• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah

: Paradigma Baru Kediklatan

Kode :

Semester :

Sks :

Program Studi

: Teknologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Rafiudin, S. Pd., M. Pd.

Capaian pembelajaran lulusan:

Lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, mandiri, demokratis, terbuka, kreatif dan professional

dalam bidang Teknologi Pendidikan (sebagai soft-skills) untuk bisa mandiri, bersikap demokratis, terbuka, kreatif,

dan professional.

Memiliki mind set dan menguasai pengetahuan dasar (basic knowledge) bidang Teknologi Pendidikan.

Menguasai pengetahuan deklaratif dan prosedural bidang perancangan, pengembangan, pemanfaatan,

pengelolaan, dan penilaian proses dalam berbagai bentuk dan konteks lingkungan belajar yang beragam.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:

Menunjukan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; (Affective 5)

Menganalisis dan menerapkan teori-teori dan paradigma baru pendukung kediklatan meliputi teori belajar dan

pembelajaran, komunikasi, psikologi, sosiologi, antropologi, dan komputer dalam pendidikan untuk meningkatkan

kinerja; (Cognitive 4)

Menggunakan prosedur penciptaan, pengelolaan dan pemanfaatan proses dan sumber berdasarkan paradigma

baru kediklatan untuk meningkatkan kinerja; (Psychomotor 5)

Matriks Perkuliahan

Minggu Ke- Sub-CPMK (Kemampuan Akhir yang diharapkan) Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Indikator Pengalaman Belajar Bentuk/ Metode Pembelajaran Bobot Penilaian (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Menguraikan definisi paradigma baru kediklatan dalam perspektif teori belajar dan pembelajaran, komunikasi, psikologi, Paradigma Baru Kediklatan dalam Berbagai Perspektif 1. Menjelaskan definisi paradigma baru dari berbagai sudut pandang. 2. Memberikan contoh pergeseran paraadigma dari 1. Melakukan pengkajian

paradigma lama dan baru dalam berbagai perspektif. 2. Melakukan penelusuran Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 5 AKTP36302 VI 3

(2)

sosiologi, antropologi, dan komputer; (Cognitive 4)

cara lama ke cara

baru. penelusuran sumber informasi tentang paradigma baru dalam kediklatan, kesimpulan dan komentar atas sumber yang ditelusuri. 2 Menelaah teori dan praktik

program pelatihan secara komprehensive (luas), serta isu-isu terkini mengenai perkembangan cara pandang dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan sumber daya manusia;

(Cognitive 4)

Pengembangan

Sumber Daya Manusia dalam perspektif paradigma baru. Teori dan Praktik Program Pelatihan comprehensive. 1. Menjelaskan isu-isu terbaru dalam pengembangan sumber daya manusia. 2. Menguraikan teori-teori tentang

strategi baru dalam program pelatihan secara comprehensive. 1. Melakukan pengkajian strategi pengembangan sumber daya manusia untuk memperoleh informasi terbaru dalam berbagai perspektif. 2. Melakukan diskusi hasil kajian dan penelusuran serta membuat simpulan hasil kajian.

3. Relevansi,kejelasan uraian hasil kajian dalam paparan tugas mandiri dan kelompok. Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 5 3 Menelaah paradigma modern “pendidikan sepanjang hayat” sebagai kebutuhan terhadap perubahan dan

perkembangan kondisi ekonomi dan sistem teknologi yang pesat. (Cognitive 4) Pendidikan Sepanjang Hayat 1. Mengidentifikasi dampak dari perubahan kondisi ekonomi dan sistem teknologi yang semakin pesat. 2. Menguraikan konsep paradigma modern “pendidikan sepanjang hayat” dalam ranah pengembangan 1. Melakukan pengkajian konsep pendidikan sepanjang hayat 2. Penelusuran sumberinformasi dampak perubahan dari kondisi ekonomi dan sistem

teknologi.

3. Melakukan diskusi hasil kajian dan penelusuran kebutuhan Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous

(3)

sumber daya

manusia. pendidikan sepanjang hayat sebagai dampak perubahan kondisi ekonomi dan sistem teknologi.

