KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA TARI BARONG BANJAR
PADA UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT BANJAR
DI DESA TANJUNG IBUS KECAMATAN SECANGGANG
KABUPATEN LANGKAT
TESIS
Oleh:
HILMA MITHALIA SHALIHAT NIM: 117037002
PROGRAM STUDI
MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA TARI BARONG BANJAR
PADA UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT BANJAR
DI DESA TANJUNG IBUS KECAMATAN SECANGGANG
KABUPATEN LANGKAT
T E S I S
Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.)
dalam Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Oleh:
HILMA MITHALIA SHALIHAT NIM: 117037002
PROGRAM STUDI
MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA TARI BARONG BANJAR PADA UPACARA PERKAWINAN
MASYARAKAT BANJAR DI DESA TANJUNG IBUS KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN
LANGKAT
Nama : Hilma Mithalia Shalihat
Nomor Pokok : 117037002
Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni
Menyetujui
Komisi Pembimbing,
Dr.H. Muhizar Muchtar, M.S NIP. 195411171980031002
Yusnizar Heniwaty, SST, M.Hum NIP. 196510211992032003
Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Ketua,
Drs. Irwansyah, M.A. NIP 196212211997031001
Fakultas Ilmu Budaya Dekan,
Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP 195110131976031001
Telah diuji pada Tanggal
PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS
Ketua : Drs. Irwansyah, M.A. (………..)
Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. (..…..………..)
Anggota I : Dr. H. Muhizar Muchtar, M.S (….………....….……)
Anggota II : Yusnizar Heniwaty, SST, M.Hum (...………)
ABSTRACT
This study aims to find out the history, structure and meaning of the Barong Dance Banjar Banjar community marriage ceremony in the village of Tanjung Ibus Secanggang Langkat.
Dance at Banjar community is one of the inherited culture of his ancestors. Dance at wedding ceremonies are performed entourage groom who bride. Banjar Barong Dance is a dance presented by dancers at a ceremony associated with the commemoration of the life stages, such as the wedding ceremony. This dance serves as a ritual in Banjar people's lives in the village of Tanjung Ibus, Secanggang, Langkat.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur dan makna Tari Barong Banjar pada upacara perkawinan masyarakat Banjar yang ada di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.
Penelitian Tari Barong Banjar dilakukan dengan menggunakan metode peelitian kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan bentuk penyajian Tari Barong Banjar pada saat penelitian dilakukan. Berdasarkan bentuk penyajian tari ini, maka akan dideskripsikan makna gerakan tari yang melatarbelakangi gerakan tari sesuai dengan adat suku Banjar. Dengan teori struktur da morfologi yaitu kajian struktur akan dilihat dari hubungan tari yang ditampilkan pada upacara perkawinan, sedangkan morfologi akan dianalisis dari gerak, property, musik, busana dan kelengkapan lainnya. Dan dengan menggunakan teori semiotic yang berdasarkan dari segi tiga makna, terdiri dari tiga elemen yakni tanda (sign), object dan interpretant. Di artikan dengan Simbol ( tanda yang muncul dari kesepakatan), ikon ( tanda yang muncul dari perwakilan fisik) dan indeks ( tanda yang muncul dari hubungan sebab-akibat). Pada proses penyajian tari dan persiapan sebelum membawakan tari. Merupakan rentetan aplikasi dari cara menyajikan tari, tahapan penyajian, dan waktu penyajian. Sedangkan persiapan merupakan seluruh perlengkapan. Bentuk gerakan ini sebagai iti dari bentuk penyajian tari.
