• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANTI-AGING KRIM KRIM EKSTRAK EKSTRAK EKSTRAK KELOPAK KELOPAK KELOPAK BUNGA BUNGA BUNGA ROSELLA ROSELLA ((((

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANTI-AGING KRIM KRIM EKSTRAK EKSTRAK EKSTRAK KELOPAK KELOPAK KELOPAK BUNGA BUNGA BUNGA ROSELLA ROSELLA (((("

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI

FORMULASI

FORMULASI

FORMULASI DAN

DAN

DAN

DAN UJI

UJI

UJI

UJI EFEK

EFEK

EFEK

EFEK ANTI-AGING

ANTI-AGING

ANTI-AGING

ANTI-AGING

KRIM

KRIM

KRIM

KRIM EKSTRAK

EKSTRAK

EKSTRAK

EKSTRAK KELOPAK

KELOPAK

KELOPAK

KELOPAK BUNGA

BUNGA

BUNGA

BUNGA ROSELLA

ROSELLA

ROSELLA

ROSELLA

((((

Hibiscus

Hibiscus

Hibiscus

Hibiscus sabdariffa

sabdariffa

sabdariffa

sabdariffa

L.)

L.)

L.)

L.)

SKRIPSI

DEWI SUSANA

SUSANA

SUSANA

SUSANA

NIM

NIM

NIM

NIM 111524056

111524056

111524056

111524056

PROGRAM

PROGRAM

PROGRAM

PROGRAM EKSTENSI

EKSTENSI

EKSTENSI

EKSTENSI SARJANA

SARJANA

SARJANA

SARJANA FARMASI

FARMASI

FARMASI

FARMASI

FAKULTAS

FAKULTAS

FAKULTAS

FAKULTAS FARMASI

FARMASI

FARMASI

FARMASI

UNIVERSITAS

(2)

FORMULASI

FORMULASI

FORMULASI

FORMULASI DAN

DAN

DAN

DAN UJI

UJI

UJI

UJI EFEK

EFEK

EFEK

EFEK ANTI-AGING

ANTI-AGING

ANTI-AGING

ANTI-AGING

KRIM

KRIM

KRIM

KRIM EKSTRAK

EKSTRAK

EKSTRAK

EKSTRAK KELOPAK

KELOPAK

KELOPAK

KELOPAK BUNGA

BUNGA

BUNGA

BUNGA ROSELLA

ROSELLA

ROSELLA

ROSELLA

((((

Hibiscus

Hibiscus

Hibiscus

Hibiscus sabdariffa

sabdariffa

sabdariffa

sabdariffa

L.)

L.)

L.)

L.)

SKRIPSI

SKRIPSI

SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan Diajukan Diajukan

Diajukan untukuntukuntukuntuk melengkapimelengkapimelengkapimelengkapi salahsalahsalah satusalahsatusatusatu syaratsyaratsyaratsyarat untukuntukuntukuntuk memperoleh

memperolehmemperolehmemperoleh GelarGelarGelarGelar SarjanaSarjanaSarjanaSarjana FarmasiFarmasiFarmasiFarmasi padapadapadapada Fakultas

Fakultas Fakultas

Fakultas FarmasiFarmasiFarmasiFarmasi Universitas

Universitas Universitas

Universitas SumateraSumateraSumateraSumatera UtaraUtaraUtaraUtara

OLEH:

DEWI SUSANA

SUSANA

SUSANA

SUSANA

NIM

NIM

NIM

NIM 111524056

111524056

111524056

111524056

PROGRAM

PROGRAM

PROGRAM

PROGRAM EKSTENSI

EKSTENSI

EKSTENSI

EKSTENSI SARJANA

SARJANA

SARJANA

SARJANA FARMASI

FARMASI

FARMASI

FARMASI

FAKULTAS

FAKULTAS

FAKULTAS

FAKULTAS FARMASI

FARMASI

FARMASI

FARMASI

UNIVERSITAS

(3)

PENGESAHAN

PENGESAHAN

PENGESAHAN

PENGESAHAN SKRIPSI

SKRIPSI

SKRIPSI

SKRIPSI

FORMULASI

FORMULASI

FORMULASI

FORMULASI DAN

DAN

DAN

DAN UJI

UJI

UJI

UJI EFEK

EFEK

EFEK

EFEK ANTI-AGING

ANTI-AGING

ANTI-AGING

ANTI-AGING

KRIM

KRIM

KRIM

KRIM EKSTRAK

EKSTRAK

EKSTRAK

EKSTRAK KELOPAK

KELOPAK

KELOPAK

KELOPAK BUNGA

BUNGA

BUNGA

BUNGA ROSELLA

ROSELLA

ROSELLA

ROSELLA

((((

Hibiscus

Hibiscus

Hibiscus

Hibiscus sabdariffa

sabdariffa

sabdariffa

sabdariffa

L.)

