• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Rasio Likuiditas dan Solvabilitas pada PT. PELINDO I (PERSERO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Rasio Likuiditas dan Solvabilitas pada PT. PELINDO I (PERSERO)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PT Pelabuhan Indonesia I (persero) berdiri pada awal massa penjajahan Belanda dengan nama perusahaan "Haven Bedrijf". Melalui berbagai perubahan yang berfungsi untuk memberikan bentuk usaha layanan jasa kepelabuhanan pada tahun 1945 - 1951. Pada tahun 1952 sampai dengan tahun 1959, pengelolaan pelabuhan dilaksanakan oleh Jawatan Pelabuhan. Sejak tahun 1960 pengelolaan pelabuhan umum di Indonesia dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara dibawah pengendalian pemerintah. Bentuk BUMN yaitu Perusahaan Negara Pelabuhan yang diberi kewenangan untuk mengelola pelabuhan umum sejak tahun 1960 sampai dengan tahun 1993 telah mengalami beberapa perubahan, disesuaikan dengan arah kebijakan pemerintah dalam rangka menunjang pembangunan nasional dan mengimbangi pertumbuhan permintaan layanan jasa kepelabuhanan yang dinamis.

(2)

Nama lengkap perusahaan adalah PT Pelabuhan Indonesia I (persero) disingkat PT Pelindo I (persero), berkantor pusat di Jalan Krakatau Ujung No. 100 Medan 20241, Sumatera Utara, Indonesia. Sejarah perubahan sejak tahun 1960 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut:

Tahun 1960-1963:

Pengelolaan pelabuhan umum dilakukan oleh Perusahaan Negara (PN) Pelabuhan I-VIII berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1960.

Tahun 1964-1969:

Aspek komersil dari pengelolaan pelabuhan tetap dilakukan oleh PN Pelabuhan, tetapi kegiatan operasional pelabuhan dikoordinasikan oleh lembaga pemerintah yang disebut Port Authority.

Tahun 1969-1983:

Pengelolaan sebagian besar pelabuhan umum dilakukan oleh Badan Penguasahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1969. PN Pelabuhan dibubarkan dan lembaga pemerintah Port Authority menjadi BPP.

Tahun 1983-1992:

(3)

Pelabuhan, sedangkan pengelolaan pelabuhan umum yang tidak diusahakan dilakukan oleh unit pelaksana teknis dibawah Direktoriat Jenderal Perhubungan Laut sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1983. Perum Pelabuhan I merupakan salah satu dari empat Perum Pelabuhan di Indonesia yang mengelola pelabuhan-pelabuhan yang diusahakan dan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1983.

Tahun 1992-2008:

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tanggal 19 Oktober 1991 tentang pengadilan status Perusahaan Pelabuhan menjadi Perusahaan Perseroan, maka bentuk Perusahaan Umum Pelabuhan diubah menjadi PT Pelabuhan Indonesia I (persero), sesuai akte pendirian/anggaran dasar yang dibuat Notaris Robert Purba, SH tanggal 02 januari 1999 sebagaimana dimuat dalam Berita Negara TI tanggal 01 November 1994 No. 87 jo Tambahan Berita Negara RI tanggal 02 januari 1999 No. 1.

Sebelum Tahun 2008:

(4)

Tahun 2008:

Dalam rangka optimalisasi sumber daya maka perusahaan dapat melakukan kegiataan usaha lain meliputi jasa angkutan, sewa dan perbaikan fasilitas, perawatan kapal dan peralatan, alih muat kapal, properti diluar kegiatan utama kepelabuhanan, kawasan indutri, fasilitas pariwisata dan perhotelan, jasa konsultan dan surveyor, komunikasi dan informasi, kontribusi kepelabuhanan, ekpedisi, kesehatan, perbekalan, shuttle bus, penyelaman, tally, pas pelabuhan dan timbangan.

