• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU HAKIM DAN SISTEM PENGAWASANNYA DI PENGADILAN AGAMA PANGKAJENE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU HAKIM DAN SISTEM PENGAWASANNYA DI PENGADILAN AGAMA PANGKAJENE"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

KETEGORI JAWABAN Tabel 1 JUMLAH

Referensi

Dokumen terkait

KEDUDUKAN SURAT KEPUTUSAN BERSAMA KETUA MAHKAMAH AGUNG DAN KETUA KOMISI YUDISIAL TENTANG KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU HAKIM adalah benar-benar hasil karya

Penerapan kode etik hakim tidak hanya dituntut pada saat hakim berada di lingkungan Pengadilan Agama tetapi juga harus senantiasa diterapkan pada saat seorang hakim

POL 7 Tahun 2006 tentang Kode Etik Profesi Polri yang menyebutkan bahwa: “Kode etik profesi Polri adalah norma-norma atau aturan-aturan yang merupakan kesatuan landasan etik

Kode etik profesi Polri yang selanjutnya disebut kode etik profesi Polri adalah norma-norma atau aturan-aturan yang merupakan kesatuan landasan etik atau filosofis

Kode Etik adalah pedoman tertulis yang berisi norma-norma etik yang dijadikan sebagai pedoman berpikir, bersikap, dan bertindak bagi dosen IAIS dalam melakukan aktivitas yang

1) Kode Etik adalah pedoman sikap tingkah laku, dan perbuatan yang harus dilaksanakan oleh setiap dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa adalah norma dan aturan yang telah ditetapkan oleh Rektor IAIN Purwokerto sebagai landasan bagi tingkah laku mahasiswa IAIN

Yang dilihat dari sebuah jaminan terhadap kepentingan dari profesi hakim yang memiliki kode etik terhadap kepentingan umum, khususnya kepentingan manusia atas kebutuhan