Tari pada masyarakat Banjar merupakan salah satu budaya yang diwariskan para leluhurnya. Tari pada upacara adat perkawinan yang dibawakan rombongan pengantin laki-laki yang mengarak pengantin. Tari ini berfungsi sebagai upacara ritual dalam kehidupan masyarakat Banjar di Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat.Tari Barong Banjar merupakan tari yang disajikan oleh penari pada upacara yang berkaitan dengan upacara adat perkawinan. Acara Barong Banjar ini dibuat, jika salah satu dari pengantin bermimpi agar diselenggarakan acara Barong yaitu Kepala Indarok / Kepala naga. Maka setelah si pengantin bermimpi, harus diselenggarakan upacara adat dan pesta perkawinan memakai Kepala Indarok tersebut. Jika tidak dikerjakan, keluarga akan mendapat musibah atau suatu penyakit . Di acara Barong Banjar terdapat tarian yang dirasuki oleh roh-roh nenek moyang terdahulu. Penari bukan dipilih khusus melainkan dipilih oleh roh – roh nenek moyang tersebut. Penari harus orang yang berdarah Banjar yang telah turun temurun mengikuti adat Barong Banjar. Orang yang menarikan tari ini ekspresinya ada yang sedih, senang atau gembira, dan marahPada penyajian tari Barong Banjar dalam upacara perkawinan terdiri dari enam ragam, yaitu gerak limbai kisar, kangkung limbai, lontang, terbang paksi muluk, ayal alas, dan duduk bersila.
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karuniaNya, karena berkat dan rahmatNya tesis ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Tesis ini berjudul
“ Kajian Struktur dan Makna Tari Barong Banjar pada Upacara Perkawinan
Masyarakat Banjar di Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat”. Pemilihan judul ini atas dasar keinginan penulis untuk memperkuat dan
melestarikan kesenian Banjar yang ada di Kabupaten Langkat. Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang S-2 dan memperoleh gelar Master Seni (M.Sn) pada Program Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Tesis ini berisikan hasil penelitian mengenai tinjauan umum masyarakat Banjar, deskripsi struktur upacara perkawinan dalam masyarakat Banjar, makna tari Barong Banjar dalam upacara perkawinan adat Banjar. Pokok permasalahan yang dibahas adalah struktur dalam upacara perkawinan; Bagaimana cara penyajian tari Barong Banjar; Bagaimana pelaksanaa upacara perkawinan Barong Banjar dan Bagaimana makna tari Barong Banjar?
Heniwaty, SST, M.Hum sebagai pembimbing II serta para penguji yakni Bapak Drs. Irwansyah, M.A, Bapak Drs. Torang Naiborhu, M.Hum, dan Bapak Drs. M. Takari, M.Hum, Ph.D. Tim pembimbing dan penguji ini sungguh banyak membantu penulis selama penyusunan tesis. Mereka juga memberikan banyak pelajaran kepada penulis terutama kesabaran dan ketelatenan dalam penulisan. Arahan-arahan tersebut membuat penulis semakin termotivasi dan semangat untuk menyelesaikan tesis ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Ketua dan sekretaris Program Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Ponisan selaku pegawai Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni, yang telah memberikan banyak bantuan yang bersifat administratif kepada penulis sejak awal duduk dibangku perkuliahan hingga menyelesaikan tesis ini.
saya dalam perkuliahan hingga selesainya penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih juga saya hanturkan kepada kedua mertua saya Bapak Ir. Sahril dan Ibu Rohani Nasution.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada adinda tersayang dr. Hilna Khairunisa Shaliha yang telah memotivasi dan membantu hingga tesis ini selesai dengan baik dan teman-teman sesama mahasiswa/i Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni terutama teman-teman satu angkatan 2011 ; Vanesia Amelia Sebayang, Ria L.T. Pakpahan, Andry Permana Barus, Roy J. Hutagalung, Harry Dikana S, Sopian Loren, Joy Euodia Jeremiah, Antonius Harita, dan Dindin N, terima kasih telah berbagi susah maupun senang selama dua tahun duduk dibangku perkuliahan.
Penulis mengucapkan beribu-ribu maaf bila ada kata yang kurang berkenan, mohon jangan disimpan didalam hati. Akhir kata, penulis berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu penyusunan tesis ini, dan maaf bila ada nama yang tidak/lupa penulis cantumkan. Semoga proposal ini dapat memenuhi ketentuan yang berlaku dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Terima kasih.
Medan, Januari 2015 Penulis,
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS DIRI
Nama : Hilma Mithalia Shaliha, S.Pd
Nim : 117037002
Tempat/Tanggal lahir : Medan, 12 Juli 1988
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : 1. Sekolah Dasar Negeri 132406 Tanjung Balai, 2000
2. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Medan, 2003
3. Sekolah Menengah Atas Negeri 15 Medan, 2006 4. Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) dari Departemen Seni
Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2011.
