• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data-data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proses tugas akhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI. Data-data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proses tugas akhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya:"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

3

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data

Data-data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proses tugas akhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya:

1. Literatur: media cetak (buku)

2. Data dari media elektronik maupun non elektronik berupa artikel media cetak versi online

3. Wawancara dengan narasumber dari pihak terkait 4. Observasi langsung ke objek yang dituju

Semua data dan informasi didapatkan dari:

1. Website, blog dan pencarian data-data lainnya yang diperlukan

a. Pulau Bangka bukan hanya memiliki panorama pantai yang cantik. Pulau ini juga menyimpan catatan sejarah nasional. Ada jejak para pendiri bangsa di sini ketika mereka diasingkan oleh pihak Belanda pada Agresi Militer II. (http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2014/11/14/jejak-pendiri-bangsa-di-pulau-bangka-703317.html) b. Berwisata sejarah di kota tua Muntok dijamin tidak akan

membosankan. Terdapat begitu banyak bangunan tua peninggalan sejarah yang dapat dikunjungi dengan beragam gaya arsitektur. Selain menikmati keunikan bangunan, mengenal sejarah yang disaksikan atau yang diwakili oleh bangunan-bangunan tersebut juga tak kalah menariknya. (http://www.indonesia.travel/id/destination/899/muntok) c. Kini Kota Muntok menjadi ibu kota Kabupaten Bangka Barat,

Kepulauan Bangka Belitung. Dahulu kota Muntok merupakan kota pelabuhan yang penting, hasil alam unggulan Bangka seperti lada putih dan timah biasa diangkut dari sini oleh kapal-kapal Pemerintah Belanda

(2)

(http://travel.kapanlagi.com/artikel/wisata/1446-jelajah-sejarah-bangsa-di-kota-muntok-bangka-barat.html)

2. Video dari media elektronik

a. Spirit Kebangsaan dari Puncak Menumbing (Metro TV, Melawan Lupa, 4 November 2014)

b. Menelusuri Islam di Bumi Sejiran Setason (Metro TV, Melawan Lupa, 18 November 2014)

c. Muntok Kota 1000 Kue (Trans TV, Reportase Pagi; Cerita Kota, 26 Maret 2014)

d. Petualang Muntok (Trans TV, Si Bolang, 12 September 2013)

e. Muntok Kota Pusaka (Metro TV, Wide Shot; Jalan-jalan Asik, 13 Desember 2013)

3. Kepustakaan

a. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI di Bangka Belitung, Husnial Husin Abdullah

b. Bangka Tin and Mentok Pepper; Chinese Settlement on an Indonesian Island, Mary F. Somers Heidhues

c. Legenda dalam Sejarah Bangka, Sutedjo Sujitno

4. Wawancara dengan Syarifudin Isa (Pemerhati sejarah kota Muntok) dan Muntok Heritage Community

Setelah data tersebut dikumpulkan dan diolah, maka informasi dapat membantu perancangan promosi ini.

2.1.2 Hasil Kuesioner

Penulis memberikan beberapa pertanyaan melalui kuesioner kepada beberapa yang sesuai dengan target sasaran Promosi Kota Muntok. Responden yang mengisi jawaban berjumlah 75 orang yang berusia 21 sampai 35 tahun, 9 dari 10 koresponden menyukai travelling dan hasil dari kuesioner menunjukkan bahwa 4 dari 10 koresponden belum mengetahui tentang Kota Muntok. Hanya sedikit yang mengetahui tempatnya dan seluruh koresponden mengatakan tertarik untuk mengunjungi Kota Muntok jika diadakannya promosi dengan alasan yang bermacam-macam, seperti penasaran oleh tempatnya, untuk melihat kekayaan Indonesia ataupun karena tertarik oleh budaya Indonesia yang beragam.

