• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian Standar Pelayanan Rumah Sakit Melalui Kepatuhan Prosedur Kerja di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penilaian Standar Pelayanan Rumah Sakit Melalui Kepatuhan Prosedur Kerja di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN

MULUT PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Responden : ... (diisi oleh peneliti)

A.Identitas Responden

Nama : ... NIM : ... Umur : ... Jenis Kelamin : ... Nilai IPK : ... Departemen : PERIODONSIA

B.Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban pilihan anda!

I. PENGETAHUAN

1. Apakah definisi SOP ?

a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang berwenang sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan efisien

b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu proses kerja c. Tahapan yang dapat memperlambat suatu proses kerja

2. Apakah definisi anamnesa ?

a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan dokter untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

(2)

c. Kegiatan wawancara antara pasien dan keluarga pasien untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

3. Apakah definisi diagnosa ?

a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya

b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium

c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa gejalanya

4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung diri di bawah ini ?

a. Masker, cuci tangan dan sarung tangan b. Cuci tangan, masker dan sarung tangan c. Cuci tangan, sarung tangan dan masker

5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya menggunakan ? a. Sabun dan di bawah air mengalir

b. Sabun dan di baskom c. Air dan alkohol

6. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan ? a. Memberikan informed consent

b. Anamnesa c. Diagnosa

7. Kapan sebaiknya informed consent diberikan kepada pasien/keluarga? a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan c. Setelah tindakan

8. Mengisi identitas pasien, keluhan utama dan riwayat penyakit merupakan bagian dari prosedur ?

(3)

9. Membuat rencana perawatan, informed consent dan sterilisasi alat merupakan bagian dari prosedur ?

a. Persiapan tindakan b. Tindakan Medik gigi c. Kontrol tindakan

10. Kapan sebaiknya dilakukan kontrol tindakan atau konseling ? a. Sebelum perawatan

b. Saat perawatan c. Setelah perawatan

II.SARANA DAN PRASARANA

1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ? a. Baik

(4)

5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik yang ada di RSGM?

a. Baik b. Cukup c. Kurang

8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

10.Bagaimanakah penyediaan tenaga listrik dan air bersih di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

(5)

C.Lembar Observasi

DEPARTEMEN PERIODONSIA

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan PEMBERSIHAN KARANG GIGI (SKELING) di Departemen Periodonsia, yaitu :

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS

a. Operator menggunakan jas lab b. Operator menggunakan masker c. Operator menggunakan sarung tangan d. Pasien menggunakan alas dada

2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS) a. Identitas pasien

b. Apel gigi c. Keluhan utama

d. Riwayat kesehatan umum e. Riwayat perawatan gigi f. Kebiasaan buruk 3. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaan periodonsium (pemeriksaan objektif dan indeks kalkulus)

b. Pemeriksaan gigi geligi

4. MENENTUKAN DIAGNOSA

5. PERSIAPAN TINDAKAN a. Membuat rencana perawatan b. Informed consent

c. Sterilisasi meja, lampu dental unit dan peralatan dengan alkohol/dettol

d. Meja dental unit dialasi dengan handuk putih

e. Alat diagnostik dan penskeleran diletakkan pada instrument tray

f. Menyediakan tempat kapas bersih dan kapas kotor

g. Menyediakan gelas kumur pasien (gelas kumur disposable) h. Menyediakan alas dada pasien

i. Persiapan alat dan bahan, yaitu : 1. Kaca mulut

2. Pinset 3. Sonde

(6)

6. Kuret periodontal 7. Articulating paper 8. Cermin

9. Neirbeken/tray 6. TINDAKAN MEDIK GIGI

a. Meminta tanda tangan dokter jaga pada buku masuk pasien b. Melapor untuk melakukan motivasi (menggunakan cermin) c. Melapor untuk melakukan edukasi (menggunakan alat peraga

pantom dan sikat gigi)

d. Melapor untuk melakukan instruksi (menggunakan sikat gigi dan dilakukan di depan cermin washtafel)

e. Melapor untuk melakukan penskeleran f. Pasien berkumur dengan chlorheksidin g. Melakukan penskeleran

h. Memeriksa hasil penskeleran secara visual dengan probe periodontal

i. Melapor pada dokter jaga bahwa penskeleran telah selesai j. Pemeriksaan hasil penskeleran oleh dokter jaga

k. Irigasi dengan povidone iodine

l. Pemolesan dengan bahan poles, rubber cup dan brush polish yang dipasang pada mikromotor

m.Meminta tanda tangan dokter jaga untuk memulangkan pasien n. Sterilisasi meja dan lampu dental unit dengan alkohol/dettol

7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING

(7)

PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN

MULUT PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Responden : ... (diisi oleh peneliti)

A. Identitas Responden

Nama : ... NIM : ... Umur : ... Jenis Kelamin : ... Nilai IPK : ... Departemen : ILMU PENYAKIT MULUT

B. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban pilihan anda!

I. PENGETAHUAN

1. Apakah definisi SOP ?

a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang berwenang sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan efisien

b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu proses kerja c. Tahapan yang dapat memperlambat suatu proses kerja

2. Apakah definisi anamnesa ?

a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan dokter untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

b. Kegiatan wawancara antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

(8)

keterangan tentang penyakit yang diderita pasien 3. Apakah definisi diagnosa ?

a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya

b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium

c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa gejalanya

4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung diri di bawah ini ?

a. Masker, cuci tangan dan sarung tangan b. Cuci tangan, masker dan sarung tangan c. Cuci tangan, sarung tangan dan masker

5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya menggunakan ? a. Sabun dan di bawah air mengalir

b. Sabun dan di baskom c. Air dan alkohol

6. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan ? a. Memberikan informed consent

b. Anamnesa c. Diagnosa

7. Kapan sebaiknya informed consent diberikan kepada pasien/keluarga? a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan c. Setelah tindakan

8. Mengisi identitas pasien, keluhan utama dan riwayat penyakit merupakan bagian dari prosedur ?

(9)

