PEMBENTUKAN
PEMBENTUKAN
PANITIA PENGAWAS PEMILU
PANITIA PENGAWAS PEMILU
PANITIA PENGAWAS PEMILU
PANITIA PENGAWAS PEMILU
KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
DAERAH (PANWASLUKADA)
DAERAH (PANWASLUKADA)
TAHUN 2010
TAHUN 2010
KOMISI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM
LANDASAN
LANDASAN
LANDASAN
LANDASAN
Pasal 93 Pasal 93 UndangUndang--Undang nomor 22 Tahun 2007 Undang nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu:
tentang Penyelenggara Pemilu:
Calon anggota Panwaslu Provinsi diusulkan oleh
Calon anggota Panwaslu Provinsi diusulkan oleh
KPU Provinsi kepada Bawaslu sebanyak 6
KPU Provinsi kepada Bawaslu sebanyak 6
KPU Provinsi kepada Bawaslu sebanyak 6
KPU Provinsi kepada Bawaslu sebanyak 6
(enam) orang untuk selanjutnya ditetapkan
(enam) orang untuk selanjutnya ditetapkan
dengan keputusan Bawaslu sebanyak 3 (tiga)
dengan keputusan Bawaslu sebanyak 3 (tiga)
orang sebagai anggota Panwaslu Provinsi
orang sebagai anggota Panwaslu Provinsi
orang sebagai anggota Panwaslu Provinsi
orang sebagai anggota Panwaslu Provinsi
terpilih setelah melalui uji kelayakan dan
terpilih setelah melalui uji kelayakan dan
kepatutan
kepatutan
..Pasal 94 ayat (2)
Pasal 94 ayat (2)
UU nomor 22 Tahun 2007:
UU nomor 22 Tahun 2007:
Calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota
Calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota
gg
gg
p
p
/
/
untuk Pemilu Kepala Daerah dan Wakil
untuk Pemilu Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Kabupaten/Kota diusulkan
Kepala Daerah Kabupaten/Kota diusulkan
oleh KPU Kabupaten/Kota kepada Bawaslu
oleh KPU Kabupaten/Kota kepada Bawaslu
sebanyak 6 (enam) orang untuk
sebanyak 6 (enam) orang untuk
l j t
di ilih
b
k 3 (ti )
l j t
di ilih
b
k 3 (ti )
selanjutnya dipilih sebanyak 3 (tiga) orang
selanjutnya dipilih sebanyak 3 (tiga) orang
sebagai anggota Panwaslu Kabupaten/
sebagai anggota Panwaslu Kabupaten/
Kota setelah melalui uji kelayakan dan
Kota setelah melalui uji kelayakan dan
Kota setelah melalui uji kelayakan dan
Kota setelah melalui uji kelayakan dan
kepatutan dan ditetapkan dengan
kepatutan dan ditetapkan dengan
keputusan Bawaslu
keputusan Bawaslu
..
keputusan Bawaslu
keputusan Bawaslu
..
SUMBER MASALAH
SUMBER MASALAH
SUMBER MASALAH
SUMBER MASALAH
11 Bawaslu ingin mengangkat mantan PanwasluBawaslu ingin mengangkat mantan Panwaslu 1.
1. Bawaslu ingin mengangkat mantan Panwaslu Bawaslu ingin mengangkat mantan Panwaslu DPR, DPD, DPRD/Presiden & Wakil Presiden DPR, DPD, DPRD/Presiden & Wakil Presiden langsung menjadi Panwaslukada.
langsung menjadi Panwaslukada. Alasan:
Alasan:
Bawaslu kesulitan melakukan uji kelayakan Bawaslu kesulitan melakukan uji kelayakan jj yy dan kepatutan karena jumlah yang akan diuji dan kepatutan karena jumlah yang akan diuji cukup banyak dan waktu relatif pendek
cukup banyak dan waktu relatif pendek
2. KPU memahami kesulitan Bawaslu dan ingin 2. KPU memahami kesulitan Bawaslu dan ingin
membantu tanpa harus melanggar UU membantu tanpa harus melanggar UU
LANGKAH
LANGKAH--LANGKAH
LANGKAH
LANGKAH
LANGKAH LANGKAH
LANGKAH
1.
