ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI
DI KAWASAN TRETES PASURUAN
SKRIPSI
Disusun oleh:
UNSIYAH ANGGRAENI
NIM: 071211431095
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
DEPARTEMEN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI
DI KAWASAN TRETES PASURUAN
SKRIPSI
Disusun oleh:
UNSIYAH ANGGRAENI
NIM: 071211431095
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
DEPARTEMEN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI
DI KAWASAN TRETES PASURUAN
SKRIPSI
Maksud : Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 pada Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga
Disusun oleh :
Unsiyah Anggraeni
NIM : 071211431095
PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI
DEPARTEMEN : SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
HALAMAN PERSEMBAHAN
SKRIPSI INI UNTUK KEDUA ORANG TUAKU TERCINTA DAN
BAGI MEREKA PENCARI HAKIKAT KEBENARAN
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
ABSTRAK
Jaringan sosial prostitusi di kawasan Tretes merupakan jaringan sosial yang melibatkan banyak aktor di dalamnya. Jaringan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Tretes didasarkan atas beberapa aspek. Dalam studi jaringan sosial prostitusi di kawasan Tretes menfokuskan pada kajian latar belakang seseorang menjadi pelacur yang meliputi alasan, tujuan dan aktor yang mempengaruhi, selanjutnya mengenai praktik-praktik prostitusi Tretes, strategi pemenuhan keamanan prostitusi, reaksi lingkungan sosial prostitusi Tretes dan mekanisme dalam mengatasi social chaos prostitusi Tretes.
Kajian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode grounded theory dan tipe penelitian deskriptif. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data mengunakan wawancara dan observasi penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan studi terdahulu dari Thanm-Damn Truong (1992), Yayori Matsui (2002), Koentjoro (2004) mengenai berbagai pelacuran dan Agusyanto (2007) mengenai konsep jaringan sosialnya.
Hasil penelitian dari jaringan sosial di kawasan Treres, alasan dan tujuan yang melatarbelakangi seseorang menjadi pelacur beragam dari faktor ekonomi hingga perceraian. Sedangkan aktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pelacur yakni orang tua, suami, teman, calo, germo maupun pacarnya.Selanjutnya, praktik-praktik prostitusi di Tretes bisa dikategorikan dalam dua hal yakni secara wisma dan berdikari. Kemudian dalam penanganan strategi pemenuhan keamanan prostitusi melibatkan banyak oknum maupun tokoh-tokoh yang terlibat.Lebih jauhnya, lingkungan sosial prostitusi menghasilkan masyarakat yang pro dan kontra kemudian mucullah berbagai strategi dalam menangani social chaos yang terjadi di kawasan Tretes tersebut.
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
ABTRACT
security fulfillment strategy to maintain the practice, social surrounding’s reaction
towards prostitution in Tretes, and the mechanism used to handle the social chaos in Tretes prostitution.
This study used qualitative approach with grounded theory and descriptive research. While interview and observation were used as the technique to collect data. This study was based on previous studies about prostitution conducted by Thanm-Damn Truong (1992), Yayori Matsui (2002), Koentjoro (2004), while the concept of the social network was based on a study conducted by Agusyanto (2007).
The result of the research concluded that the motive and purpose that triggered someone to be a prostitute were diverse, from economic factor to divorcement. The actors that influenced someone to be a prostitute were parents, husband, friends, pander, pimp, and even the boyfriend. Prostitution practices in Tretes could be categorized into two: brothel and self-sustained. Security fulfillment strategy involved many individuals behind it. Furthermore, social prostitution network elicited groups that are pro and con, which triggered the strategies in handling social chaos in Tretes prostitution.
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini dengan judul “Jaringan Sosial Prostitusi di Kawasan Tretes.Jaringan sosial
prostitusi yang ada di Tretes merupakan jaringan sosial yang melibatkan banyak
aktor didalamnya, baik yang dilakukan oleh pelacur sendiri, germo, pelayan,
tukang ojek, masyarakat, tokoh masyarakat, hingga dari pihak pejabat
pemerintahan.