Tahun 2012:

Dioperasikannya Terminal Kontainer Perawang Tahun 2013:

 Kawasan Pelabuhan Batam berubah menjadi Cabang Pelabuhan Batam

 Berdirinya PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI) sebagai anak

perusahaan patungan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV

 Kawasan pelabuhan Gunung Sitoli menjadi Cabang Pelabuhan

Gunung Sitoli

Tahun 2014:

(5)

Tahun 2015:

 Launching Logo Baru Pelindo I pada tanggal 17 Agustus 2015

 Berdirinya PT Prima Pengembang Kawasan

Tahun 2016:

Perusahaan melakukan transformasi dengan fokus pada nilai dan budaya perusahaan, yang salah satunya dengan melahirkan roadmap di bidang sumber daya manusia.

Tahun 2017:

(6)

Visi, Misi, Dan Tata Nilai Perusahaan

Visi PT Pelabuhan Indonesia I (persero) ditetapkan sebagai berikut: "Menjadi Nomor Satu di Bisnis Kepelabuhanan di Indonesia" Misi PT Pelabuhan Indonesia I (persero) ditetapkan sebagai berikut:

"Menyediakan Jasa Kepelabuhanan yang Terintegrasi, Berkualitas dan Bernilai Tambah untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi Wilayah"

Tata Nilai Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I (persero): "Tata Nilai yang berlaku diharapkan mampu mengantar Perusahaan mencapai

Visi dan menjalankan Misinya yang dikenal sebagai " CIPTA". Tata Nilai tersebut ditetapkan dalam Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I

(persero) Nomor: KP. 30/1/2/PI-14.TU"

Visi dan Misi Perusahaan tersebut telah ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2014-2018 dan ditetapkan oleh Dewan

(7)

Values Perusahaan ditetapkan sebagai berikut: Customer Focus :

Proaktif dalam melayani dan membangun hubungan dengan pelanggan, melalui perilaku kunci: Proaktif dan cepat tanggap. Mengutamakan Pelayanan Prima dan Kepuasan Pelanggan

Integrity :

Mengutamakan perilaku terpuji sesuai dengan nilai, prinsip dan etika perusahaan, melalui perilaku kunci: Jujur dan Taat, serta Berani dan Bertanggungjawab

Professionalism :

Penguasaan terhadap pekerjaan yang mencakup pengetahuan keterampilan dan sikap melalui perilaku kunci: Kompeten dan Disiplin, serta Berkualitas

Teamwork :

(8)

Jenis Usaha / Kegiatan

Maksud dan Tujuan PT Pelindo I (persero) sesuai Anggaran Dasar Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang berumutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk dapat mengejar keuntungan serta meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut PT Pelindo I (persero) dapat melakukan kegiatan usaha utama sesuai anggaran dasar perusahaan sebagai berikut:

a. Penyedia layanan kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas

b. Tempat berlabuhnya kapal

c. Penyedia dan pelayanan jasa-jasa yang berhubungan dengan pemanduan dan penundaan kapal

d. Penyedia dan pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat, bongkar muat petikemas, curah air, curak kering dan kendaraan.

e. Penyedia layanan gudang-gudang dan lapangan dan tangki tempat penimbunan barang-barang

f. Penyedia layanan listrik, air minum dan instalasi limbah

(9)

Selain kegiatan utama diatas, PT Pelindo I (persero) dapat melakukan kegiatan usaha lain yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan dan dalam rangka mengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan meliputi:

1. Jasa angkutan

2. Jasa persewaan dan perbaikan fasilitas dan peralatan

3. Jasa perawatan kapal dan peralatan dibidang kepelabuhanan 4. Jasa pelayanan alih muat dari kapal

5. Jasa konsultan dan surveyor kepelabuhanan 6. Jasa Komunikasi dan informasi

7. Jasa kontruksi kepelabuhanan 8. Jasa kesehatan

9. Jasa penyelaman 10. Jasa tally

(10)

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu cara atau sistem pembagian tanggung jawab, wewenang, serta penetapan hubungan antara unsur-unsur organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan potensi-potensi yang dimiliki perusahaan walaupun potensi tersebut terbatas.

Kemampuan perusahaan dalam hubungan dengan pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan banyak dipengaruhi oleh struktur organisasi dari perusahaan tersebut. Struktur organisasi suatu perusahaan harus dapat menggambarkan kondisi tentang tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian struktur organisasi merupakan suatu alat untuk mempermudah terjadinya tujuan. Sehingga pimpinan perusahaan akan dapat melakukan pengawasan terhadap bawahan didalam melaksanakan kegiatannya, sehingga aktivitas perusahaan berjalan sesuai dengan rencana.

(11)

Organisasi perusahaan terdiri dari: 1) Kantor Pusat

2) Cabang Pelabuhan 3) Perwakilan 4) Anak Perusahaan 5) Perusahaan Patungan

6) Kerjasama usaha perusahaan dengan Pihak lain 7) Kerjasama operasi perusahaan dengan pihak lain

Jenjang struktural pada Kantor Pusat terdiri dari:

1) Dewan Direksi yang dipimpin oleh Direktur Utama 2) Direktur sebagai Kepala Direktorat

3) Senior manajer dan setingkatnya

4) Asisten senior manajer dan setingkatnya

Sedangkan penjenjangan struktural pada cabang unit terdiri dari: 1) General Manajer atau Manajer cabang

(12)

Adapun Gambaran Struktur Organisasi PT Pelindo I (persero): Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT Pelindo I (Persero)

C. Job Description

(13)

Direksi adalah pemimpin dan pengurus perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan.

Direksi mempunyai tugas:

a. Memimpin, mengurus, dan mengelola perseroan sesuai dengan tugas pokok perusahaan dan senantiasa berusha meningkatkan efisiensi dan efektivitas perseroan

b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayan perusahaan

c. Mewakili perusahaan didalam dan diluar pengadilan baik yang berhubungan, maupun yang timbul sebab akibat dari pelaksanaan tugas; d. Melaksanakan kebijakan umum yang telah digariskan oleh RUPS

e. Menyiapkan rencana kerja tahunan perusahaan lengkap dengan anggaran keuangan tepat pada waktunya

f. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kegiatan perusahaan dan perhitungan hasil usaha menurut dan waktu yang telah ditetapkan oleh RUPS

(14)

Direktur utama memiliki tugas sebgai berikut:

Untuk atas nama Direksi serta mewakili perseroan menerima petunjuk dan bertanggung jawab kepada RUPS (rapat umum pemegang saham) tentang kebijakan umum untuk menjalan tugas pokok perusahaan dan tugas lain yang ditetapkan oleh RUPS. Mengendalikan pelaksanaan kebijakan direksi yang dilakukan oleh para Direktur.

2. Direktur Perencanaan dan Pengembangan

Direktur perencanaan dan pengembangan mempunyai tugas membina dan menyelenggarakan tugas pemasaran, penyusunan trafik produksi dan pendapatan (TPP), pengembangan usaha, perencanaan teknik dan konstruksi, serta peralatan sesuai dengan kebijakan pengusahaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan membawahi bidang: a. Perencanaan dan Pengembangan Usaha

b. Teknologi Informasi

c. Manajemen Resiko dan Manajemen Mutu 3. Direktur Bisnis

(15)

Direktur Bisnis membawahi bidang: a. Pemasaran

b. Bina Usaha

c. Pelayanan Kapal dan Barang d. Fasilitas

e. Peralatan 4. Direktur Keuangan

Direktur keuangan mempunyai tugas membina dan menyelenggarakan bidang akuntansi manajemen, perbendaharaan, akuntansi keuangan, serta kemitraan dan bina lingkungan sesuai dengan kebijakan pengusahaan yang telah ditetapkan perusahaan. Direktur Keuangan membawahi bidang:

a. Akuntansi Manajemen b. Perbendaharaan c. Akuntansi Keuangan

d. Kemitraan dan Bina Lingkungan 5. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum

Direktur sumber daya manusia dan umum mempunyai tugas membina dan menyelenggarakan bidang perencanaan dan pengembangan organisasi SDM, administrasi dan kesejahteraan SDM, umum dan hukum, sesuai dengan kebijakan pengusahaan yang telah ditetapkan perusahaan.