1.
Pertemuan
Pertemuan--pertemuan
pertemuan
1.1.
Pertemuan
Pertemuan pertemuan
pertemuan
2.2.
Bawaslu mengajak KPU membuat
Bawaslu mengajak KPU membuat
Peraturan bersama yang membenarkan
Peraturan bersama yang membenarkan
Peraturan bersama yang membenarkan
Peraturan bersama yang membenarkan
pengangkatan mantan Panwaslu DPR,
pengangkatan mantan Panwaslu DPR,
DPD, DPRD/Presiden & Wapres langsung
DPD, DPRD/Presiden & Wapres langsung
,
,
/
/
p
p
g
g
g
g
menjadi Panwaslukada. KPU tidak
menjadi Panwaslukada. KPU tidak
bersedia karena melanggar UU dan
bersedia karena melanggar UU dan
P
t
B
tid k b l h
P
t
B
tid k b l h
Peraturan Bersama tidak boleh
Peraturan Bersama tidak boleh
melampaui UU
3. Bawaslu mengirim surat kepada MA meminta 3. Bawaslu mengirim surat kepada MA meminta
f t ( t 685/B l /X/2009 t l
f t ( t 685/B l /X/2009 t l
fatwa (surat nomor 685/Bawaslu/X/2009 tanggal fatwa (surat nomor 685/Bawaslu/X/2009 tanggal 2 Oktober 2009)
2 Oktober 2009)
4 Bawaslu mengeluarkan Peraturan nomor 15 4 Bawaslu mengeluarkan Peraturan nomor 15 4. Bawaslu mengeluarkan Peraturan nomor 15 4. Bawaslu mengeluarkan Peraturan nomor 15
Tahun 2009 tanggal 30 Oktober 2009. Isi a.l.: Tahun 2009 tanggal 30 Oktober 2009. Isi a.l.: Bawaslu dapat menetapkan anggota Panwaslu Bawaslu dapat menetapkan anggota Panwaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota pada Pemilu
Provinsi dan Kabupaten/Kota pada Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 yang Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 yang Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 yang Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 yang masih memenuhi syarat untuk ditetapkan
masih memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai anggota Panwaslu Provinsi dan sebagai anggota Panwaslu Provinsi dan
K b t /K t d il K l d h d
K b t /K t d il K l d h d
Kabupaten/Kota pada pemilu Kepala daerah dan Kabupaten/Kota pada pemilu Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah Tahun 2009 dan 2010.
5. KPU mengirim surat kepada MA
5. KPU mengirim surat kepada MA
memohon pendapat hukum tentang
memohon pendapat hukum tentang
p
p
p
p
g
g
boleh tidaknya mengangkat Panwaslu
boleh tidaknya mengangkat Panwaslu
DPR, DPD. DPRD/Presiden dan Wapres
DPR, DPD. DPRD/Presiden dan Wapres
,
,
/
/
p
p
langsung menjadi Panwaslukada (surat
langsung menjadi Panwaslukada (surat
nomor 1615/KPU/XI/2009 tgl 11
nomor 1615/KPU/XI/2009 tgl 11
/
/
/ /
/ /
g
g
November 2009
PENDAPAT HUKUM
PENDAPAT HUKUM
MAHKAMAH AGUNG
MAHKAMAH AGUNG
MAHKAMAH AGUNG
MAHKAMAH AGUNG
surat nomor 142/KMA/XI/2009 tgl 23 November 2009 surat nomor 142/KMA/XI/2009 tgl 23 November 2009
(jawaban terhadap surat Bawaslu dan KPU) (jawaban terhadap surat Bawaslu dan KPU) (jawaban terhadap surat Bawaslu dan KPU) (jawaban terhadap surat Bawaslu dan KPU)
6 Persoalannya adalah dengan akan dimulainya
6 Persoalannya adalah dengan akan dimulainya
6. Persoalannya adalah dengan akan dimulainya