9. Membuat rencana perawatan, informed consent dan sterilisasi alat merupakan bagian dari prosedur ?

a. Persiapan tindakan b. Tindakan Medik gigi c. Kontrol tindakan

10. Kapan sebaiknya dilakukan kontrol tindakan atau konseling ? a. Sebelum perawatan

b. Saat perawatan c. Setelah perawatan

II. SARANA DAN PRASARANA

1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ? a. Baik

(10)

5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

10.Bagaimanakah penyediaan tenaga listrik dan air bersih di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

(11)

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan STOMATITIS AFTOSA REKUREN (SAR) di Departemen Ilmu Penyakit Mulut, yaitu :

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS

a. Operator menggunakan jas lab b. Operator menggunakan masker c. Operator menggunakan sarung tangan d. Pasien menggunakan alas dada

2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS) a. Identitas pasien

b. Keluhan utama c. Analisis gejala d. Analisis etiologi

e. Riwayat penyakit sistemik

3. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaan ekstra oral b. Pemeriksaan intra oral

c. Pemeriksaan laboratorium (penunjang)

4. MENENTUKAN DIAGNOSA

a. Menentukan diagnosa banding b. Menegakkan diagnosa

5. PERSIAPAN TINDAKAN a. Membuat rencana perawatan b. Informed consent

c. Sterilisasi alat

d. Persiapan alat dan bahan, yaitu : 1. Kaca mulut

2. Pinset 3. Sonde 4. Kassa steril 5. Kapas

6. Anastetik topikal (topikal/sistemik) 7. Steroid (topikal/sistemik)

(12)

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

a. Melakukan perawatan dengan memberikan obat topikal

b. Pemberian resep

7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING

a. Memberikan intruksi

(13)

PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN

MULUT PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Responden : ... (diisi oleh peneliti)

A. Identitas Responden

Nama : ... NIM : ... Umur : ... Jenis Kelamin : ... Nilai IPK : ...

Departemen : BEDAH MULUT MAKSILOFASIAL

B.Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban pilihan anda!

I. PENGETAHUAN

1. Apakah definisi SOP ?

a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang berwenang sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan efisien

b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu proses kerja c. Tahapan yang dapat memperlambat suatu proses kerja

2. Apakah definisi anamnesa ?

a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan dokter untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

b. Kegiatan wawancara antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

(14)

keterangan tentang penyakit yang diderita pasien 3. Apakah definisi diagnosa ?

a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya

b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium

c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa gejalanya

4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung diri di bawah ini ?

a. Masker, cuci tangan dan sarung tangan b. Cuci tangan, masker dan sarung tangan c. Cuci tangan, sarung tangan dan masker

5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya menggunakan ? a. Sabun dan di bawah air mengalir

b. Sabun dan di baskom c. Air dan alkohol

6. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan ? a. Memberikan informed consent

b. Anamnesa c. Diagnosa

7. Kapan sebaiknya informed consent diberikan kepada pasien/keluarga? a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan c. Setelah tindakan

8. Mengisi identitas pasien, keluhan utama dan riwayat penyakit merupakan bagian dari prosedur ?

(15)

9. Membuat rencana perawatan, informed consent dan sterilisasi alat merupakan bagian dari prosedur ?

a. Persiapan tindakan b. Tindakan Medik gigi c. Kontrol tindakan

10. Kapan sebaiknya dilakukan kontrol tindakan atau konseling ? a. Sebelum perawatan

b. Saat perawatan c. Setelah perawatan

II.SARANA DAN PRASARANA

1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ? a. Baik

(16)

5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

10.Bagaimanakah penyediaan tenaga listrik dan air bersih di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

11. Apa yang anda harapkan dari RSGMP FKG USU? a. ... b.

(17)

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN BEDAH MULUT MAKSILOFASIAL

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan PENCABUTAN GIGI POSTERIOR RAHANG BAWAH di Departemen Bedah Mulut Maksilofasial, yaitu :

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS

a. Operator menggunakan jas lab b. Operator menggunakan masker c. Operator menggunakan sarung tangan d. Pasien menggunakan alas dada

2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS) a. Identitas pasien

b. Apel gigi c. Keluhan utama

d. Riwayat kesehatan pasien

3. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaan ekstra oral b. Pemeriksaan intra oral c. Pemeriksaan subjektif d. Pemeriksaan objektif e. Sonderen

f. Perkusi

4. MENENTUKAN DIAGNOSA

5. PERSIAPAN TINDAKAN a. Membuat rencana perawatan

b. Persetujuan lisan dari pasien dan atau keluarganya c. Pemeriksaan tekanan darah

d. Sterilisasi alat

e. Persiapan alat dan bahan, yaitu : 1. Kaca mulut

2. Sonde lurus

3. Sonde setengah lingkaran 4. Pinset

5. Ekskavator 6. Tempat tampon 7. Tempat kotoran

8. Neirbeken

(18)

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

11. Needle

12. Alat pencabut gigi (tang dan elevator sesuai gigi yang diekstraksi)

13. Tampon steril

14. Antiseptik desinfektan 15. Anastesi lokal

16. Analgetik/antibiotik (bila perlu) 6. TINDAKAN MEDIK GIGI

a. Aplikasi betadine di daerah trigonum retromolar dan bukal gigi yang akan dicabut

b. Injeksi blok teknik fisher dan infiltrasi di bagian bukal gigi yang akan dicabut

c. Pencabutan gigi

d. Pemeriksaan kelengkapan gigi (mahkota dan jumlah akar), soket (dari jaringan granuloma)

e. Penekanan pada luka bekas pencabutan

f. Aplikasi tampon yang mengandung betadine pada luka bekas pencabutan

g. Pemberian resep analgetik dan antibiotik (bila perlu)

7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING

(19)

PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN

MULUT PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Responden : ... (diisi oleh peneliti)

A. Identitas Responden

Nama : ... NIM : ... Umur : ... Jenis Kelamin : ... Nilai IPK : ... Departemen : PROSTODONSIA

B.Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban pilihan anda!

I. PENGETAHUAN

1. Apakah definisi SOP ?

a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang berwenang sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan efisien

b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu proses kerja c. Tahapan yang dapat memperlambat suatu proses kerja

2. Apakah definisi anamnesa ?

a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan dokter untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

b. Kegiatan wawancara antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

(20)

keterangan tentang penyakit yang diderita pasien 3. Apakah definisi diagnosa ?

a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya

b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium

c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa gejalanya

4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung diri di bawah ini ?

a. Masker, cuci tangan dan sarung tangan b. Cuci tangan, masker dan sarung tangan c. Cuci tangan, sarung tangan dan masker

5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya menggunakan ? a. Sabun dan di bawah air mengalir

b. Sabun dan di baskom c. Air dan alkohol

6. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan ? a. Memberikan informed consent

b. Anamnesa c. Diagnosa

7. Kapan sebaiknya informed consent diberikan kepada pasien/keluarga? a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan c. Setelah tindakan

8. Mengisi identitas pasien, keluhan utama dan riwayat penyakit merupakan bagian dari prosedur ?

(21)

9. Membuat rencana perawatan, informed consent dan sterilisasi alat merupakan bagian dari prosedur ?

a. Persiapan tindakan b. Tindakan Medik gigi c. Kontrol tindakan

10. Kapan sebaiknya dilakukan kontrol tindakan atau konseling ? a. Sebelum perawatan

b. Saat perawatan c. Setelah perawatan

II.SARANA DAN PRASARANA

1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ? a. Baik

(22)

5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

10.Bagaimanakah penyediaan tenaga listrik dan air bersih di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

(23)

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN PROSTODONSIA

Prosedur kerja dalam melakukan PENCETAKAN ANATOMIS DALAM PEMBUATAN GIGI TIRUAN CEKAT di Departemen Prostodonsia, yaitu :

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS

a. Operator menggunakan jas lab b. Operator menggunakan masker c. Operator menggunakan sarung tangan d. Pasien menggunakan alas dada

2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS) a. Identitas pasien

b. Keluhan utama

c. Riwayat penyakit sistemik/infeksi d. Kebiasaan buruk

e. Riwayat pemakaian gigi tiruan

3. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaan ekstra oral b. Pemeriksaan intra oral c. Pemeriksaan gigi penyangga d. Pemeriksaan rontgen foto

4. MENENTUKAN DIAGNOSA

5. PERSIAPAN TINDAKAN a. Membuat rencana perawatan b. Informed consent

c. Sterilisasi alat

d. Persiapan alat dan bahan, yaitu : 1. Kaca mulut

2. Sonde 3. Pinset

4. Sendok cetak anatomis rahang atas dan rahang bawah

5. Rubber bowl

6. Spatula 7. Alginate 8. Dental stone

6. TINDAKAN MEDIK GIGI

a. Sendok cetak dicoba ke dalam mulut pasien b. Sendok cetak diisi dengan alginate

(24)

d. Setelah mengeras, cetakan dilepas dari mulut pasien

e. Hasil cetakan yang baik meliputi seluruh gigi, prosessus alveolaris, perlekatan otot, cetakan rahang atas mencakup hamular notch dan tuberositas maxillaris dan cetakan rahang bawah mencakup retromolar pad dan sulkus lingualis, cetakan halus, tidak poreus dan dasar sendok cetak tidak terlihat

f. Melapor ke dokter jaga untuk menunjukkan hasil pencetakan anatomis

g. Pengisian cetakan dengan dental stone sebanyak 3 kali

7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING

(25)

PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN

MULUT PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Responden : ... (diisi oleh peneliti) a. Identitas Responden

Nama : ... NIM : ... Umur : ... Jenis Kelamin : ... Nilai IPK : ... Departemen : ORTODONSIA

b. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban pilihan anda!

I. PENGETAHUAN

1. Apakah definisi SOP ?

a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang berwenang sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan efisien

b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu proses kerja c. Tahapan yang dapat memperlambat suatu proses kerja

2. Apakah definisi anamnesa ?

a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan dokter untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

b. Kegiatan wawancara antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

(26)

keterangan tentang penyakit yang diderita pasien 3. Apakah definisi diagnosa ?

a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya

b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium

c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa gejalanya

4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung diri di bawah ini ?

a. Masker, cuci tangan dan sarung tangan b. Cuci tangan, masker dan sarung tangan c. Cuci tangan, sarung tangan dan masker

5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya menggunakan ? a. Sabun dan di bawah air mengalir

b. Sabun dan di baskom c. Air dan alkohol

6. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan ? a. Memberikan informed consent

b. Anamnesa c. Diagnosa

7. Kapan sebaiknya informed consent diberikan kepada pasien/keluarga? a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan c. Setelah tindakan

8. Mengisi identitas pasien, keluhan utama dan riwayat penyakit merupakan bagian dari prosedur ?

(27)

9. Membuat rencana perawatan, informed consent dan sterilisasi alat merupakan bagian dari prosedur ?

a. Persiapan tindakan b. Tindakan Medik gigi c. Kontrol tindakan

10. Kapan sebaiknya dilakukan kontrol tindakan atau konseling ? a. Sebelum perawatan

b. Saat perawatan c. Setelah perawatan

II.SARANA DAN PRASARANA

1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ? a. Baik

(28)

5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

10.Bagaimanakah penyediaan tenaga listrik dan air bersih di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

(29)

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN ORTODONSIA

Prosedur kerja dalam melakukan KONTROL PASIEN PESAWAT LEPASAN di Departemen Ortodonsia, yaitu :

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS

a. Operator menggunakan jas lab b. Operator menggunakan masker c. Operator menggunakan sarung tangan d. Pasien menggunakan alas dada

2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS) a. Identitas pasien

b. Apel gigi c. Keluhan utama

d. Riwayat perawatan gigi e. Riwayat kesehatan pasien f. Kebiasaan buruk

3. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaan ekstra oral b. Pemeriksaan intra oral

4. MENENTUKAN DIAGNOSA

5. PERSIAPAN TINDAKAN a. Membuat rencana perawatan b. Informed consent

c. Sterilisasi alat

d. Persiapan alat dan bahan, yaitu : 1. Kaca mulut 7. Tang Bertingkat 8. Mikromotor 9. Bur

10. Model gigi 11. Status pasien 6. TINDAKAN MEDIK GIGI

(30)

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

b. Memasukkan pasien ke ruang klinik

c. Melapor kebagian administrasi departemen

d. Melakukan kontrol terhadap pesawat lepasan pasien e. Melapor ke dokter jaga untuk menunjukkan hasil

perawatan

f. Membersihkan dental unit g. Melakukan pembayaran

h. Meminta tanda tangan dokter jaga

7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING

(31)

PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN

MULUT PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Responden : ... (diisi oleh peneliti)

A.Identitas Responden

Nama : ... NIM : ... Umur : ... Jenis Kelamin : ... Nilai IPK : ... Departemen : KONSERVASI GIGI

B.Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban pilihan anda!

I. PENGETAHUAN

1. Apakah definisi SOP ?

a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang berwenang sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan efisien

b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu proses kerja c. Tahapan yang dapat memperlambat suatu proses kerja

2. Apakah definisi anamnesa ?

a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan dokter untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

b. Kegiatan wawancara antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

(32)

keterangan tentang penyakit yang diderita pasien 3. Apakah definisi diagnosa ?

a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya

b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium

c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa gejalanya

4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung diri di bawah ini ?

a. Masker, cuci tangan dan sarung tangan b. Cuci tangan, masker dan sarung tangan c. Cuci tangan, sarung tangan dan masker

5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya menggunakan ? a. Sabun dan di bawah air mengalir

b. Sabun dan di baskom c. Air dan alkohol

6. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan ? a. Memberikan informed consent

b. Anamnesa c. Diagnosa

7. Kapan sebaiknya informed consent diberikan kepada pasien/keluarga? a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan c. Setelah tindakan

8. Mengisi identitas pasien, keluhan utama dan riwayat penyakit merupakan bagian dari prosedur ?

(33)

9. Membuat rencana perawatan, informed consent dan sterilisasi alat merupakan bagian dari prosedur ?

a. Persiapan tindakan b. Tindakan Medik gigi c. Kontrol tindakan

10. Kapan sebaiknya dilakukan kontrol tindakan atau konseling ? a. Sebelum perawatan

b. Saat perawatan c. Setelah perawatan

II.SARANA DAN PRASARANA

1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ? a. Baik

(34)

5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

10.Bagaimanakah penyediaan tenaga listrik dan air bersih di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

(35)

C. Lembar Observasi

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan RESTORASI KLAS I RESIN KOMPOSIT di Departemen Konservasi Gigi, yaitu :

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS

a. Operator menggunakan jas lab b. Operator menggunakan masker c. Operator menggunakan sarung tangan d. Pasien menggunakan alas dada

2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS) a. Identitas pasien

b. Apel gigi c. Keluhan utama

d. Riwayat kesehatan umum e. Riwayat kesehatan gigi umum 3. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaan ekstra oral b. Pemeriksaan intra oral c. Pemeriksaan klinis d. Pemeriksaan subjektif e. Pemeriksaan objektif f. Pemeriksaan penunjang 4. MENENTUKAN DIAGNOSA 5. PERSIAPAN TINDAKAN

a. Membuat rencana perawatan b. Informed consent

c. Sterilisasi alat

d. Persiapan alat dan bahan, yaitu : 1. Kaca mulut

2. Sonde lurus

3. Sonde setengah lingkaran 4. Pinset

5. Ekskavator 6. Instrument plastis 7. Burnisher

8. Semen stopper

9. Ball applicator/kuas

10.Macam-macam mata bur diamond highspeed

11.Bur polish

12.Cotton roll

(36)

14.Articulating paper

15.Neirbeken/tray

16.Tempat kotoran

17.Contra angle high speed atau low speed

18.Alat light cure

19.Bahan etsa 20.Bahan bonding

21.Resin komposit 6. TINDAKAN MEDIK GIGI

a. Preparasi kavitas

b. Cuci dengan water syringe dan keringkan dengan air syringe

c. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll dan saliva ejector

d. Aplikasi bahan etsa dengan kuas selama 15 detik

e. Cuci permukaan yang dietsa dengan water syringe dan keringkan dengan air syringe

f. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll dan saliva ejector

g. Aplikasi resin bonding dengan kuas + light cure selama 20 detik h. Aplikasi RK dengan instrument plastis (layer by layer)

i. Adaptasi bahan RK dengan dinding kavitas menggunakan

burnisher/ semen stopper

j. Light cure selama 20-30 detik

k. Konturing dengan carbide bur atau diamond bur

l. Pemeriksaan dengan articulating paper

m. Polishing

(37)

PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN

MULUT PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Responden : ... (diisi oleh peneliti)

A.Identitas Responden

Nama : ... NIM : ... Umur : ... Jenis Kelamin : ... Nilai IPK : ...

Departemen : ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK

B.Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban pilihan anda!

I. PENGETAHUAN

1. Apakah definisi SOP ?

a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang berwenang sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan efisien

b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu proses kerja c. Tahapan yang dapat memperlambat suatu proses kerja

2. Apakah definisi anamnesa ?

a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan dokter untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

b. Kegiatan wawancara antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

(38)

keterangan tentang penyakit yang diderita pasien 3. Apakah definisi diagnosa ?

a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya

b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium

c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa gejalanya

4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung diri di bawah ini ?

a. Masker, cuci tangan dan sarung tangan b. Cuci tangan, masker dan sarung tangan c. Cuci tangan, sarung tangan dan masker

5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya menggunakan ? a. Sabun dan di bawah air mengalir

b. Sabun dan di baskom c. Air dan alkohol

6. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan ? a. Memberikan informed consent

b. Anamnesa c. Diagnosa

7. Kapan sebaiknya informed consent diberikan kepada pasien/keluarga? a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan c. Setelah tindakan

8. Mengisi identitas pasien, keluhan utama dan riwayat penyakit merupakan bagian dari prosedur ?

(39)

9. Membuat rencana perawatan, informed consent dan sterilisasi alat merupakan bagian dari prosedur ?

a. Persiapan tindakan b. Tindakan Medik gigi c. Kontrol tindakan

10. Kapan sebaiknya dilakukan kontrol tindakan atau konseling ? a. Sebelum perawatan

b. Saat perawatan c. Setelah perawatan

II.SARANA DAN PRASARANA

1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ? a. Baik

(40)

5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

10.Bagaimanakah penyediaan tenaga listrik dan air bersih di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

(41)

C.Lembar Observasi

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan PENCABUTAN GIGI SULUNG di Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak, yaitu :

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS

a. Operator menggunakan jas lab b. Operator menggunakan masker c. Operator menggunakan sarung tangan d. Pasien menggunakan alas dada

2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS) a. Identitas pasien

b. Keadaan umum

c. Riwayat pre dan post natal d. Keluhan utama

e. Riwayat perawatan gigi f. Kebiasaan buruk 3. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaan ekstra oral b. Pemeriksaan intra oral c. Menghitung skor plak d. Pemeriksaan radiologis 4. MENENTUKAN DIAGNOSA 5. PERSIAPAN TINDAKAN

a. Membuat rencana perawatan b. Informed consent

c. Bekerja dengan four handed dentistry

d. Sterilisasi alat

e. Alat diletakkan di dalam tray

f. Meja dental unit dialasi dengan handuk putih g. Persiapan alat dan bahan, yaitu :

1. Kaca mulut 2. Sonde lurus

3. Sonde setengah lingkaran 4. Pinset

5. Ekskavator 6. Tempat tampon 7. Tempat kotoran 8. Neirbeken

(42)

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan Ya Tidak

12.Alat pencabut gigi (tang dan elevator sesuai gigi yang Diekstraksi)

13. Tampon steril

14. Antiseptik desinfektan 15. Anastesi lokal

16. Analgetik/antibiotik (bila perlu) 6. TINDAKAN MEDIK GIGI

a. Mengatur posisi kepala pasien

b. Operator berdiri sesuai dengan indikasi gigi yang akan dicabut

c. Mengaplikasikan bahan povidone iodine pada mukosa regio yang akan dicabut

d. Anaestesi lokal pada mukosa regio yang akan dicabut e. Melakukan tes dengan sonde

f. Melakukan ekstraksi g. Membersihkan soket gigi

h. Memberikan tampon dengan povidone iodine 7. KONTROL TINDAKAN ATAU KONSELING

(43)

PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN

MULUT PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Responden : ... (diisi oleh peneliti)

A.Identitas Responden

Nama : ... NIM : ... Umur : ... Jenis Kelamin : ... Nilai IPK : ...

Departemen : ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN

B.Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban pilihan anda!

I. PENGETAHUAN

1. Apakah definisi SOP ?

a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang berwenang sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan efisien

b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu proses kerja c. Tahapan yang dapat memperlambat suatu proses kerja

2. Apakah definisi anamnesa ?

a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan dokter untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

b. Kegiatan wawancara antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

(44)

keterangan tentang penyakit yang diderita pasien 3. Apakah definisi diagnosa ?

a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya

b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium

c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa gejalanya

4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung diri di bawah ini ?

a. Masker, cuci tangan dan sarung tangan b. Cuci tangan, masker dan sarung tangan c. Cuci tangan, sarung tangan dan masker

5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya menggunakan ? a. Sabun dan di bawah air mengalir

b. Sabun dan di baskom c. Air dan alkohol

6. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan ? a. Memberikan informed consent

b. Anamnesa c. Diagnosa

7. Kapan sebaiknya informed consent diberikan kepada pasien/keluarga? a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan c. Setelah tindakan

8. Mengisi identitas pasien, keluhan utama dan riwayat penyakit merupakan bagian dari prosedur ?

(45)

9. Membuat rencana perawatan, informed consent dan sterilisasi alat merupakan bagian dari prosedur ?

a. Persiapan tindakan b. Tindakan Medik gigi c. Kontrol tindakan

10. Kapan sebaiknya dilakukan kontrol tindakan atau konseling ? a. Sebelum perawatan

b. Saat perawatan c. Setelah perawatan

II.SARANA DAN PRASARANA

1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ? a. Baik

(46)

5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

10.Bagaimanakah penyediaan tenaga listrik dan air bersih di RSGM ? a. Baik

b. Cukup c. Kurang

(47)

C.Lembar Observasi

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN

Prosedur kerja dalam melakukan perawatan Topikal Aplikasi Fluor (TAF) di Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/Kesehatan Gigi Masyarakat, yaitu :

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan

Ya Tidak

1. KESIAPAN PETUGAS

a. Operator menggunakan jas lab b. Operator menggunakan masker c. Operator menggunakan sarung tangan d. Pasien menggunakan alas dada

2. ANAMNESA (MENGISI REKAM MEDIS) a. Identitas pasien

b. Apel gigi c. Keluhan utama

d. Riwayat perawatan gigi e. Riwayat kesehatan pasien f. Kebiasaan buruk

3. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaanekstra oral b. Pemeriksaan intra oral 4. MENENTUKAN DIAGNOSA 5. PERSIAPAN TINDAKAN

a. Membuat rencana perawatan b. Informed consent

c. Sterilisasi alat

d. Persiapan alat dan bahan, yaitu : 1. Kaca mulut

2. Pinset 3. Sonde

4. Probe periodontal 5. Skeler

6. Kuret periodontal 7. Bur polish

8. Articulating paper

9. Cermin 10.Neirbeken/tray

11.Kapas 12.Cotton roll

13.Disclosing solution

14.Bubuk pumice

(48)

No. Prosedur Kerja Pelaksanaan Ya Tidak

a. Pasien duduk di kursi gigi

b. Melapor ke dokter jaga untuk melakukan skeling c. Melakukan pembersihan karang gigi (skeling)

d. Melapor ke dokter jaga untuk menunjukkan hasil pembersihan karang gigi (skeling)

e. Pemakaian disclosing solution

f. Melakukan profilaksis dengan bubuk pumice dan air menggunakan bur kecepatan rendah

g. Melapor ke dokter jaga untuk melakukan topikal aplikasi h. Isolasi gigi

i. Melakukan aplikasi fluor j. Gigi dibiarkan selama 3 menit

(49)