Kehidupan masyarakat Tretes tidak hanya di huni oleh penduduk
setempat, adanya peluang yang besar dalam bisnis seksual di wilayah ini
mengakibatkan banyak penduduk luar Tretes yang mencoba peruntungan di
kawasan ini menjadi seorang pelacur. Sedangkan dari masyarakatnya sendiri,
secara umumnya bekerja sebagai pelayan yang mengantarkan jasa pelanggan
menuju perempuan-perempuan cantik yang akan diajak untuk berkencan tersebut.
Adanya keterlibatan dan imbal balik disetiap peran aktornya menjadikan kawasan
prostitusi ini subur hingga saat ini namun tidak dapat dipungkiri pula adanya
gerakan-gerakan yang mencoba melawan keberadaan prostitusi Tretes.
Dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat yang mendalam, saya
menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik
moril dan materil sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.Dan tak lupa saya
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
membimbing saya dan telah memberikan dedikasinya untuk mengajar sosiologi
FISIP Universitas Airlangga.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
saya.Olek karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat saya
harapkan demi terwujudnya perbaikan-perbaikan pada penulisan
berikutnya.Demikian, sepatah kata dari saya dalam penulisan ini.Semoga
memberikan manfaat dan mohon maaf jika terdapat kekurangan maupun
kesalahan dalam penulisan ini.
Surabaya, 8 Desember 2015
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala pujian dan ucapan syukur peneliti persembahkan kepada Allah
SWT, karena atas rahmat-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik dan tepat pada waktunya.
Dalam proses penelitian skripsi ini dari tahap awal hingga akhir tidak
terlepas dari bantuan beberapa pihak, terimakasih peneliti ucapkan kepada:
1. Terima kasih kepada yang telah memberikan cinta dan kasih-Nya Allah SWT
yang maha mengatur segala isinya. Dengan ijin-Nya skripsi ini telah selesai.
2. Terimakasih kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan suri
tauladan yang baik untuk umat manusia.
3. Kedua orang tua tercinta: Ayah dan ibu, terima kasih atas doa dan dukungan
yang selalu kalian panjatkan untuk anakmu yang tidak akan pernah bisa
membalas kasih sayangmu.
4. Dosen pembimbing skripsi,Bapak Bagong Suyanto yang meluangkan waktu,
memberikan bimbikan, serta masukan untuk peneliti dalam mengerjakan
skripsi mulai awal hingga akhir sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.
5. Ketua Departemen Sosiologi, Bapak Herwanto, MA yang memberikan
bimbingan dan informasi ke peneliti mulai dari mata kuliah proposal
pemilihan judul sampai memberikan pengetahuan tentang topik skripsi
peneliti.
6. Seluruh staf pengajar di Departemen Sosiologi, antara lain: Pak Sudarso,Pak
Hotman Siahaan, Pak Doddy, Ibu Tutik, Pak Benny Sumbodo, Pak Bagong
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
Subgyo Adam, Pak Edy Herry, Ibu Emmy Susanti, Pak Karnaji, Pak Wirawan,
dan Pak Novri. Terima kasih atas semua ilmu yang bapak dan ibu berikan
selama ini.
7. Untuk Adek Naimatus S, kakek Munahar, kakak Nikmah Maulah, kakak ipar
Adi, keponakan Nadia dan Citra serta keluarga besar Kasmin dan Khatoya,
Keluarga Nenek Wasti, Gozhali Huda, Keluarga Nenek Tulus serta yang
lainnya. Saya sudah menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepada sebutan “berteman lebih dari saudara” kalian akan tetap menjadi
saudara dalam kehidupan. Terima kasih mengajari arti kehidupan, menjadi
mahasiswa yang tidak harus kuliah lalu pulang, mengajarkan membaca,
diskusi dan menulis. Semua pembelajaran ini perlahan telah merubah saya.
Lontaran kata, “ngopi yuk! nanti tak ceritani nabi-nabi” kerap menjadi diskusi
malam kita bersama. Dan tujuan kita masih terpatri dalam YAKUSA.
Yakinkan dengan iman, usahakan dengan ilmu dan sampaikan dengan amal.
Semoga Allah selalu memberikan kebahagian kepada kita.
9. Kepada inisial (S) yang tidak ingin disebutkan kakak 2011 yang berbakti
dengan orang tuanya, terima kasih telah memberikan masukan terhadap
skripsi saya dan mau mendengarkan keluh kesah saya. Jasamu sangat berarti
mas!.