6. Persoalannya adalah dengan akan dimulainya
Pilkada dan Pilwakada tahun 2010, maka
Pilkada dan Pilwakada tahun 2010, maka
diwacanakan apakah Panwaslu di tingkat
diwacanakan apakah Panwaslu di tingkat
Provinsi dan di tingkat kabupaten/kota yang
Provinsi dan di tingkat kabupaten/kota yang
Provinsi dan di tingkat kabupaten/kota yang
Provinsi dan di tingkat kabupaten/kota yang
telah selesai melaksanakan tugasnya setelah
telah selesai melaksanakan tugasnya setelah
Pemilu DPR, DPD, DPRD, Pilpres dapat
Pemilu DPR, DPD, DPRD, Pilpres dapat
disyahkan dan diangkat kembali Dengan
disyahkan dan diangkat kembali Dengan
disyahkan dan diangkat kembali. Dengan
disyahkan dan diangkat kembali. Dengan
merujuk pada pasal 70 (3) Panwas bersifat Ad
merujuk pada pasal 70 (3) Panwas bersifat Ad
Hoc, maka tugas
Hoc, maka tugas--tugasnya telah berakhir dua
tugasnya telah berakhir dua
b l
t l h t h
hit
d
b l
t l h t h
hit
d
bulan setelah tahap perhitungan dan
bulan setelah tahap perhitungan dan
pengesahan Presiden selesai
pengesahan Presiden selesai
..... Maka solusi yang paling tepat adalah ... Maka solusi yang paling tepat adalah
menggunakan ketentuan pasal peralihan, yaitu menggunakan ketentuan pasal peralihan, yaitu
l 236A [UU 12 T h 2008] l 236A [UU 12 T h 2008] pasal 236A [UU nomor 12 Tahun 2008] pasal 236A [UU nomor 12 Tahun 2008] sebagai pintu darurat yang berbunyi:
sebagai pintu darurat yang berbunyi:
“Dalam
“Dalam
hal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah
hal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah
hal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah
hal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah berlangsung sebelum
dan Wakil Kepala Daerah berlangsung sebelum
terbentuknya Pengawas Pemilihan oleh
terbentuknya Pengawas Pemilihan oleh
y
y
g
g
Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), DPRD
Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), DPRD
berwenang membentuk Panitia Pengawas
berwenang membentuk Panitia Pengawas
P
ilh
K
l D
h d
W kil K
l
P
ilh
K
l D
h d
W kil K
l
Pemilhan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Pemilhan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Daerah
””Dengan berbagai argumentasi
Dengan berbagai argumentasi
Dengan berbagai argumentasi
Dengan berbagai argumentasi
Bawaslu menolak melaksanakan
Bawaslu menolak melaksanakan
fatwa MA tersebut dan mengajak KPU
fatwa MA tersebut dan mengajak KPU
mencari jalan keluar yang lain
mencari jalan keluar yang lain
j
j
y g
y g
S t l h
l l i
k i
t
S t l h
l l i
k i
t
Setelah melalui serangkaian pertemuan
Setelah melalui serangkaian pertemuan
yang dimotori dan difasilitasi oleh
yang dimotori dan difasilitasi oleh
K
t i
D l
N
i KPU d
K
t i
D l
N
i KPU d
Kementerian Dalam Negeri KPU dan
Kementerian Dalam Negeri KPU dan
Bawaslu menandatangani Surat Edaran
Bawaslu menandatangani Surat Edaran
B
(SEB)
B
(SEB)
Bersama (SEB)
Bersama (SEB)
