• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Fungi pada Mol Sebagai Dekomposisi Bahan Organik yang Digunakan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Reboisasi Bibit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Fungi pada Mol Sebagai Dekomposisi Bahan Organik yang Digunakan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Reboisasi Bibit"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

VI. DAFTAR PUSTAKA

Agrios. G. N. 1996. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Edisi ke-3. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Amani. 2008. Biofungisida Trichoderma harzianum. [Diakses 19 April 2017].

Artha, J.P., Guchi, H., Marbun, P., Fektivitas Aspergillus Niger Dan Penicillium Sp. Dalam Meningkatkan Ketersediaan Fosfat dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Andisol. Alumnus Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian USU, Medan 20155. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.4, September 2013. ISSN No. 2337- 6597.

Alexander, M. 1977. Introduction to Soil Microbiology. New York: John Wiley and Sons.

Budiyanto, M. 2002. Mikrobiologi Terapan. Universitas Muhammadiyah, Malang. 159 hal.

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Sukabumi.2011. Cara Pembuatan Mikroorganisme Lokal. http://bp4kkabsukabumi.net. Diakses 12 September 2016

Chanway, C.P. (1997). Inoculation of Tree Roots with Plant Growth Promoting

Bacteria: An Emerging technology for reforestation, Forest Science 43:

96-112.

Darwis,et al. 1992. Teknologi Fermentasi. Rajawali-Press, Jakarta

Dewi, W.P. (2014). Pengujian Isolat Hipovirulen Jamur Fusarium oxysporum Pada Resistensi Tanaman Kentang (Solanum tuberosum) Terhadap Penyakit Layu Fusarium[ Skripsi]. Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

Dwidjoseputro, D. 1994. Dasar-dasar Mikrobiologi. Penerbit Djambatan. Malang.

Eriksson, K.E.L., R.A. Blanchette, and P. Ander. 1989. Microbial and Enzymatic

Degradation of Wood and Wood Components. SpringerVerlag Heildeberg.

New York.

Ewan, C.V., Moor and A Seo. 1992. Isoflavon Aglycones and Volatiles

Compound in Soybeans, Effect of Soaking Treatment. Journal Food Science,

57,677-682.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan. Depdikbud Dirjen Dikti. IPB, Bogor.

(2)

Firman, A. P. dan I. P. Aryantha. 2003. Eksplorasi dan Isolasi Enzim Glukosa Oksidase dari Fungi Inperfekti (Genus Penicillium dan Aspergillus). KPP Ilmu Hayati LPPM ITB.

Ginting, E.2009.Variates Unggul Kedelai Untuk Bahan Baku Industri Pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 28(3) 79-87.

Hanafiah, A.K. 2010. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Grafindo Persada. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.

Hadinata, I. 2008. Membuat Mikroorganisme Lokal.Grafindo Persada, Jakarta.

Handayani, 2007. Peningkatan Nilai Nutrisi Tepung Azolla Melalui Fermentasi. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian UMM, Malang. 17 hlm.

Hendromono, 2003. Increasing The Quality of Forest Tree Seedling by Using

Appropriate Organic Medium on Container. Bogor : Forestry Research and Development Agency Vol. 4 No. 2.

Herman dan D. H. Goenadi. 1999. Manfaat dan Prospek Pengembangan Industri Pupuk Hayati di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Indonesia.

Hidayat. 2006. Mikrobiologi industri. Andi offset, Yogyakarta.

Hyakumachi, M and M Kubota. 2003. Fungi as plant growth promoter and diseas

suppressor. Pp. 101- 110 In: Fungal Biotechnology in Agricultural, Food and Environmental Application. Arora D. K. (ed) Marcel Dekker.

Jawetz., Ernest.,Melnick, L., Joseph, A., Adelberg dan Edward. 2004. Mikrobiologi untuk Profesi Kesehatan. Edisi 16 (Review of Medical

Microbiology, 16th Ed.) Lange Medical Publications California (C.V. EGC Penerbit Buku Kedokteran). Jakarta. (Diterjemahkan oleh Dr. H. Tonang, Editor Bonang).

Jenie, B.S.L dan Rahayu, W.P. 1993. Penanganan Limbah Industri Pangan. Kanisius, Yogyakarta.

