• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengesahan Asean Agreement on The Movement of Natural Persons (Persetujuan Asean Mengenai Pergerakan Orang Perseorangan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengesahan Asean Agreement on The Movement of Natural Persons (Persetujuan Asean Mengenai Pergerakan Orang Perseorangan)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2015

TENTANG

PENGESAHAN ASEAN AGREEMENT ON THE MOVEMENT OF NATURAL PERSONS (PERSETUJUAN ASEAN MENGENAI

PERGERAKAN ORANG PERSEORANGAN)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa di Phnom Penh, Kamboja pada tanggal 19 November 2012, Pemerintah Republik Indonesia telah menandatangani ASEAN Agreement on the Movement of

Natural Persons (Persetujuan ASEAN mengenai

Pergerakan Orang Perseorangan), sebagai hasil perundingan antara wakil Delegasi-delegasi Negara Anggota ASEAN;

b. bahwa Persetujuan tersebut perlu disahkan guna pemberlakuannya dalam rangka memfasilitasi perpindahan orang dalam kegiatan perdagangan barang, perdagangan jasa, dan investasi di antara Negara-negara Anggota ASEAN;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu mengesahkan Persetujuan tersebut dengan Peraturan Presiden.

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945;

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4012);

(2)

Menetapkan :

- 2 -

MEMUTUSKAN:

PERATURAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN ASEAN AGREEMENT ON THE MOVEMENT OF NATURAL PERSONS

(PERSETUJUAN ASEAN MENGENAI PERGERAKAN ORANG PERSEORANGAN).

Pasal 1

Mengesahkan ASEAN Agreement on the Movement of Natural

Persons (Persetujuan ASEAN mengenai Pergerakan Orang

Perseorangan) yang telah ditandatangani pada tanggal 19 November 2012 di Phnom Penh, Kamboja, yang naskah aslinya dalam Bahasa Inggris dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Presiden ini.

Pasal 2

Apabila terjadi perbedaan penafsiran antara naskah terjemahan Persetujuan dalam Bahasa Indonesia dengan naskah aslinya dalam Bahasa Inggris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, yang berlaku adalah naskah aslinya dalam Bahasa Inggris.

Pasal 3

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(3)

- 3 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 April 2015

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 29 April 2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

YASONNA H. LAOLY

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 95

Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Deputi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT TAHUN ANGGARAN

Ekstrak metanol 3 jenis jernang (kalamuai, rambai dan umbut) berpotensi sebagai antioksidan, sedangkan ekstrak etil asetat hanya pada jernang kalamuai yang berpotensi

Sungai Kunjang , kami Pokja ULP pada kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, mengundang Perusahaan Saudara untuk menghadiri acara PEMBUKTIAN KUALIFIKASI/KLARIFIKASI

Berdasarkan hasil uji beda Tukey terhadap posisi contoh uji menunjukkan bahwa rata-rata kehilangan berat pada kayu bagian dalam yaitu 14,99% lebih rendah namun tidak berbeda nyata

Memperhatikan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang

PEMERINTAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA BLUD PUSKESMAS KECAMATAN

Pada umumnya pengujian bilah bambu dengan hamparan tanah dapat dijadikan metode pengujian alternatif untuk menentukan keawetan bilah bambu terhadap jamur. Kata

 Dalam kehidupan sehari-hari orang tua secara sadar atau tidak memberikan contoh yang kurang baik terhadap anaknya.misalnya meminta tolong dengan nada mengancam, tidak