Lampiran 2 : Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Pengetahuan di RSGMP FKG USU Tahun 2016

No Indikator Jumlah

n %

1. Apakah definisi SOP ?

a. Prosedur tetap yang merupakan tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja yang dapat diterima oleh orang yang berwenang sehingga dapat diselesaikan secara efektif dan efisien

b. Tata cara atau tahapan yang tidak harus dilalui dalam suatu proses kerja

c. Tahapan yang dapat memperlambat suatu proses kerja

205 2. Apakah definisi anamnesa ?

a. Kegiatan wawancara antara pasien/keluarga pasien dan dokter untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

b. Kegiatan wawancara antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

c. Kegiatan wawancara antara pasien dan keluarga pasien untuk memperoleh keterangan tentang penyakit yang diderita pasien

3. Apakah definisi diagnosa ?

a. Identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya. b. Identifikasi yang dapat dilakukan tanpa melalui pemeriksaan

fisik, tes laboratorium

c. Menentukan jenis penyakit dengan tidak memeriksa gejalanya

4. Yang manakah urutan yang benar dari penggunaan alat pelindung diri di bawah ini ?

a. Masker, cuci tangan dan sarung tangan b. Cuci tangan, masker dan sarung tangan c. Cuci tangan, sarung tangan dan masker

163 5. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan sebaiknya

menggunakan?

a. Sabun dan di bawah air mengalir b. Sabun dan di baskom

a. Memberikan informed consent

b. Anamnesa c. Diagnosa

(50)

No Indikator Jumlah

n %

7. Kapan sebaiknya informed consent diberikan kepada pasien ? a. Sebelum tindakan

b. Saat tindakan c. Setelah tindakan

198

merupakan bagian dari prosedur ? a. Anamnesa

b. Pemeriksaan c. Diagnosa

113 9. Membuat rencana perawatan, informed consent dan sterilisasi alat

merupakan bagian dari prosedur ? a. Persiapan tindakan

b. Tindakan Medik gigi c. Kontrol tindakan

81 10. Kapan sebaiknya dilakukan kontrol tindakan atau konseling ?

a. Sebelum perawatan b. Saat perawatan c. Setelah perawatan

(51)

Lampiran 3 : Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Sarana dan Prasarana di RSGMP FKG USU Tahun 2016

No Indikator Jumlah

N %

1. Bagaimanakah pelayanan loket administrasi di RSGM ? a. Baik 2. Bagaimanakah sistem pelayanan kedaruratan di RSGM ?

a. Baik 3. Bagaimanakah fasilitas laboratorium dental di RSGM ?

a. Baik 4. Bagaimanakah fasilitas unit radiologi di RSGM ?

a. Baik 5. Bagaimanakah sistem pengisian dan penyimpanan rekam medik di

RSGM ? 6. Bagaimanakah keadaan fisik bangunan RSGM ?

a. Baik 7. Bagaimanakah keadaan ruang mahasiswa kepaniteraan klinik

yang ada di RSGM ? 8. Bagaimanakah keadaan kamar mandi umum di RSGM ?

a. Baik 9. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM ?

a. Baik 10. Bagaimanakah penyediaan tenaga listrik dan air bersih di RSGM ?

(52)

Lampiran 4 : Distribusi Frekuensi Kepatuhan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik dalam Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Berdasarkan Departemen di RSGMP FKG USU Tahun 2016

No. Departemen

Kepatuhan Mahasiswa

Kepaniteraan Klinik Jumlah Patuh Tidak patuh

f % f % f %

1 Periodonsia 26 61,9 16 38,1 42 100,0 2 Ilmu Penyakit Mulut 4 66,7 2 33,3 6 100,0 3 Bedah Mulut Maksilofasial 19 76,0 6 24,0 25 100,0 4 Prostodonsia 22 91,7 2 8,3 24 100,0 5 Ortodonsia 34 82,9 7 17,1 41 100,0 6 Konservasi Gigi 33 80,5 8 19,5 41 100,0 7 Ilmu Kedokteran Gigi Anak 13 72,2 5 27,8 18 100,0 8 Ilmu Kedokteran Gigi

Pencegahan

(53)

Lampiran 5 : Hasil Observasi untuk Variabel Sarana dan Prasarana di RSGMP FKG USU

No. KETERANGAN

CHECK LIST PENILAIAN

ADA TIDAK

ADA MEMADAI

TIDAK MEMADAI SARANA :

1. Ruang Rawat Jalan √ √

2. Ruang Gawat Darurat √ √

3. Ruang Pemulihan/Recovery Room

√ √

4. Ruang Operasi √ √

5. Farmasi dan Bahan Kedokteran Gigi

√ √

6. Laboratorium Klinik √ √

7. Laboratorium Teknik Gigi √ √ 8. Ruang Sentral Sterilisasi √

9. Radiologi √ √

10. Ruang Tunggu √ √

11. Ruang Administrasi √ √

12. Ruang Toilet √ √

PRASARANA :

13. Tenaga Listrik √ √

14. Penyediaan Air Bersih √ √

15. Instalasi Pembuangan Limbah √ √

16. Alat Komunikasi √ √

17. Alat Pemadam Kebakaran √ √

(54)

Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Uji Validitas Pengetahuan

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

pengetahuan-1 44.20 35.642 .881 .884

pengetahuan-2 44.30 34.326 .595 .721

pengetahuan-3 44.30 37.589 .664 .806

pengetahuan-4 44.55 33.524 .553 .767

pengetahuan-5 44.25 36.618 .820 .896

pengetahuan-6 44.40 33.832 .601 .767

pengetahuan-7 44.45 36.997 .754 .797

pengetahuan-8 44.45 34.050 .513 .773

pengetahuan-9 44.40 34.884 .851 .829

pengetahuan-10 44.35 36.450 .741 .817

pengetahuan-total 23.35 9.713 1.000 .626

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

(55)