10.Kepada sahabat tercinta Anis Mubasyiroh, Dian Hikmawati, Dwi Ayu K dan
Riza Dian A kalian berbeda dan unik. Jika kita tua jangan pernah melupakan
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
11.Untuk Atik Manis telah mengenalkan saya makna filosofi selama ini dan Titin
imut mengenai kerendahan hati selama ini. Dan yang jelas masih banyak
gunung yang harus kita jelajahi.
12.Untuk “Alfatih Rumah Peradaban” terima kasih telah menampung anak ini
dalam lingkaran kebahagian kalian selama 2 tahun ini.
13.Terimakasih kepada sahabat heroik Alvian Affan yang telah mengajarkan saya
mengenai organisasi. Spesial juga kepada kanda Sidiq, Kanda Afif atas
bukunya, mas Genut, mas Lukman, mas Tirta,mas Wira,mbak Mey, Surya,
Andik, Baskoro, Rifqi, Lyla, Ima, Thalia, Atus, mas Kharis, Haris, Aldi,
Nuke, Escha, Pratiwi, dan kawan-kawan sehimpun secita tetap semangat pasal
4.
14.Terimakasih kepada teman-teman Sosiologi 2012 semoga pertemanan yang
kita jalin dan ilmu yang kita amalkan dapat memberikan manfaat.
15.Terimakasih kepada mas Hada, mbak Elha, mas Fatah, mas Nug, mas Adi dan
lain sebagainya atas ilmunya.
16.Terimakasih teruntuk sahabat ABDI Pulau Mandangin KKN 52 Universitas
Airlangga. Atik, Ical, Sadi, Lukman, Ria, Teteh, Ragil, Arunyam, Egi, Farah,
dan Sandi dan spesial terima kasih untuk masyarakat Mandangin yang selalu
memberikan senyuman terbaik dan dukungan buat saya.
17.Terimakasih kepada TimMengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan
(MHMMD) teruntuk bunda Marwah Daud Ibrahim yang telah memberikan
ilmunya, Abi Andra yang selalu memberikan kesempatan untuk berkarya dan
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
teteh Dilla, kang Basit, Bung Jimmy, mbak dedew, bang Firman, kak Aya,
Pak Rizal dan segenap tim pelatih serta mentor MHMMD.
18.Kepada sahabat Komunitas Insan Bahagia (English Club) semoga apa yang
kita cita-citakan mengenai tujuan studi lanjut kita dan cita-cita kita mengenai
masa depan dapat terwujud dan dengan seijin-Nya.
19.Terima kasih juga kepada teman-teman yang pernah di BEM UNAIR pada
tahun 2013 dan 2014 khususnya Mbak Dian, Mbak Lusi, Mas Amrul, Enha,
Mas Rodli, Mas Okky, Okki, Mbak Egsa, Mbak Dewi, Mbak Dina, Ardiana
Irma, Mbak Titin, Mbak Ajrina dan lainnya mengenai ilmu serta tawanya.
20.Dan terima kasih terakhir kepada pihak informan yang telah memberikan
waktunya kepada saya. Terima kasih mengajarkan saya juga mengenai makna
hidup, mengajarkan dunia ini penuh warna dan masih adanya kesempatan
kedua untuk memulai yang baru. Semoga kalian dalam lindungan Tuhan dan
sehat selalu.