(3)

2.1.3 Tentang Muntok

Muntok adalah sebuah kampung di kabupaten Bangka Barat, kepulauan Bangka Belitung, didirikan oleh Abang Pahang, mertua Sultan Palembang Darussalam Mahmud Badaruddin pada tahun 1722 dan menjadi ibukota Bangka Belitung kemudian oleh J. Englenberg dipindahkan ke Pangkal Pinang. Menurut sejarah, asal-usul nama Muntok adalah saat seorang Sultan dan istrinya mencari tempat di Bangka. Saat itu, istrinya memilih sebuah tanjung di bawah bukit Menumbing. Ketika melihat tanjung tersebut, istrinya memberitahu sang Sultan dengan kata “Entok!” yang dalam bahasa Siantan artinya adalah “itu”. Namun banyak orang mendengarnya dengan “Mentok” yang artinya kesana-sana atau begitu-gitu. Maka oleh Sultan itu dinamai Mentok atau Muntok. Tanjung yang ditemukan lalu dinamai Tanjung Kalian, karena dataran pasirnya yang berubah-ubah mengikutin musim barat atau musim timur.

Muntok memiliki banyak keunikan, salah satunya yang sering disorot adalah sejarahnya. Tempat pengasingan para pejuang kemerdekaan, pelabuhan penting tempat pengangkutan hasil alam unggulan Bangka yaitu lada putih dan timah diangkut dari sini oleh kapal-kapal Pemerintah Hindia Belanda menuju, bahkan terdapat bangkai kapal sisa perang dunia II milik Belanda yang dapat dilihat di kawasan Tanjung Kalian. Tidak hanya itu, Muntok juga disebut sebagai kota 1000 kue, banyak sekali ragam kue asli daerah ini, termasuk kue kesukaan Bung Karno sewaktu diasingkan dulu yakni Penganan Pelita. Uniknya lagi masih banyak pembuat kue yang masih menggunakan resep turun temurun dengan peralatan tradisional untuk mempertahankan warisan leluhur.

Keunikan yang ada di Muntok ini adalah 3 cluster atau 3 kampung yang berbeda, dengan style yang berbeda, situs sejarahnya pun berbeda. Muntok terbagi menjadi Kampung Melayu, Kampung Eropa dan Kampung Cina. Dimana disetiap kampong mempunyai khas yang sama dengan nama masing-masing kampong itu. Seperti Kampung melayu yang mempunyai tatanan daerah yang sangat melayu dengan rumah-rumah panggung khas melayu, begitu juga dengan kampong cina dan kampong eropa. Keharmonisan di Muntok akan dapat terasa jika mengunjungi tempat ini. Dimana tidak pernah adanya bentrokan antar suku, kampong ini hidup

(4)

berdampingan dengan rukun antara suku melayu dan cina. Sebagai sebuah simboliknya adalah Klenteng Guang Fu Miau yang lokasinya tepat bersebelahan dengan Masjid Jamik. Muntok adalah sebuah daerah yang hangat dan unik

Wisata sejarah di Muntok antara lain adalah Bukit Menumbing; tempat pengasingan para pejuang kemerdekaan, Wisma Ranggam; tempat para tokoh bangsa menggodok perjanjian Roem Royen yang menetapkan pengembalian kekuasaan RI ke Yogyakarta, Klenteng Guang Fu Miau; klenteng tertua yang ada di daerah ini, Pelabuhan Muntok; pelabuhan penting yang terletak ditengah-tengah antara Batavia dan Singapra Rumah Mayor; kediaman mayor Chung A Tiam yang diangkat oleh Belanda sebagai kepala masyarakat Cina, Masjid Jamik Muntok; Masjid yang letaknya bersebelahan dengan klenteng menandakan hubungan yang harmonis antar etnis di daerah ini, dan masih banyak tempat-tempat bersejarah lainnya. Muntok merupakan daerah yang sangat penting di masa colonial, maka tak heran banyak ditemukan bangunan tua saksi peninggalan yang masih kokoh bersidiri. Berdasarkan sisa peninggalan bangunan sejarahnya, Muntok secara umum dibagi menjadi 3 kawasan yaitu: Kampung Melayu, Eropa dan China