L.)

L.)

L.)

OLEH:

DEWI SUSANA

SUSANA

SUSANA

SUSANA

NIM

NIM

NIM

NIM 111524056

111524056

111524056

111524056

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal: 12 September 2013

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP 195807101986012001 NIP 195409091982011001

Pembimbing II, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 195807101986012001

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. NIP 195111021977102001 NIP 195107031977102001

Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt. NIP 196005111989022001

Medan, Oktober 2013 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan,

(4)

KATA

KATAKATAKATA PENGANTARPENGANTARPENGANTARPENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,

hidayah dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

dan menyusun skripsi ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk

memformulasi dan menguji efek anti-aging dari ekstrak kelopak bunga rosella

(Hibiscus sabdariffaL.) dalam sediaan krim yang merupakan salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera

Utara.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., dan ibu Dra.

Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

sangat luar biasa sabar dan telaten membimbing penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas

selama masa pendidikan. Bapak dan ibu staf pengajar Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik selama perkuliahan. Ibu

Kepala Laboraturium Kosmetika yang telah memberikan fasilitas, petunjuk dan

membantu selama penelitian. Bapak Dr. Karsono, Apt., Ibu Prof. Dr. Julia

Reveny, M.Si., Apt., Ibu Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt., Ibu Dra. Djendakita

Purba, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., selaku dosen

penguji yang memberikan masukan, kritik, arahan dan saran dalam menyusun

(5)

Penulis juga ingin mempersembahkan rasa terima kasih yang tak

terhingga kepada Ibunda Dra. Rohana, atas pengorbanannya dengan tulus

ikhlas dan telah mendoakan penulis, untuk adik-adik tersayang Syahrul, Rizki

Nanda, dan Nurul Rahmah yang selalu setia memberikan dorongan dan

semangat serta kepada teman-teman ekstensi stambuk 2011 atas semua

motivasinya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak guna memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis berharap

semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khusus bidang farmasi.

Medan, Oktober 2013

Penulis

(6)

DAFTAR DAFTAR DAFTAR DAFTAR ISIISIISIISI

Halaman

JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Hipotesis ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Uraian Tanaman Rosela ………... 5

2.2 Kulit ………. 6

2.3 Kosmetik untuk Kulit ... 10

2.4 Sinar Ultraviolet ... 11

(7)

2.6 Anti penuaan atau anti aging ... 18

2.7 Skin Analyzer ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Alat-alat ... 23

3.2 Bahan-bahan ... 23

3.3 Hewan Uji ... 24

3.4 Pengumpulan dan Pengolahan Sampel ... 24

3.5 Formula Sediaan Krim ... 26

3.6 Cara Pembuatan ... 27

3.7 Penentuan Mutu Fisik Sediaan ... 27

3.8 Uji Efek Anti-Aging ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1 Hasil ekstraksi ... 30

4.2 Hasil Formulasi ... 30

4.3 Penentuan Mutu Fisik Sediaan ... 30

4.4 Penentuan Aktivitas Anti-Aging ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(8)

DAFTAR

DAFTARDAFTARDAFTAR TABELTABELTABELTABEL

Halaman Tabel 2.1 Perbedaan anatomi pada epidermis ... 17

Tabel 2.2 Perbedaan anatomi pada dermis ... 17

Tabel 2.3 Parameter hasil pengukuran ... 22

Tabel 4.1 Data pengamatan terhadap kestabilan sediaan pada saat sediaan selesai dibuat dan penyimpanan selama 12

minggu ... ... 31 Tabel 4.2 Data pengukuran pH pada saat selesai dibuat ... 33 Tabel 4.3 Data pengukuran pH sediaan selama penyimpanan

