• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wakil Kepala Dinas. Kepala Bidang Transportasi Laut dan Udara. Angkutan Perairan Dan Keselamatan Pelayaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Wakil Kepala Dinas. Kepala Bidang Transportasi Laut dan Udara. Angkutan Perairan Dan Keselamatan Pelayaran"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MEKANISME PELAYANAN PERIZINAN USAHA

PADA BIDANG TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA

Sekretariat

Pemohon

Wakil Kepala Dinas

1 3 2 7 9

Kepala Dinas

Kepala Bidang

8 7 3 9

Kepala Dinas

Kepala Bidang

Transportasi Laut

dan Udara

6

Kepala Seksi

Angkutan Perairan

6 4 5

Angkutan Perairan

Dan Keselamatan

Pelayaran

(2)

MEKANISME PELAYANAN PENGURUSAN IZIN USAHA PADA BIDANG TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA ANTARA LAIN : JPT TALLY PBM DAN PELAYARAN RAKYAT

1. Pemohon mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melalui Sekretariat Cq Sub Bagian Umum

ANTARA LAIN : JPT, TALLY, PBM DAN PELAYARAN RAKYAT KONDISI SAAT INI (14 HARI)

Sekretariat Cq. Sub Bagian Umum.

2. Sekretariat menyampaikan berkas permohonan kepada Wakil Kepala Dinas untuk disposisi dan direktif. 3. Wakil Kepala Dinas mendisposisi dan direktif kepada Kepala Bidang Transportasi Laut dan Udara. 4. Kepala Bidang Transportasi Laut dan Udara mendisposisi dan direktif pelaksanaan proses kepada

Kepala Seksi Angkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaran.

5. Kepala Seksi Angkutan Perairan dan Keselamatan Pelayaran meneliti persyaratan.Bila memenuhi persyaratan, dibuatkan konsep Surat Izin Usaha yang dimohonkan untuk ditandatangani Kepala Dinas. Bila tidak memenuhi syarat dibuat surat penolakan dan permohonan dapat diajukan lagi setelah

persyaratan dilengkapi persyaratan dilengkapi.

6. Konsep Surat Izin Usaha dan atau penolakan diperiksa oleh Kepala Bidang Transportasi Laut dan Udara untuk selanjutnya diteruskan kepada Sekretaris.

7. Sekretaris meneliti dan memeriksa berkas untuk selanjutnya diteruskan kepada Wakil Kepala Dinas. 8. Wakil Kepala Dinas memaraf konsep Surat Izin Usaha dan atau penolakan dan selanjutnya diteruskan

kepada Kepala Dinas .

9. Kepala Dinas menandatangani Surat Izin Usaha dan atau penolakan dan selanjutnya diteruskan ke Sekretariat untuk penomoran surat dan selanjutnya disampaikan kepada pemohon.

(3)

PROSEDUR PELAYANAN PERIZIAN

PADA BIDANG TRANSPORTASI LAUT DAN UDARA

1. Pemohon mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melalui Sekretariat (Sub Bagian Umum).

2 Sekretariat (Sub Bagian Umum) menyampaikan berkas permohonan kepada Wakil Kepala Dinas 2. Sekretariat (Sub Bagian Umum) menyampaikan berkas permohonan kepada Wakil Kepala Dinas

Perhubungan

3. Kepala Dinas mendisposisi kepada Wakil Kepala Dinas 4. Wakil Kepala mendisposisi kepada Kasubdis Postel

5. Kasudis Postel mendisposisi ke Seksi – Seksi Postel untuk penelitian persyaratan administratif 6. Kepala Seksi meneliti dan bila memenuhi persyaratan, dibuatkan konsep surat persetujuan

Kepala Dinas untuk izin penyelenggaraan bidang pos dan telekomunikasi . Dan bila tidak

memenuhi syarat permohonan dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi memenuhi syarat permohonan dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi.

7. Konsep diparaf oleh Kasubdis Postel untuk selanjutnya disampaikan kepada Wakil Kepala Dinas. 8. Wakil Kepala Dinas memaraf konsep dan meneruskan kepada Kepala Dinas

9 Kepala Dinas menandatangani surat persetujuan untuk izin penyelenggaraan bidang pos dan 9. Kepala Dinas menandatangani surat persetujuan untuk izin penyelenggaraan bidang pos dan

telekomunikasi dan selanjutnya diteruskan ke Bagian Tata Usaha untuk penomoran surat. 10. Bagian Tata Usaha menyampaikan surat izin yang telah diberi nomor ke Subdis Postel 11. Subdis Postel menyampaikan surat izin kepada Pemohon.

