• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Intensitas Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata Karyawan Pengguna Komputer di Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Intensitas Pencahayaan dengan Keluhan Kelelahan Mata Karyawan Pengguna Komputer di Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

59

DAFTAR PUSTAKA

Aryanti. 2006. Hubungan antara Intensitas Penerangan dan Suhu Udara dengan Kelelahan Mata Karyawan pada Bagian Administrasi di PT. Hutama Karya Wilayah IV Semarang. Skripsi. Semarang : FakultasKesehatan Masyarakat UNES. http://uppm.fk.unes.ac.id. Diakses tanggal 8 Januari 2016.

Cahyono.2005. Informasi Biologi Mata dan

Penglihatan.http://www.medicastore.com//. Diakses tanggal 8 Januari 2016.

Chiuloto, K. 2011. Pengaruh Keadaan Lingkungan Kerja dan Radiasi Non Peng-Ion terhadap Kelelahan Mata pada Karyawan Biro Perjalanan di Kota Medan. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya (Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan). 1981. Penerangan Alami Siang Hari dari BangunanEdisi III. Jakarta.

Fayrina, Andri. 2012. Analisis Tingkat Pencahayan dan Keluhan Kelelahan Mata pada Pekerja di Area Produksi Pelumas Jakarta PT. Pertamina (Persero) Tahun 2012. Skripsi. Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasIndonesia.http://lib.ui.ac.id/file?...Andri%20Fayrina%20Ramad hani.pdf. Diakses tanggal 10 Januari 2016.

Firasati, R.N. 2012.Hubungan Intensitas Penerangan dengan Kelelahan Mata pada Tenaga Kerja Bagian Recing PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Skripsi. Surakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. http://dgilib.uns.ac.id..=Hubungan-Intensitas-Penerangan-Dengan-Kelelahan-Mata...-Surakarta. Diakses tanggal 10 Januari 2016.

Firmansyah, Fathoni. 2010. Pengaruh Intensitas Penerangan terhadap Kelelahan Mata Pada Tenaga Kerja Di Bagian Pengepakan PT.IKAPHARMINDO PUTRAMAS Jakarta Timur. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. http://eprints.uns.ac.id/122/1.pdf. Diakses tanggal 15 Januari 2016.

Haeny, Noer. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelelahan Mata. Skripsi. Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. http://www.digilib.ui.ac.id/file?file=digital/Analisis%20faktor-Literatur.pdf. Diakses tanggal 9 Januari 2016.

(2)

60

Hanum, Iis. 2008. Efektivitas Penggunaan Screen pada Monitor Komputer untuk Mengurangi Kelelahan Mata Pekerja Call Centre di PT. Indosat NSR Tahun 2008. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7048/1.pdf. Diakses tanggal 10 Januari 2016.

Ilyas, S. 2008. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ketiga. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

Ilyas, S dan Yulianti S.R. 2014. Ilmu Penyakit Mata Edisi Kelima. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

Istiawan, S., dan Kencana, I.P., 2006. Ruang Artistik dengan Pencahayaan. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.

Kurmasela Grace.P, Saerang.J.SM., Rares Laya. 2013. Hubungan Waktu Penggunaan Laptop dengan Keluhan Penglihatan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik. Vol. 1, No. 1 : 291-299.

Kurniawidjaja, Meily.L. 2012. Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. UI Press. Jakarta.

Lasabon, D. J. 2013. Pengaruh Pencahayaan dan Masa Kerja Berdasarkan Waktu Kerja Terhadap Kelelahan Mata pada Pengerajin Sulaman Kerawang pada UKM “Naga Mas” di Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo Tahun 2013. Skripsi. Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo.http://siat.ung.ac.id. Diakses tanggal 10 Januari 2016.

Maryamah, S. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pengguna Komputer di Bagian Outbound Call Grha Telkom BSD (Bumi Serpong Damai) Tahun 2011. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file_digital/SITI%20MARYAMAH.pdf. Diakses tanggal 9 Januari 2016.

Muhaimin, M.T. 2001. Teknologi Pencahayaan. Penerbit Refika Aditama. Bandung.

Murtopo dan Sarimurni. 2005. Pengaruh Radiasi Layar Komputer terhadap Kemampuan Daya Akomodasi Mata Mahasiswa Pengguna Komputer di Universitas Muhamadiyah Surakarta. Jurnal Penelitian Sains &

Teknologi, Vol. 6, No. 2,: 153–163.

(3)

61

http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/.../6.%20.pdf. Diakses tanggal 8 Januari 2016.

Neufert, Ernst. 1996. Data Arsitek Jilid I. Penterjemah Sunarto Tjahjadi. Penerbit Erlangga

Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Nourmayanti, Dian. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna Komputer di Coorporate Costumer Care Center (C4) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2009. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file_digital/pdf. Diakses tanggal 10 Januari 2016.

