TUGAS AKHIR
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI
PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI
DISUSUN OLEH
DEBORA NAINGGOLAN
07 0404 117
Dosen Pembimbing :
Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE
19510629 198411 1 001
BIDANG STUDI GEOTEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
TUGAS AKHIR
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI
PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI
Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat untuk menjadi Sarjana Teknik Sipil
Disusun Oleh :
DEBORA NAINGGOLAN
070404117
BIDANG STUDI GEOTEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan, atas berkat dan
karunia-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan
baik. Penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk melengkapi persyaratan dalam
menempuh ujian Sarjana Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Departemen Teknik
Sipil Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menghadapi berbagai kendala,
tetapi karena bantuan dari berbagai pihak penulisan Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE., sebagai Dosen Pembimbing yang
telah dengan sabar memberi bimbingan dan saran kepada penulis untuk
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, sebagai Ketua Departemen Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Medan.
3. Bapak Ir. Syahrizal, MT, sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Ir. Anwar Harahap, Bapak Ir. Rudi Iskandar, MT. dan Ibu Ika Puji
Hastuti, ST, MT sebagai Dosen Pembanding dan Penguji Departemen
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Medan.
6. Kedua orang tua saya yang dengan sepenuh hati dan sabar dalam mendidik
dan merawat serta menyemangati penulis dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
7. Kepada abang, kakak, dan adikku yang telah banyak berdoa dan membantu
untuk kelancaran kuliahku; Tora Very Nainggolan, ST., Beynon Roy
Nainggolan, SH., Nora Yati Nainggolan, Isman Santoso Nainggolan,
Margaretha Adellyna M. dan Martin Siregar.
8. Rudy Anthoni L. Manurung, SST. selaku orang terdekat yang selalu
menyemangati penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
9. Pimpinan dan seluruh staf PT. Rekayasa Damper Pratama Consultan.
10. Sahabat-sahabat stambuk 2007 (Christian, David, Sri, Firda, Marlina,
Doan2, Endra, Juwita, Raynelda), adik-adik stambuk serta yang lainnya
yang tidak tersebutkan namanya.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
Bapak dan Ibu staf pengajar serta rekan - rekan mahasiswa demi penyempurnaan
ABSTRAK
Pondasi merupakan suatu konstruksi pada bagian dasar struktur yang berfungsi meneruskan beban dari bagian atas struktur ke lapisan tanah di bawahnya tanpa mengakibatkan keruntuhan geser tanah dan penurunan tanah, serta penurunan pondasi yang berlebihan. Dengan demikian, perencanaan pondasi harus memperhatikan daya dukung tanah pada pondasi yang akan dibangun, sehingga beban yang diteruskan ke pondasi tidak melampaui kekuatan tanah.
Pondasi tiang merupakan salah satu jenis pondasi dalam. Pondasi tiang digunakan untuk konstruksi di atas tanah lunak, yaitu untuk meneruskan beban ke lapisan tanah keras pada kedalaman tertentu. Beban yang diteruskan dari pondasi tiang ke lapisan- lapisan tanah, didasarkan pada lekatan antara tanah dan tiang (friction) serta pada daya dukung ujung tiang (end bearing).
Tujuan dari studi ini untuk menghitung dan menganalisis daya dukung kelompok mini pile dari hasil sondir, Standard Penetration Test (SPT),dan membandingkan hasil perhitungan tersebut dengan hasil pembacaan dari alat Pile Driving Analyzer (PDA).
Metodologi pengumpulan data dilakukan dengan studi pengamatan di lapangan, mengadakan konsultasi dengan pihak konsultan dan melakukan studi literatur.
Hasil perhitungan daya dukung ultimate(Qu) tiang pada kedalaman yang
sama yaitu 10,20 m, untuk sondir diperoleh 67,20 ton, data Pile Driving Analyzer 68,00 ton, dan data SPT 50,31 ton pada kedalaman 10 m.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR NOTASI ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1. Latar Belakang …...... 1
I.2. Perumusan Masalah ... 3
I.3. Tujuan Penelitian .………..………….…... 3
I.4. Pembatasan Masalah .......………... 4
I.5. Metode Pengumpulan Data ...……...………... 4
I.6. Sistematika Penulisan ......………... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
II.1. Pengertian Pondasi ... 7
II.2. Penyelidikan Tanah (Soil Investigation) ... 8
II.2.2. Standard Penetration Test ... 16
II.2.3. Pile Driving Analyzer ………...……...…..…...……..……. 19
II.3. Pondasi ... 22
II.3.1. Pendahuluan ... 22
II.3.2. Penggolongan Pondasi Tiang ……….….………...... 24
II.3.2.1 Tiang Berdasarkan Metode Instalasi ………...… 24
II.3.2.2 Tiang Berdasarkan Perpindahan Volume Tanah .… 26 II.3.2.3 Tiang Berdasarkan Kualitas Material dan Cara Pembuatannya …………..…..………..…….… 27
II.4. Metode Konstruksi dan Peralatan untuk Tiang Pancang ….…... 30
II.4.1. Drop Hammer ………..…..………...…… 31
II.4.2. Kelebihan dan Kekurangan Drop Hammer ……….…... 31
II.5. Kapasitas Daya Dukung Tiang ……….……….………. 32
II.5.1. Daya Dukung Aksial Tiang Tunggal …...………... 32
II.5.1.1 Berdasarkan Hasil Cone Penetration Test (CPT) … 33 II.5.1.2. Berdasarkan Hasil Standard Penetration Test (SPT) ……….… 36
II.5.1.3. Berdasarkan Hasil Uji Pile Driving Analizer …….... 37
II.5.2.1. Jarak Antar Tiang dalam Kelompok ……….… 39
II.5.2.2. Kapasitas Kelompok dan Efisiensi Tiang Pancang (Mini Pile) . …...……….………..……… 41
II.6. Tiang dengan Beban Lateral …...……….………...…… 44
II.6.1. Penentuan Kriteria Tiang Pendek atau Panjang …….… 44
II.6.2. Metode Analisis (Metode Broms) ………….…..………... 45
II.6.2.1. Metode Broms untuk Kondisi Kepala Tiang Bebas (Free Head)……….…..……….…….….….… 49
II.6.2.2. Metode Broms untuk Kondisi Kepala Tiang Terjepit (Fixed Head) ….………...… 50
II.6.2.3.Metode Broms untuk Defleksi Vertikal Tiang …...… 53
II.7. Faktor Keamanan ……….…..………….…..….… 54
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 56
III.1. Data Umum Proyek ……… 56
III.2. Data Teknis Proyek ………..…………...…………......…. 58
III.3. Metode Pengumpulan Data ..……….……… 60
III.4 Kondisi Umum Lokasi Studi ………..………...…… 62
BAB IV PEMBAHASAN ... 63
IV.1. Pendahuluan ...………..………..… 63
IV.2.1. Perhitungan kapasitas daya dukung tiang dari hasil
uji sondir …...………….………....... 63
IV.2.2. Perhitungan kapasitas daya dukung tiang dari hasil Standard Penetration Test (SPT) ………...... 80
IV.2.3. Daya Dukung Berdasarkan Hasil Pengujian Pile Driving Analyzer (PDA)……… 82
IV.3. Perhitungan Daya Dukung Kelompok Tiang ………...….. 83
IV.4. Kapasitas Daya Dukung Ijin Tiang Terhadap Gaya Lateral … 84 IV.5. Diskusi.……….…..… 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 91
V.1. Kesimpulan ... 91
V.2. Saran ... 92
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN I
LAMPIRAN II
LAMPIRAN III
LAMPIRAN IV
LAMPIRAN V
DAFTAR GAMBAR