(4)

JASA PENGURUSAN TRANSPORTASI (JPT)

DASAR HUKUM : KEP.MENHUB NOMOR KM 10 TAHUN 1988 TENTANG JASA PENGURUSAN TRANSPORTASI

.

PERSYARATAN : PERSYARATAN :

1. Surat Permohonan bermaterai Rp.

6.000,-2. Perusahaan harus berbadan hukum Indonesia yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) khusus didirikan untuk kegiatan Jasa Pengurusan Transportasi

didirikan untuk kegiatan Jasa Pengurusan Transportasi 3. Akte Pendirian Perusahaan;

4. Pengesahan Aktte Badan Hukum dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia/Kehakiman; 5. KTP Penanggung Jawab (Direktur);

6. NPWP;

7. Surat Keterangan Domisili Perusahaan; 8. Daftar Inventaris Kantor;

9. Daftar Personil/Karyawan;

10. Bukti setor modal ke Bank minimal. Rp. 200.000.000,- (duaratus juta rupiah);

11. Saham perusahaan seluruhnya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia kecuali PMA harus disertai dengan SK dari BKPM.

(5)

PERUSAHAN BONGKAR MUAT BARANG (PBM)

DASAR HUKUM : PER.MENHUB NO. KM 14 TAHUN 2002 JO KM NO.42 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENHUB NO.KM 14 TAHUN 2002 TENTANG

PENYELENGGARAAN DAN PENGUSAHAAN BONGKAR MUAT BARANG DARI DAN KE KAPAL.

PERSYARATAN : PERSYARATAN :

1. Surat Permohonan bermaterai Rp.

6.000,-2. Perusahaan harus berbadan hukum Indonesia yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) khusus didirikan untuk kegiatan Bongkar Muat barang dari dan ke kapal

didirikan untuk kegiatan Bongkar Muat barang dari dan ke kapal 3. Akte Pendirian Perusahaan;

4. Pengesahan Aktte Badan Hukum dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia/Kehakiman, 5. KTP Penanggung Jawab (Direktur);

6. NPWP;

7. Surat Keterangan Domisili Perusahaan; 8. Daftar Inventaris Kantor;

9. Daftar Personil/Karyawan;

10. Bukti setor modal ke Bank minimal. Rp. 250.000.000,- (duaratus limapuluh juta rupaih), untuk kegiatan di pelabuhan utama;

11. Bukti setor modal ke Bank minimal Rp. 125.000.000,- (seratus duapuluh lima juta rupiah), untuk kegiatan di pelabuhan regional;

(6)

LANJUTAN……

12. Peralatan yang dimiliki :

a. Untuk kegiatan di pelabuhan utama :

- 4 (empat) unit forklift, terdiri dari 1 unit berkapasitas 2,5 ton dan 2 unit berkapasitas 5 ton dan 1 unit berkapasitas 10 ton

- 75 buah pallet;

- peralatan non mekanik seperti ship side net, rope sling, sopr net, wire net dan - peralatan lainnya yang diperlukan.

b. Untuk kegiataan dipelabuhan regional ::

- 2 unit forklift terdiri dari 1 unit berkapasitas 2,5 ton dan 1 unit berkapasitas 5 ton; - 50 buah pallet;

- peralatan non mekanik seperti ship side net, rope sling, sopr net, wire net dan - peralatan lainnya yang diperlukan.

13 M iliki t hli k k 1 ( t ) d k lifik i hli N tik Ti k t II t 13. Memiliki tenaga ahli sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dengan kualifikasi ahli Nautika Tingkat II atau

ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga berijazah D III atau yang sederajat dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3 tahun (untuk kegiatan di pelabuhan utama);

14. Memiliki tenaga ahli sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dengan kualifikasi ahli Nautika Tingkat III atau ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga berijazah D III atau yang sederajat dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 1 tahun (untuk kegiatan di pelabuhan regional);

15. Rekomendasi dari Administrator Pelabuhan 16. Rekomendasi dari APBMI.

(7)

PENYELENGGARAAN DAN PENGUSAHAAN TALLY DI PELABUHAN

DASAR HUKUM : PER.MENHUB NO. KM 15 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN TALLY DI DASAR HUKUM : PER.MENHUB NO. KM 15 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN TALLY DI

PELABUHAN. PERSYARATAN :

– Surat Permohonan bermaterai Rp. 6.000,-;

– Perusahaan harus berbadan hukum Indonesia yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) khusus didirikan untuk kegiatan Tally

