79
BAB IV
HASILPENELITIAN
Dalam bab inidipaparkan mengenai; a) dekripsi data, b) uji asumsi dasar, c) pengujian hipotesis.
A. Deskripsi Data
Deskripsi hasil penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa skor. Pemaparan tersebut meliputi variabel independent dan variabel dependent. Variabel independent Teknologi Informasi. Sedangkan variabel dependent disini meliputi: (1) Sikap Islami, (2) Sifat Islami, dan (3) Pola Bicara peserta didik. Dalam suatu penelitian data yang didapat berupa data yang masih mentah, jadi data itu masih perlu dianalisa kembali.
Dengan analisa data tersebut merupakan cara untuk menyusun dan mengolah data yang telah terkumpul sehingga dapat mengambil suatu kesimpulan yang bersifat ilmiah. Sedangkan data yang akan disajikan peneliti yaitu data yang berupa skor angket teknologi informasi dan akhlak peserta didik. Data yang disajikan berupa nilai mentah dengan maksud agar dapat menghindari kesalahan yang sekecil–kecilnya.
reabilitas menggunakan rumus alpha, serta untuk perhitungannya digunakan
softwareSPSS 16.0 for Windows.
a. Uji Validitas Instrumen Penelitian Teknologi Informasi dan Akhlak (Sikap Islami, Sifat Islami, Pola Bicara) Peserta Didik
Adapun langkah-langkah uji validitas instrument dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows adalah sebagai berikut1:
Langkah 1 : Masuk program SPSS
Langkah 2 : Klik vaiable view pada SPSS data editor
Langkah 3 : Pada kolom name ketik item 1 sampai dengan soal terakhir, kemudian akhiri dengan menuliskan skor total Langkah 4 : pada kolom Decimals angka diganti menjadi 0 untuk
seluruh item
Langkah 5 : buka data view pada SPSS data editor Langkah 6 : masukkan data
Langkah 7 : klik Analyze – Correlate – Bivariate
Langkah 8 : klik semua variable dan masukkan ke kotak variables
Langkah 9 : klik OK. Maka hasilnya akan keluar.
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
35 TS 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 3 41
36 YPKM 3 2 2 3 1 1 3 3 1 2 1 2 1 3 4 32 37 ZA 3 3 4 3 2 2 3 2 2 1 4 2 3 3 2 39 38 ZP 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 33
Tabel 4.2 Hasil Analisis Validitas Item Uji Coba Instrumen Penelitian Teknologi Informasi (X)
Tabel 4.4 Hasil Analisis Validitas Item Uji Coba Instrumen Penelitian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
39 0,637 0,320 Valid
40 0,682 0,320 Valid
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
b. Uji Reabilitas Instrumen Penelitian Teknologi Informasi dan Akhlak (Sikap Islami, Sifat Islami, Pola Bicara) Peserta Didik
Uji reabilitas ini digunakan untuk mengetahui apakah item soal tersebut reliabel secara konsisten memberikan hasil ukur sama. Adapun langkah-langkah uji validitas instrument dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows adalah sebagai berikut:
Langkah 1 : Masuk program SPSS
Langkah 2 : Klik vaiable view pada SPSS data editor
Langkah 3 : Pada kolom name ketik item 1 sampai dengan soal terakhir, kemudian akhiri dengan menuliskan skor total Langkah 4 : pada kolom Decimals angka diganti menjadi 0 untuk
seluruh item
Langkah 5 : buka data view pada SPSS data editor
Langkah 6 : masukkan data
Langkah 7 : klik Analyze – Scale – Reliability Analysis
Langkah 8 : klik semua variable dan masukkan ke kotak items
Langkah 9 : klik Statistics, pada Descriptivesfor klik scale item deleted
Langkah 10 : klik continue, kemudian klik OK. Maka hasilnya akan keluar.
