• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN Pasal 93 Undang-Undang nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu: Calon anggota Panwaslu Provinsi diusulkan oleh KPU Provinsi kepada B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LANDASAN Pasal 93 Undang-Undang nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu: Calon anggota Panwaslu Provinsi diusulkan oleh KPU Provinsi kepada B"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBENTUKAN

PEMBENTUKAN

PANITIA PENGAWAS PEMILU

PANITIA PENGAWAS PEMILU

PANITIA PENGAWAS PEMILU

PANITIA PENGAWAS PEMILU

KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

DAERAH (PANWASLUKADA)

DAERAH (PANWASLUKADA)

TAHUN 2010

TAHUN 2010

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM

(2)

LANDASAN

LANDASAN

LANDASAN

LANDASAN

Pasal 93 Pasal 93 Undang

Undang--Undang nomor 22 Tahun 2007 Undang nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu:

tentang Penyelenggara Pemilu:

Calon anggota Panwaslu Provinsi diusulkan oleh

Calon anggota Panwaslu Provinsi diusulkan oleh

KPU Provinsi kepada Bawaslu sebanyak 6

KPU Provinsi kepada Bawaslu sebanyak 6

KPU Provinsi kepada Bawaslu sebanyak 6

KPU Provinsi kepada Bawaslu sebanyak 6

(enam) orang untuk selanjutnya ditetapkan

(enam) orang untuk selanjutnya ditetapkan

dengan keputusan Bawaslu sebanyak 3 (tiga)

dengan keputusan Bawaslu sebanyak 3 (tiga)

orang sebagai anggota Panwaslu Provinsi

orang sebagai anggota Panwaslu Provinsi

orang sebagai anggota Panwaslu Provinsi

orang sebagai anggota Panwaslu Provinsi

terpilih setelah melalui uji kelayakan dan

terpilih setelah melalui uji kelayakan dan

kepatutan

kepatutan

..

(3)

Pasal 94 ayat (2)

Pasal 94 ayat (2)

UU nomor 22 Tahun 2007:

UU nomor 22 Tahun 2007:

Calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota

Calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota

gg

gg

p

p

/

/

untuk Pemilu Kepala Daerah dan Wakil

untuk Pemilu Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Kabupaten/Kota diusulkan

Kepala Daerah Kabupaten/Kota diusulkan

oleh KPU Kabupaten/Kota kepada Bawaslu

oleh KPU Kabupaten/Kota kepada Bawaslu

sebanyak 6 (enam) orang untuk

sebanyak 6 (enam) orang untuk

l j t

di ilih

b

k 3 (ti )

l j t

di ilih

b

k 3 (ti )

selanjutnya dipilih sebanyak 3 (tiga) orang

selanjutnya dipilih sebanyak 3 (tiga) orang

sebagai anggota Panwaslu Kabupaten/

sebagai anggota Panwaslu Kabupaten/

Kota setelah melalui uji kelayakan dan

Kota setelah melalui uji kelayakan dan

Kota setelah melalui uji kelayakan dan

Kota setelah melalui uji kelayakan dan

kepatutan dan ditetapkan dengan

kepatutan dan ditetapkan dengan

keputusan Bawaslu

keputusan Bawaslu

..

keputusan Bawaslu

keputusan Bawaslu

..

(4)

SUMBER MASALAH

SUMBER MASALAH

SUMBER MASALAH

SUMBER MASALAH

11 Bawaslu ingin mengangkat mantan PanwasluBawaslu ingin mengangkat mantan Panwaslu 1.

1. Bawaslu ingin mengangkat mantan Panwaslu Bawaslu ingin mengangkat mantan Panwaslu DPR, DPD, DPRD/Presiden & Wakil Presiden DPR, DPD, DPRD/Presiden & Wakil Presiden langsung menjadi Panwaslukada.

langsung menjadi Panwaslukada. Alasan:

Alasan:

Bawaslu kesulitan melakukan uji kelayakan Bawaslu kesulitan melakukan uji kelayakan jj yy dan kepatutan karena jumlah yang akan diuji dan kepatutan karena jumlah yang akan diuji cukup banyak dan waktu relatif pendek

cukup banyak dan waktu relatif pendek

2. KPU memahami kesulitan Bawaslu dan ingin 2. KPU memahami kesulitan Bawaslu dan ingin

membantu tanpa harus melanggar UU membantu tanpa harus melanggar UU

(5)

LANGKAH

LANGKAH--LANGKAH

LANGKAH

LANGKAH

LANGKAH LANGKAH

LANGKAH

1.

1.

Pertemuan

Pertemuan--pertemuan

pertemuan

1.

1.

Pertemuan

Pertemuan pertemuan

pertemuan

2.

2.

Bawaslu mengajak KPU membuat

Bawaslu mengajak KPU membuat

Peraturan bersama yang membenarkan

Peraturan bersama yang membenarkan

Peraturan bersama yang membenarkan

Peraturan bersama yang membenarkan

pengangkatan mantan Panwaslu DPR,

pengangkatan mantan Panwaslu DPR,

DPD, DPRD/Presiden & Wapres langsung

DPD, DPRD/Presiden & Wapres langsung

,

,

/

/

p

p

g

g

g

g

menjadi Panwaslukada. KPU tidak

menjadi Panwaslukada. KPU tidak

bersedia karena melanggar UU dan

bersedia karena melanggar UU dan

P

t

B

tid k b l h

P

t

B

tid k b l h

Peraturan Bersama tidak boleh

Peraturan Bersama tidak boleh

melampaui UU

(6)

3. Bawaslu mengirim surat kepada MA meminta 3. Bawaslu mengirim surat kepada MA meminta

f t ( t 685/B l /X/2009 t l

f t ( t 685/B l /X/2009 t l

fatwa (surat nomor 685/Bawaslu/X/2009 tanggal fatwa (surat nomor 685/Bawaslu/X/2009 tanggal 2 Oktober 2009)

2 Oktober 2009)

4 Bawaslu mengeluarkan Peraturan nomor 15 4 Bawaslu mengeluarkan Peraturan nomor 15 4. Bawaslu mengeluarkan Peraturan nomor 15 4. Bawaslu mengeluarkan Peraturan nomor 15

Tahun 2009 tanggal 30 Oktober 2009. Isi a.l.: Tahun 2009 tanggal 30 Oktober 2009. Isi a.l.: Bawaslu dapat menetapkan anggota Panwaslu Bawaslu dapat menetapkan anggota Panwaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota pada Pemilu

Provinsi dan Kabupaten/Kota pada Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 yang Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 yang Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 yang Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 yang masih memenuhi syarat untuk ditetapkan

masih memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai anggota Panwaslu Provinsi dan sebagai anggota Panwaslu Provinsi dan

K b t /K t d il K l d h d

K b t /K t d il K l d h d

Kabupaten/Kota pada pemilu Kepala daerah dan Kabupaten/Kota pada pemilu Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah Tahun 2009 dan 2010.

(7)

5. KPU mengirim surat kepada MA

5. KPU mengirim surat kepada MA

memohon pendapat hukum tentang

memohon pendapat hukum tentang

p

p

p

p

g

g

boleh tidaknya mengangkat Panwaslu

boleh tidaknya mengangkat Panwaslu

DPR, DPD. DPRD/Presiden dan Wapres

DPR, DPD. DPRD/Presiden dan Wapres

,

,

/

/

p

p

langsung menjadi Panwaslukada (surat

langsung menjadi Panwaslukada (surat

nomor 1615/KPU/XI/2009 tgl 11

nomor 1615/KPU/XI/2009 tgl 11

/

/

/ /

/ /

g

g

November 2009

(8)

PENDAPAT HUKUM

PENDAPAT HUKUM

MAHKAMAH AGUNG

MAHKAMAH AGUNG

MAHKAMAH AGUNG

MAHKAMAH AGUNG

surat nomor 142/KMA/XI/2009 tgl 23 November 2009 surat nomor 142/KMA/XI/2009 tgl 23 November 2009

(jawaban terhadap surat Bawaslu dan KPU) (jawaban terhadap surat Bawaslu dan KPU) (jawaban terhadap surat Bawaslu dan KPU) (jawaban terhadap surat Bawaslu dan KPU)

6 Persoalannya adalah dengan akan dimulainya

6 Persoalannya adalah dengan akan dimulainya

6. Persoalannya adalah dengan akan dimulainya

6. Persoalannya adalah dengan akan dimulainya

Pilkada dan Pilwakada tahun 2010, maka

Pilkada dan Pilwakada tahun 2010, maka

diwacanakan apakah Panwaslu di tingkat

diwacanakan apakah Panwaslu di tingkat

Provinsi dan di tingkat kabupaten/kota yang

Provinsi dan di tingkat kabupaten/kota yang

Provinsi dan di tingkat kabupaten/kota yang

Provinsi dan di tingkat kabupaten/kota yang

telah selesai melaksanakan tugasnya setelah

telah selesai melaksanakan tugasnya setelah

Pemilu DPR, DPD, DPRD, Pilpres dapat

Pemilu DPR, DPD, DPRD, Pilpres dapat

disyahkan dan diangkat kembali Dengan

disyahkan dan diangkat kembali Dengan

disyahkan dan diangkat kembali. Dengan

disyahkan dan diangkat kembali. Dengan

merujuk pada pasal 70 (3) Panwas bersifat Ad

merujuk pada pasal 70 (3) Panwas bersifat Ad

Hoc, maka tugas

Hoc, maka tugas--tugasnya telah berakhir dua

tugasnya telah berakhir dua

b l

t l h t h

hit

d

b l

t l h t h

hit

d

bulan setelah tahap perhitungan dan

bulan setelah tahap perhitungan dan

pengesahan Presiden selesai

pengesahan Presiden selesai

..

(9)

... Maka solusi yang paling tepat adalah ... Maka solusi yang paling tepat adalah

menggunakan ketentuan pasal peralihan, yaitu menggunakan ketentuan pasal peralihan, yaitu

l 236A [UU 12 T h 2008] l 236A [UU 12 T h 2008] pasal 236A [UU nomor 12 Tahun 2008] pasal 236A [UU nomor 12 Tahun 2008] sebagai pintu darurat yang berbunyi:

sebagai pintu darurat yang berbunyi:

“Dalam

“Dalam

hal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah

hal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah

hal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah

hal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah berlangsung sebelum

dan Wakil Kepala Daerah berlangsung sebelum

terbentuknya Pengawas Pemilihan oleh

terbentuknya Pengawas Pemilihan oleh

y

y

g

g

Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), DPRD

Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), DPRD

berwenang membentuk Panitia Pengawas

berwenang membentuk Panitia Pengawas

P

ilh

K

l D

h d

W kil K

l

P

ilh

K

l D

h d

W kil K

l

Pemilhan Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Pemilhan Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

Daerah

””

(10)

Dengan berbagai argumentasi

Dengan berbagai argumentasi

„

„

Dengan berbagai argumentasi

Dengan berbagai argumentasi

Bawaslu menolak melaksanakan

Bawaslu menolak melaksanakan

fatwa MA tersebut dan mengajak KPU

fatwa MA tersebut dan mengajak KPU

mencari jalan keluar yang lain

mencari jalan keluar yang lain

j

j

y g

y g

(11)

S t l h

l l i

k i

t

S t l h

l l i

k i

t

Setelah melalui serangkaian pertemuan

Setelah melalui serangkaian pertemuan

yang dimotori dan difasilitasi oleh

yang dimotori dan difasilitasi oleh

K

t i

D l

N

i KPU d

K

t i

D l

N

i KPU d

Kementerian Dalam Negeri KPU dan

Kementerian Dalam Negeri KPU dan

Bawaslu menandatangani Surat Edaran

Bawaslu menandatangani Surat Edaran

B

(SEB)

B

(SEB)

Bersama (SEB)

Bersama (SEB)

nomor 1669/KPU/XII/2009 dan

nomor 1669/KPU/XII/2009 dan

001/SEB/Bawaslu/2009

001/SEB/Bawaslu/2009

tanggal 9 Desember 2009 Disaksikan oleh

tanggal 9 Desember 2009 Disaksikan oleh

gg

gg

Bapak Menteri Dalam Negeri

Bapak Menteri Dalam Negeri

(12)

ISI SEB

ISI SEB

ISI SEB

ISI SEB

11 Bagi daerah yang Kepala daerah dan WakilBagi daerah yang Kepala daerah dan Wakil 1.

1. Bagi daerah yang Kepala daerah dan Wakil Bagi daerah yang Kepala daerah dan Wakil Kepala daerahnya berakhir masa jabatannya Kepala daerahnya berakhir masa jabatannya pada

pada bulan Agustus 2010bulan Agustus 2010 dan KPU dan KPU Provinsi/Kabupaten/Kota

Provinsi/Kabupaten/Kota belum melakukan belum melakukan Rekrutmen

Rekrutmen calon anggota Panwaslu Kada, calon anggota Panwaslu Kada,

B l l tik P P il A t

B l l tik P P il A t

Bawaslu melantik Panwas Pemilu Anggota Bawaslu melantik Panwas Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD dan Pemilu Presiden dan DPR, DPD, DPRD dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 sebagai anggota Wakil Presiden Tahun 2009 sebagai anggota Wakil Presiden Tahun 2009 sebagai anggota Wakil Presiden Tahun 2009 sebagai anggota Panwaslu Kada 2010.

(13)

2. Dalam hal KPU Provinsi/Kabupaten/Kota

2. Dalam hal KPU Provinsi/Kabupaten/Kota

yang pada saat berlakunya SEB ini telah

yang pada saat berlakunya SEB ini telah

yang pada saat berlakunya SEB ini telah

yang pada saat berlakunya SEB ini telah

melakukan rekrutmen calon anggota

melakukan rekrutmen calon anggota

Panwaslukada dan telah mengumumkan

Panwaslukada dan telah mengumumkan

Panwaslukada dan telah mengumumkan

Panwaslukada dan telah mengumumkan

hasilnya, Bawaslu melakukan uji

hasilnya, Bawaslu melakukan uji

kelayakan dan kepatutan dan melantik

kelayakan dan kepatutan dan melantik

kelayakan dan kepatutan dan melantik

kelayakan dan kepatutan dan melantik

calon Panwaslu terpilih sesuai ketentuan

calon Panwaslu terpilih sesuai ketentuan

UU nomor 22 Tahun 2007

UU nomor 22 Tahun 2007

UU nomor 22 Tahun 2007

UU nomor 22 Tahun 2007

(14)

3 Dalam hal terdapat KPU Kabupaten/Kota

3 Dalam hal terdapat KPU Kabupaten/Kota

3. Dalam hal terdapat KPU Kabupaten/Kota

3. Dalam hal terdapat KPU Kabupaten/Kota

yang telah mengirimkan nama

yang telah mengirimkan nama--nama calon

nama calon

anggota Panwaslukada hasil rekrutmen

anggota Panwaslukada hasil rekrutmen

anggota Panwaslukada hasil rekrutmen

anggota Panwaslukada hasil rekrutmen

kepada bawaslu tetapi jumlahnya kurang

kepada bawaslu tetapi jumlahnya kurang

dari 6 (enam) nama maka untuk

dari 6 (enam) nama maka untuk

dari 6 (enam) nama, maka untuk

dari 6 (enam) nama, maka untuk

melengkapinya KPU Kabupaten/Kota

melengkapinya KPU Kabupaten/Kota

mengusulkan nama

mengusulkan nama--nama calon anggota

nama calon anggota

mengusulkan nama

mengusulkan nama nama calon anggota

nama calon anggota

Panwaslu yang berasal dari Panwas Pemilu

Panwaslu yang berasal dari Panwas Pemilu

Anggota DPR DPD DPRD dan Pemilu

Anggota DPR DPD DPRD dan Pemilu

Anggota DPR, DPD, DPRD dan Pemilu

Anggota DPR, DPD, DPRD dan Pemilu

Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009.

Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009.

(15)

4. Dalam hal Bawaslu menilai bahwa nama

4. Dalam hal Bawaslu menilai bahwa nama--nama nama calon anggota Panwaslu yang diajukan KPU calon anggota Panwaslu yang diajukan KPU Provinsi/Kabupaten/Kota tidak memenuhi syarat Provinsi/Kabupaten/Kota tidak memenuhi syarat

sebagai anggota Panwaslu Kabupaten/Kota, sebagai anggota Panwaslu Kabupaten/Kota, Bawaslu mengembalikan nama

Bawaslu mengembalikan nama--nama yang tidak nama yang tidak memenuhi syarat tersebut kepada KPU

memenuhi syarat tersebut kepada KPU memenuhi syarat tersebut kepada KPU memenuhi syarat tersebut kepada KPU

Kabupaten/Kota dan meminta KPU Kabupaten/Kota dan meminta KPU

Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melengkapinya Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melengkapinya Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melengkapinya Provinsi/Kabupaten/Kota untuk melengkapinya

dengan mengirimkan nama

dengan mengirimkan nama--nama anggota nama anggota Panwas Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD dan Panwas Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009

sebagai calon anggota Panwaslukada Tahun sebagai calon anggota Panwaslukada Tahun

2010 2010 2010. 2010.