12 minggu ... ... 33 Tabel 4.4 Data penentuan tipe emulsi ... 35 Tabel 4.5 Persentase kelembaban pada kulit marmut kelompok

blanko, ekstrak kelopak bunga rosella 0,5%, 0,75%, 1% dan vitamin C 2% sebelum penyinaran, sesudah penyinaran, dan pemulihan dari minggu pertama, kedua, ketiga, dan

keempat ... 37 Tabel 4.6 Persentase kehalusan kulit pada kulit marmut kelompok

blanko, ekstrak kelopak bunga rosella 0,5%, 0,75%, 1% dan vitamin C 2% sebelum penyinaran, sesudah penyinaran, dan pemulihan dari minggu pertama, kedua, ketiga, dan

keempat ... 39 Tabel 4.7 Persentase pori pada kulit marmut kelompok blanko,

ekstrak kelopak bunga rosella 0,5%, 0,75%, 1% dan vitamin C 2% sebelum penyinaran, sesudah penyinaran, dan pemulihan dari minggu pertama, kedua, ketiga, dan

keempat ... 41 Tabel 4.8 Persentase noda pada kulit marmut kelompok blanko,

ekstrak kelopak bunga rosella 0,5%, 0,75%, 1% dan vitamin C 2% sebelum penyinaran, sesudah penyinaran, dan pemulihan dari minggu pertama, kedua, ketiga, dan

keempat ... 44 Tabel 4.9 Persentase keriput pada kulit marmut kelompok blanko,

(9)

vitamin C 2% sebelum penyinaran, sesudah penyinaran,dan pemulihan dari minggu pertama, kedua,

ketiga, dan keempat ... ... 48 Tabel 4.10Kedalaman keriput pada kulit marmut kelompok blanko,

ekstrak kelopak bunga rosella 0,5%, 0,75%, 1% dan vitamin C 2% sebelum penyinaran, sesudah penyinaran, dan pemulihan dari minggu pertama, kedua, ketiga, dan

(10)

DAFTAR DAFTAR DAFTAR

DAFTAR GAMBARGAMBARGAMBARGAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Grafik rata-rata kelembaban pada kulit marmut kelompok blanko, ekstrak Kelopak Bunga Rosella0,5%, 0,75%, 1% dab vitamin C 2% sebelum penyinaran, sesudah penyinaran, dan pemulihan dari minggu

pertama, kedua, ketiga, dan keempat ... 30

Gambar 4.2 Grafik rata-rata kehalusan kulit pada kulit marmut kelompok blanko, ekstrak Kelopak Bunga Rosella0,5%, 0,75%, 1% dab vitamin C 2% sebelum penyinaran, sesudah penyinaran, dan pemulihan dari minggu

pertama, kedua, ketiga, dan keempat ... 40

Gambar 4.3 Grafik rata-rata pori pada kulit marmut kelompok blanko, ekstrak Kelopak Bunga Rosella0,5%, 0,75%, 1% dab vitamin C 2% sebelum penyinaran, sesudah penyinaran, dan pemulihan dari minggu pertama, kedua, ketiga, dan keempat ... 42

Gambar 4.4 Grafik rata-rata noda pada kulit marmut kelompok blanko, ekstrak Kelopak Bunga Rosella 0,5%, 0,75%, 1% dab vitamin C 2% sebelum penyinaran, sesudah penyinaran, dan pemulihan dari minggu pertama, kedua, ketiga, dan keempat ... 45

Gambar 4.5 Grafik rata-rata keriput pada kulit marmut kelompok blanko, ekstrak Kelopak Bunga Rosella 0,5%, 0,75%, 1% dab vitamin C 2% sebelum penyinaran, sesudah penyinaran, dan pemulihan dari minggu pertama, kedua, ketiga, dan keempat ... 49

(11)

DAFTAR

DAFTARDAFTARDAFTAR LAMPIRANLAMPIRANLAMPIRANLAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat identifikasi tanaman ... 58