Untuk urusan pemandangan alam, Muntok juga memiliki sangat banyak panorama yang dapat dinikmati. Salah satunya yang terkenal adalah Tanjung Kalian dengan mercusuar dan tidak lupa otak-otaknya, ada Batu Balai dan juga Panntai Tanjung Ular. Bahkan untuk urusan hasil alam pun Muntok tidak kalah, daerah ini mempunyai lada putih yang begitu terkenal dan juga pertambangan timah yang sudah berlangsung sejak lama.

2.1.4 Destinasi

Muntok terbagi menjadi 3 klaster yaitu Kampung Melayu, Kampung Cina dan Kampung Eropa. Adapun berbagai destinasi nya.

2.1.4.1 Kampung Melayu 1. Masjid Jamik

Salah satu bangunan penting bagi umat islam Muntok pada masa kolonial Belanda adalah Masjid Jamik. Masjid Jamik merupakan Masjid pertama di Muntok, yang didirikan pada periode Kolonial atau pada tahun 1879 M (19 Muharram 1300 H) oleh Batin Muntok yang dibantu oleh masyarakat setempat, termasuk orang-orang

(5)

Cina kaya yang sebagian telah masuk Islam dan juga dibantu oleh Mayor Chung A Thiam. Bangunan bergaya kolonial ini memiliki atap dua tingkat yang menyerupai atap tumpang pada masjid-masjid kuno di Jawa.

2. Mercusuar Tanjung Kalian

Mercusuar yang berdiri tegar dan kokoh di Tanjung Kalian adalah sebuah sarana penyelamat lalu lintas kapal yang di bangun oleh Belanda pada tahun 1862. Mercusuar ini memiliki ketinggian lebih kurang 65 m dan terdiri dari 16 pantai. Dari puncak menara, keindahan se keliling dapat terlihat. Ke arah barat, tampak Pantai Tanjung Kalian dengan pasir yang putih sepanjang lebih kurang 5 km.

Ke sebelah timur, tampak pelabuhan tua kota Muntok. Di waktu malam, sinar lampu mercusuar ini dapat terlihat dengan jelas dengan radius 5 km dari arah laut, sebagai markas jalur kapal-kapal yang melintas.

2.1.4.2 Kampung Cina 1. Rumah Mayor

Rumah Mayor yang dibangun pada tahun 1834, merupakan kediaman Mayor Chung A Tiam, mayor kedua yang diangkat oleh pemerintah Belanda sebagai kepala masyarakat Cina. Masyarakat Cina di Muntok didatangkan oleh pemerintah kolonial Belanda melalui perusahaan tambang timah Banka Tin Winning Berdrijf (BTW) sebagai pemegang monopoli penambangan timah. Masih banyak peninggalan, seperti piring-piring keramik yang telah diwarisi 9 keturunan.

2. Kelenteng Kong Fuk Miau

Klenteng Kong Fuk Miau yang dikunjungi para pemeluk Kong Fu Tse ini berdiri pada tahun 1800-an Masehi. Klenteng yang dibangun pada saat Dinasti Ching ini dinamai berdasarkan nama asal daerah pendiri klenteng yakni Cina Daratan, lebih tepatnya wilayah Kwang Tung dan Fuk Kian yang digabungkan menjadi Kong Fuk. Keduanya berada di Cina Daratan. Sementara Miau berarti rumah dewa.

2.1.4.3 Kampung Eropa 1. Museum Timah

Museum Timah Indonesia adalah museum teknologi pertimahan yang saat ini dikelola oleh PT Tambang Timah (Persero) Tbk, yang sebetulnya sudah berdiri sejak

(6)

tahun 1958. Tujuannya adalah mecatat sejarah pertimahan di Kepulauan Bangka Belitung, sekaligus memperkenalkannya kepada masyarakat perihal pertambangan timah. Museum ini menempati sebuah gedung bersejarah yang awalnya adalah rumah dinas Hoofdt Administrateur Banka Tin Winning (BTW).