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN ... ii
HALAMAN JUDUL ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... v
HALAMAN PENGESAHAN ... vi
I.3.TujuanPenelitian ... 12
I.4.Manfaat penelitian... ... 12
I.5. Kerangka Pemikiran ... 13
I.5.1. Proses Terbentuknya Jaringan Sosial Prostitusi ... 13
I.5.2. Dinamika Keberadaan Prostitusi Di tengah Masyarakat ... . 26
I.6.Metode dan prosedur penelitian ... 30
I.6.1.Pendekatan penelitian ... 30
BAB II KONTEKS SOSIAL HISTORIS JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI ... 43
II.1. Sejarah Prostitusi Asia Tenggara ... 44
II.2. Sejarah Prostitusi Indonesia ... 48
II.3. Sejarah Prostitusi Tretes ... 51
II.4.Profil Wilayah Tretes ... 58
II.4.1. Pembagian Administratif ... 59
II.4.2. Kependudukaan ... 59
II.4.3. Mata pencaharian Penduduk... 60
II.4.4. Keagamaan ... 60
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
II.4.6. Profil Bidang Pendidikan ... 62
II.4.7. Inovasi Bidang Pendidikan ... 62
II.4.8. Profil Kesehatan ... 62
II.4.9. Inovasi Bidang Kesehatan ... 63
BAB III PRAKTEK SOSIAL PROSTITUSI TRETES ... 64
III.1.Latar Belakang Kemunculan Prostitusi Tretes ... 65
III.1.1. Alasan yang Melatarbelakangi Pelacuran. ... 68
III.1.2. Tujuan Seorang Menjadi Pelacur ... 79
III.1.3. Aktor yang Mempengaruhi Seseorang Menjadi Pelacur. ... 80
III.2. Praktek Prostitusi Tretes ... 84
III.2.1.Karaktersitik Praktik Pelacuran di Kawasan Tretes ... 84
III.2.2.Rekruitmen Pelacur ... 96
III.2.3.Strategi Menarik Pelanggan ... 97
III.3.4. Strategi Pemenuhan Keamanan Aktivitas Pelacuran ... 99
III.3. Reaksi Lingkungan Sosial Prostitusi Tretes ... 100
III.3.1. Reaksi Sosial Prostitusi Tretes ... 100
III.3.2. Reaksi Tokoh Masyrakat Prostitusi Tretes ... 104
III.4. Mekanisme Mangatasi Social Chaos ... 107
III.4.1. Strategi Penanganan Intervensi Pemerintah ... 107
III.4.2. Strategi Penanganan Intervensi Organisasi Masyarakat ... 110
III.4.3. Strategi Penanganan Menghadapi Masyarakat Sekitar ... 113
III.5. Matriks Informan Penelitian ... 116
BAB IV JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI TRETES ... 120
IV.1. Telaah Praktik Prostitusi Tretes ... 120
IV.1.1.Aktor dalam Praktek Prostitusi ... 124
IV.1.2. Peran Aktor Dalam Praktik Rekruitmen Pelacur ... 131
IV.2.Faktor Suburnya Protitusi ... 142
IV.2.1.Tretes Sebagai Alternatif Lokasi Prostitusi ... 145
IV.2.2. Faktor Alam Sebagai Pendukung Transaksi Prostitusi. ... 147
IV.2.3.Faktor Ekonomi Sebagai Pendukung Transaksi Prostitusi .... 149
IV.2.4.Faktor Sosial Sebagai Pendukung Transaksi Prostitusi. ... 150
IV.3.Gerakan Masyarakat Melawan Prostitusi. ... 155
IV.3.1.Munculnya Gerakan Anti Prostitusi... 156
IV.3.2.Terbenturnya Nilai- Nilai LokaL. ... 157
IV.3.3. Problematika Regulasi Pemerintah. ... 158
IV.4.Dinamika Praktik Prostitusi Tretes……….. 162
BAB V PENUTUP………. 170
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Lokasi Penelitian ... 32
Gambar 2.1. Peta Lokasi Tretes. ... 58
Gambar 2.2. peta kota wisata Tretes. ... 59
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
DAFTAR SKEMA
Skema 1.1. Proses terbentuknya jaringan sosial prostitusi ... 25
Skema 1.2.Bagan metode analisis data. ... 41
Skema 4.1. Karakteristik pelacur di Tretes. ... 129
Skema 4.2. Faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pelacur. ... 141
Skema 4.3. Aktor yang mempengaruhi menjadi pelacur. ... 142
Skema 4.4. Faktor suburnya prostitusi Tretes. ... 154
Skema 4.5. Gerakan anti prostitusi Tretes. ... 162
ADLN – PERPUSTKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI… UNSIYAH A
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Profil Informan ... 36
Tabel 2.1.Tabel Jumlah Pelacur Trete... 56
Tabel 2.2.Tabel Data Pijat Panti. ... 57
Tabel.3.1. Matriks Informan. ... 116