(16)

a. Perencanaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia b. Administrasi dan Kesejahteraan SDM

c. Umum d. Hukum D. Kinerja Usaha Terkini

Arah pengembangan perusahaan merupakan Grand Strategy Korporat untuk masa lima tahun mendatang. Saat ini PT Pelindo I (persero) fokus untuk melakukan perbaikan dan pembenaan agar dapat secara optimal memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkuat bisnis yang dijalankan. Arah pengembangan perusahaan untuk periode 2014-2018 adalah sebagai berikut:

1. Memperbaiki berbagai kelemahan korporasi, diantaranya: a) Peningkatan Kendali Perusahaan

b) Peningkatan Kualitas "data govermance"

c) Mengimplementasikan Sistem Teknologi Informasi yang andal (MSE, E-billing, SIM Operasional, Keuangan, Manajemen Kinerja, HRIS).

Cara yang dilakukan:

(17)

1) Pembentukan"Customer Care Relationship" 2) Peningkatan "Claim Responsiveness" 3) Peningkatan akurasi informasi layanan

4) Peningkatan keamanan dan keselamatan layanan

5) Peningkatan kualitas dan kapasitas fasilitas dan peralatan

6) Peningkatan kualitas pelayan dan produktivitas bongkar muat

 Peningkatan Kinerja Keuangan

1) Penetapan standar biaya per segemen usaha

2) Melakukan perubahana struktur biaya ke arah efisiensi 3) Menyediakan dana belanja modal yang aman dan

berbiaya rendah

 Peningkatan Organisasi dan SDM

1) Penerapan remunerasi berbasis kinerja

2) Melakukan internalisasi CIPTA kepada seluruh pegawai

3) Meningkatkan kompetensi SDM  Peningkatan Manajemen Aset

(18)

2. Memperkuat bisnis yang telah dijalankan dan meraih peluang bisnis: a) Mengembangkan Kuala Tanjung menjadi self-generating cargo

port

b) Mengembangkan bisnis Logistik menjadi Logistics Provider atau 3PL

c) Mengembangkan Terminal Petikemas Keperintisan

d) Mengembangkan bisnis STS Operator, Floating Terminal, Mooring Service diperairan Riau, Kepulauan Riau dan sekitarnya

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Pelindo I (Persero)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini hendak mencari bukti apakah kepuasan terhadap Sintak Unika yang bergantung kepada kualitas (kualitas informasi, kualitas pelayanan, dan kualitas sistem),

PROFIL ADVERSITY QUOTIENT (AQ) BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

OLEH ITU, KAUNTER PENGAMBILAN GAMBAR (KAD ALUMNI) DIBUKA SETELAH SELESAI MAJLIS RAPTAI. Untuk sebarang pertanyaan mengenai pengambilan gambar atau kad alumni, sila berhubung

Saat ini sosok Jenderal Purnawirawan Soesilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) dan pasangannya Drs.Muhammad Jusuf Kala ( MJK ), terpilih menjadi Presiden serta Wakil

sulfida (H 2 S) serta keluhan kesehatan yang berupa gangguan saluran. pernapasan dan iritasi mata pada pekerja yang bekerja di

Paparan yang tidak disengaja pada aerosol yang terkonsentrasi garam amonium atau konsentrasi tinggi dari gas amonia dapat mengakibatkan luka bakarpada nasofaring

  Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang meninggal dunia dalam melakukan Perjalanan Dinas;

Set of equivalent classes of spherical picture with binary operation [1] + [2] = [1 + 2] form a abelian group under this operation and this abelian group is right --module, where