• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penilaian kinerja karyawan - SUKRON ALI BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penilaian kinerja karyawan - SUKRON ALI BAB II"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penilaian kinerja karyawan

Penilaian kinerja karyawan di Universitas Muhammadiyah

Purwokerto menggunakan lima kriteria (LPM, 2014). Adapun kriteria

tersebut adalah sebagai berikut.

1. Penilaian Umum

a. Penilaian umum dimaksudkan untuk menilai kinerja karyawan dari

aspek perilaku kerja dan tanggung jawab pekerjaan, penilaian

dilakukan satu tahun sekali pada akhir semester genap.

b. Penilai dapat bersumber dari atasan langsung (Ka. TU, Ka. Lembaga,

Ka. Biro, Ka. Bagian, Ka. Sub Bag, Dekan), sejawat, rekan kerja

(peers) dan pegawai lain yang berbeda dalam satu ruang kerja, serta

pihak yang dilayani pegawai non edukatif, penilaian dilakukan setiap

akhir tahun akademik dengan menggunakan alat ukur berupa

kuisioner.

2. Tingkat kehadiran

a. Tingkat kehadiran diukur dengan mencari rata-rata presentase jumlah

kehadiran selama satu tahun (12 bulan).

b. Karyawan yang hadir tetapi jam kehadirannya tidak tertulis pada

mesin finger print maka yang bersangkutan dianggap tidak hadir

(2)

c. Skor kehadiran dihitung berdasarkan persentase, dengan cara

membandingkan antara total waktu kerja yang dicapai karyawan dan

jumlah waktu kerja ideal tiap karyawan dan dikalikan 100%. Skor

kehadiran tersaji pada Tabel 1.

Tabel 1. Skor Kehadiran Prosentase yang dicapai Skor

<20,00% 1

20,00%<x≤40,00% 2 40,00%<x≤60,00% 3 60,00% <x≤ 80,00% 4 80,00%<x≤ 100,00% 5

3. Tingkat pendidikan

a. Pendidikan tambahan

b. Jumlah skor yang diperoleh disesuaikan dengan tingkat pendidikan

minimal yang harus dimiliki oleh pegawai pada masing-masing

bidang pekerjaan. Skor tingkat pendidikan tersaji pada Tabel 2.

Tabel 2. Skor Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Skor

Kurang dari persyaratan minimal 1 Sesuai dengan persyaratan minimal 3 Melebihi persyaratan minimal 5

4. Pengembangan diri

a. Pengembangan diri meliputi berbagai pelatihan yang diikuti pegawai

dalam rangka meningkatkan ketrampilan yang berhubungan dengan

(3)

waktu yang telah ditentukan. Skor pengembangan diri tersaji pada

Tabel 3.

Tabel 3. Skor pengembangan diri Jenis pelatihan Skor Tidak berhubungan dengan pekerjaan 1 Kurang menunjang pekerjaan 2 Cukup menunjang pekerjaan 3 Sesuai kebutuhan pekerjaan 4 Melebihi kebutuhan pekerjaan 5

5. Unsur penunjang

a. Unsur penunjang meliputi aktifitas yang dilakukan diluar tanggung

jawab pekerjaan, yang mendukung pengembangan karir dan

pengembangan bakat pegawai, meliputi keterlibatan di masyarakat

/organisasi baik di dalam maupun di luar UMP dan penguasaan

bahasa.

b. Pegawai menyerahkan bukti berupa fotokopi bukti (SK/Surat

Tugas/Surat Keterangan) dari kegiatan yang diikuti ke kepala Bagian

kepegawaian pada waktu yang telah ditentukan. Skor unsur

penunjang tersaji pada Tabel 4.