3.4 Tahapan Pelaksanaan Penelitian 61
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
2.1. Tabel 2.1. Korelasi Derajat Kepadatan Relatif Tanah 18
Pasir dengan Nilai N SPT, qc dan Ø 2.2. Tabel 2.2. Macam- Macam Tipe Pondasi Berdasarkan 27
Kualitas Material dan Cara Pembuatan 2.3. Tabel 2.3. Macam- Macam Tipe Pondasi Berdasarkan 28
Teknik Pemasangannya 2.4. Nilai Faktor ω 33
2.5. Hubungan antara k1 dan cu 47
2.6. Kriteria Jenis Perilaku Tiang 48
2.7. Nilai- Nilai untuk Tanah Granuler (c = 0) 48
2.8. Faktor Keamanan untuk pondasi tiang 55
4.1. Perhitungan Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data Sondir 1 66
4.2 Perhitungan Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data Sondir 2 70
4.3 Perhitungan Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data Sondir 3 74
4.4 Perhitungan Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data Sondir 5 78
4.5. Perhitungan Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data SPT 81
DAFTAR NOTASI
A = Interval pembacaan (setiap kedalaman 20 cm)
A = Total luas efektif penampang piston (cm2)
s = Luas penampang selimut tiang (cm
2
Eg = Efisiensi kelompok tiang
Ep = modulus elastisitas tiang (ton/m2)
FK = Faktor Keamanan
f
s = Tahanan gesek dinding tiang (Kg/cm
2 )
h = Tinggi jatuh
H = Gaya Horizontal yang bekerja (ton)
HL = Hambatan Lekat
I = Momen Inersia
Ip = Momen inersia tiang (m4)
i = Kedalaman lapisan tanah yang ditinjau (m)
i
min = Jari-jari inersia batang/tiang
JHL = Tahanan geser total sepanjang tiang (Kg/m)
JP = Jumlah perlawanan, perlawanan ujung konus + selimut (Kg/cm2)
K = Keliling tiang (cm)
ks = modulus subgrade tanah dalam arah horizontal (ton/m3)
L = Panjang batang/tiang
L
i = Panjang lapisan tanah (m)
l
k = Panjang tekuk (panjang batang/tiang yang mengalami perlengkungan)
M = Momen yang bekerja di kepala tiang
m = Jumlah baris tiang
Mu = Momen ultimit dari penampang tiang
Mx = Momen yang bekerja pada kelompok tiang searah sumbu x (tm)
My = Momen yang bekerja pada kelompok tiang searah sumbu y (tm)
N 1 = Harga Rata-rata dari Dasar ke 10D ke atas
N
2 = Harga Rata-rata dari Dasar ke 4D ke bawah
n = Jumlah tiang pancang
n’ = Jumlah tiang dalam satu baris
P = Bacaan manometer (Kg/cm 2)
PK = Perlawanan penetrari konus, qc (Kg/cm2)
P = Keliling tiang (m)
Q = Daya dukung tiang pada saat pemancangan ( Ton)
Qa = Beban maksimum tiang tunggal
Qb = Tahanan ujung ultimit tiang (kg)
Qg = Beban maksimum kelompok tiang yang mengakibatkan keruntuhan
Qijin = Kapasitas daya dukung ijin tiang (kg)
Q
p = Tahanan Ujung Ultimate (kN)
Qs = Tahanan gesek ultimit dinding tiang (Kg/cm 2)
Q
ult = Kapasitas daya dukung maksimal/akhir (kg)
R = Faktor kekakuan
S = Jarak masing- masing antar tiang
Su = kuat geser tak terdrainase dari tanah kohesif
T = Faktor kekakuan
z = kedalaman titik yang ditinjau
qc = Tahanan konus pada ujung tiang (Kg/cm 2)
α = Koefisien Adhesi antara Tanah dan Tiang
φ = Sudut geser tanah (Kg/cm2)
τ = Kekuatan geser tanah (Kg/cm2)
σ = Tegangan normal yang terjadi pada tanah (Kg/cm2)
σ = Tegangan dasar
λ = Angka kelangsingan
= konstanta modulus subgrade tanah