(16)

REALISASI

REALISASI

(Temuan sementara sampai tanggal 2 Februari 2010) (Temuan sementara sampai tanggal 2 Februari 2010)

11 S b

S b

k 46 P

k 46 P

l k d

l k d

1.

1. Sebanyak 46 Panwaslukada yang

Sebanyak 46 Panwaslukada yang

dilantik Bawaslu adalah mantan

dilantik Bawaslu adalah mantan

Panwaslu Angggota DPR DPD

Panwaslu Angggota DPR DPD

Panwaslu Angggota DPR, DPD,

Panwaslu Angggota DPR, DPD,

DPRD/Presiden dan Wakil Presiden,

DPRD/Presiden dan Wakil Presiden,

padahal masa jabatan Kepala Daerah

padahal masa jabatan Kepala Daerah

padahal masa jabatan Kepala Daerah

padahal masa jabatan Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerahnya berakhir

dan Wakil Kepala Daerahnya berakhir

sesudah bulan Agustus 2010.

sesudah bulan Agustus 2010.

gg

(17)

2.

2. Sebanyak 30 Panwaslukada yang dilantik Sebanyak 30 Panwaslukada yang dilantik

adalah mantan Panwaslu Anggota DPR, DPD, adalah mantan Panwaslu Anggota DPR, DPD, DPRD/Presiden dan Wakil Presiden, padahal DPRD/Presiden dan Wakil Presiden, padahal KPU di daerah

KPU di daerah sudahsudah menyerahkanmenyerahkan nama nama--KPU di daerah

KPU di daerah sudahsudah menyerahkanmenyerahkan nama nama--nama calon panwaslu untuk dilakukan

nama calon panwaslu untuk dilakukan

fit and

fit and

proper test

proper test

oleh Bawaslu sebelum oleh Bawaslu sebelum

penandatanganan SEB, 9 Desember 2009. penandatanganan SEB, 9 Desember 2009. 3.

3. Sebanyak 21 Panwaslukada yang dilantik Sebanyak 21 Panwaslukada yang dilantik

adalah mantan Panwaslu Angggota DPR DPD adalah mantan Panwaslu Angggota DPR DPD adalah mantan Panwaslu Angggota DPR, DPD, adalah mantan Panwaslu Angggota DPR, DPD, DPRD/Presiden dan Wakil Presiden, padahal DPRD/Presiden dan Wakil Presiden, padahal pada saat penandatangan SEB, 9 Desember pada saat penandatangan SEB, 9 Desember

p p g ,

p p g ,

2009, KPU di daerah

2009, KPU di daerah sudah melakukan sudah melakukan

rekruitmen calon anggota Panwaslu Kepala rekruitmen calon anggota Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai

Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai dengan ketentuan perundang

(18)

UPAYA MELAKUKAN PERBAIKAN

UPAYA MELAKUKAN PERBAIKAN

UPAYA MELAKUKAN PERBAIKAN

UPAYA MELAKUKAN PERBAIKAN

Upaya untuk memperbaiki hal tersebut sudah Upaya untuk memperbaiki hal tersebut sudah Upaya u tu e pe ba a te sebut suda Upaya u tu e pe ba a te sebut suda

dilakukan, baik melalui mediasi Kementerian dilakukan, baik melalui mediasi Kementerian

Dalam Negeri maupun Setwapres. Terakhir Dalam Negeri maupun Setwapres. Terakhir pertemuan dengan Mendagri Ketua KPU Ketua pertemuan dengan Mendagri Ketua KPU Ketua pertemuan dengan Mendagri, Ketua KPU, Ketua pertemuan dengan Mendagri, Ketua KPU, Ketua

Bawaslu, dan Dirjen Kesbangpol Kemdagri, 1 Bawaslu, dan Dirjen Kesbangpol Kemdagri, 1 Februari 2010, namun tidak ada tanda

Februari 2010, namun tidak ada tanda--tanda ,, tanda Bawaslu bersedia mengubah keputusan

Bawaslu bersedia mengubah

keputusan--keputusannya yang menetapkan dan melantik keputusannya yang menetapkan dan melantik

Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut, sementara waktu dan tahapan Daerah tersebut, sementara waktu dan tahapan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terus berjalan. terus berjalan.

