PENGHIJAUAN DALAM AL-QUR`AN
(STUDI TEMATIK ATAS AYAT-AYAT TUMBUHAN
DALAM TAFSÎR AL-MISHBÂH KARYA M. QURAISH
SHIHAB)
SKRIPSI
Oleh:
MUHAMMAD ABDI RAHIM NIM. 1601421161
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
BANJARMASIN
2020
PENGHIJAUAN DALAM AL-QUR`AN
(STUDI TEMATIK ATAS AYAT-AYAT TUMBUHAN
DALAM TAFSÎR AL-MISHBÂH KARYA M. QURAISH
SHIHAB)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu al-Qur`an dan Tafsir
Oleh:
Muhammad Abdi Rahim NIM. 1601421161
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
PENGESAHAN SKRIPSI
v
KATA PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkah kepada
Keluarga tercinta: Mama, alm. Abah, adikku, alm. Kai, almh. Nini
Dangsanak sepe-Rantau-an
Dan kawan-kawan seperjuangan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir 2016 Almamater UIN Antasari Banjarmasin.
MOTTO
ُ
ه
للّٰا َن َس ْح
ا ٓاَم
َ
ك ْن ِس ْح
َ
ا َو ا َيْن ُّدلا َن ِم
َ
َكَبْي ِصَن َسْنَت اَلَو َة َر ِخٰاْلا َرا َّدلا ُ هللّٰا َكىٰت
ا ٓاَمْي ِف ِغَتْبا َو
ٰ
ِ
ض ْر
ا
َ
لا ىِف
ْ
َدا َسَفْلا ِغْبَت اَلَو َكْيَلِا
ۗ
َنْْ ِِ ِس
ف ُم
ْ
لا ُُّّ ِِ
ْ
ُ ا
ُ
ل َ
َ
للّٰا
ه
َّ ِا
َّ
“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.” (QS. al-Qashash/28: 77)
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pohon dalam al-Qur`an (Studi Tematik Atas Ayat-Ayat Tumbuhan Dalam Tafsîr Al-Mishbâh Karya M. Quraish Shihab)”. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad saw., para sahabat, serta pengikutnya hingga hari kiamat.
Penulis sadar dengan sepenuhnya bahwa tidak ada karya mandiri yang tidak melibatkan pihak lain. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa membantu dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:
1. Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. selaku rektor UIN Antasari Banjarmasin. 2. Dr. Irfan Noor, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. 3. Dr. Norhidayat, M.A. selaku Ketua Jurusan Ilmu al-Qur`an dan Tafsir yang
memberi arahan dan persetujuan skripsi ini.
4. Dra. Hj. Noor‟ainah, M.Fil.I. selaku Pembimbing I dan Bashori, M.Ag. selaku Pembimbing II yang banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan menentukan arah penulisan skripsi ini.
5. Kepala Perpustakaan UIN Antasari, Kepala Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, serta seluruh karyawan dan karyawati perpustakaan yang telah memberikan jasa pelayanan dalam peminjaman buku-buku yang diperlukan penulis.
6. Mama dan alm. Abah yang telah mendidik penulis dengan cinta kasihnya serta selalu memberikan doa dan dukungan dalam menempuh pendidikan tingkat strata satu hingga menyelesaikan skripsi.
7. Teman-teman Universitas Islam Negeri Antasari 2016 yang saling memberikan semangat dalam perkuliahan sampai penulisan skripsi.
Akhirnya hanya kepada Allah, penulis memohon agar diberikan rahmat dan kebaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penelitian ini hingga menjadi sebuah karya ilmiah. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan memberi kebaikan kepada pembaca.
Rantau, 3 Juni 2020
PENULIS
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA 1.
ا
: A 2.ب
: B 3.ت
: T 4.ث
: Ts 5.ج
: J 6.ح
: H 7.خ
: Kh 8.د
: D 9.ذ
: Dz 10.ر
: R 11.ز
: Z 12.س
: S 13.ش
: Sy 14.ص
: Sh 15.ض
: Dh 16.ط
: Th 17.ظ
: Zh 18.ع
: ‘ 19.غ
: Gh 20.ف
: F 21.ق
: Q 22.ك
: K 23.ل
: L 24.م
: M 25.ن
: N 26.و
: W 27.ه
: H 28.ء
: ` 29.ي
: YMad dan Diftong:
1. Fathah panjang : Â / â
2. Kasrah panjang : Î / î
3. Dhammah panjang : Û / û
4.
وأ
: Awxi
Catatan:
1. Konsonan yang bersyaddah ditulis dengan rangkap. Misalnya;
اَنَّ بَر
ditulis rabbanâ2. Vokal panjang (mad)
Fathah (baris di atas) ditulis â, kasrah (baris di bawah) ditulis î, serta dhammah
(baris di depan) ditulis dengan û. Misalnya;
ةَعِراَقلا
ditulis al-qâri’ah,ْيِكاَسَلما
ditulis al-masâkîn,ُ
لما
نْوُحِلْف
ditulis al-mufliḥûn. 3. Kata sandang alif + lam (لا
)Bila diikuti oleh huruf qamariyah ditulis al, misalnya;
نْوُرِفاَكلا
ditulis al-kâfirûn. Sedangkan, bila diikuti oleh huruf syamsiyah, huruf lam diganti dengan huruf yang mengikutinya, misalnya;لاَجِٰرلا
ditulis ar-rijâl.4. Ta` marbuthah (
ة
)Bila terletak di akhir kalimat, ditulis h, misalnya; ditulis
ةَرَقَ بلا
al-baqarah. Bila di tengah kalimat, ditulis t, misalnya; ditulisلا
َ
لما ةاَكَز
zakât al-mâl, atau ditulisةَرْوُس
ءاَسِٰنلا
sûrat an-Nisâ`.SINGKATAN-SINGKATAN NIM : Nomor Induk Mahasiswa
NIP : Nomor Induk Pegawai vol. : volume
Q.S. : Al-Qur`an Surah HR. : Hadis Riwayat
SWT. : Subḥânahu wa Ta‟âlâ
SAW. : Shalla Allâhu „alayhi wa Sallam t.d. : Tidak Ada Data Sama Sekali t.th. : Tanpa Tahun Terbit
ABSTRAK
Muhammad Abdi Rahim: 1601421161, Penghijauan dalam al-Qur`an (Studi
Tematik Atas Ayat-ayat Tumbuhan dalam Tafsîr Al-Mishbâh Karya M. Quraish Shihab), Pembimbing: (1) Dra. Hj. Noor‟ainah, M.Fil.I (2) Bashori, M.Ag.
Kata Kunci: Tumbuhan, Urgensi Penghijauan, Lingkungan.
Penelitian ini bertolak dari keadaan hutan khususnya yang ada di Indonesia yang semakin kemari semakin memprihatinkan. Penyusutan luas hutan alam setiap tahun begitu cepat akibat penebangan pohon yang tidak terkendali. Dengan rusaknya hutan mengakibatkan dampak yang signifikan bagi kehidupan manusia, seperti bencana banjir, longsor, emisi gas rumah kaca dan lain sebagainya. Mengingat dampak yang sangat berpengaruh dari rusaknya hutan, hendaklah manusia melakukan upaya perbaikan lingkungan dengan cara penghijauan, yaitu dengan memanam tumbuhan dan pepohonan. Pentingnya melakukan penghijauan ternyata telah digambarkan dalam beberapa ayat Al-Qur`an. Salah satu tokoh mufasir Indonesia yang keilmuananya diakui secara nasional adalah M. Quraish Shihab. Yang mana penafsirannya diharapkan dapat mencerminkan dan peka terhadap persoalan lingkungan yang berkaitan dengan konteks Indonesia.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat Al-Qur`an tentang penghijauan dan sejauh mana wawasan lingkungan pada penafsiran tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat Al-Qur`an tentang penghijauan dan mengetahui wawasan lignkungan pada penafsiran tersebut.
Jenis penelitan ini adalah penelitian penelitian kepustakaan (library research), dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penafsiran ayat-ayat Al-Qur`an tentang penghijauan, ayat-ayat tersebut bersifat primordial atau menyatu secara organik dalam perintah-perintah moral Islam tentang menanam, meyiram, merawat dan keindahan, dengan sumber data primer dari karya-karya M. Quraish Shihab yang relevan dengan judul. Sedangkan teknik pengumpulan data yagn digunakan adalah teknik penelusuran data kepustakaan, yakni literatur. Adapun metode pengolahan data adlah menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan menanam, meyiram, merawat dan keindahan tumbuhan, mendeskripsikan penafsiran M Quraish Shihab terhadap ayat-ayat tersebut, dan menyusun secara sistematis penafsiran M. Quraish Shihab.
Diperoleh hasil penelitian bahwa M. Quraish Shihab dalam penafsiran ayat-ayat Al-Qur`an tentang penghijauan selalu menunjukkan kedudukan penghijauan dalam suatu ekosistem. Beberapa di antaranya disertai dengan penjelasan ilmiah. Adapun wawasan lingkungan pada penafsiran M. Quraish Shihab tentang ayat penghijauan menunjukkan urgensi penghijauan di antaranya sebagai sarana terjaminnya ketersediaan pangan, pembersih udara, sarana hidriologi, dan
memperindah pemandangan bentang alam. Serta perlunya peran manusia dalam melaksakan penghijauan ini. Kemudian, penafsiran ayat-ayat Al-Qur`an tentang penghijauan oleh M. Quraish Shihab dapat digolongkan memiliki wawasan konservatif. Oleh karena itu. Manusia tidak boleh melakukan keusakan di muka bumi.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iii
PERSETUJUAN SKRIPSI... iv
PENGESAHAN SKRIPSI ... v
KATA PERSEMBAHASAN ... vi
MOTTO ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ... x
SINGKATAN-SINGKATAN ... xii
ABSTRAK ... xiii
DAFTAR ISI... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah... C. Tujuan dan Signifikasi Penelitian... 8
D. Definisi Istilah ... 9
E. Peneltian Terdahulu... 10
F. Metode Penelitian ... 11
G. Sistematika Pembahasan... 14
BAB II EKOLOGI DALAM SAINS DAN AL-QUR`AN ... 16
A. Ekologi dalam Sains ... 16
1. Pengertian Ekologi ... 16
2. Ruang Lingkup Ekologi... 18
3. Kedudukan Tumbuhan dalam Lingkungan ... 19
B. Ekologi dalam Al-Qur`an ... 21
1. Hubungan Manusia dengan Alam ... 22
2. Perintah Memelihara dan Larangan Perusakan Lingkungan dalam Al-Qur`an ... 23
3. Penanaman Kembali Hutan ... 26
BAB III PENGHIJAUAN DALAM AL-QUR`AN MENURUT PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHAB ... 28
A. Biografi M. Quraish Shihab... 28
1. Riwayat Hidup M. Quraish Shihab... 28
2. Karier M. Quraish Shihab... 29
3. Karya M. Quraish Shihab ... 31
B. Penafsiran Ayat-ayat Penghijauan dalam Al-Qur`an Menurut
M. Quraish Shihab ... 38
BAB IV ANALISIS WAWASAN LINGKUNGAN PADA PENAFSIRAN AYAT-AYAT PENGHIJAUAN OLEH M. QURAISH SHIHAB ... 62
A. Urgensi Penghijauan Menurut Penafsiran M. Quraish Shihab .. 62
1. Penghijauan sebagai keberlangsungan penyedia sumber pangan... 62
2. Penghijauan sebagai sarana pembersih udara... 64
3. Penghijauan sebagai sarana hidrologi... 65
4. Penghijauan sebagai sarana rekreasi... 66
B. Peran Manusia dalam Upaya Penghijauan Menurut M. Quraish Shihab ... 67 BAB V PENUTUP ... 70 A. Kesimpulan... 70 B. Saran-saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA ... 73 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 79