• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEMAJUAN

Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan

Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser

BAB I. PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami kemajuan dengan pesat. Perkembangan ini dapat kita lihat dengan banyaknya pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai salah satu unsur pertahanan negara kesatuan Republik Indonesia, TNI AD juga perlu memanfaatkan serta mengembangkan teknologi yang ada saat ini untuk mendukung prajurit di medan operasi. Dalam suatu kegiatan operasi militer kendaran lapis baja khususnya kendaraan tempur yaitu panser merupakan kendaraan khusus yang mempunyai kwalifikasi tahan peluru kaliber kecil sehingga dalam kondisi tertentu memberikan pengaman bagi personil yang berada didalam kendaraan panser tersebut, dinegara maju panser merupakan kendaraan yang sangat menunjang untuk memenangkan suatu pertempuran baik untuk memberikan bantuan tembakan maupun untuk memberikan perlidungan bagi pasukan infantri serta untuk menganggkut personil dari satu tempat ke tempat lain untuk mengurangi faktor kelelahan dan keamanan personil dalam melintasi suatu medan.

1.2. Pokok Permasalahan. Kondisi kendaraan tempur panser khususnya untuk panser pengangkut personil saat ini yang kita ketahui dimana awak penembak selalu berada diluar atau pada posisi diturret yang tempatnya untuk faktor keamanan penembak masih dalam kondisi kurang aman dari tembakan lintas datar musuh atau lawan. Kondisi tersebut diatas akan sangat merugikan dan berakibat fatal bagi awak penembak itu sendiri. Untuk dapat mengamankan posisi awak penembak pada panser

(2)

maka dibutuhkan suatu alat yang dapat mendukung posisi aman awak penembak dan meminimalisir kerugian bagi awak penembak itu sendiri, maka dengan kondisi tersebut diatas maka diperlukan melakukan suatu rekayasa atau rancang bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan remote control, dimana awak penembak pada posisi aman dari tembakan lawan. Kedudukan awak penembak berada didalam kabin panser dan dapat memantau dan menembak dari dalam kabin panser.

1. 3. Metodologi Penelitian.

a. Lokus Kegiatan : Laboratorium Dislitbangad Bandung.

b. Fokus Kegiatan : Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser

c. Bentuk Kegiatan sebagai berikut:

1) Studi literatur. Beberapa sistem yang telah ada akan dikaji secara teknologi, komponen pendukungnya dan metode pembuatannya. 2) Simulasi numerik. Pada tahapan awal proses perancangan, simulasi numerik secara intensif akan dilakukan untuk memprediksi karakteristik beban dinamik

3) Perancangan sistem mekanik dudukan senjata, reduksi gigi, casing dudukan.

4) Pembuatan prototype konstruksi alat kendali penembakan dengan dengan menggunakan remote control.

5). Hasil desain konstruksi akan diwujudkan berupa prototype Alat kendali penembakan.

6). Pembuatan sistem kontrol penembakan harus disesuaikan dengan jenis motor servo dimana motor servo yang akan digunakan yaitu motor servo ac yang dilengkapi dengan driver sehingga dalam pembuatan software perlu disinkronkan dengan driver motor servo.

7). Penngujian sistem dilakukan secara bertahap yaitu diuji per sub sistem sebelum di integrasikan menjadi satu kesatuan sistem.

(3)

berikut, yaitu:

a. Tahap Perencanaan. Pada tahap perencanaan telah disusun tahapan kebutuhan anggaran, personel yang terlibat dan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan seperti yang telah dijelaskan pada metodologi penelitian diatas.

b. Tahap Pelaksanaan, yaitu tahap pembuatan prototipe dan pengujian. c. Tahap Pengahiran.

BAB II PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Pengelolaan Administrasi Manajerial

a. Perencanaan Anggaran. Dari anggaran yang telah diterima 30% sebesar Rp. 75.000.000,- ( tujuh puluh lima juta rupiah ), anggaran tersebut akan digunakan untuk belanja barang, honor tim peneliti dan biaya perjalanan dinas. b. Pengelolaan Anggaran. Pengeloalaan anggaran yang diterima dikelola sesuai dengan perencanaan awal yaitu:

1). Honorarium bulan Pebruari 2012 : Rp. 11.250.000,- 2). Honorarium bulan Maret 2012 : Rp. 11.250.000,- 3). Belanja Alat : Rp. 17.895.000,- 4). Belanja ATK bulan Pebruari 2012 : Rp. 600.000,- 5). Belanja ATK bulan Maret 2012 : Rp. 500.000,- 6). Jaldis Ke Malang : Rp. 33.155.000,-

c. Rancangan Pengelolaan Aset. Hasil penelitian ini merupakan aset negara yang pengelolaannya akan digunakan sebagai prototipe awal alat kendali penembakan dengan remote control di kendaraan panser.

(4)

2.2. Metode Proses Pencapaian Target Kinerja.

3. Sinergi Koordinasi Kelembagaan Progaram. Koordinasi Kelembagaan Program Indikator Keberhasilan Sinergi Perkembangan Sinergi Koordinasi Kelembagaan Program. Koordinasi Perencanaan Program Terlasananya koordinasi pengusulan dan persetujuan program Terlaksana Koordinasi Pelaksanaan Program Terlaksananya dukungan anggran, telaksananya program sesuai dukungan anggaran

Terlaksana Metode Pencapaian

Target Kinerja

Indikator Keberhasilan Pencapaian Target Kinerja

Perkembangan Pencapaian Target

Kinerja Studi literatur Penguasaan teori mekanik dan

kontrol kendali

Terlaksana

Simulasi numeric Penguasaan dalam

memprediksi karakteristik beban dinamik dari system

Terlaksana

Desain sistem mekanik Dapat membuat desain mekanik

Terlaksana Pembuatan Prototipe

konstruksi mekanik

Dapat membuat konstruksi mekanik dudukan senjata

sesuai hasil design

Sebagian sudah terlaksana Pembuatan sistem kontrol Dapat membuat algoritma

sistem kontrol berbasis Delphy

Sedang dalam proses pembuatan

Assambling Dapat mengintegrasi semua

sistem

Belum

Uji coba Dapat menguji sistem yang

telah dibuat

Belum

Avaluasi Dapat menganalisa

permasalahan dan kendala- kendala yang ditemui serta pembuatan laporan ilmiah.

(5)

Program sesuai time schedule Evaluasi Program Terlaksananya evaluasi

program dalam bentuk laporan.

Dalam proses

2.4. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa.

BAB III. RENCANA TINDAK LANJUT.

3.1. Rencana Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja. Target kinerja pada program ini adalah tercapainya pembuatan Alat Pengendali Penembakan dengan remote control untuk kendaraan panser. Untuk mencapai target kinerja tersebut telah dilaksanakan tahapan kegiatan program seperti studi literatur, pembuatan detail data teknis package, pembuatan software kontrol pengendali dan pembuatan sitem mekanik dudukan senjata. Tahap selanjutnya yang akan dilaksanakan mengintegrasikan sistem, uji fungsi dan evaluasi.

3.2. Rencana Koodinasi Kelembagaan Hasil Litbangyasa. Untuk bisa memanfaatkan hasil litbangyasa ini, perlu koodinasi dengan lembaga-lembaga seperti perguruan tinggi dan industri dalam negeri sebagai pengembangan teknologinya dan lembaga pemerintah seperti Balitbang Kemhan dan Ristek sebagai pengambil kebijakan.

3.3. Rencana Pemanfaatan Hasil Litbangyasa. Prototipe hasil Litbangyasa ini direncanakan dapat dimanfaatkan untuk kontrol pada sistem kendali penembakan pada kendaraan panser sehingga awak penembak terjamin keamanannya.

Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Indikator Keberhasilan Hasil Litbangyasa Perkembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Sebagai alat pengendali

penembakan di ranpur

Pengembangan lanjutan nantinya

menggunakan

camera long distance dan menggunakan sistem thermal Dapat dikendalikan dan dapat mengetahui kedudukan ranpur yang lain Belum terlaksana

(6)

3.4. Rencana Pengembangan ke depan. Rencana pengembangan ke depan adalah dapat dikombinasikan dengan battle management system, dilengkapi dengan peta wilayah operasi disini direncanakan menggunakan sofware GIS ( Global Informasi System ) dan sensor thermal yang long distance.

BAB IV. PENUTUP.

4.1. Kesimpulan. Dari proses perencanaan hingga pelaksanaan program rancang bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan remote control pada kendaraan panser, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Dalam Kegiatan rancang bangun ini, kemajuan program yang dapat dicapai dengan bulan mei 2012 adalah sekitar 50% dan selama pengerjaan rancang bangun ini tidak diketemukan kesulitan dalam pengerjaannnya.

b. Dalam Melaksanakan program ini sebagian besar memanfaatkan kemampuan dan fasilitas dalam negeri, dengan material dan komponen yang mudah didapat dipasaran.

4.2. Demikianlah laporan kemajuan program Rancang Bangun alat kendali penembakan dengan menggunakan Remote Kontrol untuk awak penembak di kendaraaan Panser, sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk melanjutkan kegiatan rancang bangun ini.

Referensi

Dokumen terkait

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014.. PROVINSI :

 Memahami kepentingan untuk mengesan arah bunyi kenderaan dan menyatakan apa yang diperdengarkan dengan betul...

Pada percobaan kali ini garam yang dihasilkan sangatlah sedikit hal ini dikarenakan suhu saat pemanasan yang kurang tinggi dan waktu pemanasan yang kurang lama

Selanjutnya, sebagaimana telah kami katakan, efek kuat dari piramida itu, dengan disrupsi mandatorinya pada lapis pelindungan — jika digunakan tanpa diri yang terkristal,

(2) Masing masing Anggota Kelompok diberi tugas untuk menelusuri lebih dalam bagaimana penerapan konsep 12 C dari konsep new wave maketing tersebut dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dan menemukan peningkatan keterapian guru, aktivitas dan hasil

Beberapa kesulitan tersebut adalah kurangnya keinginan untuk mempelajari hal baru; kesulitan berusaha menjadi jurnalis yang multitasking ; dituntut untuk dapat

2 Aktor / Actor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi