HUBUNGAN INTENSITAS NYERI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH KRONIS DI RSUP HAM
MEDAN
Oleh: KEVIN HOCIN
120100319
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN INTENSITAS NYERI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH KRONIS DI RSUP HAM
MEDAN
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh:
NAMA : KEVIN HOCIN NIM : 120100319
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hikmat
dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penelitian ini dengan judul “Hubungan Intensitas Nyeri dengan Kualitas Hidup pada penderita Nyeri
Punggung Bawah kronis di RSUP HAM Medan” sebagai tugas akhir dalam
menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran.
Penulis menyadari penyusunan karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan
atas bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Irina Kemala Nasution, Sp.S selaku dosen pembimbing yang telah
memberi banyak arahan, petunjuk dan masukan dalam langkah-langkah
penulisan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
yang telah membantu dan memberi ilmu.
4. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan semangat,
dukungan dan doa kepada penulis.
5. Sahabat-sahabat penulis yang bersama-sama telah membantu dan saling
mendukung.
6. Semua pihak yang telah memberikan bantuan secara langsung maupun
tidak langsung.
Penulis menyadari karya tulis ilmiah penelitian ini tidak lepas dari
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran untuk perbaikan selanjutnya. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi
kita semua.
Penulis
Kevin Hocin
ABSTRAK
Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan masalah kesehatan dunia yang
sangat umum dan penyebab utama disabilitas. Sebuah studi mengenai kualitas
hidup pada penderita NPB juga menunjukkan bahwa terdapat penurunan skor
kualitas hidup pada kelompok penderita dibanding kelompok kontrol.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara intensitas
nyeri dengan kualitas hidup pada penderita nyeri punggung bawah kronis.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan potong lintang. Sampel
adalah pasien nyeri punggung bawah kronis yang berobat jalan di poliklinik
neurologi RSUP H. Adam Malik Medan. Data diambil menggunakan kuesioner
SF-36 untuk mengetahui kualitas hidup, SF-911 MPQ untuk intensitas nyeri.
Jumlah responden adalah 29 pasien.
Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang bermakna antara VAS
dengan fungsi fisik (p = <0,001, r = -0,606), VAS dengan keterbatasan akibat
masalah fisik (p = <0,001, r = -0,837), VAS dengan keterbatasan akibat masalah
emosional (p = 0,007, r = -0,447), VAS dengan vitalitas (p = 0,021, r = -0,380),
VAS dan fungsi sosial (p = 0,015, r = -0,403), VAS dengan perasaan sakit (p =
0,003, r = -0,499), hubungan yang bermakna antara VAS dengan kesehatan umum
(p = 0,040, r = -0,330). Sementara hubungan tidak bermakna antara VAS dan
kesehatan mental (p = 0,110, r = -0,235).
Penulis pada penelitian ini menyimpulkan bahwa dijumpai hubungan
antara intensitas nyeri dengan kualitas hidup pada penderita nyeri punggung
bawah kronis.
ABSTRACT
Low back pain is a very common health problem and a major cause of
disability. A study showed lower quality of life in patients with low back pain in
comparison with control group.
This study was intended to assess correlation between pain intensity and
quality of life in patients with chronic low back pain.
This study used cross-sectional approach. The samples were chronic low
back pain patients from neurology outpatient clinic at RSUP H. Adam Malik
Medan. Data was taken using SF -36 questionnaire to assess quality of life ,
SF-911 MPQ to assess pain intensity. Total subjects in this study was 29 patients.
The result showed significant correlation between VAS and physical
functioning (p = < 0,001, r = -0,606); VAS and role limitations due to physical
health problems (p = < 0,001, r = -0,837); VAS and role limitations due to mental
health problems (p = 0,007, r = -0,447); VAS and vitality (p = 0,021, r = -0,380);
VAS and social functioning (p = 0,015, r = -0,403); VAS and pain (p = 0,003, r =
-0,499); VAS and general health (p = 0,040, r = -0,330). Meanwhile, there was no
significant correlation between VAS and mental health (p = 0,110, r = -0,235).
The author concluded that there is a correlation between pain intensity
and quality of life in chronic low back pain patient.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN... ii
KATA PENGANTAR... iii
ABSTRAK... iv
ABSTRACT... v
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR GAMBAR... ix
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR LAMPIRAN... xi
DAFTAR SINGKATAN... xii
BAB 1 PENDAHULUAN... 1
1.4. Manfaat Penelitian... 2
1.4.1. Bagi masyarakat... 2
1.4.2. Bagi ilmu pengetahuan... 2
1.4.3. Bagi peneliti... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 3
2.1. Nyeri Punggung Bawah... 3
2.1.1. Definisi... 3
2.1.2. Epidemiologi... 3
2.1.3. Klasifikasi... 3
2.1.4. Faktor Resiko... 3
2.1.6. Penilaian Intensitas Nyeri... 9
2.2. Kualitas Hidup... 9
2.2.1. Definisi... 9
2.2.2. Short Form 36 sebagai alat ukur kualitas hidup... 10
2.2.3. Cara Pengukuran... 10
2.3. Hubungan Intensitas Nyeri dengan Kualitas Hidup... 14
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 15
3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 15
3.2. Definisi Operasional... 15
3.3. Hipotesis... 16
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 17
4.1. Jenis penelitian... 17
4.2. Waktu dan Tempat... 17
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 17
4.3.1. Populasi... 17
4.3.2. Sampel... 17
4.3.3. Kriteria Inklusi... 17
4.3.4. Kriteria Eksklusi... 17
4.3.5. Besar Sampel... 18
4.3.6. Teknik Penarikan Sampel... 18
4.3.7. Kerangka Penelitian... 19
4.4. Teknik Pengumpulan Data... 19
4.5. Metode Analisa Data... 19
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN... 21
5.1. Lokasi Penelitian... ... 21
5.2. Hasil... 21
5.2.1. Analisis Univariat... 21
5.3. Pembahasan... 23
5.3.1. Karakteristik subjek penelitian... 23
5.3.2. Hubungan antara intensitas nyeri dengan kualitas hidup.. 24
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 26
6.1. Kesimpulan... 26
6.2. Saran... 26
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
3.1 Kerangka konsep 15
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1 Kuesioner SF-36 11
2.2 Lanjutan kuesioner SF-36 12
2.3 Konversi skor item SF-36 13
2.4 Daftar pertanyaan berdasarkan skala 14
5.1 Gambaran karakteristik subjek penelitian 21
5.2 Tabel karakteristik skor nyeri pada NPB kronis dengan
SF-MPQ
22
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Lembar Penjelasan
Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan Untuk Menjadi Subjek
Penelitian
Lampiran 4 Lembar Kuesioner Short Form-36 (SF-36)
Lampiran 5 Lembar Kuesioner Short Form-911 McGill Pain Questionnaire
Lampiran 6 Surat Ethical Clearance
Lampiran 7 Surat Izin Penelitian
Lampiran 8 Data Induk
DAFTAR SINGKATAN
HLA Human Leukocyte Antigen
HNP Herniated Nucleus Pulposus
HRQOL Health-Related Qualiy of Life
ICD-10 International Classification of Disease-10
IL-1 Interleukin-1
IL-6 Interleukin-6
IMT Indeks Massa Tubuh
NPB Nyeri Punggung Bawah
PICs Pro-Inflammatory cytokines
PPI Present Pain Intensity
RAND Research And Development
SD Standard Deviation
SF-36 Short Form-36
SF-911 MPQ Short Form-911 McGill Pain Quetionnaire
VAS Visual Analog Scale