Uji Validitas Sarana dan Prasarana

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

sarana & prasarana-1 42.80 34.379 .612 .632

sarana & prasarana-2 42.50 36.684 .467 .756

sarana & prasarana-3 43.00 36.105 .507 .750

sarana & prasarana-4 42.80 40.063 .757 .869

sarana & prasarana-5 42.80 37.853 .876 .873

sarana & prasarana-6 42.95 39.629 .889 .892

sarana & prasarana-7 42.50 38.789 .813 .837

sarana & prasarana-8 42.60 39.937 .757 .795

sarana & prasarana-9 42.65 34.345 .704 .727

sarana & prasarana-10 42.90 36.937 .812 .862

sarana & prasarana-total 22.50 10.263 1.000 .543

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

(56)

Output SPSS

Tabel Frekuensi

umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <23,2 tahun 145 70.0 70.0 70.0

>23,2 tahun 62 30.0 30.0 100.0

Total 207 100.0 100.0

jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki-laki 25 12.1 12.1 12.1

perempuan 182 87.9 87.9 100.0

Total 207 100.0 100.0

IPK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2,00-2,50 14 6.8 6.8 6.8

2,51-3,00 70 33.8 33.8 40.6

>3,00 123 59.4 59.4 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid baik 177 85.5 85.5 85.5

cukup 30 14.5 14.5 100.0

(57)

sarana prasarana

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid baik 180 87.0 87.0 87.0

cukup 27 13.0 13.0 100.0

Total 207 100.0 100.0

kepatuhan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Patuh 158 76.3 76.3 76.3

tidak patuh 49 23.7 23.7 100.0

Total 207 100.0 100.0

IPK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <3,00 84 40.6 40.6 40.6

>3,00 123 59.4 59.4 100.0

(58)

Tabel Distribusi Frekuensi per butir

pengetahuan-1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 205 99.0 99.0 99.0

menjawab c 2 1.0 1.0 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 168 81.2 81.2 81.2

menjawab b 38 18.4 18.4 99.5

menjawab c 1 .5 .5 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 202 97.6 97.6 97.6

menjawab b 4 1.9 1.9 99.5

menjawab c 1 .5 .5 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 163 78.7 78.7 78.7

menjawab b 25 12.1 12.1 90.8

menjawab c 19 9.2 9.2 100.0

(59)

pengetahuan-5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 169 81.6 81.6 81.6

menjawab b 34 16.4 16.4 98.1

menjawab c 4 1.9 1.9 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 119 57.5 57.5 57.5

menjawab b 82 39.6 39.6 97.1

menjawab c 6 2.9 2.9 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 198 95.7 95.7 95.7

menjawab b 5 2.4 2.4 98.1

menjawab c 4 1.9 1.9 100.0

Total 207 100.0 100.0

pengetahuan-8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 113 54.6 54.6 54.6

menjawab b 84 40.6 40.6 95.2

menjawab c 10 4.8 4.8 100.0

(60)

pengetahuan-9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

sarana & prasarana-1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 203 98.1 98.1 98.1

menjawab c 4 1.9 1.9 100.0

Total 207 100.0 100.0

sarana & prasarana-2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

sarana & prasarana-3

Frequency Percent Valid Percent

(61)

sarana & prasarana-4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

sarana & prasarana-5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

sarana & prasarana-6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

sarana & prasarana-7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 188 90.8 90.8 90.8

menjawab b 19 9.2 9.2 100.0

Total 207 100.0 100.0

sarana & prasarana-8

Frequency Percent Valid Percent

(62)

sarana & prasarana-9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 84 40.6 40.6 40.6

menjawab b 110 53.1 53.1 93.7

menjawab c 13 6.3 6.3 100.0

Total 207 100.0 100.0

sarana & prasarana-10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid menjawab a 27 13.0 13.0 13.0

menjawab b 179 86.5 86.5 99.5

menjawab c 1 .5 .5 100.0

Total 207 100.0 100.0

kepatuhan-1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid dilakukan lengkap 207 100.0 100.0 100.0

kepatuhan-2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid dilakukan lengkap 207 100.0 100.0 100.0

kepatuhan-3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid dilakukan lengkap 207 100.0 100.0 100.0

kepatuhan-4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(63)

kepatuhan-5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid dilakukan lengkap 161 77.8 77.8 77.8

tidak dilakukan lengkap 46 22.2 22.2 100.0

Total 207 100.0 100.0

kepatuhan-6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid dilakukan lengkap 163 78.7 78.7 78.7

tidak dilakukan lengkap 44 21.3 21.3 100.0

Total 207 100.0 100.0

kepatuhan-7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(64)

Kepatuhan Mahasiswa kepaniteraan klinik Tiap Departemen

departemen * kepatuhan Crosstabulation

kepatuhan

Total

patuh tidak patuh

departemen periodonsia Count 26 16 42

ilmu kedokteran gigi anak

Count 13 5 18

Expected Count 13.7 4.3 18.0

% within departemen 72.2% 27.8% 100.0%

% of Total 6.3% 2.4% 8.7%

(65)

Tabel Silang

umur * kepatuhan

Crosstab

kepatuhan

Total patuh tidak patuh

umur <23,2 tahun Count 116 29 145

Expected Count 110.7 34.3 145.0

% within umur 80.0% 20.0% 100.0%

>23,2 tahun Count 42 20 62

Expected Count 47.3 14.7 62.0

% within umur 67.7% 32.3% 100.0%

Total Count 158 49 207

Expected Count 158.0 49.0 207.0

% within umur 76.3% 23.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 3.612a 1 .057

Continuity Correctionb 2.965 1 .085

Likelihood Ratio 3.479 1 .062

Fisher's Exact Test .074 .044

Linear-by-Linear Association 3.594 1 .058

N of Valid Cases 207

(66)

jenis kelamin * kepatuhan

Crosstab

kepatuhan

Total patuh tidak patuh

jenis kelamin laki-laki Count 16 9 25

Expected Count 19.1 5.9 25.0

% within jenis kelamin 64.0% 36.0% 100.0%

perempuan Count 142 40 182

Expected Count 138.9 43.1 182.0

% within jenis kelamin 78.0% 22.0% 100.0%

Total Count 158 49 207

Expected Count 158.0 49.0 207.0

% within jenis kelamin 76.3% 23.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 2.392a 1 .122