nomor 1669/KPU/XII/2009 dan
nomor 1669/KPU/XII/2009 dan
001/SEB/Bawaslu/2009
001/SEB/Bawaslu/2009
tanggal 9 Desember 2009 Disaksikan oleh
tanggal 9 Desember 2009 Disaksikan oleh
gg
gg
Bapak Menteri Dalam Negeri
Bapak Menteri Dalam Negeri
ISI SEB
ISI SEB
ISI SEB
ISI SEB
11 Bagi daerah yang Kepala daerah dan WakilBagi daerah yang Kepala daerah dan Wakil 1.
1. Bagi daerah yang Kepala daerah dan Wakil Bagi daerah yang Kepala daerah dan Wakil Kepala daerahnya berakhir masa jabatannya Kepala daerahnya berakhir masa jabatannya pada
pada bulan Agustus 2010bulan Agustus 2010 dan KPU dan KPU Provinsi/Kabupaten/Kota
Provinsi/Kabupaten/Kota belum melakukan belum melakukan Rekrutmen
Rekrutmen calon anggota Panwaslu Kada, calon anggota Panwaslu Kada,
B l l tik P P il A t
B l l tik P P il A t
Bawaslu melantik Panwas Pemilu Anggota Bawaslu melantik Panwas Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD dan Pemilu Presiden dan DPR, DPD, DPRD dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 sebagai anggota Wakil Presiden Tahun 2009 sebagai anggota Wakil Presiden Tahun 2009 sebagai anggota Wakil Presiden Tahun 2009 sebagai anggota Panwaslu Kada 2010.
2. Dalam hal KPU Provinsi/Kabupaten/Kota
2. Dalam hal KPU Provinsi/Kabupaten/Kota
yang pada saat berlakunya SEB ini telah
yang pada saat berlakunya SEB ini telah
yang pada saat berlakunya SEB ini telah
yang pada saat berlakunya SEB ini telah
melakukan rekrutmen calon anggota
melakukan rekrutmen calon anggota
Panwaslukada dan telah mengumumkan
Panwaslukada dan telah mengumumkan
Panwaslukada dan telah mengumumkan
Panwaslukada dan telah mengumumkan
hasilnya, Bawaslu melakukan uji
hasilnya, Bawaslu melakukan uji
kelayakan dan kepatutan dan melantik
kelayakan dan kepatutan dan melantik
kelayakan dan kepatutan dan melantik
kelayakan dan kepatutan dan melantik
calon Panwaslu terpilih sesuai ketentuan
calon Panwaslu terpilih sesuai ketentuan
UU nomor 22 Tahun 2007
UU nomor 22 Tahun 2007
UU nomor 22 Tahun 2007
UU nomor 22 Tahun 2007
3 Dalam hal terdapat KPU Kabupaten/Kota
3 Dalam hal terdapat KPU Kabupaten/Kota
3. Dalam hal terdapat KPU Kabupaten/Kota
3. Dalam hal terdapat KPU Kabupaten/Kota
yang telah mengirimkan nama
yang telah mengirimkan nama--nama calon
nama calon
anggota Panwaslukada hasil rekrutmen
anggota Panwaslukada hasil rekrutmen
anggota Panwaslukada hasil rekrutmen
anggota Panwaslukada hasil rekrutmen
kepada bawaslu tetapi jumlahnya kurang
kepada bawaslu tetapi jumlahnya kurang
dari 6 (enam) nama maka untuk
dari 6 (enam) nama maka untuk
dari 6 (enam) nama, maka untuk
dari 6 (enam) nama, maka untuk
melengkapinya KPU Kabupaten/Kota
melengkapinya KPU Kabupaten/Kota
mengusulkan nama
mengusulkan nama--nama calon anggota
nama calon anggota
mengusulkan nama
mengusulkan nama nama calon anggota
nama calon anggota
Panwaslu yang berasal dari Panwas Pemilu
Panwaslu yang berasal dari Panwas Pemilu
Anggota DPR DPD DPRD dan Pemilu
Anggota DPR DPD DPRD dan Pemilu
Anggota DPR, DPD, DPRD dan Pemilu
Anggota DPR, DPD, DPRD dan Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009.
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009.