(19)

SIKAP AKHIR KPU

SIKAP AKHIR KPU

(surat nomor 50/KPU/II/2010 tgl 4 Februari 2010) (surat nomor 50/KPU/II/2010 tgl 4 Februari 2010)

1

1 MM b t db t d b t lkb t lk SEB dSEB d 1.

1. Mencabut dan membatalkan SEB dan Mencabut dan membatalkan SEB dan menyatakan SEB tidak berlaku.

menyatakan SEB tidak berlaku. 2

2 Mengembalikan proses pembentukanMengembalikan proses pembentukan 2.

2. Mengembalikan proses pembentukan Mengembalikan proses pembentukan Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kepada ketentuan UU Kepala Daerah kepada ketentuan UU nomor 22 tahun 2007 dan atau fatwa nomor 22 tahun 2007 dan atau fatwa MA.

MA. 3

3 Menolak semua panwaslukada yangMenolak semua panwaslukada yang 3.

3. Menolak semua panwaslukada yang Menolak semua panwaslukada yang dilantik Bawaslu yang proses

dilantik Bawaslu yang proses

pembentukannya tidak sesuai dengan pembentukannya tidak sesuai dengan

p y g

p y g

ketentuan UU sebagaimana disebut di ketentuan UU sebagaimana disebut di atas.

(20)

4.

4. Mendesak kepada Bawaslu untuk Mendesak kepada Bawaslu untuk

konsisten melaksanakan UU dengan konsisten melaksanakan UU dengan melakukan

melakukan

fit and proper test

fit and proper test

terhadap terhadap calon panwaslukada yang diajukan

calon panwaslukada yang diajukan calon panwaslukada yang diajukan calon panwaslukada yang diajukan oleh KPU Provinsi dan atau KPU

oleh KPU Provinsi dan atau KPU

Kabupaten/Kota serta menetapkan Kabupaten/Kota serta menetapkan tiga orang sebagai calon terpilih.

tiga orang sebagai calon terpilih. 5.

5. Apabila Bawaslu tidak bisa melakukan Apabila Bawaslu tidak bisa melakukan

fit and proper test

fit and proper test

karena berbagaikarena berbagai

fit and proper test

fit and proper test

karena berbagai karena berbagai

alasan, pembentukan Panwaslu Kepala alasan, pembentukan Panwaslu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Daerah dan Wakil Kepala Daerah pp diserahkan kepada DPRD setempat diserahkan kepada DPRD setempat sesuai dengan fatwa MA nomor

sesuai dengan fatwa MA nomor 142/KMA/XI/2009 tanggal 23 142/KMA/XI/2009 tanggal 23 142/KMA/XI/2009 tanggal 23 142/KMA/XI/2009 tanggal 23 November 2009. November 2009.

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Bedasarkan uraian rumusan masalah, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana sasi sebagai bentuk pengelolaan ruang laut di Kepulauan

Dari penelitian mengenai construction waste yang telah dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan responden yang berasal darikontraktor yang sedang atau telah menangani

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1) telah dilakukan analisis desain proses bisnis yang digunakan untuk memberikan gambaran

Angkasa Pura I (persero) Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang dimana di Angkasa Pura terjadi penurunan kinerja yang diakibatkan oleh keterlambatan karyawan yang

Pada aspek pelaksanaan kegiatannya, mencakup: proses koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pengelolaan work shop; pelaksanaan kegiatan work shop dalam

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data serta dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat dan curah hujan

panggung dan tempat penonton yang dikelilingi dinding bambu, sehingga yang bisa melihat hanyalah mereka yang membeli tiket masuk. Akan tetapi, ada juga yang dibangun

Perbandingan lemak dan bunga serta variasi waktu optimal yang diperoleh untuk ekstraksi enfleurasi adalah 3 : 21 (w/w) dan 48 jam.. Senyawa fragarance yang diduga