Continuity Correctionb 1.679 1 .195

Likelihood Ratio 2.203 1 .138

Fisher's Exact Test .135 .100

Linear-by-Linear Association 2.380 1 .123

N of Valid Cases 207

(67)

IPK * kepatuhan

Crosstab

kepatuhan

Total patuh tidak patuh

IPK <3,00 Count 50 34 84

Expected Count 64.1 19.9 84.0

% within IPK 59.5% 40.5% 100.0%

% within kepatuhan 31.6% 69.4% 40.6%

>3,00 Count 108 15 123

Expected Count 93.9 29.1 123.0

% within IPK 87.8% 12.2% 100.0%

% within kepatuhan 68.4% 30.6% 59.4%

Total Count 158 49 207

Expected Count 158.0 49.0 207.0

% within IPK 76.3% 23.7% 100.0%

% within kepatuhan 100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 22.095a 1 .000

Continuity Correctionb 20.557 1 .000

Likelihood Ratio 21.969 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 21.988 1 .000

N of Valid Cases 207

(68)

pengetahuan * kepatuhan

Crosstab

kepatuhan

Total patuh tidak patuh

pengetahuan baik Count 154 23 177

Expected Count 135.1 41.9 177.0

% within pengetahuan 87.0% 13.0% 100.0%

cukup Count 4 26 30

Expected Count 22.9 7.1 30.0

% within pengetahuan 13.3% 86.7% 100.0%

Total Count 158 49 207

Expected Count 158.0 49.0 207.0

% within pengetahuan 76.3% 23.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 77.058a 1 .000

Continuity Correctionb 73.035 1 .000

Likelihood Ratio 66.264 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 76.686 1 .000

N of Valid Cases 207

(69)

sarana prasarana * kepatuhan

Crosstab

kepatuhan

Total patuh tidak patuh

sarana prasarana baik Count 157 23 180

Expected Count 137.4 42.6 180.0

% within sarana prasarana 87.2% 12.8% 100.0%

cukup Count 1 26 27

Expected Count 20.6 6.4 27.0

% within sarana prasarana 3.7% 96.3% 100.0%

Total Count 158 49 207

Expected Count 158.0 49.0 207.0

% within sarana prasarana 76.3% 23.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 90.640a 1 .000

Continuity Correctionb 86.076 1 .000

Likelihood Ratio 80.442 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 90.202 1 .000

N of Valid Cases 207

(70)

Regresi Logistik Berganda

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 207 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 207 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 207 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

patuh 0

tidak patuh 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

kepatuhan

Percentage Correct patuh tidak patuh

Step 0 kepatuhan patuh 158 0 100.0

tidak patuh 49 0 .0

Overall Percentage 76.3

a. Constant is included in the model. b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

(71)

Variables not in the Equation

Block 1: Method = Forward Stepwise (Conditional)

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 146.125a .322 .484

2 136.554a .353 .530

a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

kepatuhan

Percentage Correct patuh tidak patuh

Step 1 kepatuhan patuh 157 1 99.4

tidak patuh 23 26 53.1

Overall Percentage 88.4

Step 2 kepatuhan patuh 154 4 97.5

tidak patuh 18 31 63.3

Overall Percentage 89.4

(72)

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95% C.I.for EXP(B)

Lower Upper

Step 1a sarpras 5.179 1.043 24.644 1 .000 77.478 12.970 137.312

Constant -7.100 1.113 40.719 1 .000 .001

Step 2b tahu 2.276 .710 10.283 1 .001 9.738 2.423 39.144

sarpras 3.988 1.091 13.361 1 .000 33.930 6.357 97.548

Constant -8.370 1.295 41.774 1 .000 .000

a. Variable(s) entered on step 1: sarpras. b. Variable(s) entered on step 2: tahu.

Model if Term Removeda

Variable

Model Log Likelihood

Change in -2 Log

Likelihood df

Sig. of the Change

Step 1 sarpras -117.755 89.386 1 .000

Step 2 tahu -73.262 9.970 1 .002

sarpras -83.065 29.575 1 .000

a. Based on conditional parameter estimates

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 1 Variables umur 1.941 1 .164

jenkel 2.775 1 .096

IPK_baru .545 1 .460

tahu 14.423 1 .000

Overall Statistics 16.636 4 .002

Step 2 Variables umur 1.388 1 .239

jenkel 1.058 1 .304

IPK_baru .056 1 .813

Gambar

Tabel Frekuensi
Tabel Distribusi Frekuensi per butir
Tabel Silang

Referensi

Dokumen terkait

terbatas (PT), lain halnya dengan izin usaha sebagai lembaga Keuangan Mikro Syariah. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, setiap Bank pasti berorientasi pada

Tujuan penelitian ini untuk membangun sistem informasi pendaftaran pasien berobat pada rumah sakit khusus paru-paru palembang berbasis android, agar mempermudah para

Orang yang baru masuk walau dengan jabatan yang lebih tinggi

Hasil analisis varian (ANOVA) terhadap data kelimpahan relatif yang diperoleh dari tiga rona lingkungan perairan Sungai Banjaran menunjukkan bahwa kelimpahan relatif tidak

NAIB PENGERUSI II ( Timbalan Ketua

Pada Gambar 5, 6 dan 7 akan ditampilkan akar penyebab masalah yang menyebabkan terjadinya cacat slag inclusion, lack of fusion dan porosity pada proses pengelasan

Hasil perhitungan korelasi menggunakan program perhitungan data satistik SPPS for windows vessi 21.0 sesuai dengan hipotesis yang ditetapkan peneliti sudah

Sebagai seorang pakar dalam sejarah tentang sistem-sistem berpikir manusia, ia justru membuat banyak analisis tentang peristiwa-peristiwa penting sejarah masa lalu, dan melihat di