Lampiran 2. Bagan penyiapan sampel ... 59

Lampiran 3. Bagan pembuatan ekstrak ... 60

Lampiran 4. Bagan pembuatan krim ... 61

Lampiran 5. Bagan penyiapan hewan uji dan uji efek anti-aging ... 62

Lampiran 6. Gambar bunga rosella ... 63

Lampiran 7. Gambar kelopak bunga rosella kering ... 64

Lampiran 8. Gambar serbuk kelopak bunga rosella ... 65

Lampiran 9. Gambar rotary evaporataor ... 65

Lampiran 10. Gambar alat freezedryer ... 66

Lampiran 11. Gambar hasil freezedryer ... 66

Lampiran 12. Gambar sediaan setelah selesai dibuat ... 67

Lampiran 13. Gambar sediaan setelah 12 minggu ... 67

Lampiran 14. Gambar uji homogenitas ... 68

Lampiran 15. Gambar uji tipe emulsi ... 68

Lampiran 16. Gambar alat pH meter ... 69

Lampiran 17. Gambar lampu UV ... 69

Lampiran 18. Gambar alat skin analyzer ... 70

Lampiran 19. Gambar alat moisture checker ... 70

Lampiran 20. Sertifikat analisis vitamin C ... 71

(12)
(13)

FORMULASI

FORMULASI

FORMULASI

FORMULASI DAN

DAN

DAN

DAN UJI

UJI

UJI

UJI EFEK

EFEK

EFEK

EFEK ANTI-AGING

ANTI-AGING

ANTI-AGING

ANTI-AGING

DARI

DARI

DARI

DARI KRIM

KRIM

KRIM

KRIM EKSTRAK

EKSTRAK

EKSTRAK

EKSTRAK KELOPAK

KELOPAK

KELOPAK

KELOPAK BUNGA

BUNGA

BUNGA

BUNGA ROSELLA

ROSELLA

ROSELLA

ROSELLA

((((

Hibiscus

Hibiscus

Hibiscus

Hibiscus sabdariffa

sabdariffa

sabdariffa

sabdariffa

L.)

L.)

L.)

L.)

ABSTRAK ABSTRAK ABSTRAKABSTRAK

Paparan sinar matahari langsung pada kulit merupakan salah satu penyebab penuaan dini. Gejala yang jelas terlihat diantaranya munculnya keriput, kulit kering dan kasar serta timbulnya noda-noda gelap pada kulit. Krim anti-aging merupakan krim yang diyakini dapat membantu memperlambat efek penuaan dini. Rosella merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, berperan dalam menjaga kerusakan sel akibat sinar UV berlebih. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah krim yang mengandung ekstrak kelopak bunga Rosella dapat diformulasikan dalam sediaan krim dan mampu memberikan efek anti aging.

Ekstrak kelopak bunga Rosella dibuat dengan cara maserasi 500 gram kelopak bunga Rosella kering menggunakan 5 liter penyari etanol 70%. Penelitian ini dilakukan dengan menguji efektivitas dari beberapa konsentrasi ekstrak kelopak bunga Rosella dalam sediaan krim terhadap kulit yang telah dituakan. Hewan percobaan yang digunakan adalah 15 ekor marmut. Penuaan dilakukan dengan penyinaran lampu Ultraviolet (UV) panjang gelombang 366 nm pada bagian punggung marmut yang telah dicukur. Sediaan krim yang dibuat adalah krim ekstrak kelopak Rosella dengan konsentrasi 0,5%; 0,75%; 1%, krim blanko (krim tanpa zat aktif), dan krim vitamin C 2% sebagai pembanding. Beberapa pengujian yang dilakukan terhadap sediaan yaitu: uji homogenitas, uji pH, uji tipe emulsi, uji kestabilan, dan uji efektivitas anti-aging dengan menggunakan alat Skin Analyzer dengan parameter yang diukur adalah kelembaban, kehalusan kulit, besarnya pori, jumlah noda, jumlah keriput dan kedalamannya.

Hasil pengujian terhadap sediaan menunjukkan bahwa ekstrak kelopak bunga Rosella dapat diformulasikan dalam sediaan krim. Sediaan krim yang dihasilkan semuanya homogen, memiliki pH 4,9-6,1 dengan tipe emulsi m/a. Uji stabilitas sediaan diperoleh bahwa krim blanko tidak mengalami perubahan warna maupun bau selama penyimpanan 12 minggu. Sedangkan krim ekstrak kelopak bunga Rosella 0,5%; 0,75%; 1% dan krim vitamin C 2% mengalami perubahan warna maupun bau. Hasil uji efek anti aging dengan menggunakan analisis Tukey terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0,05) antara krim ekstrak kelopak bunga Rosella 0,75%, 1%, dan krim vitamin C 2% dibandingkan dengan krim blanko dan krim ekstrak kelopak bunga Rosella 0,5% yang menunjukkan bahwa krim konsentrasi 0,75%; 1% dan krim vitamin C 2% mampu memberikan efek anti aging karena dapat meningkatkan kelembaban, kehalusan, mengecilkan pori, mengurangi jumlah noda dan kerutan.

