membatasi jumlah pengunjung dan jadwal kunjungan bagi pasien

b. Membatasi jumlah pengunjung denga jadwal yang tidak ditentukan

c. Menenangkan pasien dan tamu lainnya agar tidak berisik (tidak ribut)

d. Membiarkan pasien menerima tamu dan tidak membatasi waktu

kunjungan

15.Bagaimana anda membuat dokumentasi perkembangan perawatan pasien?

a. Membuat dokumentasi perawatan secara detail setiap hari

b. Membuat dokumentasi perawatan sesuai dengan perkembangan pasien

c. Membuat asuhan perawatan sama seperti shift sebelumnya

(12)

ORMAT ISIAN BEBAN KERJA PERAWAT

Nomor Responden :

Ruangan/ Unit :

Hari/ Tanggal :

N O

WAKTU JENIS TINDAKAN

Tk. Ketergantungan

pasien

Jam Dimulai Kegiatan

Jam Selesai Kegiatan

Total Waktu (Menit)

Tindakan Keperawatan Langsung

Tindakan Keperawatan Tidak

(13)

Petunjuk Pengisian :

1. Pada Kolom Waktu, Jam Dimulai Kegiatan dan Jam Selesai Kegiatan diisi untuk tiap- tiap jenis tindakan (per satu tindakan). 2. Isilah Kolom Tindakan sesuai dengan jenisnya masing- masing. (klasifikasi lihat di keterangan)

3. Kolom Tingkat Ketergantungan dapat diisi dengan 5 jenis kategori klien yang terdiri dari: perawatan mandiri, perawatan minimal, perawatan moderat, perawatan ekstensif dan perawatan totaluntuk tiap- tiap tindakan/klien (lihat di keterangan)

4. Pada pengisian format beban kerja ini sangat ditekankan pentingnya ”kejujuran”, karena akan sangat berpengaruh terhadap hasil perhitungan beban kerja perawat rumah sakit.

Keterangan:

1. Klasifikasi Jenis Tindakan

a. Tindakan Keperawatan Langsung: Komunikasi dengan pasien/ keluarga, dalam mengkaji riwayat kesehatan pasien, pendidikan kesehatan,

penjelasan tentang prosedur tindakan/ operasi/pengobatan, mengatasi kecemasan pasien, penjelasan perkembangan kondisi pasien,

pelaksanaan program orientasi/ peraturan RS dan perawatan dirumah, Pemeriksaan/ control pasien, meliputi pemeriksaan fisik pasien baru,

observasi kondisi pasien melalui ronde ruangan, memeriksa pasien bila ada keluhan, mengontrol tetesan infus dan keseimbangan cairan,

Mengukur tanda-tanda vital, Tindakan dan prosedur keperawatan/pengobatan, Nutrisi dan eliminasi, Kebersihan pasien, Mobilisasi dan

transfortasi, Serah terima pasien, Pengambilan darah, urin, feses, pus untuk pemeriksaan laboratorium

b.Tindakan Keperawatan Tidak Langsung: kegiatan yang berhubungan tidak langsung dengan pasien tapi berhubungan dengan persiapan atau

kegiatan untuk melengkapi asuhan keperawatan yaitu: Mendokumentasikan hasil pengkajian ke status keperawatan, Membuat diagnose

(14)

keperawatan/ menulis laporan, Mempersiapkan status keperawatan, Mempersiapkan formulir untuk pemeriksaan laboratorium/ radiologi,

Menyiapkan alat untuk tindakan keperawatan/ pemeriksaan atau tindakan khusus., Merapikan lingkungan pasien, Menyiapkan/ memeriksa alat

dan obat emergensi, Melakukan koordinasi/ konsultasi dengan tim kesehatan lainnya, Mengadakan/mengikuti pre dan post konferen,

Mengikuti ronde keperawatan/ tim medis, Memberikan bimbingan dalam pelaksanaan tindakan keperawatan., Mengikuti diskusi ilmiah/

kegiatan ilmiah keperawatan dan medis, Melakukan komunikasi tentang obat pasien dengan apotek, Mengirim/ menerima berita pasien

melalui telefon, Membaca status pasien

c.Kegiatan Pribadi: kegiatan yang bersifat pribadi untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani misalnya, makan, minum, sholat, dan lain- lain.