Tabel 4.9 Hasil Analisis Reabilitas Item Uji Coba Instrumen Penelitian Teknologi Informasi (X)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.571 15
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui nilai Alpha sebesar 0,571. Sedangkan nilai rtabel yang dicari pada taraf signifikansi 5% atau 0.05
diperoleh rtabel sebesar 0,320. Oleh karena rhitung > rtabel atau 0,571 > 0,320,
maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir istrumen tersebut dinyatakan reliabel tinggi atau terpercaya sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian.
Tabel 4.10 Hasil Analisis Reabilitas Item Uji Coba Instrumen Penelitian Sikap Islami (Y1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.790 15
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui nilai Alpha sebesar 0,790. Sedangkan nilai rtabel yang dicari pada taraf signifikansi 5% atau 0.05
diperoleh rtabel sebesar 0,320. Oleh karena rhitung > rtabel atau 0,790 >
dinyatakan reliabel tinggi atau terpercaya sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian.
Tabel 4.11 Hasil Analisis Reabilitas Item Uji Coba Instrumen Penelitian Sifat Islami (Y2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.812 10
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui nilai Alpha sebesar 0,812. Sedangkan nilai rtabel yang dicari pada taraf signifikansi 5% atau 0.05
diperoleh rtabel sebesar 0,320. Oleh karena rhitung > rtabel atau 0,812>0,320,
maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen tersebut dinyatakan reliabel tinggi atau terpercaya sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian.
Tabel 4.12 Hasil Analisis Reabilitas Item Uji Coba Instrumen Penelitian Pola Bicara (Y3)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui nilai Alpha sebesar 0,805. Sedangkan nilai rtabel yang dicari pada taraf signifikansi 5% atau 0.05
diperoleh rtabel sebesar 0,320. Oleh karena rhitung > rtabel atau 0,805>0,320,
Setelah data terkumpul pada Tabel 4.13 selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan analisis korelasi sederhana atau korelasi product moment.
Untuk menggunakan teknik analisis ini, sebelumnya harus memenuhi uji prasyarat. Adapun uji prasyarat yang harus terpenuhi untuk analisis regresi sederhana adalah uji normalitas data dengan Kolmogorov- Smirnov dan pengujian normalitas data dengan Normal P-P Plots. Berikut ini akan disajikan hasil uji prayarat SPSS 16,0 for Windows dengan hasil:
a. Uji Normalitas data menggunakan One Sample Kolmogrov-Smirnov
Dalam penelitian ini akan digunakan uji One Sample Kolmogrov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 5% atau 0,05.
Tabel 4.14 Pengujian Normalitas Data dengan Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Teknologi
Informasi Sikap Islami Sifat Islami Pola Bicara
N 122 122 122 122
Pengambilan keputusan:
Jika nilai signifikansi > 0,05 maka H0 diterima
Jika nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak
Berdasarkan hasil output pada tabel dapat disimpulkan:
1. Nilai signifikansi pada tabel Kolmogrorof-Smirnov dan teknologi informasi adalah 0,329. Karena nilai signifikansi variabel lebih dari 0.05 maka diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X (teknologi informasi) berdistribusi normal.
2. Nilai signifikansi pada tabel Kolmogrorof-Smirnov dan akhlak pada kolom sikap Islami adalah 0,552. Karena nilai signifikansi variabel lebih dari 0.05 maka diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Y1 (sikap Islami) berdistribusi normal.
3. Nilai signifikansi pada tabel Kolmogrorof-Smirnov dan akhlak pada kolom sifat Islami adalah 0,053. Karena nilai signifikansi variabel lebih dari 0.05 maka diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Y2 (sifat Islami) berdistribusi normal.
b. Uji Normalitas data menggunakan Normal P-P Plots
Gambar 4.1 Normal P-P Plots Untuk Teknologi Informasi Variabel (X)
Gambar 4.3 Normal P-P Plots Untuk Sifat Islami Variabel (Y2)
Pada normalitas data dengan Normal P-P Plots untuk (Gambar 4.1 sampai 4.4). Data pada variabel yang digunakan dinyatakan berdistribusi normal, karena gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal.
