i
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/ALAT PEMBELAJARAN EDUKATIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN 2017
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat tentang Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Pembelajaran/Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2017;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 91/M Tahun 2015 tentang Pengangkatan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat; 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 593);
ii
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 331) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2116);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/ALAT PERMAINAN EDUKATIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN 2017.
Pasal 1
Petunjuk Teknis Bantuan Bantuan Sarana Pembelajaran/Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2017 selanjutnya disebut Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ini.
iii Pasal 2
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Januari 2017
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
Agus Salim
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN SARANA
PEMBELAJARAN/ALAT PERMAINAN EDUKATIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN 2017
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pencapaian 100 tahun Indonesia merdeka akan sangat ditentukan oleh bagaimana kita memanfaatkan peluang bonus demografi dengan menyiapkan tenaga kerja yang berlimpah. Jumlah anak usia 3-6 tahun pada tahun 2016 yang berjumlah 18,95 juta orang, pada tahun 2045 usia mereka akan mencapai 32-35 tahun (Proyeksi Berdasarkan Hasil SP 2010). Usia ini merupakan usia angkatan kerja yang produktif. Angkatan kerja ini jika dipersiapkan dengan baik sejak dini akan menjadi modal pembangunan, tetapi sebaliknya jika tidak dipersiapkan dengan baik justru kelak akan menjadi beban pembangunan.
Penyiapan manusia berkualitas sejak dini sejalan dengan program prioritas yang diamanatkan Nawa Cita, khususnya Nawa Cita ke-8 yaitu “melakukan revolusi karakter bangsa”, Nawa Cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”, dan Nawa Cita ke- 6 “meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional”. Keberlanjutan suatu bangsa ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan generasi penerusnya, dan itu harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling mendasar, dan PAUD yang berkualitas akan sangat berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada jenjang selanjutnya. Hal ini sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019 yang menyatakan bahwa peningkatan akses dan kualitas PAUD secara holistik dan integratif merupakan pondasi terwujudnya pendidikan dasar 12 tahun yang berkualitas.
Pelaksanaan Bantuan Sarana Pembelajarn PAUD dimaksudkan untuk membantu lembaga/satuan PAUD menyediakan sarana pembelajaran yang sesuai standart untuk meningkatkan mutu layanannya. Hal ini sesuai apa yang dinyatakan dalam Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional PAUD, bahwa sarana prasarana merupakan perlengkapan dalam penyelenggaraan dan pengelolaan kegiatan pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak usia dini.
Selanjutnya untuk mewujudkan pengelolaan, pertanggungjawaban dan pelaporan, serta akuntabilitas pelaksanaan bantuan sarana pembelajaran/APE PAUD, agar tepat sasaran dan tepat waktu serta sesuai ketentuan yang berlaku, maka diterbitkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden RI Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan keempat atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa;
5. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Renstra Kemendikbud Tahun 2015-2019; 10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini Tahun Anggaran 2017;
C. Tujuan Petunjuk Teknis
1. Sebagai acuan bagi Direktorat Pembinaan PAUD dalam menetapkan dan menyalurkan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE;
2. Sebagai acuan bagi Dinas Pendidikan setempat dalam memberikan rekomendasi bagi lembaga yang akan mengajukan bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017;
3. Sebagai acuan bagi lembaga PAUD yang akan mengajukan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017.
BAB II
PROGRAM BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/APE PAUD TAHUN 2017
A. Pengertian
Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD yang dimaksudkan dalam juknis ini adalah bantuan pemerintah yang diberikan kepada Lembaga atau Satuan PAUD yang memerlukan penambahan sarana pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu layanan PAUD.
B. Tujuan Bantuan
1. Mendukung Lembaga atau Satuan PAUD dalam penyediaan Sarana Pembelajaran yang sesuai dengan standar yang berlaku;
2. Memberikan motivasi Lembaga atau Satuan PAUD dalam memberikan layanan berkualitas bagi anak usia dini
C. Manfaat Bantuan
1. Manfaat Bagi Anak
a) Mengoptimalkan perkembangan anak.
b) Meningkatkan dan memotivasi anak dalam kegiatan pembelajaran. 2. Manfaat Bagi Lembaga PAUD
a) Melengkapi sarana pembelajaran PAUD yang sesuai dengan standar. b) Meningkatnya mutu layanan PAUD.
D. Pemberi Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana bantuan sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2017.
E. Sasaran Bantuan
a. Lembaga/satuan PAUD yang terdiri dari Taman Kanak-kanak, Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, dan Satuan PAUD Sejenis, seperti: POS PAUD, PAUD-BIA, PAUD-PAK, PAUD-TPQ, TAAM, BAMBIM, TAPAS, dan sejenisnya;
b. Satuan Pendidikan Nonformal berbentuk Pusat keguatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan satuan pendidikan non formal lainnya yang menyelenggarakan program PAUD,
baik yang diselenggarakan oleh individu, kelompok, yayasan, organisasi, badan keagamaan pemerintah desa maupun pemerintah daerah.
F. Besaran dan Penggunaan Bantuan
Besarnya Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD senilai Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) yang penggunaanya dialokasikan untuk penyediaan paket Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD, pajak dan keuntungan pelaksana pekerjaan.
G. Bentuk Bantuan
Bantuan sarana pembelajaran diberikan dalam bentuk barang yaitu paket bantuan sarana pembelajaran/APE PAUD yang ber-SNI dan diutamakan
produk dalam negeri (kecuali apabila tidak tersedia produk dalam negeri), yaitu.
No Jenis Sarana Pembelajaran Per Paket
1 Miniatur Rumah Ibadah (Masjid, Gereja, Pura, Wihara, Klenteng) 2 Alat main keaksaraan awal
3 Ronce/manik 4 warna dasar
4 Balok rakit + Box, minimal isi 300 keping
5 Papan untuk melukis (easel) beserta bahan dan peralatan melukis
6 Baju main peran berbagai profesi, untuk anak laki-laki dan anak perempuan misalnya :
a. baju dokter
b. baju pemadam kebakaran c. baju polisi
d. baju tentara e. baju koki/chef
f. baju untuk pertukangan/perbengkelan 7 Parasut fun
8 Sepasang boneka berkelamin (laki-laki dan perempuan) 9 Peralatan bermain peran, berupa :
a. Peralatan main masak-masakan (kuliner) b. Peralatan main pertukangan
c. Peralatan main kebersihan rumah tangga 10 Panggung boneka berikut bonekanya
11 2 buah rak untuk meletakkan/menyimpan mainan, dengan ukuran: tinggi 100 cm, panjang 120 cm, lebar 40 cm.
12 Sepeda roda tiga 13 Block on Car 14 Alat main musik :
a. Gendang b. Kolintang 15 DVD Player
BAB III
DANA BANTUAN DAN TATA CARA MEMPEROLEH SERTA PENGELOLAAN BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/APE PAUD
TAHUN 2017
A. Kriterian dan Persyaratan Penerima Bantuan
1. Kriteria
a) Lembaga/Satuan PAUD di bawah naungan Kemendikbud
b) Memiliki izin pendirian/izin operasional dari Dinas Pendidikan setempat/Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ditunjuk oleh Pemda setempat;
c) Memiliki Nomor Pokok Satuan PAUD Nasional (NPSN), kecuali KB, TPA, dan/atau SPS sebagai program pendidikan non formal yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan non formal dalam bentuk SKB, PKBM, Majlis Taklim, atau satuan pendidikan non formal sejenis;
d) Mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat (Kabupaten/Kota/UPTD-Kecamatan) atau instansi penanggung jawab;
2. Persyaratan yang Harus Dilampirkan
a) Surat permohonan bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 yang ditujukan kepada Direktur Pembinaan PAUD. b) Formulir bantuan yang sudah diisi lengkap dan ditandatangani
oleh pimpinan lembaga/satuan PAUD yang mengajukan bantuan. c) Surat rekomendasi Dinas Pendidikan setempat (Kabupaten/Kota/UPTD-Kecamatan) atau instansi penanggung jawab.
d) Fotokopi sertifikat atau lampiran SK Penetapan NPSN.
e) Fotokopi izin pendirian/izin operasional dari Dinas Pendidikan setempat/Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ditunjuk oleh Pemda setempat.