2. Kategori Tingkat Ketergantungan Klien:

Perawatan Mandiri Perawatan Minimal Perawatan Moderat Perawatan Ekstensif Perawatan Total

•aktivitas sehari hari: makan/minum dapat dilakukan sendiri atau dengan sedikit bantuan. Dapat melakukan eliminasi sendiri ke kamar mandi serta mengatur

kenyamanan posisi tubuh. •Keadaan umum baik,

masuk ke rumah sakit untuk check up, bedah

• aktivitas sehari hari; makan/ minum memerlukan bantuan dalam persiapan, masih bias makan sendiri, merapikan diri memerlukan sedikit bantuan. Eliminasi memrlukan bantuan untuk kekamar mandi atau menggunakan urinal. Kenyamanan posisi tubuh

• aktivitas sehari hari; makan/minum harus disuapi, masih dapat

mengunyah serta menelantetapi tidak dapat merapikan diri sendiri. Eliminasi dibantu dengan

urinal/pispot, suka mengompol. Kenyamanan posisi tubuh

tergantung pada bantuan perawat. • Gejala akut hilang timbul, perlu

• Aktivitas sehari-hari, makan/minum tidak bisa menelan atau mengunyah, memerlukan makan per sonde, merapikan diri semua dibantu, untuk kenyamanan posisi tubuh perlu dibantu oleh dua orang.

• Keadaan umum; tampak

(15)

minor.

•Kebutuhan pendidikan kesehatan dan dukungan emosi dilakukan melalui penjelasan rutin untuk prosedur tindakan dan penjelasan lepas rawat, emosi stabil.

•Pengobatan dan tindakan tidak ada atau sederhana

dapat dilakukan sendiri dengan sedikit bantuan.

• Keadaan umum tampak sakit ringan, perlu pemantauan tanda tanda vital.

• Pendidikan kesehatan dan dukungan emosi memerlukan watu 10-15 menit per shift, sedikit bingung atau agitasi tetapi terkendali dengan obat. • Pengobatan dan tindakan

memerlukan waktu 30-60 menit setiap shift, harus sering diawasi terhadap efek samping dari tindakan dan pengobatan, perlu dilakukan observasi status mental setiap satu jam.

pemantauan fisik dan emosi tiap dua sampai empat jam.

• Pendidikan kesehatan dan dukungan emosi memerlukan waktu 10-15 menit per shift. Gelisah menolak bantuan tetapi dapat dikendalikan dengan obat.

• Pengobatan dan tindakan memerlukan waktu 30-60 menit setiap shift, harus sering diawasi terhadap efek samping dari tindakan dan pengobatan, perlu dilakukan observasi status mental setiap satu jam.

sakit berat, dapat kehilangan cairan/darah, gangguan sistem pernafasan akut, perlu sering dipantau.

• Pendidikan kesehatan dan dukungan emosi

memerlukan waktu lebih dari 30 menit per shift. Gelisah, agitasi, tidak terkendali dengan obat. • Pengobatan dan tindakan

(16)
(17)

BIODATA EXPERT

1. Ns. Gustini Muzaputri, S.Kep., M.Kep.

Kasie Penunjang Medik RSUD Langsa

2. Ns. M. Yahya Rangkuti, S.Kep., MARS

Sekretaris Pokja Patient safety RSUD Langsa

3. Ns. Nurhafni Hrp, S.Kep., M.Kep.

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis motivasi tidak baik didukung dengan hasil analisis item kuisioner selanjutnya menunjukkan bahwa mayoritas perawat pelaksana mayoritas perawat 56,6% menyatakan

Pelayanan kesehatan hendaknya segera melakukan penyesuaian perbandingan antara perawat dengan beban kerja yang sesuai sehingga beban kerja perawat merata pada setiap ruangan

Penerapan kegiatan educative dapat dilakukan secara tutorial, yaitu supervisor memberikan bimbingan dan arahan kepada perawat pelaksana pada saat melakukan tindakan

1 Perawat melaksanakan asuhan keperawatan tepat waktu sesuai kebutuhan dan batas kemampuan 2 Nilai-nilai yang dibuat rumah sakit harus jelas dan.. dijalankan oleh perawat

Kusmiati (2003), menyatakan bahwa yang mempengaruhi beban kerja perawat adalah kondisi pasien yang selalu berubah, jumlah rata-rata jam perawatan yang dibutuhkan

Kepuasan kerja perawat pada aplikasi metode tim primer dalam pelaksanaan tindakan asuhan keperawatan (studi kuantitatif di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang)..

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adahubungan beban kerja dan stres kerja dengan kelelahan kerja pada perawat di instalasi bedah sentral Rumah Sakit Umum

PENDAHULUAN Pengembangan karir perawat merupakan suatu perencanaan dan penerapan rencana karir yang dapat digunakan untuk penempatan perawat pada jenjang karir yang sesuai dengan