iii ABSTRAK
Penyelenggaraan makanan rumah sakit merupakan serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada pasien rawat inap. Fungsi manajemen dalam kegiatan penyelenggaraan makanan tersebut harus dilakukan dengan baik dan sesuai pedoman PGRS untuk menjamin tersedianya makanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan gizi, biaya, aman, dan dapat diterima oleh konsumen untuk mencapai status gizi yang optimal dan mempercepat proses penyembuhan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam kepada 16 informan utama, tabel check list dan observasi dalam pengumpulan data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masukan dari penyelenggaraan makanan meliputi tenaga, sarana dan prasarana dan biaya operasional masih tergolong minim. Secara umum, sebagian besar proses dalam penyelenggaraan makanan sudah dilakukan sesuai dengan pedoman PGRS. Proses perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, perencanaan anggaran, proses penerimaan dan pendistribusian sudah dilakukan sesuai pedoman PGRS. Sementara proses pemesanan, penyimpanan dan pengolahan belum sepenuhnya dilakukan sesuai pedoman PGRS. Selain itu, penilaian atau pengukuran mutu pelayanan gizi dengan beberapa indikator yang sudah ada belum seluruhnya dilakukan oleh pihak instalasi gizi.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada pihak RSUD Kabanjahe Kabupaten Karo untuk melakukan perekrutan tenaga gizi, melengkapi sarana dan prasarana serta meningkatkan biaya operasional untuk penyelenggaraan makanan. Seluruh proses dalam penyelenggaraan makanan harus dilakukan sesuai dengan pedoman PGRS dan penilaian mutu harus dilakukan secara menyeluruh dan rutin sehingga dapat ditemukan faktor-faktor yang belum sesuai dan dapat dilakukan proses perbaikan.
Kata Kunci : Analisis, Manajemen, Penyelenggaraan Makanan
iv ABSTRACT
Hospital Food Implementation is a series of activities from menu planning to food distribution for inpatients. Management function in activities of hospital food implementation must be applied well according to PGRS guidelines to ensure the quality of food based on nutritional needs, cost, safe and acceptable by consumer to achieve optimal nutritional status and accelerate the healing process.
The purpose of this research is to analyze management of food implementation in Nutrition Installation of Kabanjahe Hospital. This research is descriptive qualitative research which use indepth interview for 16 main informants, use check list table and observation methods in collecting data.
The result of this research indicates that, input of food implementation include human resources, facilities and infrastructure and operational cost are relatively minimal. In general, most of food implementation process have been done according to PGRS guidelines. Process of menu planning, food material needs planning, budget planning, process of acceptance, and distribution have been done according to PGRS guidelines. Meanwhile, process of ordering, storage and cooking have not been done according to PGRS guidelines. In addition, the assessment or measurement of the nutrition service quality with some indicator has not been done by Nutrition Installation. So, the output of food implementation has not been measured regularly.
Based on the result of this research, it is suggested to Kabanjahe Hospital to recruit nutritionists, complete all of facilities and infrastructure and increase operational cost for the food implementation. The whole process of food implementation must be done according to PGRS guidelines and assessment quality of food implementation must be done comprehensively and regularly to find the factors which are inappropriate and can be improved.
Keywords : Analyze, Management, Food Implementation