B. Prosedur Pengajuan Bantuan 1. Waktu Pelaksanaan Bantuan
Waktu pelaksanaan pemberian Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 ditetapkan sebagai berikut:
No Kegiatan Waktu
1 Penerimaan formulir
pengajuan bantuan sarana pembelajaran
Paling lambat akhir Maret 2017
2 Penilaian formulir
pengajuan bantuan sarana pembelajaran
Januari – April 2017
3 Penetapan lembaga calon
penerima bantuan Pebruari – Mei 2017 4 Proses penyaluran bantuan Mei – Juli 2017 5 Pengiriman laporan
BAST-BMN Agustus – Oktober 2017
2. Mekanisme Pengajuan Bantuan
Pengajuan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 dilakukan dengan mekanisme :
a) Direktorat Pembinaan PAUD menginformasikan alokasi Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta UPT PAUD dan Dikmas untuk selanjutnya dilakukan sosialisasi kepada lembaga PAUD.
b) Lembaga PAUD mengajukan permohonan rekomendasi ke Dinas Pendidikan setempat (Kabupaten/Kota/UPTD-Kecamatan) atau instansi penanggung jawab untuk mengajukan usulan Bantuan Sarana Pembelajaran Tahun 2017.
c) Formulir Bantuan dari Lembaga PAUD
d) Dikirimkan ke Direktur Pembinaan
PAUD
a) Sosialisasi Alokasi Bantuan oleh Direktorat Pembinaan PAUD ke Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota serta UPT PAUD dan Dikmas
b) Sosialisasi Bantuan ke Lembaga PAUD kemudian
Lembaga PAUD membuat dan mengusulkan formulir bantuan serta rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat
c) Lembaga yang memperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat/instansi penanggungjawab mengajukan usulan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 kepada :
Direktur Pembinaan PAUD
Up. Kasubdit Sarana dan Prasarana
Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas d/a Gedung E Lantai 7, Komplek Kemendikbud
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270
d) Dikirimkan langsung ke Direktorat Pembinaan PAUD
Catatan : Formulir usulan bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 yang sudah dikirimkan menjadi milik Direktorat Pembinaan PAUD.
3. Kelengkapan Pengajuan Formulir Bantuan
No Kegiatan Usulan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD
1 Pengisian Formulir Usulan Bantuan
Formulir usulan bantuan (terlampir), diisi dengan cara diketik atau di tulis tangan. Formulir usulan bantuan terdiri dari :
a. Surat Permohonan Bantuan Sarana
Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 (format terlampir)
b. Profil Lembaga PAUD (format terlampir) 2 Lampiran
Formulir Usulan Bantuan
Lampiran formulir usulan bantuan dilengkapi dengan:
a. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat (Kabupaten/Kota/UPTD-Kecamatan) atau instansi penanggungjawab
b. Fotokopi izin pendirian/izin operasional dari dinas pendidikan/satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ditunjuk oleh pemerinah daerah setempat.
c. Fotokopi NPSN atau lampiran SK Penetapan NPSN.
d. Foto sarana pembelajaran indoor dan outdoor yang dimiliki
No Kegiatan Usulan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD
3 Jumlah Formulir Usulan Bantuan
Formulir usulan bantuan dibuat rangkap 3 (tiga), yaitu :
a. Formulir usulan bantuan asli disampaikan ke Direktorat Pembinaaan PAUD
b. Copy formulir usulan bantuan sebagai tembusan disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
c. Copy formulir usulan bantuan sebagai arsip Lembaga PAUD
C. Prosedur Penilaian Pemberian Bantuan
Semua formulir usulan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 akan diseleksi oleh Tim Penilai bantuan yang diangkat oleh pejabat yang berwenang. Adapun proses yang dilakukan sebagai berikut:
1. Penilaian Administrasi
Penilaian administrasi dilakukan untuk melihat kelengkapan :
a) Adanya rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat/instansi penanggung jawab.
b) Adanya izin pendirian/izin operasional dari Dinas Pendidikan setempat atau SKPD yang ditunjuk oleh Pemda setempat.
c) Adanya NPSN atau bukti usulan NPSN
2. Verifikasi
a) Verifikasi dapat dilakukan dengan mendatangi lembaga atau konfirmasi melalui Dinas Pendidikan setempat/instansi penanggung jawab.
b) Verifikasi tidak dilakukan apabila lembaga tersebut sudah terakreditasi oleh BAN PAUD PNF.