Tabel 4. Skor Unsur Penunjang Jenis penunjang Skor

1 Kegiatan/jabatan 1

2 Kegiatan/jabatan 2

3 Kegiatan/jabatan 3

4 Kegiatan/jabatan 4

(4)

B. Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem pendukung berbasis

komputer bagi para pengambil keputusan manajemen yang menangani

masalah-masalah tidak terstruktur (Turban, dkk., 2005). Tujuan dari Sistem

Pendukung Keputusan adalah (Turban, dkk., 2005):

1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah

semiterstruktur.

2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya

dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.

3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih

daripada perbaikan efisiensinya.

4. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil

keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan

biaya yang rendah.

5. Peningkatan produktivitas. Membangun satu kelompok pengambil

keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal.

6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan

yang dibuat.

7. Berdaya saing. Manajemen pemberdayaan sumber daya perusahaan.

Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan

(5)

C. MetodeWeighted Product(WP)

Metode Weighted Product menggunakan perkalian untuk

menghubungkan rating atribut, dimana setiap rating harus dipangkatkan dulu

dengan atribut yang bersangkutan (Yoon (1989) dalam Kusumadewi,dkk

(2006)). Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Preferensi untuk

alternatif diberikan pada persamaan 1 berikut.

...(1)

Keterangan

Si : Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vector S

Xij: Nilai variabel dari alternatif pada setiap atribut

Wj: Bobot kriteria atau sub kriteria

i : Nilai Alternatif (dimana i=1,2,...m)

j : Nilai Kriteria (dimana j=1,2,...n)

n : Banyaknya Kriteria

Dimana bobot awal diperbaiki terlebih dahulu dengan cara seperti pada

persamaan 2 berikut.

W =

∑ sehingga∑ w = 1

(6)

Keterangan

W : Nilai bobot dari setiap atribut

j : Nilai kriteria (dimana i=1,2,....n)

∑ w: Total nilai bobot dari setiap atribut

Sedangkan ∑ = 1 serta adalah pangkat bernilai positif untuk

atribut keuntungan, dan bernilai negatif untuk atribut biaya.

Preferensi relatif dari setiap alternatif, diberikan seperti pada

Persamaan 3 berikut.

...(3)

Keterangan:

Vi : Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vector V

Xij : Nilai variabel dari alternatif pada setiap atribut

Wj : Bobot Kriteria atau sub kriteria

i : Nilai Alternatif (dimana i=1,2,...m)

j : Nilai Kriteria (dimana j=1,2,...n)

n : Banyaknya kriteria

(7)

Hejlsberg yang notabene juga telah menciptakan berbagai macam bahasa

pemrograman termasuk Borland Turbo C++ dan Borland Delphi). Bahasa

C# juga telah di standarisasi secara internasional oleh ECMA. Seperti halnya

bahasa pemrograman yang lain, C# bisa digunakan untuk membangun

berbagai macam jenis aplikasi, seperti aplikasi berbasis windows (desktop)

dan aplikasi berbasis web serta aplikasi berbasis web services (Kurniawan,

dkk., 2004).

Visual Studio 2010 (VS) adalah sebuah integrated development

environment(IDE), sebuah alat dalam satu aplikasi yang membantu menulis

program. Tanpa VS, anda harus membuka text editor, menulis semua kode,

dan harus menjalankancommand-line compiler untuk menjalankan aplikasi.

Permasalahan yang ditemui dengan text editor dan command-line compiler

adalah akan kehilangan banyak produktivitas melalui proses manual.

Dengan VS, banyak tugas-tugas yang dapat dibuat secara otomatis untuk

mengembangkan aplikasi (Mayo, 2010).

E. Database

Database adalah sekumpulan data yang pada umumnya

menggambarkan dan pelakunya dalam suatu organisasi, misalnya database

universitas yang di dalamnya berisikan data mahasiswa, data dosen, data

(8)

database terdapat sistem yang di sebut sistem database yang fungsinya

adalah sebagai pengelola data tersebut (Utami, 2005).

