BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada siswa. Mata pelajaran IPS disesuaikan dengan berbagai situasi sosial yang berkembang didalam lingkungan masyarakat. Kajian tentang masyarakat dalam IPS dapat dilihat dalam lingkungan sempit yaitu lingkungan masyarakat sekitar rumah dan sekolah siswa beserta masalah-masalah sosial yang timbul di dalamnya.
konsep-konsep dasar IPS, karena pengetahuan yang diterima siswa di SD menjadi dasar agar dapat dikembangkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Siswa SD perlu untuk diberikan pengalaman serta kesempatan mengembangkan kemampuan berpikir dan bersikap terhadap kehidupan lingkungan masyarakat sehingga siswa dapat mengatasi segala permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Mata pelajaran IPS di SD diharapkan siswa sudah memiliki dasar ilmu sosial dan memiliki sikap kesadaran terhadap masalah sosial yang terjadi dimasyarakat serta memiliki keterampilan mengkaji dan memecahkan masalah sosial tersebut.
belajar dapat tercapai. Oleh karena itu, harus dilakukan pembelajaran yang aktif yang melibatkan siswa dalam pembelajaran sehingga materi pelajaran dapat diterima dengan baik oleh siswa dan pembelajaran juga lebih menyenangkan.
Hal tersebut dapat tercapai dengan pemilihan metode yang sesuai, dalam pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan keterampilan guru sangat dibutuhkan dalam merancang suatu pembelajaran yang menarik. Pemilihan metode untuk pembelajaran harus disesuaikan dengan materi dan kondisi siswa agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Tengah Semester IPS kelas V Nilai Prosentase Kriteria Jumlah Siswa
<65 53,1% Tidak Tuntas 17 siswa
>65 46,9% Tuntas 15 siswa
Sumber: SD Negeri 3 Karanggude Berdasarkan tabel rata-rata nilai UTS mata pelajaran IPS diketahui bahwa dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65 sebanyak jumlah siswa 32 siswa dengan 18 laki-laki dan 14 perempuan, hanya 15 siswa yang tuntas dan 17 siswa belum tuntas. Hasil wawancara dengan guru kelas dan siswa kelas V SD Negeri 3 Karanggude menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih rendah pada mata pelajaran IPS karena pembelajaran yang dikembangkan oleh guru cenderung melihat buku bacaan dengan metode ceramah yang menyebabkan siswa mudah bosan dan merasa jenuh, sehingga membuat pelajaran IPS kurang disenangi karena siswa menganggap IPS adalah pelajaran yang monoton dan kurang bervariasi. Kejenuhan siswa pada pembelajaran IPS membuat siswa kurang fokus dalam belajar. Ketika siswa jenuh, siswa lebih memilih hal-hal yang menurut siswa lebih menyenangkan, seperti berbicara dengan teman atau asik bermain sendiri. Hal seperti ini akan berpengaruh terhadap penguasaan materi pelajaran.
Compact Disk (CD) pembelajaran. Mind Mapping adalah cara yang mudah untuk menyampaikan informasi ke otak dan mengambil informasi keluar dari otak melalui peta pikiran. Pembelajaran dengan menggunakan Mind Mapping diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui warna, gambar dan pengembangan kata kunci sehingga siswa akan lebih mudah menerima materi yang diajarkan, seperti yang dikemukakan oleh Firasyan (2014) bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan metode Mind Mapping didukung menggunakan media CD pembelajaran yang akan ditampilkan ini merupakan tindakan inovatif yang diberikan guru kepada siswa sebagai motivasi untuk siswa lebih aktif dalam pembelajaran, sehingga siswa lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pembelajaran menggunakan metode Mind Mapping dibantu media CD pembelajaran dianggap sebagai suatu metode dan media yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan. Berdasarkan kajian tersebut, dapat ditentukan alternatif pemecahan masalah untuk mengambil fokus penelitian dengan judul:
“Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Mind
Mapping Dengan Media CD Pembelajaran Pada Pelajaran IPS Di Kelas V SD
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah penerapan metode Mind Mapping dengan media CD pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa aspek kognitif pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan di kelas V SD Negeri 3 Karanggude? 2. Apakah penerapan metode Mind Mapping dengan media CD pembelajaran
dapat meningkatkan hasil belajar siswa aspek afektif pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan di kelas V SD Negeri 3 Karanggude? 3. Apakah penerapan metode Mind Mapping dengan media CD pembelajaran
dapat meningkatkan hasil belajar siswa aspek psikomotor pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan di kelas V SD Negeri 3 Karanggude?
C. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Meningkatkan hasil belajar aspek kognitif pada mata pelajaran IPS materi
proklamasi kemerdekaan melalui metode Mind Mapping dengan media CD pembelajaran di kelas V SD Negeri 3 Karanggude.
3. Meningkatkan hasil belajar aspek psikomotor pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan melalui metode Mind Mapping dengan media CD pembelajaran di kelas V SD Negeri 3 Karanggude.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai acuan untuk mengembangkan metode pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. b. Sebagai acuan untuk melaksanakan penelitian dengan metode ini untuk
tindakan selanjutnya. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Melalui metode Mind Mapping ini diharapkan siswa menjadi tidak bosan dan lebih senang belajar IPS sehingga hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor dapat meningkat.
b. Bagi Guru
Melalui metode Mind Mapping ini diharapkan guru dapat mengembangkan metode dan media pembelajaran serta dapat mendesain pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswanya. c. Bagi Sekolah
untuk menentukan metode, pendekatan, media dan strategi yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas.
d. Bagi Peneliti
1) Untuk menambah wawasan bagi peneliti tentang metode pembelajaran.