(14)

FORMULATION

FORMULATION

FORMULATION

FORMULATION AND

AND

AND

AND ANTI

ANTI

ANTI

ANTI AGING

AGING TEST

AGING

AGING

TEST

TEST

TEST EFFECT

EFFECT

EFFECT

EFFECT OF

OF

OF

OF

ROSELLA

ROSELLA

ROSELLA

ROSELLA’’’’SSSS ((((

Hibiscus

Hibiscus

Hibiscus

Hibiscus sabdariffa

sabdariffa

sabdariffa

sabdariffa

L.)

L.)

L.)

L.)

CALYX

CALYX

CALYX

CALYX EXTRACT

EXTRACT

EXTRACT

EXTRACT CREAM

CREAM

CREAM

CREAM

ABSTRACT

ABSTRACT

ABSTRACT

ABSTRACT

Sunlight is one of the source causing premature aging. Some of the symptoms are clearly visible on the skin such as wrinkles, skin becomes dry and rough, enlarge pores and dark spots. Anti-aging cream is a cream to prevent or slower down the effect of premature aging. Rosella is one plant that has a high content of antioxidant role in maintaining cell damage caused by UV light. The aim of this study was to learn whether can be the formulated cream a Rosella calyx extract and is able to provide anti-aging effect.

The extract of rosella calyx is made by maceration of 500 gr of dried rosella calyx using 5 litre ethano solvent 70%. This research was conducted by examining the effectiveness of some of Rosella calyx extract concentration in cream toward the aging. 15 guinea pigs were used in this study to test those effectiveness. The aging process on guinea pigs was done by exposing their bald back to the ultraviolet light in 366 nm wavelength. The cream provided in this study was the one made ​ ​ from rosella’s calyx extract with 0.5%, 0.75%, 1% concentration, blank cream (cream without the active ingredient), and 2% of vitamin C as a comparison. Another test conducting in this study were homogenity test, pH test, type emulsion test, stability test, and anti-aging test by measuring parameters were moisture, evenness of skin, size of pore, amount of spot, wrinkle and its depth with the skin analyzer.

The result showed that rosella calyx extract can be formulated in cream, all of cream are homogeneous, with pH 4.9-6.1 and those were m/a type. The blank cream does not change its colour or odor, but roselle calyx extract cream concentration 0,5%; 0,75%; 1% dan vitamin C 2% cream do change colour and odor. The results of the test indicated that anti-aging effect by used Tukey analysis show that significant different (p < 0.05) between rosella calyx extract cream 0.75%, 1%, and vitamin C cream 2% compared with blank cream and cream calyx of Rosella extract 0.5% show that at concentration of 0.75%; 1% and vitamin C 2% cream may have the ability anti-aging effect as because could increased moisture and evenness, minimize pore, reduces the number of pores, reduces the number of spots and wrinkles.

Referensi

Dokumen terkait

Uji Daya Anti Bakteri Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa Linn) Terhadap Streptococcus Sanguis – 160110080108 – Durotun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui organoleptik dan kandungan vitamin C pada selai jambu biji yang ditambahkan ekstrak kelopak bunga rosella dan buah belimbing

Semakin banyak penambahan berat kelopak bunga rosella maka kandungan vitamin C selai jambu biji akan semakin tinggi, sedangkan belimbing wuluh tidak mempunyai

Variasi konsentrasi ekstrak mahkota dan kelopak bunga rosella (25, 50, dan 75%) memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar abu, kadar protein, total

Perubahan yang terjadi pada setiap kali pengukuran masih dalam rentang nilai normal sehingga hasil ini dapat disimpulkan bahwa kapsul ekstrak etanol kelopak bunga rosella

Pada pengukuran ini, tidak hanya jumlah keriput yang dapat diukur, akan tetapi kedalaman keriput juga dapat terdeteksi dengan alat skin analyzer.. Kadar

Minuman fungsioal ekstrak kulit kayu manis dan kelopak rosella yang disukai adalah perlakuan ekstrak kulit kayu manis 50% dan kelopak rosella 50% dengan

Hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah :ekstrak kelopak bunga rosella dapat berperan sebagai antibakteri dan dapat menghambat pertumbuhan