– Akte Pendirian Perusahaan;

– Pengesahan Aktte Badan Hukum dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia/Kehakiman, – KTP Penanggung Jawab (Direktur);

NPWP – NPWP;

– Surat Keterangan Domisili Perusahaan; – Daftar Inventaris Kantor;

– Daftar Personil/Karyawan;

B kti setor modal ke Bank minimal Rp 50 000 000 (limap l h j ta r piaj) modal nt k kegiatan di – Bukti setor modal ke Bank minimal. Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta rupiaj) modal, untuk kegiatan di

pelabuhan regional;

– Bukti setor modal ke Bank minimal . Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk kegiatan di pelabuhan utama;

– Memiliki tenaga ahli sekurang-kurantgnya 1 (satu) orang dengan kualifikasi Ahli Nautika Tingkat II atau g g g y ( ) g g g Ahli Kepelabuhanan dan Pelayaran berijazah D IV atau Strata Satu Transportasi Laut (untuk kegiatan di pelabuhan utama);

– Memiliki tenaga ahli sekurang-kuranya 1 (satu) orang dengan kualifikasi Ahli Nautika Tingkat III, Atau ahli Kepelabuhanan dan Pelayaran berijazah D III (untuk kegiatan dipelabuhan regional);

Rekomendasi dari Administrator Pelabuhan; – Rekomendasi dari Administrator Pelabuhan;

(8)

PELAYARAN RAKYAT

DASAR HUKUM : PER.MENHUB NO. KM 33 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAN DAN PENGUSAHAAN ANGKUTAN LAUT.

PERSYARATAN :

1. Surat Permohonan bermaterai Rp.

6.000,-2. Perusahaan harus berbadan hukum Indonesia yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) khusus didirikan untuk kegiatan Pelayaran Rakyat

3. Akte Pendirian Perusahaan;

4. Pengesahan Aktte Badan Hukum dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia/Kehakiman, ( )

5. KTP Penanggung Jawab (Direktur); 6. NPWP;

7. Surat Keterangan Domisili Perusahaan; 8. Daftar Inventaris Kantor;

9 D ft P il/K

9. Daftar Personil/Karyawan; 10. Memiliki sekurang-kurangnya :

a. kapal layar (KL) berbendera Indonesia yang laik laut dan digerakkan sepenuhnya oleh tenaga angin atau

b kapal layar motor KLM tradisional berbendera Indonesia yang laik laut berukuran sampai dengan b. kapal layar motor KLM tradisional berbendera Indonesia yang laik laut berukuran sampai dengan GT.500 dan digerakkan oleh tenaga angin sebagai penggerak utama dan motor sebagai tenaga penggerak bantu atau

c. Kapal motor (KM) berbendar Indonesia yang laik laut berukuran sekurang-kurangnya GT.7 serta

setingging-tingginya Gt. 35 yang yang dibuktikan dengan salinan Gross Akte, Surat Ukur dan Sertifikat Keselamatan Kapal yang masih berlaku

Keselamatan Kapal yang masih berlaku.

11. Memiliki sekurang-kurangnya 1 orang tenaga ahli di bidang Ketatalaksanaan dan/atau Nautis dan/atau teknis pelayaran niaga tingkat dasar;

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penanganan permasalahan secara yudisial tersebut mengalami beberapa kendala antara lain penyelidik kesulitan menemukan kecukupan alat bukti dan belum

Makanan dan Minuman ”.. seeligeri menghasilkan hemolisis pada tusukan sheep blood dan oleh karena itu uji CAMPnya menunjukkan hasil positif. monocytogenes yang tidak dapat

Penelitian ini hanya sebatas mengetahui faktor-faktor apa saja yang apa saja Penelitian ini hanya sebatas mengetahui faktor-faktor apa saja yang apa saja

Inspirasi yang sungguh berharga, motivasi, dan tuntunan yang tiada henti dari Tuhan Yang Mahakasih, Sang Mahadaya Pengetahuan, sungguh menjadi sumber pengetahuan

Tulislah huruf untuk jawabanmu dalam kotak yang tersedia, seperti contoh.. Ingat, tidak semua jawaban

Melalui latar belakang tersebut maka penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui bagaimana rasionalitas para tenaga pengajar dari yayasan katolik tersebut

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) aktivitas guru saat penerapan keterampilan proses sains pada pembelajaran fisika secara keseluruhan dengan menggunakan model

sekolah dibina, karena esensi dari pelaksanaan supervisi adalah kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan terhadap kepala sekolah dan seluruh elemen sekolah