4 Mengkaji peranan dan pengaruh teknologi terhadap program

pendidikan dan pelatihan. (Cognitive 4)

Pengaruh Teknologi

pada program diklat 1. Menguraiakan kebutuhan teknologi pada kegiatan pelatihan. 2. Memerinci dasar pertimbangan pemanfaatan teknologi dalam pelatihan. 3. Menguraikan pengaruh teknologi pada program diklat. 1. Mengkaji pengaruh teknologi terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam kegiatan pengembangan sdm. 2. Penelusuran sumber terkait pemanfaatan teknologi pada program diklat. 3. Melakukan diskusi ragam teknologi dalam kegiatan pelatihan. Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 5 Menganalisis konsep, prosedur, Strategi, pendekatan, dan metode diklat jarak jauh (distance

training and learning)

untuk mengetahui konteks, input, proses, dan output penyelenggaraan diklat. (Cognitive 4)

Diklat Jarak Jauh (DJJ)

Distance Training and Learning, Students Center Approach. Synchronous and Asynchronous Comunications. 1. Menguraikan konsep penyelenggaraan diklat jarak jauh. 2. Menguraikan

prosedur

penyelenggaraan diklat jarak jauh. 3. Menjelaskan

strategi yang dikgunakan dalam diklat jarak jauh. 4. Menjelaskan

pendekatan yang diterapkan dalam diklat jarak jauh. 5. Menguraikan ragam metode yang diterapkan 1. Melakukan kajian tentang konsep penyelenggaraan diklat jarak jauh. 2. Penelusuran sumber

dan informasi tentang prosedur penyelenggaraan diklat jarak jauh. 3. Mendiskusikan

ragam strategi, pendekatan, dan metode yang digunakan dalam program diklat jarak jauh. Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 5

(4)

dalm diklat jarak jauh.

6 Mengkaji konteks, input, proses, dan output penyelenggaran diklat jarak jauh (distance

training) untuk

mengetahui efektifitas dan efisiensi. (Cognitive 4)

Kontek, Input, Proses, dan Output Diklat Jarak Jauh. 1. Menguraikan konteks pelaksanaan program diklat jarak jauh. 2. Menjelaskan input dalam pelaksanaan program diklat jarak jauh. 3. Menguraikan proses pelaksanaan program diklat jarak jauh. 4. Menjelaskan ouput dari pelaksanaan program diklat jarak jauh. 1. Mealakukan kajian terhadap pelaksanaan diklat jarak jauh untuk mengetahu konteks, input, proses, dan output pelaksanaan diklat jarak jauh. 2. Penelusuran sumber

penyelenggaraan diklat jarak jauh untuk memperoleh informasi tentang efektifitas dan efisiensi, simpulan dan komentar atas sumber yang ditelusuri. 3. Mendiskusikan

temuan terkait Kontek, Input, Proses, dan Output, serta efektivitas dan efisiensi Diklat Jarak Jauh Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 5 7 Menelaah pemanfaatan e-learning dan penggunaan teknologi dalam

kediklatan pada aspek teknologi dan kolaborasi, dan teknologi serata lingkungan kediklatan. (Cognitive 4) E-Larning dan Penggunaan Teknologi dalam kediklatan. 1. Menguraikan prosedural dalam pemanafaatan e-learning dalam program kediklatan. 2. Menjelaskan peranan, fungsi teknologi, dan essensial penerapan 1. Melakukan kajian proseduran pelaksanan diklat dengan pemanfaatan e-learning. 2. Penelusuran sumber informasi tentang peranan, fungsi teknologi, dan Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 5

(5)

kolaborasi dalam kediklatan. 3. Menguraikan

kondisi dan faktor-faktor teknologi dengan lingkungan kediklatan. essensial penerapan kolaborasi dalam kediklatan. 3. Membuat rincian

dan simpulan dan komentar atas sumber yang ditelusuri. 4. Mendiskusikan hasil temuan dan memberikan

komentar dan saran yang sifatnya membangun.

8 Ujian Tengah Semester

9 Mengkaji dan menelaah implementasi Computer

Based Training sebagai

paradigma baru dalam program kediklatan dan sarana pelatihan yang meliputi online training:

internet, web-based training, e-learning, dan learning portals. (Cognitive 4) Computer-Based Training, Online Training: Internet, Web-based training, e-learning, dan Learning Portals. 1. Menjelaskan tahapan implementasi computer-based training, online learning: the internet, web-based training, e-learning, dan learning portals dalam program kediklatan. 2. Menguraikan kelebihan dan kelemahan penerapan Computer-based training dalam program kediklatan. 3. Menguraikan komponen, strategi, metode, model, dan teknik pelatihan dengan 1. Melakukan kajian untuk memperoleh informasi implementasi Computer-Based Training dalam program kediklatan. 2. Penelusuran sumber terkait efektifitas dan efisiensi pelaksanaan diklat melalui Computer-based training. 3. Mendiskusikan sarana prasarana, metode, strategi, dan pendekatan yang digunakan dalam program kediklatan, serta kelebihan dan kekurangannya. Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 5

(6)

memanfaatkan

CBT dalam

program kediklatan. 10 Mengembangkan program

pelatihan efektif dengan pembelajaran daring (Online Learning). (Psychomotor 4) Effective Online Learning Need Assessment Design Technnology for Collaboration and Linking 1. Menjelaskan tahapan pengembangan pelatihan dengan pembelajaran daring. 2. Menganalisis kebutuhan pelatihan untuk pembelajaran daring 3. Merancang program pelatihan dengan pembelajaran daring. 4. Mengkolaborasikan & menghubungkan ragam teknologi dalam pelatihan dengan pembelajaran daring. 1. Melakukan kerja sama dalam kelompok untuk merancang dan menyusun prosedur pengelolaan program diklat dengan pembelajaran daring. 2. Melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi kebutuhan dalam program diklat. 3. Mendiskusikan dan mengevaluasi rancangan program diklat yang di desain. 4. Mempraktekan dan mensimulasikan ragam teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pelatihan. Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 5

Merumuskan etika dan tata tertib program pelatihan untuk

menciptakan pelatihan efektif dalm pembelajaran daring (Online Learning) dengan menginternalisasi nilai-nilai sosial, budaya, dan religius untuk

Network Ethique

(Etika Dunia Maya) 1. Menguraikan nilai-nilai yang terkandung dalam etika dunia maya. 2. Menjelaskan cara menggunakan pembelajaran dangan etika. 1. Bekerjasama dalam kelompok untuk merumuskan aturan dan tata tertib dalam pelatihan daring. 2. Mendiskusikan Etika pembelajaran daring dan menadopsi Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 5

(7)

membentuk karakter yang berbudi pekerti luhur, (Affective 4)

3. Menyusun tata tertib program pelatihan.

kedalam tata tertib pelatihan.

11 Mengkaji penerapan model pembelajaran

Blanded Learning dan Simulation dalam program

kediklatan dengan menginternalisasi nilai kemandirian, tanggung jawab dan menjunjung etika kediklatan. (Cognitive 4)

Blanded Learning

Model Simulation:

virtual reality dan Virtual words. 1. Menguraikan prosedur penerapan pelatihan dengan menerapkan model Blanded Learning. 2. Mensimulasikan program kediklatan dengan

virtual reality dan virtual words. 3. Menguraikan manfaat, kelebihan dan kelemahan pelatihan dengan model Blanded Learning

1. Bekerja sama dalam kelompok untuk menyusun prosedur pelatihan dengan menerapkan model blanded learning. 2. Penelusuran sumberterkait keunggulan proses pelatihan dengan menerapkan model blanded learning. 3. Mensimulasikan kegiatan pelatihan dengan menggunakan teknologi pendukung pembelajaran menggunakan model blanded learning. Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 5 12 Mengkaji implementasi program kediklatan dengan Mobile technology dan Training methods: iPods, PDAs.

(Cognitive 4)

Mobile Technology dan Training Methods:

iPods dan PDAs.

1. Menjelaskan penerapan kegiatan pelatihan dengan menggunakan mobile technologi dan training methods: iPods dan PDAs. 2. Menguraikan manfaat penggunaan Mobile Technology dan Training Methods: iPods 1. Melakukan penelusuran sumber penerapan pelatihan menggunakan Mobile Technology dan Training Methods:

iPods dan PDAs 2. Mendiskusikan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan Mobile Technology dan Training Methods:

iPods dan PDAs

Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 5

(8)

dan PDAs dalam program kediklatan. 3. Menguraikan kelebihan dan kelemahan Mobile Technology dan Training Methods:

iPods dan PDAs.

dalam program kediklatan.

13 Mengkaji sistem kerja dan penerapan Intelligent

Tutoring System dan

teknologi pendukung pelatihan sebagai sarana untuk memfasilitasi tutor dan instruktur dalam menyampaikan materi diklat, serta sarana bagi peserta diklat dalam mengikuti pelatihan. (Cognitive 4) Intelligent Tutoring System. Teknologi Pendukung Pelatihan: Expert System, Groupware, dan Electronic Performance Systems. 1. Menguraikan sistem kerja intelligent tutoring system dalam memfasilitasi program kediklatan. 2. Menjelaskan fungsi dan manfaat intelligent tutoring system sebagai sarana pelatihan. 3. Menjelaskan ragam teknologi pendukung pelatihan dalam menciptakan pelatihan yang efektif dan efisien.

1. Bekerja sama dalam kelompok untuk mengidentifikasi sistem kerja dari intelligent tutoring system. 2. Melakukan penelusuran sumber untuk memperoleh informasi tentang kelebihan dan kelemahan intelligent tutoring system. 3. Mendiskusikan ragam teknologi pendukung pelatihan pada aspek kemanfaatan dan kemudahan dalam mengoperasikannya. Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 10

14 Menganalisis fungsi dan kerja ragam teknologi administrasi kediklatan sebagai penunjang dalam memfasilitasi pengelolaan administrasi. (Cognitive 4) Teknologi Administrasi Kediklatan: Interactive Voice Technology, Imaging, dan Training Software Applications 1. Menguraikan fungsi, manfaat, dan efektivitas berbagai teknologi dalam mengolah administrasi kediklatan.

1. Bekerja sama dalam kelompok untuk menelusuri sumber informasi tentang fungsi dan kerja teknologi Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 10

(9)

2. Menjelaskan cara kerja dari beragam teknologi administrasi kediklatan dalam mengelolah administrasi. 3. Menguraikan kelebihan dan kelemahan dari teknologi administrasi dalam mengolah administrasi kediklatan. pendukung dalam pengelolaan administrasi kediklatan. 2. Penelusuran sumbertentang efektifitas dan efisiensi dalam pemanfaatan teknologi pengelolah administrasi kediklatan. 3. Mendiskusikan

ragam teknologi dari aspek kemanfaatan, kemudahan,

efektifitas dan efisiensi. 15 Menganalisis sistem kerja

dari Learning Management Systems: sistem untuk menyapaikan materi diklat, mendukung kegiatan diklat, dan administrasi kediklatan, serta pemilihan metode pelatihan dengan teknologi baru.

(Cognitive 4)

Learning Management Systems: Systems for Training Delivery, Support, and Administration

1. Menguraikan cara kerja pada learning manajemen

system sebagai sarana

penyampaian materi diklat dan mendukung kegiatan diklat. 2. Menguraikan berbagai kemudahan dalam pemanfaatan LMS dalam mengatur administrasi kediklatan.

1. Bekerja sama dalam kelompok untuk mengkaji prosedur pemanfaatan Learning Manajemen System dalam kediklatan. 2. Melakukan pengamatan pada kegiatan pelatihan untuk mendapatkan informasi manajemen kediklatan dengan memanfaatkan teknologi. 3. Mendiskusikan kelebihan dan kelemahan dari learning manajemen Ceramah, Diskusi, E-Learning Asynchronous Synchronous 10

(10)

system, serta

efektivitas dan efisiensinya.

16 Ujian Akhir Semester

Referensi

1. Noe, R.A. (2009). Employee Training and Developmen. United States: McGraw-Hill.

2. C. E. Plott and J. Humphrey, “Preparing for 2020,” Training and Development (November 1996): 46–49.

3. J. Barbian, “The Future Training Room,” Training (September 2001): 40–45.

4. P. Harris, “Immersive Learning Seeks a Foothold,” T D (January 2009): 40–45.

5. H. Dolezalek and T. Galvin, “Future Scan,” Training (September 2004): 30–38; A. Kamenetz, “The Network

Unbound,” Fast Company (June 2006): 68–73.

6. N. Crandall and M. Wallace Jr., Work and Rewards in the Virtual Workplace (New York: AMACOM, 1998).

7. J. Salopek, “Digital Collaboration,” Training and Development (June 2000): 38–43.

8. H. Dolezalek, “Who Has the Time to Design?” Training (January 2006): 24–28.

9. S. Thiagarajan, “Rapid Instructional Development,” in The ASTD Handbook of Training Design and Delivery, ed. G.

Piskurich, P. Beckschi, and B. Hall (New York: McGraw-Hill, 2000): 54–75

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

Mata Kuliah : Paradigma Baru Kediklatan Semester : Gasal (IV) Kode Mata Kuliah : AKTP3103 Program Studi : Teknologi Pendidikan Dosen Pengampu : Rafiudin, S. Pd., M. Pd SKS : 2

Tugas 1, 2, dan 3

1. Tujuan Tugas 1) Memahami teori dan praktik kediklatan dalam perspektif paradigma modern.

2) Memiliki keterampilan dalam merancang, mengelolah, dan mengembangkan program kediklatan dalam perspektif paradigma modern.

3) Memiliki pengetahuan dalam menyelenggarakan program kediklatan dengan penerapan model, metode, strategi, teknik, dan pendekatan modern.

2. Uraian Tugas Mahasiswa ditugaskan untuk mengkaji teori dan praktik kediklatan sesuai dengan perspektif dalam paradigma modern dan melaporkan hasil kajiannya kedalam ringkasan singkat atau resume.

(11)

Mahasiswa ditugaskan merancang program pelatihan, mengelolah program dan administrasi pelatihan dengan menerapkan metode, strategi, model, teknik, dan pendekatan baru, dan mengembangkan draf rancangan pelatihan dalam bentuk laporan/proposal pelatihan dengan paradigma baru. a. Objek Garapan Pengembangan program kediklatan dengan paradigma baru.

b. Hal-hal yang harus dikerjakan dan batasan-batasannya

1) Melakukan survery tentang pelaksanaan pelatihan yang menerapkan paradigma baru kediklatan. 2) Menyusun instrumen observasi yang memuat item-item tentang peran, fungsi, manfaat,

pengembangan, pengelolaan, dan penerapan kediklatan dengan paradigma baru.

3) Melakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi kesenjangan (gap) dalam kinerja. 4) Melakukan refleksi/analisis: menganalisis data dan menarik kesimpulan

5) Melakukan perancangan, pengembangan program diklat dengan menggunakan metode, strategi, dan pendekatan baru kediklatan.

6) Melaporkan hasil observasi dan rancangannya kepada dosen c. Metode atau cara

pengerjaan tugas 1) Mahasiswa diberi tugas untuk melakukan survery atas pemanfaatan teknologi baru pendukung pelaksanaan pelatihan. 2) Menarik simpulan dari hasil insturmen observasi

d. Deskripsi luaran tugas

yang dihasilkan Laporan hasil survey/observasi kelompok/rancangan pelatihan 3. Kriteria Penilaian 1) Ketepatan pengolahan data 50%

Referensi

Dokumen terkait

Pemeriksaan data dengan pembandingan data dari sumber yang berbeda untuk mengantisipasi data yang hilang, dalam melakukan triangulasi data- data yang ditemukan

I. Bagi membentuk ketahanan da’ie yang unggul dalam menghadapi segala ujian dan rintangan, pelajar hendaklah menyediakan diri untuk kehidupan yang lasak... Semeseter

Dr.Sutomo Mega Grosir MM Blok A-10 Kel.. Soko

Sedangkan nikel oksida sebagai bahan pendoping, dapat dijelaskan bahwa Nikel dalam deret kimia merupakan logam transisi yang mempunyai lambang Ni dan bernomor

Lebih lanjut temuan yang diperoleh dari penelitian ini juga dapat bermanfaat bagi PPPK Petra Surabaya dalam mengembangkan sistem informasi manajemen sumber daya

Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat darurat; 3. Pelayanan kesehatan yang telah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan rumah terhadap prevalensi penyakit respirasi kronis yaitu PPOK, batuk kronis, TB paru,

[r]