• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Paritas dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUP H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Paritas dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUP H. Adam Malik Medan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DI RSUP H. ADAM MALIK

Oleh :

AMYATENA LEONIE

130100395

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

DI RSUP H. ADAM MALIK

"Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

kelulusan Sarjana Kedokteran"

Oleh :

AMYATENA LEONIE

130100395

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Mioma uteri adalah neoplasma jinak otot polos yang berasal  dari  otot  uterus,  dalam  kepustakaan  dikenal  juga  istilah  fibromioma,  leiomioma,  ataupun  fibroid.  Mioma  uteri  adalah  tumor  panggul  yang  paling  umum terjadi pada wanita. Insiden mioma uteri di dunia sekitar 20‐35% dan  di  Indonesia  mioma  ditemukan  2,39‐11,7%.  Faktor  resiko  mioma  uteri  adalah umur, riwayat keluarga, etnik, berat badan, diet, dan paritas. 

   

Metode:  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan  paritas  dengan  kejadian  mioma  uteri  di  RSUP  H.  Adam  Malik  Medan.  Penelitian  ini  dilakukan  dengan  pendekatan  desain  potong  lintang  untuk  mengumpulkan  data  dari  94  rekam  medis  pasien  dengan  mioma  uteri  di  instalasi  rekam  medis  RSUP  H.  Adam  Malik  Medan.  Pengambilan  sampel  dengan  metode  consecutive  sampling  dan  didapat  47  pasien  dengan  mioma  uteri  dan  47  tidak. Teknik analisis yang dilakukan adalah uji statistik Chi Square. 

 

Hasil: Didapatkan bahwa wanita multipara mengalami penurunan resiko bila  dibandingkan dengan wanita nullipara. Miom uteri paling banyak didapatkan  pada wanita umur 41‐50 tahun yaitu 23,4%. Tipe mioma uteri yang banyak  ditemukan  di  RSUP  H.  Adam  Malik  Medan  adalah  intramural  yaitu  53,2%.  Terdapat  hubungan  yang  signifikan  antara  paritas  dengan  kejadian  mioma  uteri (p=0,001) tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur  dengan kejadian mioma uteri (p=0,953). 

 

Kesimpulan:  Wanita  dengan  umur  41‐50  tahun  dan  nullipara  beresiko  mioma  uteri.  Tipe  mioma  uteri  yang  paling  sering  ditemukan  di  RSUP  H.  Adam Malik Medan adalah intramural. 

 

Kata Kunci: mioma uteri; faktor resiko; paritas, umur; tipe 

(5)

ABSTRACT

 

Background:  Uterine  myomas  are  benign  smooth  muscle  neoplasm  that  typically  originate  from  the  myometrium.  It  is  also  called  fibromyomas,  leiyomyomas,  or  fibroids.  Uterine  myomas  are  reported  to  be  the  most  common benign gynecologic tumors. The incidence of uterine myomas in the  world is 20‐35% while in Indonesia is about 2,39‐11,7%. Risk factors such as  age,  family  history,  ethnic,  weight,  diet,  and  parity  can  lead  to  uterine  myomas. 

 

Method:  This  study  aims  to  determine  the  relationship  between  parity  and  the  incidence  of  uterine  myomas  at  RSUP  H.  Adam  Malik  Medan.  A  cross‐ sectional  study  was  conducted  to  examine  94  medical  records  of  patients  with  uterine  myoma  at  medical  record  installation  RSUP  H.  Adam  Malik  Medan.  The  consecutive  sampling  technique  had  been  done,  there  were  47  patients  with  uterine  myomas,  and  47  patients  were  not.  Chi  Square  were  used for data analysis. 

 

(6)

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

kasih dan penyertaan-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara.

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk

memaparkan landasan pemikiran dan segala konsep menyangkut penelitian yang

akan dilaksanakan. Penelitian yang akan dilaksanakan ini berjudul “Hubungan

Paritas dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUP H. Adam Malik Medan”.

Dalam skripsi ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai

pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp. S.(K), selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. dr. Edy Ardiansyah, M.Ked(OG), Sp.OG(K) dan dr. T. Ibnu

Alferally, M.Ked(PA), D.Bioet sebagai Dosen Pembimbing 1

dan Dosen Pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu dan

banyak memberi dukungan melalui ide, saran, petunjuk, dan

nasihat kepada Penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

3. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K) sebagai Dosen Penguji yang telah

memberikan saran – saran sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

4. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Noni

Novisari Soeroso, M.Ked(paru), Sp.P yang telah menjadi dosen

penasihat akademis penulis selama menjalani pendidikan di

Fakultas Kedokteran USU.

5. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan waktu, kasih

(7)

teruntuk orang tua yang tercinta Ayahanda Ir. Alexander

Trikomar JS Sembiring, Ibunda dr. Citra Julita Tarigan, Sp.KJ,

dan Kakak penulis dr. Kristin Stephanie Sembiring sehingga

penulis dapat terus termotivasi untuk menyelesaikan skripsi

pendidikan.

6. Nenek Iting Kastira br Ginting yang selalu memberi dukungan

dan semangat untuk penulis.

7. Sahabat – sahabat terkasih Jonathan William Marbun, S.T,

Elrica Stella Octaviani Tambunan, Hany Zevania Sihaloho,

Stephanie Jane Sihombing, Vinalola Vera Manalu, Andiyani

Larasasri, Zuriel Immanuel Natan, Sugama Ginting, Oky

Fernando Manurung, dan Erwin Simangunsong yang senantiasa

mendukung dalam doa dan semangat dalam pembuatan skripsi

ini.

8. Teman seperjuangan Martha Magdalena Sihombing, Abrian

Nasution, dan Ronario Situmorang yang terus saling mendukung

dalam penyelesaian skripsi ini. Dan teman-teman mahasiswa

Fakultas Kedokteran USU yang tidak saya sebutkan satu persatu

atas dukungannya.

Penulis menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini masih belum

sempurna baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi perbaikan laporan hasil penelitian di keudian hari.

Medan, Desember 2016

(8)

DAFTAR ISI

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1Paritas ... 4

2.1.1 Definisi paritas ... 4

2.1.2 Klasifikasi Paritas ... 4

2.2 Anatomi Uterus ... 5

2.3 Mioma Uteri ... 7

2.3.1 Definisi ... 7

2.3.2 Klasifikasi ... 8

2.3.3 Patologi ... 9

2.3.4 Etiologi ... 10

2.3.5 Patogenesis ... 10

2.3.6 Faktor resiko ... 12

2.3.7 Diagnosis ... 14

2.3.8 Diagnosis Banding ... 18

2.3.9 Tatalaksana ... 18

2.3.10 Komplikasi ... 20

BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS . 21 3.1 Kerangka Teori ... 21

3.2 Kerangka Konsep ... 22

3.3 Hipotesis ... 22

(9)

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 23

4.1 Jenis Penelitian ... 23

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

4.2.1Lokasi penelitian ... 23

4.2.2Waktu penelitian ... 23

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 23

4.3.1Populasi ... 23

4.3.2Sampel ... 24

4.4 Teknik Pengumpulan Data ... 25

4.4.1 Metode pengumpulan data ... 25

4.4.2 Teknik pengumpulan data ... 25

4.5 Pengolahan dan Analisa Data ... 25

4.5.1 Analisis univariat ... 25

4.5.2 Analisis bivariat ... 26

4.6 Definisi Operasional ... 26

4.7 Jadwal Penelitian ... 27

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

5.1 Hasil Penelitian ... 28

5.2 Pembahasan ... 32

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

6.1 Kesimpulan ... 35

6.2 Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Uterus ... 5

Gambar 2.2 Klasifikasi Mioma Uteri ... 8

Gambar 2.3 Pemeriksaan Bimanual Uterus ... 16

Gambar 2.4 Gambaran USG Mioma Uteri ... 17

Gambar 2.5 Gambaran Histeroskopi Fibroid Submukosa ... 18

Gambar 3.1 Kerangka Teori ... 21

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tatalaksana Mioma Uteri ... 19

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian ... 27

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Variabel di RSUP H. Adam Malik

Medan ... 29

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Variabel Tipe Mioma Uteri di

RSUP H. Adam Malik Medan ... 29

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Penderita Mioma Uteri dan

Non-Mioma Uteri Berdasarkan Kelompok Umur ... 30

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2. Anggaran Biaya Penelitian

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian

Lampiran 4. Ethical Clearance

Lampiran 5. Analisa Statistik

(13)

DAFTAR SINGKATAN

DNA : Deoxybonucleic Acid

FH : Fumarate Hydratase

GNRH : Gonadotropin Releasing Hormone

HMGA2 : High Mobility Group AT Hook-2

IGF : Insulin Growth Factor

IL-2 : Interleukin-2

LHFPL3 : Lipoma HMIG Fusion Partner Like-3

MED 12 : Mediator of RNA Polymerase II Transcription

miR-21 : micro RNA-21

ORC5L : Origin Recognition Complex Subunit 5

PCOLCE : Procollagen C-Endopeptidase Enchancher

RANTES : Regulated on Activation Normal T-Expressed and Secreted

RNA : Ribonucleic Acid

TGF-α : Transforming Growth Factor-α

TNF-α : Tumor Necrosis Factor-α

Gambar

Gambar 2.1 Anatomi Uterus ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Website ini dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash MX yang digunakan untuk pembuatan animasi didalam halaman web, sehingga halaman web menjadi lebih

Pengembangan Bidang Kajian Pusat Studi Olahraga untuk Penelitian dan Pengabdian M asa

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH..

Kegiatan Pemeliharaan Saluran Irigasi Pekerjaan Pemeliharaan Saluran Irigasi Dk.. Pandanan Desa Soropaten

Pokja ULP/Panitia Pengadaan Sarana Pendukung Pelayanan Kontrasepsi pada Satuan Kerja Perwakilan BkkbN Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan Pelelangan Sederhana (Lelang

Setiap orang yang mengetahui dan sengaja membiarkan anak situasi darurat sebagaimana dimaksud dalam pasal 60, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok

10 Ki Laras Maya, “Ngama'naan falsafah sarta ajén-inajén kamanusaan Sunda dina nata diri, nata raga keur hahirupan ;” also Pak Undang's standpoint in Djunatan, Pola Rasionalitas