2. Wisma Ranggam

Para pemimpin Indonesia diasingkan jauh dari ibukota. Bung Karno diasingkan ke Muntok bersama Bung Hatta dan KH Agus Salim. Di Wisma Ranggam, Bung Karno tinggal bersama KH Agus Salim, Ali Sastro Amidjojo dan M Roem. Bung Karno dan Agus Salim menempati dua kamar yang berada di bangunan utama, sementara M Roem dan Ali Sastro Amidjojo menempati dua ruangan di sayap bangunan

Kamar yang ditempati oleh Bung Karno juga bukanlah kamar mewah. Presiden pertama Republik Indonesia itu menempati kamar yang lebih kecil dari kamar utama di sebelahnya yang ditempati oleh Agus Salim. Di Wisma Ranggam ini dimulai lahirnya pembahasan isi perjanjian Roem-Royen yang mengatur perdamaian antara Indonesia dan Belanda. Dan di sini pula Bung Karno menyerahkan surat kuasa kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX tentang pengembalian pusat kekuasaan pemerintahan Republik Indonesia, dari Yogyakarta kembali ke Jakarta.

3. Pesanggrahan Menumbing

Pesanggrahan Menumbing atau dikenal juga dengan nama Jati Wisata jaraknya 12 kilometer dari kota Muntok dengan ketinggian 445 meter diatas permukaan laut. Disinilah para tokoh kemerdekaan, Bung Karno dan Bung Hatta diasingkan oleh Belanda pasca Agresi Militer Belanda di Yogyakarta. Selain Bung Karno dan Bung Hatta, para tokoh yang turut diasingkan ke Muntok adalah A Gafar Pringgodigdo, Ass’aat, Surya Darma, Ali Sastroamidjojo, Moh Roem dan H Agus Salim.

Setelah tanggal 5 Juli 1949 diumumkan bawa pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta, maka tanggal 6 Juli 1949, Bung Karno dan Bung Hatta serta para tokoh nasional itu diterbangkan ke Yogyakarta. Didalam bangunan ini, anda juga dapat menjumpai mobil Ford Deluxe 8 dengan nomor BN 10 yang pernah dikendarai Bung Karno dulu.

(7)

2.1.5 Kerajinan Hasil dari Muntok 1. Kerajinan Akar Bahar

Kerajinan akar bahar di Bangka Barat sudah berkembang sejak puluhan tahun silam dan sudah dikenal masyarakat nasional dan internasional. Proses pembuatan souvenir dari akar bahar tidak menggunakan alat canggih, tetapi murni dikerjakan secara tradisional oleh perajin yang memiliki jiwa berkreasi dan seni.

2. Kain Cual

Tenun cual ini mulanya merupakan kain adat Muntok yang berarti celupan awal pada benang yang akan diwarnai. Menenun cual awalnya merupakan aktivitas perempuan Bangsawan Muntok, Bangka Barat, keturunan Ence` Wan Abdul Haiyat di Kampung Petenon, pada abad ke-18 lalu. Cual Bangka ini dahulu dikenal dengan nama Limar Muntok. Sekilas motif kain tenun cual terlihat seperti songket Palembang. Namun yang membedakan adalah motif pada songket Palembang diambil dari bentuk-bentuk bunga cempaka atau bunga cengkeh, dan tenun cual Bangka mengambil motif bentuk-bentuk alam seperti hewan, tumbuhan, dan lain-lain yang jika dilihat dari jauh akan timbul motifnya.

3. Pewter

Pewter adalah gabungan timah, tembaga dan perak. Semua kandungan tersebut dipakai supaya hasil produk kuat dan tahan lama. Kelompok pengrajin Pewter Bangka sepenuhnya mewarisi dan mengembangkan kerajinan tradisional Bangka di bawah asuhan dan bimbingan PT. Timah (Persero) salah satu penghasil timah terbesar di dunia. Dari Pewter alloy yang mengandung 97% timah bangka dan bebas dari timah hitam sehingga aman untuk dipergunakan. Pada akhirnya jaminan kualitas merupakan andalan dari semua produk Pewter Bangka.