3. Tim penilai membuat berita acara hasil penilaian untuk diajukan sebagai calon penerima bantuan.
4. Tim penilai mengarsipkan seluruh dokumen formulir usulan bantuan, terdiri dari :
a) Formulir usulan bantuan dan semua lampirannya
b) Lembar hasil penilaian dan rekapitulasi hasil penilaian bantuan c) Berita acara penetapan calon penerima bantuan
d) Daftar usulan calon penerima bantuan e) SK Penetapan Penerima Bantuan
D. Penetapan Penerima
Berdasarkan hasil penilaian administrasi dan verifikasi yang dilakukan oleh tim penilai maka Pejabat Pembuat Komitmen Sub Direktorat Sarana dan Prasarana menetapkan Lembaga Penerima Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 melalui Surat Keputusan yang disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pembinaan PAUD.
E. Pengelolaan Pencairan dan Penyaluran Bantuan
Penjelasan Bagan :
1) Direktorat PAUD menerbitkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Sub Direktorat Sarana dan Prasarana yang disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pembinaan PAUD tentang Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017.
2) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan lelang pengadaan terkait jenis sarana pembelajaran yang akan diberikan kepada lembaga PAUD. Setelah ditentukan penyedianya, maka PPK melakukan perikatan dengan pihak penyedia sebagai pihak ketiga.
3) Dilakukan proses pengadaan oleh penyedia.
4) Direktorat Pembinaan PAUD menerima pemberkasan penyediaan barang dari pihak penyedia (pihak ketiga) untuk diusulkan dibuatkan Surat Perintah Pembayaran (SPP). Setelah terbit SPP, kemudian berkas diusulkan untuk dibuatkan Surat Perintah Membayar (SPM).
5) SPM selanjutnya diproses lebih lanjut oleh KPPN guna diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
6) Dari KPPN dana ditransfer ke rekening pihak penyedia (pihak ketiga). 8) Direktorat Pembinaan PAUD
1) Direktorat Pembinaan PAUD menerbitkan SK dan Nominatif
2) PPK melakukan perikatan dengan Pihak Ketiga (Penyedia)
3) Proses Pengadaan oleh Penyedia
4) Pengajuan SPP dan SPM
5) KPPN menerbitkan SP2D
10) Penandatanganan dan
Pengembalian BAST-BMN oleh dan dari Lembaga Penerima
6) KPPN transfer dana ke Penyedia 7) Penyedia Mengirim Barang Ke
Lembaga PAUD Penerima Bantuan
7) Penyedia (pihak ketiga) mengirimkan paket sarana pembelajaran ke masing-masing lembaga PAUD.
8) Lembaga PAUD yang sudah menerima paket sarana pembelajaran, wajib menandatangani dan mengirimkan BAST-BMN kembali ke Direktorat Pembinaan PAUD.
BAB IV
PELAPORAN DAN SANKSI BANTUAN
A. Pelaporan
Setiap lembaga yang telah menerima paket bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 :
1. Akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban dengan menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BAST-BMN) ke Direktorat Pembinaan PAUD sesuai format terlampir.
2. BAST-BMN dikembalikan ke Direktorat Pembinaan PAUD paling lambat akhir bulan Oktober Tahun 2017.
B. Sanksi
Lembaga PAUD penerima paket barang Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 yang tidak menandatangani serta menyerahkan kembali BAST-BMN kepada Direktorat Pembinaan PAUD akan mendapatkan teguran secara lisan, dan apabila teguran secara lisan tidak diindahkan maka akan dilakukan teguran secara tertulis dan wajib melaksanakan kewajibannya sesuai isi peringatan yang diterima.