Nugroho, Hengki. D. E. 2009. Pengaruh Intensitas Penerangan Terhadap Kelelahan Mata Pada Tenaga Kerja Di Laboratorium PT. Polypet Karyapersada Cilegon. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.http://eprints.undip.ac.id/6968/1/3522.pdf. Diakses tanggal 10 Januari 2016.

Padmanaba, C.Gd.R. 2006. Pengaruh Penerangan Dalam Ruang Terhadap Produktivitas Kerja Mahasiswa Desain Interior, Program Studi Desain Interior FSRD. Institut Seni Indonesia Denpasar.

Pearce, Evelyn. 2006. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Penterjemah Sri Yuliani Handoyo. Penerbit PT.Gramedia. Jakarta

Roestijawati, Nendyah. 2007. Sindrom Dry Eye Pada Pengguna Visual Display Terminal (VDT). Cermin Dunia Kedokteran Kesehatan Kerja Vol.34 No.1/154.

Sakdiah, S. 2008. Gambaran Tingkat Pencahayaan dengan Keluhan Subjektif Kelelahan Mata pada Karyawan di Rumah Sakit Ananda Bekasi. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.http://ib.ui.ac.id/file?file=digital/122867-S-5564.pdf. Diakses tanggal 8 Januari 2016.

Santosa, Adi. 2006. Pencahayaan pada Interior Rumah Sakit: Studi Kasus Ruang Rawat Inap Utama Gedung Lukas, Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Majalah Dimensi Interior, Vol.4, No.2, Desember 2006: 49-56. http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.phpDepartmentID=INT. Diakses tanggal 15 Januari 2016.

Standar Nasional Indonesia. 2001. Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan. SNI 03-6575-2001.

(4)

62

Standar Nasional Indonesia.2004. Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja. SNI 16-7062-2004.

Suhardi, B. 2008.Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta.

Suma’mur, PK. 2009. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Penerbit CV.Sagung Seto. Jakarta.

Sunandar, A. 2011.Pengendalian Intensitas Penerangan dengan Penambahan Daya Lampu untuk Mengurangi Kelelahan Mata Pegawai Kantor di Kecamatan JJ, Karanganyar. Skripsi. Surakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. https://dglib.uns.ac.id/dokumen/download/pdf. Diakses tanggal 9 Januari 2016.

Suptandar, J.Pamudji. 1999. Disain Interior Pengantar Merencana Interior Untuk Mahasiswa Disain Dan Arsitektur. Penerbit Djambatan. Jakarta.

Suptandar, J.P.; Rubiharto,A.K.; Astuti, S.P.; Rahayuningsih, H. 2006. Sistem Pencahayaan Pada Desain Interior. Penerbit Universitas Trisakti. Jakarta.

Tarwaka; Bakri, S.H.A; Lilik Sudiajeng. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Uniba Press, Universitas Islam Batik. Surakarta.

Tarwoto; Aryani, R; Wartonah. 2009. Anatomi dan Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Penerbit Trans Info Media. Jakarta.

Undang-undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Himpunan Perundang-Undangan K3.

Wibiyanti, P.I. 2008. Kajian Pencahayaan pada Industri Kecil Pakaian Jadi dan Pembuatan Tas di Perkampungan Industri Kecil Penggilingan Tahun 2008. Skripsi. Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/1241285265Kajian%20pencaha yaan.pdf. Diakses tanggal 9 Januari 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara intensitas penerangan terhadap kelelahan mata pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Hanya dengan petunjuk dan karunia Allah, skripsi yang berjudul “ Hubungan Intensitas Penerangan dengan Kelelahan Mata pada Pekerja Shift Malam Bagian Daily Check di

Intensitas Penerangan terhadap Kelelahan Mata Pada Pekerja Batik Tulis Laweyan Surakarta, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran,

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara intensitas penerangan terhadap kelelahan mata pada tenaga kerja di laboratorium PT.. Polypet

sedang membaca dan melihat, tiba-tiba benda dalam ruangan yang Anda lihat terasa kabur sesaat. 11 Apakah penglihatan

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENCAHAYAAN DAN USIA DENGAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA DI BAGIAN..

Hasil penelitian menunjukan bahwa 33 pekerja (73,3%) mengalami keluhan kelelahan mata, 82,5% responden dengan intensitas penerangan kurang mengalami kelelahan

vii ABSTRAK Nama : Mohammad Royhan Prodi : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Judul : Hubungan Intensitas Pencahayaan Dengan Keluhan Subjektif Kelelahan Mata Pada Pekerja Di Rumah