Microsoft SQL Server 2005 adalah produk microsoft yang paling

fenomenal setelah sistem operasiWindows 2000 yang diluncurkan beberapa

tahun yang lalu. Sebagai sentral dari fungsi pengelolaan data di dalam

platform Microsoft. Versi terbaru SQL Server yang dirilis bulan November

2005 ini adalah hasil penulisan ulang software secara masif ( sekitar tiga juta

dua baris kode C#). Hal tersebut meliputi peningkatan dan penambahab

fitur-fitur baru yang berlimpah, baik mesin database SQL Server itu sendiri

yang merupakan inti darisoftware ini, maupun sistem-sistem penunjangnya

seperti Integration Services, Analytical Services, Reporting Services,

Notification Services, danService Broker(Djuandi, 2006).

F. Penelitian Sejenis

Beberapa penelitian sejenis yang menggunakan topik penilaian

kinerja adalah sebagai berikut.

1. Togatorop (2015) telah mengembangkan sistem pendukung keputusan

untuk penilaian kinerja karyawan pada PT. Johan Sentosa kabupaten

Kampar. Metode yang digunakan adalah Weighted Product. data input

yang digunakan yaitu pengetahuan kerja, kualitas kerja, disiplin kerja,

(9)

rangking dari calon karyawan yang memiliki kinerja yang baik yang

telah diseleksi.

2. Ritonga (2014) telah mengembangkan sistem pendukung keputusan

untuk menentukan kinerja karyawan di PT. Indofood Cabang Medan.

Metode yang digunakan adalah Technique For Others Reference By

Similarity To Ideal Solution (TOPSIS), data input yang digunakan yaitu

komunikasi, absensi, jumlah jam lembur, masa kerja, loyalitas dan

kedisiplinan. Data output yang dihasilkan adalah nilai yang akan

dijadikan dasar pengambilan keputusan untuk menentukan karyawan

terbaik.

3. Syaefudin dan Wahyuningsih (2014) telah mengembangkan sistem pendukung keputusan untuk menentukan penilaian kinerja pegawai

pada Rsud Serang. Metode yang digunakan Analytical Hierarchy

Process (Ahp), data input kriteria yang digunakan dalam penilaian

kinerja pegawai adalah prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran,

kerjasama, prakarsa, ketaatan, kepemimpinan, dan kesetiaan. Data

output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah diambil dari jumlah

nilai akhir pegawai yang memiliki nilai terbesar dibandingkan dengan

nilai pegawai lain. Hasil akhir yang dikeluarkan perhitungan akhir dari

Gambar

Tabel 1. Skor Kehadiran
Tabel 3.Tabel 3. Skor pengembangan diri

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi karena lagu Singkawang Kota Tasbih ini memiliki keunikan yang terletak pada melodi dan lirik. Masalah umum penelitian bagaimana

Berdasarkan hasil pembahasan yang dikemukakan dalam laporan akhir ini, kesimpulan yang didapatkan ialah untuk tingkat likuiditas perusahaan dianggap likuid tetapi

To describe the percentage the suitability of the completeness and the suitability of the materials order of English textbook for the tenth grade students in

Based on the criteria for investment feasibility analysis, variables such as payback period, net present value, internal rate of return, and pro fi tability index Sijuk shrimp

Kurkumin telah lama dikenal sebagai zat berwarna kuning dalam rimpang berbagai jenis tumbuhan familia Zingiberaceae, yang digunakan dalam obat tradidional di Asia

Satu di antara beberapa sejarah peradaban Islam yang cukup menarik untuk bahan kajian ilmiah, yaitu masa pertengahan khususnya pada abad ke- 17, karena pada abad

Kami juga akan memberikan dukungan dan pantauan kepada yang bersangkutan dalam mengikuti dan memenuhi tugas-tugas selama pelaksanaan diklat online. Demikian

Soft candy adalah sejenis gula-gula (confectionary)/makanan berkalori tinggi yang pada umumnya berbahan dasar gula , air , dan sirup fruktosa atau juga