5. Magister Seni ( M.Sn ) dari Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan, 2014
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.
Medan, Januari 2015
DAFTAR ISI
1.7.1 Teknik Mengumpulkan data/Observas ... 25
1.7.2 Wawancara ... 26
1.7.3 Teknik penyajian hasil analisis data ... 28
1.8 Lokasi Penelitian ... 28
1.9 Sitematika Penulisan ... 29
BAB II. TINJAUAN UMUM MASYARAKAT BANJAR DI KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT 31 2.1 Gambaran Umum Masyarakat Banjar ... 31
2.2.2 Keberadaan masyarakat Banjar di Sumatera Timur. 53 2.3 Sistem Kepercayaan Masyarakat Banjar ... 61
2.3.2 Kerajaan Banjar dan hukum Islam ... 64
2.4 Kebudayaan Dalam Masyarakat Banjar ... 66
2.4.1 Kesenian yang berkembang di Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara ... 66
3.6 Fungsi Tari Barong Banjar ... 159
BAB IV. MAKNA TARI BARONG BANJAR DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT BANJAR ... 160
4.1 Gerak Tari Barong Banjar ... 160
4.2 Ragam gerak Tari Barong Banjar ... 161
4.3 Tata Busana dan Tata Rias ... 172
4.3.1 Tata Rias ... 17
4.3.2 Tata Busana ... 173
4.4 Iringan Musik Tari Barong Banjar ... 173
4.5 Properti Tari Barong Banjar ... 175
4.6 Tempat Pelaksanaan Tari Barong Banjar ... 198
4.7 Waktu Pelaksanaan tari Barong Banjar ... 199
4.8 Pola Lantai Tari Barong Banjar ... 201
BAB V. PENUTUP ... 202
5.1 Kesimpulan ... 204
5.2 Saran ... 174
DAFTAR PUSTAKA ... 175
DAFTAR WEBSITE ... 177
DAFTAR ISTILAH ... 178
DAFTAR BAGAN
DAFTAR GAMBAR
Foto 2.1 Peta Kabupaten Langkat ... 31
Foto 2.2 Tajak Bulan salah satu alat pertanian khas Banjar untuk menebas membabat rumput disawah yang berair ... 36
Foto 2.3 Lunta/ jala untuk menangkap ikan ... 37
Foto 2.4 Lukah terbuat dari rotan, bentuknya bermacam-macam ada yang besar dan ada yang kecil sesuai ukuran ikan yang akan ditangkap ... 37
Foto 2.5 Pangilar, alat penangkap ikan sepat khas Banjar, tanpa umpan ikan secara berombongan masuk dan tidak bisa keluar lagi .... 38
Foto 2.6 Cara mengawetkan ikan dengan digarami yang banyak agar ikan tidak busuk ... 39
Foto 2.7 Ikan yang difermentasi ... 40
Foto 2.8 Bakul Pabarasan (tempat menyimpan beras, terbuat dari kulit Bamban) ... 41
Foto 2.9 Lanjung, keranjang tradisional orang Banjar yang dipergunakan untukmembawa hasil pertanian, diletakkan dipunggung dan talinya bertumpu dibahu ... 41
Foto 2.10 Seorang wanita / bibinik Banjar sedang menganyam tikar purun yang merupakan salah satu home industri masyarakat Banjar ... 41
Foto 2.11 Rumah adat Banjar Bubungan Tinggi tampak samping ... 80
Foto 2.12 Rumah adat Banjar Bubungan Tinggi tampak depan ... 80
Foto 2.14 Bilah Mandau yang terbuat dari lempengan besi ... 82
Foto 3.17 Saat pengantin diarak dan seorang penari kerasukan ... 145
Foto 3.23 Lingkaran yang dibuat oleh para tutuhaan dan pengantin ... 148
Foto 3.24 Salah satu gerakan penari yang mirip dengan gerakan bersilat 148 Foto 3.25 Dimulainya Badudus (memandikan pengantin) ... 149
DAFTAR TABEL
1.1 Tabel Pembagian Tanda ... 23
2.1 Tabel Jumlah Etnik di Kabupaten Langkat ... 33
3.1 Tabel Tahapan Pelaksanaan tari Barong Banjar ... 136