4. Dalam hal Bawaslu menilai bahwa nama
4. Dalam hal Bawaslu menilai bahwa nama--nama nama calon anggota Panwaslu yang diajukan KPU calon anggota Panwaslu yang diajukan KPU Provinsi/Kabupaten/Kota tidak memenuhi syarat Provinsi/Kabupaten/Kota tidak memenuhi syarat
sebagai anggota Panwaslu Kabupaten/Kota, sebagai anggota Panwaslu Kabupaten/Kota, Bawaslu mengembalikan nama
Bawaslu mengembalikan nama--nama yang tidak nama yang tidak memenuhi syarat tersebut kepada KPU
memenuhi syarat tersebut kepada KPU memenuhi syarat tersebut kepada KPU memenuhi syarat tersebut kepada KPU
Kabupaten/Kota dan meminta KPU Kabupaten/Kota dan meminta KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melengkapinya Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melengkapinya Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melengkapinya Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melengkapinya
dengan mengirimkan nama
dengan mengirimkan nama--nama anggota nama anggota Panwas Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD dan Panwas Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009
sebagai calon anggota Panwaslukada Tahun sebagai calon anggota Panwaslukada Tahun
2010 2010 2010. 2010.
REALISASI
REALISASI
(Temuan sementara sampai tanggal 2 Februari 2010) (Temuan sementara sampai tanggal 2 Februari 2010)
11 S b
S b
k 46 P
k 46 P
l k d
l k d
1.
1. Sebanyak 46 Panwaslukada yang
Sebanyak 46 Panwaslukada yang
dilantik Bawaslu adalah mantan
dilantik Bawaslu adalah mantan
Panwaslu Angggota DPR DPD
Panwaslu Angggota DPR DPD
Panwaslu Angggota DPR, DPD,
Panwaslu Angggota DPR, DPD,
DPRD/Presiden dan Wakil Presiden,
DPRD/Presiden dan Wakil Presiden,
padahal masa jabatan Kepala Daerah
padahal masa jabatan Kepala Daerah
padahal masa jabatan Kepala Daerah
padahal masa jabatan Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerahnya berakhir
dan Wakil Kepala Daerahnya berakhir
sesudah bulan Agustus 2010.
sesudah bulan Agustus 2010.
gg
2.
2. Sebanyak 30 Panwaslukada yang dilantik Sebanyak 30 Panwaslukada yang dilantik
adalah mantan Panwaslu Anggota DPR, DPD, adalah mantan Panwaslu Anggota DPR, DPD, DPRD/Presiden dan Wakil Presiden, padahal DPRD/Presiden dan Wakil Presiden, padahal KPU di daerah
KPU di daerah sudahsudah menyerahkanmenyerahkan nama nama--KPU di daerah
KPU di daerah sudahsudah menyerahkanmenyerahkan nama nama--nama calon panwaslu untuk dilakukan
nama calon panwaslu untuk dilakukan
fit and
fit and
proper test
proper test
oleh Bawaslu sebelum oleh Bawaslu sebelumpenandatanganan SEB, 9 Desember 2009. penandatanganan SEB, 9 Desember 2009. 3.