2.1.6 Geografis Muntok

Secara Geografi Muntok terletak diujung barat provinsi Bangka Belitung dengan luas daerah 469 km dengan jumlah penduduk 45.532 jiwa. Kepadatan perjiwa nya adalah 97 km. Muntok merupakan ibukota kabupaten Bangka Barat. Kantor administrasi pusat dari Bangka Barat terletak di Muntok. Ada 7 desa atau kelurahan di Muntok yaitu Air Belo, Air Limau, Air Putih, Belo Laut, Sungai Daeng,

(8)

Sungai Baru, Tanjung, dan Pait Jaya. Perjalanan ke Muntok dari Pangkal Pinang dapat dicapai dengan Travel, Bus atau Mobil Pribadi, lamanya sekitar 3 jam dengan jauh 135 km

2.2 Tinjauan Khusus

2.2.1 Landasan Teori

2.2.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual

Menurut Phillip B. Meggs dalam History of Graphic Design, 5th Edition “Inti dari desain grafis sendiri yang tetap tidak berubah adalah esensi untuk memberikan informasi dalam bentuk ide-ide dan ekspresi dan juga perasaan yang mendokumentasikan pengalaman manusia.”. Dalam promosi yang akan penulis buat adalah promosi Muntok ini mencoba memberikan informasi tentang wisata sejarah dimuntok dan segala macam rupanya dalam bentuk-bentuk ide perancangan komunikasi visual. Agar masyarakat dapat tertarik untuk mengunjungi Muntok.

2.2.1.2 Teori Promosi

Seperti yang tertulis pada buku Advertising and Promotion by George E. Belch dan Michael A. Belch, promosi adalah bagian dari marketing yang secara kuat berhubungan dengan customernya, termasuk didalamnya promosi penjualan. Di dalam buku ini, promosi digunakan dalam cakupan yang lebih besar yang mengarah kepada berbagai macam aktifitas marketing komunikasi sebuah organisasi. Hal lain yang juga penting dalam bagian sebuah promosi adalah publisitas. Publisitas mengacu pada komunikasi non-personal mengenai sebuah produk, servis, organisasi atau ide yang tidak secara langsung dibayar atau dibawah sponsorship. Biasanya tercipta dalam bentuk editorial, berita atau pengumuman. Keuntungan dari sebuah publisitas didalam promosi adalah kredibilitasnya. Dalam hal ini penulis mencoba mempromosikan sebuah daerah bernama Muntok yang masih bisa dibilang asing ditelinga orang-orang agar

2.2.1.3 Teori Warna

Dalam dunia Psikologi barat, ilmu pengenalan tentang warna sendiri disebut dengan Colour Psychology, dalam Wikipedia, Psikologi warna merupakan studi

(9)

tentang warna sebagai penentu perilaku manusia. Bahkan warna dalam dunia Psikologi warna dikenal sebagai salah satu bentuk pengobatan penyakit psikologis.

Menurut Martha Gill makna warna pada target audience dapat berbeda-beda, dipengaruhi oleh:

1. Basic personality, bagaimana kepribadian target audience itu (memiliki pola pikir yang terbuka, berani menerima sesuatu yang baru)

2. Culture, di Belanda warna oranye sering diasosiasikan dengan ningrat. (warna hitam-putih adalah warna paling netral dan dapat diterima semua budaya)

3. Trend, trend banyak dipengaruhi oleh lingkungan, etnik dan juga media. 4. Age, usia juga mempengaruhi persepsi seseorang terhadap warna.

Karena itu disini saya mengambil warna hitam dan putih untuk memberikan warna netral dan dapat diterima oleh siapapun dan juga warna merah yang merupakan warna culture yang diambil dari budaya Cina dan Melayu. Menurut Cameron Chapman, warna coklat sebagai backdrop memberikan perasaan tradisional.

2.2.1.4 Teori Tipografi

Menurut Muhamad Salman Alfarisi dalam “Tipografi dan Penerapannya Pada Design Publikasi” yang telah disusunnya, Tipografi adalah seni dan desain huruf (termasuk symbol) dalam aplikasinya dan sifatnya sehingga pesan yang akan disampaikan sesuai dengan yang diharapkan. Secara modern, tipografi berkaitan dengan penataan huruf pada media elektronik, baik dari segi tampilan maupun output-nya ke berbagai media cetak. Tipografi memegang peranan penting dalam segala hal yang berkenaan dengan penyampaian bahasa non verbal (menggunakan tulisan) dalam segala bentuk publikasi, seperti mengetahui hal dalam mengatur ukuran tulisan yang akan kita gunakan, efek dan bentuk yang akan ditampilkan sehingga muatan emosi dan sifat dari pesan yang muncul sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin kita sampaikan kepada publik. Seperti penekanan atau pembesaran ukuran huruf pada kata - kata penting dan mengingatkan.

Prinsip dalam tipografi terdiri dari Clearity, Readability, Legibility, dan Visibility, lebih menekankan pada keindahan jenis huruf tersebut :

(10)

- Readability : kualitas dan jenis huruf, lebih ke arah pemilihan huruf yang tepat untuk teks yang tepat.

- Legibility : menekankan apakah dapat terbaca atau tidak ada jenis huruf yang dekoratif namun susah dibaca dan akan ditinggalkan oleh pembacanya

- Clearity : kejelasan huruf, mempunyai fungsi jelas dan mudah terbaca.

Menurut Timothy Samara dalam bukunya Design Element A Graphic Style Manual “pakailah satu sampai tiga huruf untuk tujuan yang spesifik. Perubahan huruf dapat mengakibatkan perubahan arti”

2.2.1.5 Teori Layout

Sebuah layout dalam desain komunikasi visual adalah penunangan dan pengolahan bahan tulisan dan seni (foto, ilustrasi, atau gambar lain) pada suatu bidang kerja. Layout yang baik dapat berfungsi dengan benar apabila ada perencanaan yang akan dilakukan, penentuan tujuan dari karya, penentuan target audience, perencanaan kemana atau dimana akan ditempatkan dan bagaimana cara pendistribusiannya. Layout yang baik teratur, dapat mengarahkan dan menggambarkan rentetan informasi untuk dipahami. Setiap unsur desain komunikasi visual di atas sangat penting keberadaannya. Untuk menghasilkan suatu visual yang baik setiap unsur tersebut perlu diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan konsep yang ada.

Dalam promosi ini, penulis menggunakan manuscript grid. Menurut Steven Bradley, dalam bukunya, Design Fundamentals, manuscript grid terkadang disebut block grid atau single column grid. Manuscript grid adalah struktur yang paling sederhana yang merupakan sebuah kolom rectangular yang besar dan mengambil sebagian besar ruang di dalam format. Manuscript grid baik digunakan pada blok yang besar dan teks yang berkesinambungan. Grid ini tidak terbatas hanya pada teks namun gambar juga dapat mengisi kolom-kolom ini. Baik digunakan untuk spread seperti majalah ataupun buku. Kesimpulannya manuscript grid adalah yang paling sederhana dan baik digunakan saat menyampaikan gambar atau text yang besar dan berkesinambungan

2.2.1.6 Teori Fotografi

James Elkins berkata “Saya perhatikan pada kenyataannya, bagaimana fotografi dapat memberikan kita kenangan, bagaimana fotografi dapat mengingatkan

(11)

kita pada masa lalu, bagaimana fotografi dapat terlihat nyata, bagaimana fotografi men-capture waktu dan dapat menunjukan pada kita tentang hidup orang lain.” Dalam promosi pariwisata, penulis ingin menunjukan kepada public tentang Muntok lewat fotografi situs-situs sejarah. Tentang serba-serbinya dan melihat Muntok secara nyata agar publik dapat tertarik untuk mengunjungi Muntok dikarenakan adanya gambaran tentang tempat itu sendiri dan berbagai hal unik yang ada di Muntok.