BAB IV
SUPERVISI DAN PENGAWASAN
Pelaksanaan Supervisi dan Pengawasan Program Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 dapat digambarkan dalam chart sebagai berikut:
-
A. Indikator Keberhasilan
1. Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD yang diberikan kepada 2.951 (duaribu sembilan ratus lima puluh satu) lembaga PAUD sudah tersalurkan dan diterima paling lambat bulan Agustus tahun 2017.
2. Pengembalian BAST-BMN dari seluruh lembaga penerima Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 paling lambat pada bulan Oktober tahun 2017.
B. Supervisi
1. Unsur Ditjen PAUD dan Dikmas (unit kerja pusat dan UPT Pusat) memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan di lembaga Penerima Bantuan.
2. Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya (Kepala Dinas, Kepala Bidang/Kepala Seksi dan Pengawas/Penilik memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan di lembaga Penerima Bantuan).
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan tidak boleh dibebankan dari dana bantuan.
Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi, Pelaporan dan Pengawasan
Ekspedisi mengirimkan barang ke Lembaga Penerima Bantuan Barang diterima oleh Lembaga Penerima Bantuan dari ekspedisi Lembaga Penerima Bantuan menandatanga ni bukti penerimaan barang Penerima Bantuan mengisi dan mengirimkan BAST-BMN sebagai laporan ke Direktorat Pembinaan PAUD
Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi oleh Unsur Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya
Pengawasan oleh Aparat Penegak Hukum (APH), BPK, BPKP, Itjen Kemendikbud dan Aparat Pengawas lainnya, serta Masyarakat
5
1 2 3 4
C. Pengawasan
1. Aparat Penegah Hukum (APH) yakni: Kepolisian, Kejaksaan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pemeriksa keungan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Kemdikbud (Itjen) melakukan pengawasan dan dapat melakukan proses hukum apabila terjadi penyelewengan dalam pelaksanaan.
2. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan masyarakat dapat melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan
3. Pelaksanaan pengawasan tersebut tidak boleh membebani anggaran pelaksanaan kegiatan/dana bantuan.
D. Pakta Integritas
1. Terkait dengan penyaluran bantuan tidak dipungut biaya apapun dan dalam bentuk apapun kepada Lembaga yang mengajukan usulan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD.
2. Lembaga atau pihak-pihak lain, baik langsung maupun tidak langsung
patut diduga terkait dengan proses dan/atau
pengajuan/seleksi/penyaluran/penyerahan/ penerimaan Bantuan
Sarana Pembelajaran/APE PAUD, dan tidak diperbolehkan mencoba
dan/atau melakukan/ memberikan/ menawarkan
suap/imbalan/komisi hadiah atau sejenisnya kepada pegawai/petugas yang akan dan/atau sedang/ telah melaksanakan tugas resmi berkaitan dengan penyaluran bantuan.
3. Proses seleksi proposal, dan penyaluran bantuan bebas dari unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Direktur Jenderal, ttd
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
Agus Salim
NIP 196308311988121001
SALINAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN SARANA
PEMBELJARAN/ALAT PERMAINAN EDUKATIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN 2017.
Formulir isian
Format 1 : Contoh Cover Formulir Pengajuan Bantuan
FORMULIR USULAN BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/APE PAUD TAHUN 2017
DISAMPAIKAN OLEH Nama Lembaga N P S N Alamat Lengkap Lembaga Jalan RT/RW/No. Desa/Kel *) Kecamatan Kab/Kota *) Provinsi Kode Pos
Kontak Person Nama Pengelola/Penanggung Jawab Nomor Telp/HP/Fax
DITUJUKAN KEPADA :
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Up. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana
d/a Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E, Lantai 7, Komplek Kemendikbud Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Format 2 : Contoh Surat Permohonan Bantuan
KOP ORGANISASI/YAYASAN/ LEMBAGA PAUD
Nomor : tgl/bln/tahun 2017 Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Sarana Pembelajaran/ APE PAUD Tahun 2017
Yth. Direktur Pembinaan PAUD Up. Kepala Subdit Sarana Prasarana
Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas
Gedung E Lantai 7 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman Senayan
Jakarta
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Ketua/Pengelola : ……….………. Nama Lembaga PAUD : ………..………… Alamat Lembaga : Jl. ……….….. Rt. [………..] Rw. [...] No. ……….….. Desa/Kel.*) ………..…….. Kecamatan ……… Kab/Kota*) ………. Provinsi ……….. Telepon/HP yang dapat di hub : …………..……… E-mail : ……….
Sesuai perihal pada pokok surat tersebut di atas, kami selaku Ketua/Pengelola Lembaga PAUD mengajukan permohonan untuk mendapatkan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD, guna membantu peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga PAUD yang kami kelola.
Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan profil data lembaga dan kelengkapan dokumen lainnya sesuai yang ditetapkan dalam petunjuk teknis Bantuan Sarana PembelajaranPAUD Tahun 2017.
Atas perhatian dan bantuannya kami sampaikan terima kasih.
Pengelola/PenanggungJawab/ Ketua Lembaga PAUD……… Stempel & ttd
……….………… Tembusan : (Nama jelas)
1. Kepala Dinas Pendidikan
Up. Kepala Bidang PAUD/PAUDNI/PNFI Kab/Kota……… 2. Arsip
Format 3 : Contoh Surat Permohonan Rekomendasi
KOP ORGANISASI/YAYASAN/LEMBAGA PAUD
Nomor : ……… tgl/bln/tahun 2017 Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Rekomendasi Yth. Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota/UPTD-Kec/Instansi Penanggung Jawab Jalan ………..
Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan mutu layanan PAUD di Lembaga kami, bersama ini kami sampaikan berkas pengajuan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 yang ditujukan kepada Direktur Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemdikbud.
Sehubungan hal tersebut diatas, dan sesuai persyaratan dalam petunjuk teknis Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017, dengan hormat kami mohon bapak/ibu dapat memberikan rekomendasi kepada lembaga kami dibawah ini :
Nama Lembaga PAUD : ………. Alamat Lembaga : Jl. ……….….. Rt. [………..] Rw. [...] No. ……..….….. Desa/Kel.*) ……….. Kecamatan ………..…… Kab/Kota*) ………..…. Provinsi ……….... Telepon/HP yang dapat di hub : …………..……… E-mail : ……….
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Pengelola/ Penanggung Jawab/ Ketua Lembaga PAUD ………
Ttd & stempel ………..…
Format 4 : Contoh Formulir Pengajuan Bantuan
PROFIL LEMBAGA PAUD
PENGUSUL BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN/APE PAUD TAHUN 2017 A. IDENTITAS LEMBAGA
1. Nama Lembaga : ……….………..
2. N P S N : ……….……… (lampirkan)
3. Terakreditasi : a. sudah, peringkat ……….. (lampirkan) b. belum
4. Alamat Lengkap Lembaga :
Jalan : RT/RW/Dusun : Desa/Kel : Kecamatan : Kabupaten : Provinsi : Kode Pos : Telp/HP/Fax : 5. Pimpinan/Kepala/Pengelola Lembaga: Nama : Jabatan dlm lembaga : Telp/HP : Email : B. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
Izin pendirian/ izin operasional dari Dinas Pendidikan setempat/ SKPD yang ditunjuk Pemda setempat
[ …… ] Tidak Ada
[ …… ] Ada, (copy terlampir)
Catatan:
Jika program SPS sebutkan jenisnya, seperti POSPAUD/TAAM/TAPAS atau lainnya
C. PROGRAM PAUD YANG DILAKSANAKAN
Jumlah Pendidik dan Peserta Didik No Jenis Program (TK/KB/TPA/SPS) Jumlah Pendidik Jumlah Peserta Didik
D. SARANA DAN PRASARANA PAUD YANG DIMILIKI LEMBAGA
Sarana Pembelajaran Dalam Ruangan (Indoor)
[ …… ] Tidak memiliki sarana pembelajaran indoor
[ …… ] Memiliki sarana pembelajaran indoor, dengan rincian sebagai berikut dan foto terlampir a Jenis Sarana Pembelajaran Indoor Yang dimiliki 1. 2. 3. 4. 5. Dst b Kesesuai dengan Jumlah Anak
[ ] tidak sesuai dengan jumlah anak [ ] sudah sesuai dengan jumlah anak c Kondisi Sarana
Pembelajaran Indoor yang dimiliki
[ ] tidak dapat digunakan [ ] kondisi Rusak Ringan [ ] kondisi baik
..., ………2017 Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Lembaga PAUD …..……….
Stempel & ttd
……….………… (nama jelas)
Format 5 : Pakta Integritas
KOP ORGANISASI/YAYASAN/LEMBAGA PAUD PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ... Jabatan : Pengelola/Kepala Sekolah Alamat Lembaga : ...
Dalam pelaksanaan program Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 pada Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini menyatakan bahwa :
1. Tidak akan melakukan praktek KKN;
2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN didalam proses pengadaan ini;
3. Tidak memberikan hadiah, uang, barang, atau sejenisnya kepada siapapun yang terkait dengan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017 4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA
INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi
serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
..., ………2017 Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Lembaga PAUD …..…… Stempel & ttd
……….………… (nama jelas)
Materai 6.000,-
LAMPIRAN B
Lampiran Format Kelengkapan Administrasi Laporan Penerimaan Bantuan Sarana Pembelajaran/APE PAUD Tahun 2017
Format 6 : Contoh Format Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BAST-BMN)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lt. III Senayan Jakarta 10270 Telpon : 57900244, 57900502; Fax 5725484 Tromol Pos 1303
Kode Pos 10013
BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA (BAST-BMN)
Nomor : ... Tanggal : ………..………
Pada hari ini ………. tanggal ……….. tahun dua ribu tujuh belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ……(Nama Pejabat yang Membidangi Pengelolaan BMN)
NIP : ………
Jabatan : ……….………
Alamat : Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai VII,
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA melaksanakan akad bersama:
Nama : ……… (nama penanggungjawab lembaga) Jabatan : ……… (jabatan penanggungjawab lembaga) Alamat : ……… (alamat penanggungjawab lembaga)
PIHAK PERTAMA dengan ini sepakat mengadakan Serah Terima Barang
Milik Negara kepada PIHAK KEDUA, dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Jenis Barang Milik Negara
PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA berupa daftar
barang sebagai berikut :
No Kategori BMN Jenis Barang Spesifika si Satuan Juml ah Harga (Rp) Ket (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persediaan Berupa Barang untuk diserahkan kepada Pemda/ Masyaraka t : 1 2 3 4 5 6 7 8 ds t Pasal 2
Hak dan Kewajiban
1. PIHAK KEDUA bertanggungjawab atas segala hal atas Barang Milik
Negara tersebut sejak serah terima ini dilaksanakan dan untuk selanjutnya Barang Milik Negara tersebut menjadi asset PIHAK KEDUA dan untuk pengelolaan administrasi menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA.
2. PIHAK KEDUA bertanggungjawab penuh atas keutuhan Barang Milik
Negara sesuai spesifikasi pada Pasal 1 dan peraturan perundangan terkait penataan asset yang berlaku.
Berita Acara ini ditandatangani oleh kedua belah pihak tanpa ada unsur tekanan dan paksaan dari pihak lain manapun dan baik asli maupun salinan keduanya memiliki kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Ttd & stempel Ttd & stempel
……… ………..
NIP. - NIP. ……….
SAKSI :
1. ………: ……… (nama dan tanda tangan) 2. ………: ……… (nama dan tanda tangan) 3. ………: ……… (nama dan tanda tangan)
Keterangan :
1. Saksi 1 = Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
2. Saksi 2 = Staf Direktorat Pembinaan PAUD yang menangani BMN
3. Saksi 3 = pihak lembaga penerima bantuan tetapi bukan pihak kedua (selain kepala Satuan Pendidikan)
Direktur Jenderal, ttd
Harris Iskandar
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
Agus Salim