3. Sebanyak 21 Panwaslukada yang dilantik Sebanyak 21 Panwaslukada yang dilantik
adalah mantan Panwaslu Angggota DPR DPD adalah mantan Panwaslu Angggota DPR DPD adalah mantan Panwaslu Angggota DPR, DPD, adalah mantan Panwaslu Angggota DPR, DPD, DPRD/Presiden dan Wakil Presiden, padahal DPRD/Presiden dan Wakil Presiden, padahal pada saat penandatangan SEB, 9 Desember pada saat penandatangan SEB, 9 Desember
p p g ,
p p g ,
2009, KPU di daerah
2009, KPU di daerah sudah melakukan sudah melakukan
rekruitmen calon anggota Panwaslu Kepala rekruitmen calon anggota Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai
Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai dengan ketentuan perundang
UPAYA MELAKUKAN PERBAIKAN
UPAYA MELAKUKAN PERBAIKAN
UPAYA MELAKUKAN PERBAIKAN
UPAYA MELAKUKAN PERBAIKAN
Upaya untuk memperbaiki hal tersebut sudah Upaya untuk memperbaiki hal tersebut sudah Upaya u tu e pe ba a te sebut suda Upaya u tu e pe ba a te sebut suda
dilakukan, baik melalui mediasi Kementerian dilakukan, baik melalui mediasi Kementerian
Dalam Negeri maupun Setwapres. Terakhir Dalam Negeri maupun Setwapres. Terakhir pertemuan dengan Mendagri Ketua KPU Ketua pertemuan dengan Mendagri Ketua KPU Ketua pertemuan dengan Mendagri, Ketua KPU, Ketua pertemuan dengan Mendagri, Ketua KPU, Ketua
Bawaslu, dan Dirjen Kesbangpol Kemdagri, 1 Bawaslu, dan Dirjen Kesbangpol Kemdagri, 1 Februari 2010, namun tidak ada tanda
Februari 2010, namun tidak ada tanda--tanda ,, tanda Bawaslu bersedia mengubah keputusan
Bawaslu bersedia mengubah
keputusan--keputusannya yang menetapkan dan melantik keputusannya yang menetapkan dan melantik
Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut, sementara waktu dan tahapan Daerah tersebut, sementara waktu dan tahapan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terus berjalan. terus berjalan.
SIKAP AKHIR KPU
SIKAP AKHIR KPU
(surat nomor 50/KPU/II/2010 tgl 4 Februari 2010) (surat nomor 50/KPU/II/2010 tgl 4 Februari 2010)
1
1 MM b t db t d b t lkb t lk SEB dSEB d 1.
1. Mencabut dan membatalkan SEB dan Mencabut dan membatalkan SEB dan menyatakan SEB tidak berlaku.
menyatakan SEB tidak berlaku. 2
2 Mengembalikan proses pembentukanMengembalikan proses pembentukan 2.
2. Mengembalikan proses pembentukan Mengembalikan proses pembentukan Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kepada ketentuan UU Kepala Daerah kepada ketentuan UU nomor 22 tahun 2007 dan atau fatwa nomor 22 tahun 2007 dan atau fatwa MA.
MA. 3
3 Menolak semua panwaslukada yangMenolak semua panwaslukada yang 3.
3. Menolak semua panwaslukada yang Menolak semua panwaslukada yang dilantik Bawaslu yang proses
dilantik Bawaslu yang proses
pembentukannya tidak sesuai dengan pembentukannya tidak sesuai dengan
p y g
p y g
ketentuan UU sebagaimana disebut di ketentuan UU sebagaimana disebut di atas.
4.
4. Mendesak kepada Bawaslu untuk Mendesak kepada Bawaslu untuk
konsisten melaksanakan UU dengan konsisten melaksanakan UU dengan melakukan
melakukan
fit and proper test
fit and proper test
terhadap terhadap calon panwaslukada yang diajukancalon panwaslukada yang diajukan calon panwaslukada yang diajukan calon panwaslukada yang diajukan oleh KPU Provinsi dan atau KPU
oleh KPU Provinsi dan atau KPU
Kabupaten/Kota serta menetapkan Kabupaten/Kota serta menetapkan tiga orang sebagai calon terpilih.
tiga orang sebagai calon terpilih. 5.
5. Apabila Bawaslu tidak bisa melakukan Apabila Bawaslu tidak bisa melakukan
fit and proper test
fit and proper test
karena berbagaikarena berbagaifit and proper test
fit and proper test
karena berbagai karena berbagaialasan, pembentukan Panwaslu Kepala alasan, pembentukan Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Daerah dan Wakil Kepala Daerah pp diserahkan kepada DPRD setempat diserahkan kepada DPRD setempat sesuai dengan fatwa MA nomor
sesuai dengan fatwa MA nomor 142/KMA/XI/2009 tanggal 23 142/KMA/XI/2009 tanggal 23 142/KMA/XI/2009 tanggal 23 142/KMA/XI/2009 tanggal 23 November 2009. November 2009.