• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2019 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2019 TENTANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI BANGKA TENGAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN

PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2019

TENTANG

TAMBAHAN PENGHASILAN/INSENTIF PROFESI

TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERTUGAS DI DAERAH TERPENCIL

TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA TENGAH,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah selain gaji dan tunjangan lain, dapat diberikan tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya berupa tunjangan/insentif yang bertugas di daerah terpencil dengan memperhatikan kemampuan keuangan Daerah;

b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 63 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil Daerah berdasarkan pertimbangan yang objektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tambahan Penghasilan/Insentif Profesi Tenaga Medis dan Paramedis bagi Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang Bertugas di Daerah Terpencil Tahun Anggaran 2019;

Mengingat : 1. Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

(2)

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

(3)

11. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangka Tengah

Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2018 Nomor 263);

12. Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2009 tentang Disiplin Jam Kerja bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2009 Nomor 155), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2009 tentang Disiplin Jam Kerja bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 Nomor 185);

13. Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2017 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2017 Nomor 682);

14. Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2018 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2019 (Berita Daerah

Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2018 Nomor 774);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TAMBAHAN

PENGHASILAN/INSENTIF PROFESI TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERTUGAS DI DAERAH TERPENCIL TAHUN ANGGARAN 2019.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Bangka Tengah. 2. Bupati adalah Bupati Bangka Tengah.

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati Bangka Tengah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

4. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disingkat BPKAD adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka Tengah.

(4)

5. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah yang selanjutnya disingkat BKPSDMD adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Bangka Tengah.

6. Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban Daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.

7. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah Pegawai Negeri Sipil yang mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

8. Calon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat CPNS adalah Calon Pegawai Negeri Sipil yang mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.

9. Tambahan penghasilan/Insentif adalah penghasilan dalam bentuk sejumlah uang tunai yang diterima oleh Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Bangka Tengah yang melaksanakan tugasnya berada di daerah terpencil.

10. Masa Kinerja adalah hari kerja efektif dalam kurun waktu satu bulan mulai tanggal 1 (satu) sampai dengan akhir bulan yang bersangkutan dalam rangka pemberian tambahan penghasilan.

11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangka Tengah.

12. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah.

BAB II

PENERIMA DAN BESARAN TAMBAHAN PENGHASILAN Pasal 2

(1) Tambahan penghasilan/insentif diberikan kepada PNS dan CPNS yang melaksanakan tugas berada di daerah terpencil. (2) Besaran tambahan penghasilan/insentif yang berhak

diterima oleh PNS dan CPNS adalah dalam suatu masa kinerja.

(3) Tambahan penghasilan/insentif bagi CPNS diberikan sebesar 80% (delapan puluh persen) dari besaran tambahan penghasilan.

(4) PNS dan CPNS yang melaksanakan tugas belajar, cuti di luar tanggungan negara atau tidak hadir tanpa keterangan pada hari kinerja melebihi 6 (enam) hari dalam 1 (satu) masa kinerja, tidak diberikan tambahan penghasilan/insentif

(5)

(5) PNS pindahan dari daerah lain atau instansi lain atau CPNS yang baru masuk dalam tahun anggaran berjalan, tidak diberikan tambahan penghasilan kecuali telah dialokasikan dalam APBD/APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019.

(6) Rincian dan besaran tunjangan tambahan penghasilan/insentif sebagaimana tercantum pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 3

Tambahan penghasilan/insentif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, diberikan terhitung mulai tanggal 02 Januari 2019.

BAB III

TATA CARA PEMBAYARAN Pasal 4

(1) Kepala Dinas Kesehatan menandatangani daftar permintaan pembayaran tambahan penghasilan/insentif untuk suatu masa kinerja.

(2) Daftar permintaan pembayaran tambahan

penghasilan/insentif yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus dilampiri absensi kehadiran PNS dan CPNS yang telah disahkan oleh kepala Dinas Kesehatan berdasarkan Data Rekapitulasi dari BKPSDMD pada masa kinerja sebagai dasar pengajuan kepada kepala BPKAD.

Pasal 5

Kepala Dinas Kesehatan mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) melalui Bendahara Dinas Kesehatan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Pasal 6

Tambahan penghasilan/insentif yang dibayarkan, dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(6)

BAB IV

PENGECUALIAN PEMBERIAN DAN PENGURANGAN TAMBAHAN PEGHASILAN/INSENTIF

Pasal 7

Dikecualikan pemberian tambahan penghasilan/insentif kepada PNS dan CPNS sebagai berikut:

a. sedang menjalani:

1. cuti di luar tanggungan negara;

2. cuti karena alasan penting lebih dari 20 (dua puluh) hari kalender; dan

3. cuti besar selain melaksanakan ibadah.

b. sedang mengikuti/menjalani pendidikan dan pelatihan selama lebih 6 (enam) bulan atau tugas belajar;

c. meninggalkan tugas tanpa keterangan yang sah atau tanpa izin tertulis dari pejabat yang berwenang selama 6 (enam) hari kerja secara kumulatif dalam 1 (satu) masa kinerja;

d. meninggalkan tugas tanpa keterangan secara berturut-turut selama 3 (tiga) hari kerja efektif; dan

e. sedang menjalani hukuman berdasarkan keputusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dari pengadilan.

(7)

BAB V

KETENTUAN PENUTUP Pasal 8

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah.

Ditetapkan di Koba

pada tanggal 2 Januari 2019 BUPATI BANGKA TENGAH,

Cap/Dto IBNU SALEH Diundangkan di Koba

pada tanggal 2 Januari 2019 SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN BANGKA TENGAH, Cap/Dto

SUGIANTO

(8)

LAMPIRAN

PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2019

TENTANG

TAMBAHAN PENGHASILAN/INSENTIF PROFESI TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERTUGAS DI DAERAH TERPENCIL TAHUN ANGGARAN 2019

TAMBAHAN PENGHASILAN/INSENTIF

PROFESI TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERTUGAS DI DAERAH TERPENCIL

TAHUN ANGGARAN 2019 NO JABATAN HARGA SATUAN ( Rp / OB) 1.

2. Tenaga Medis Tenaga Paramedis 1.000.000 500.000

BUPATI BANGKA TENGAH, Cap/Dto

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pendelegasian Kewenangan Bupati Bangka

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Bangka

(2) Besaran pembayaran tambahan penghasilan/insentif profesi tenaga medis dan paramedis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diberikan sebesar kekurangan yang belum

Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan di bidang Pajak dan/atau UPTD melakukan pendataan lapangan untuk menentukan perhitungan Pajak reklame atas dasar

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Belitung tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Belitung Nomor

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu dilakukan Perubahan atas Peraturan Bupati Bangka Nomor 29 Tahun 2016

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu dilakukan Perubahan Atas Peraturan Bupati Bangka Nomor 60 Tahun 2015 tentang

(2) Daftar permintaan pembayaran Tambahan Penghasilan yang ditandatangani oleh kepala Perangkat Daerah yang bersangkutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus