Kajian Nilai Kekasaran dan Konstanta Beberapa Kondisi Saluran Tersier Pada Jaringan Irigasi Namu Sira Sira Desa Namu Ukur Utara Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Namun efisiensi penyaluran pada jarak yang sama (90 meter) dengan asumsi kehilangan air pada setiap meter adalah sama yaitu 78,87% pada saluran 1 dan 66,46% pada saluran 2c.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan merancang dimensi saluran yang sesuai agar tidak terjadi pengendapan dan penggerusan pada 2 saluran irigasi tersier di Desa Namu
Penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai koefisien kekasaran manning (n) dari bahan akrilic pada kemiringan saluran tertentu dengan variasi debit aliran..
Rata-rata nilai nisbah luas lahan beririgasi dengan luas lahan panen 2,2, nisbah jaringan irigasi teknis dengan semi teknis dan sederhana 5,82 dan aras pencapaian produksi
Agar dapat menyalurkan air melalui saluran tersier dalam jumlah yang cukup dan tidak terjadi kehilangan air yang besar pada saluran atau untuk mendapatkan
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan merancang dimensi saluran yang sesuai agar tidak terjadi pengendapan dan penggerusan pada 2 saluran irigasi tersier di Desa Namu
Perhitungan kehilangan air dari evapotranspirasi, perkolasi dan rembesan.. Pengukuran
Kecepatan aliran kritis merupakan kecepatan aliran yang diharapkan pada salura1n irigasi karena saat air mengalir dengan kecepatan sebesar kecepatan kritisnya maka