Karno, A.R., 2004. Mengapa dan Bagaimana Pengujian Benih Tanaman Hutan. Maj. Surili, Vol. 31, No. 2-Juni. : Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat.

Kusmana C, Istomo, Wilarso S, Dahlan N, Onrizal. 2004. Upaya rehabilitasi hutan dan lahan dalam pemulihan kualitas lingkungan. Seminar Nasional Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan, Jakarta.

Lay, B.W dan S. Hastowo. 1992. Mikrobiologi. Rajawali Pers. Jakarta.

(3)

Postlethwait dan Hopson. 2006. Modern Biology. Holt, Rinehart and Winston. Texas.

Purwasasmita, M. 2009. Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan. Dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia, 19-20 Oktober 2009.

Putri, D. M. 2006. Pengaruh Jenis Media terhadap Pertumbuhan Begonia

imperialis dan Begonia ‘Bethlehem Star’. Biodiversita. Issn: 1412-033X

Volume 7, Nomor 2 April 2006. Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Bali.

Rifai, M. A. 1969. A Revision of the Genus Trichoderma. Mycological Papers No. 116 Herbarium Bogoriense. Bogor.

Sumarsih, S. 2003. Mikrobiologi Dasar. Buku Ajar. Fakultas Pertanian UPN Veteran. Yogyakarta.

Sunarmi, N. 2010. Isolasi dan Identifikasi Jamur Endofit dari Akar Tanaman Kentang Sebagai Anti Jamur (Fusarium sp., Phytoptora infestans) dan Anti Bakteri (Ralstonia solanacaerum) (Skripsi). Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UINM, Malang.

Supriyadi, S. 2008. Kandungan Bahan Organik Sebagai Dasar Pengelolaan Tanah di Lahan Kering Madura. Dosen Jurusan Budidaya Pertanian Fak.s Pertanian Unijoyo. Jurnal Embryo Vo. 5 No. 2. ISSN 0216-0188.

Tanjung, A. S. 2013. Penggunaan Beberapa Jenis Fungi Endemik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Meranti Batu (Shorea platyclados) di Tanah Gambut. [Skripsi]. Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Tjandrawati, T. 2003. Isolasi dan Karakteristik Sebagai Kitinase Trichoderma viride, TNJ 63. Jurnal Natural Indonesia. ISSN 1414-9373

Wayanti, H. S., 2003. Inventarisasi Jamur-jamur Parasitik pada Gulma Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Martius) Solms-Laubach). (Skripsi) Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Wibowo A. 2013. Kajian penurunan emisi gas rumah kaca sektor kehutanan untuk mendukung kebijakan Perpres No 61 Tahun 2011. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. 10(3): 235-254.

Widyawati E. 2008. Peranan Mikroba Tanah pada Kegiatan Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang. (Roles of Soil Microbes in Ex- Mining Land

Rehabilitation) Info Hutan. 2:151-160.

Yunasfi, 2006. Dekomposisi Serasah Daun Avicennia marina Oleh Bakteri Dan Fungi Pada Berbagai Tingkat Salinitas. Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian secara parsial, character mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pemberian kredit pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Semarang, dapat

Pada penelitian ini lansia yang mengalami asupan protein kurang cenderung mengalami kecemasan dibandingkan dengan lansia yang tidak cemas.Penelitian ini tidak

Peneliti bermaksud melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir mahasiswa dalam menyelesaikan soal tentang bilangan real dengan menggunakan

This evening is also often used for young men looking at their candidates (looking for girlfriends), and (3) the shift in the tradition after the marriage

Besarnya pendapatan tergantung pada banyaknya produk yang dihasilkan serta harga jual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan agroindustri tempe dalam satu

Cara mengobati jenis penyakit gastritis superfisialis adalah dengan istirahat yang cukup, pemberian makanan yang cair untuk penderita yang mengalami pendarahan,

Hasil perhitungan analitis terhadap komponen rangka batang sepanjang 100 cm dengan sambungan yang dirancang dapat menerima beban tekan 922 kg dan tarik 3.925 kg untuk

HUBUNGAN GURU PROFESIONAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SD.. (Studi Guru Bersertifikat Se-Kecamatan Kasemen