C. Uji Hipotesis
Untuk keperluan analisis ini digunakan hasil angket teknologi informasi sebagai variabel X dan Akhlak peserta didik (sikap Islami, sifat Islami, dan pola bicara) sebagai variabel Y, hal ini berkaitan dengan rumus statistik yang digunakan, yaitu Analisis Korelasi Sederhana atau korelasi
Product Moment dalam SPSS 16.0 for windows dan Uji t. 1) Analisis korelasi Product Moment Pearson
a. Analisis Teknologi Informasi terhadap Akhlak (sikap Islami) peserta didik
Tabel 4.15 Analisis Teknologi Informasi (variabel X) terhadap sikap Islami (variabel Y1) peserta didik
Correlations
Teknologi
Informasi Sikap Islami
Teknologi Informasi Pearson Correlation 1 .736
Sig. (2-tailed) .044
N 122 122
Sikap Islami Pearson Correlation .736 1
Sig. (2-tailed) .044
Dari hasil korelasi sederhana (r) didapat korelasi antara teknologi informasi terhadap akhlak (sikap Islami) (r) adalah 0,736. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi pengaruh yang kuat antara teknologi informasi dengan sikap Islami peserta didik.
b. Analisis Teknologi Informasi terhadap Akhlak (sifat Islami) peserta didik
Tabel 4.16 Analisis Teknologi Informasi (variabel X) terhadap sifat Islami (variabel Y2) peserta didik
Correlations
Teknologi
Informasi Sifat Islami
Teknologi Informasi Pearson Correlation 1 .697
Sig. (2-tailed) .039
N 122 122
Sifat Islami Pearson Correlation .697 1
Sig. (2-tailed) .039
N 122 122
c. Analisis Teknologi Informasi terhadap Akhlak (pola bicara) peserta didik
Tabel 4.17 Analisis Teknologi Informasi (variabel X) terhadap pola bicara (variabel Y3) peserta didik
Correlations
Teknologi
Informasi Pola Bicara
Teknologi Informasi Pearson Correlation 1 .638
Sig. (2-tailed) .031
N 122 122
Pola Bicara Pearson Correlation .638 1
Sig. (2-tailed) .031
N 122 122
Dari hasil korelasi sederhana (r) didapat korelasi antara teknologi informasi dengan pola bicara peserta didik (r) adalah 0,638. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi pengaruh yang kuat antara teknologi informasi dengan pola bicara peserta didik.
2) Uji t
Uji sigifikansi koefisien korelasi digunakan untuk menguji apakah pengaruh antara teknologi informasi dengan akhlak (sikap Islami, sifat Islami, pola bicara) peserta didik dapat berlaku untuk populasi.
Ho : tidak ada pengaruh secara signifikan antara teknologi
informasi terhadap akhlak peserta didik
Ha : ada pengaruh secara signifikan antara teknologi informasi
dengan akhlak peserta didik
ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan). Tingkat signifikasi dalam penelitian ini mengambil resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesa yang benar sebanyak-banyaknya 5%.
Rumus dalam mencari thitung adalah sebagai berikut:
√
√
Keterangan: r = koefisien korelasi sederhana n = jumlah data
Tabel distribusi T dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-2 atau 122-2 = 120. Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk ttabel sebesar 1,9796 (lihat pada
lampiran).
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: H0 diterima jika - ttabel≤ thitung≤ ttabel
H0 ditolak jika - thitung < - ttabel atau thitung > ttabel
Berdasarkan probabilitas: H0 diterima jika P value > 0,05
H0 ditolak jika P value < 0,05
a. Uji t variabel X dengan Y1
√
√
√
√
√
√
b. Uji t variabel X dengan Y2
√
√
√
√
√
√
√
c. Uji t variabel X dengan Y3
√
√
√
√
√
√
√
Penarikan kesimpulan:
Nilai t hitung1 > t tabel atau 11,90945 > 1,9796 dan P value
adalah 0,044 < 0,05 maka H0 ditolak. Nilai t hitung2 > t tabel atau
10,648 > 1,9796 dan P value adalah 0,039 < 0,05 maka H0 ditolak.
Nilai t hitung3 > t tabel atau 9,0762 > 1,9796 dan P value adalah 0,31
< 0,05 maka H0 diterima.