2.3 Target Audience

Demografi:

Usia: 21-35 tahun

Jenis Kelamin: Wanita dan Lelaki Pendidikan: College Graduated Tingkat Sosial: A

Geografi:

Domisili: Mancanegara dan Perkotaan Wilayah: Kota-kota Besar

Iklim: Semua Iklim

Psikografi:

Kepribadian: - Orang-orang yang menyukai travelling

- Orang-orang yang peduli terhadap kebudayaan dan sejarah - Orang-orang yang suka mengeksplor sesuatu dan ingin

mendapatkan edukasi

Gaya Hidup: - Experiencers

Suka mencurahkan ke berbagai aktivitas sosial dan fisik. Cenderung menyukai hal-hal baru

(12)

2.4 Analisa TOWS

Threat:

1. Kalah dengan pandangan masyarakat bahwa wisata di Bangka Belitung hanya meliputi pantai-pantai saja dan tidak ada situs sejarah

2. Kurangnya perhatian pemerintah daerah dan pusat untuk membangun peninggalan-peninggalan sejarah yang justru harus dikembangkan tourism 3. Kurangnya ketertarikan masyarakat pada wisata sejarah

4. Kota ini masih asing namanya untuk masyarakat padahal kota ini adalah bagian dr sejarah Indonesia maupun Dunia

Opportunities

1. Kota Muntok dapat dikenal oleh masyarakat yang bahkan mungkin tidak tahu tentang kota ini

2. Belum adanya promosi tentang kota ini

3. Serba-serbi kota muntok yang tidak diketahui orang-orang tentang keindahannya

Weakness:

1. Kalahnya popularitas dengan wisata-wisata pantai yang ada di Bangka Belitung

2. Orang-orang, khususnya di Indonesia, kurang tertarik dengan wisata sejarah 3. Kurangnya bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah

Strength:

1. Dapat memperkenalkan Kota bersejarah ini kepada masyarakat Indonesia dan dunia melalui promosi yang disertai informasi-informasi agar mengetahui lebih dalam

2. Dapat mengetahui tempat bereksplorasi untuk para pecinta travelling yang menyukai hal-hal dan tempat-tempat baru. Apalagi untuk mereka yang sangat menghargai heritage dan history, agar kekayaan budaya dan alam dapat terjaga dan tidak terlupakan

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, solusi awal untuk formasi penempatan access point diinisialisasi secara acak dengan cara membagi access point secara acak

Pada tahun ini, INTEL mengambil tema “ Membuat Produk Teknologi Sederhana dan Inovatif yang Menunjang Indonesia di era MEA” Salah satu inti dari ilmu teknik industri adalah men- capai

[r]

Setiap program CD yang dilakukan PT Indo Tambangraya Megah memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat untuk mencapai keberlanjutan dan kemandirian,

Puji syukur atas limpahan rahmat, hidayah, dan karunia Alloh SWT, sehingga penyusunan tesis dengan judul “Rule Based Reasoning untuk Monitoring Distribusi Bahan Bakar Minyak

Hampir segala macam serbuk dapat dipakai sebagai penyerap pada kromatografi lapis tipis, akan tetapi yang paling umum digunakan adalah silika gel (asam silikat),

Pertambahan bobot badan yang diperoleh pada penelitian ini lebih tinggi dari hasil penelitian Masetyo (2006) yang menyatakan bahwa pertambahan bobot badan ternak

Hasil yang diperoleh dengan menggunakan XRD dan SEM menunjukan bahwa semakin lama waktu pengadukan semakin kecil ukuran kristalit maupun partikel serbuk paduan