iii
ABSTRAK
Terapi ARV merupakan satu-satunya pilihan obat yang ada sampai saat ini untuk penderita HIV/AIDS. Meskipun terapi ini belum mampu menyembuhkan penyakit namun dapat menghambat replikasi virus HIV dan menekan viral load penderita HIV/AIDS. Semakin meningkatnya kejadian resistensi obat dikalangan ODHA yang sedang menjalani terapi ARV diperlukan kepatuhan. Kepatuhan merupakan perilaku pasien mematuhi ketentutan yang telah diberikan petugas kesehatan mencakup kedisiplinan dan ketaatan. Tentunya untuk menjamin kepatuhan pasien
Jenis penelitian ini adalah metode survei yang bersifat analitik dengan desain cross sectional. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (pearson) dan multivariat menggunakan uji regresi linear berganda dengan jumlah sampel 35 responden HIV/AIDS yang sedang menjalani terapi ARV. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi antiretroviral di Puskesmas Teladan Kota Medan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pengetahuan responden dengan kepatuhan dalam menjalani terapi ARV (p=0,169), ada pengaruh ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan dengan kepatuhan dalam menjalani terapi ARV (p=0,006), ada pengaruh lingkungan dengan kepatuhan dalam menjalani terapi ARV (p=0,012), ada pengaruh interaksi dengan petugas kesehatan dengan kepatuhan dalam menjalani terapi ARV (p=0,012), dan ada pengaruh dukungan sosial dengan kepatuhan dalam menjalani terapi ARV (p=0,018).
Dari hasil penelitian disarankan kepada pelayanan kesehatan dan seluruh lapisan masyarakat agar terus memberikan dukungan penuh bagi mereka sehinnga dapat menanamkan ketaatan dan kedisiplinan pada pasien HIV/AIDS selama menjalani pengobatan dan perawatan dengan terapi antiretroviral.
Kata Kunci : Terapi Antiretroviral, Kepatuhan, ODHA
iv
ABSTRACT
Therapy with ARV is one of medicine option only to adopt until today given to patients of HIV/AIDS, although this therapy can not heal yet the illness but at least it may hamper replication HIV virus and suppress down viral load patient of HIV/ AIDS. It had got increased incidence of medicine resistance amongst those ODHA patient getting therapy of ARV for it highly encourage them to obey upon. Obedience is a behave in patient to obey a provision that has been recommended by a physician in discipline and obedience, it must assure obedience of patient.
This study was a survey method with analytical research in cross sectional design technique. The data analysis was done under uni-variant, bivariant (pearson) and multi-variant used a multiple linear regression test with total sample of 35 respondents HIV/AIDS getting a therapy with ARV. The objective of this research is to see the factors influencing obedience of ODHA in getting therapy in anti-retroviral on Puskesmas Teladan Kota Medan.
The result of study indicated that there is no the influence of knowledge as respondent with obedience primarily in getting therapy ARV (p = 0.169), there is influence of existing superstructure and facility in health with obedience in getting therapy ARV (p = 0.006), there is influence of environmental to their obedience in getting therapy ARV (p = 0.012), there is influence of interaction to the health personnel with obedience in getting therapy ARV (p = 0.012), and there is influence with social support with obedience in getting therapy ARV ( p = 0.018). It was suggested to those health personnel and all communities available should kindly consistently to support fully them so they can follow in obedience and commit discipline as patient HIV/AIDS as long as getting therapy in anti-retroviral.
Keywords : therapy antiretroviral, obedience, ODHA