• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEREKONSTRUKSI PERISTIWA-PERISTIWA SEJARAH PADA SISWA KELAS VII DENGAN TEKNIK PETA KONSEP | sundari | AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA 1072 2009 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEREKONSTRUKSI PERISTIWA-PERISTIWA SEJARAH PADA SISWA KELAS VII DENGAN TEKNIK PETA KONSEP | sundari | AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA 1072 2009 1 SM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Data hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa
tabel 6  dibawah ini:

Referensi

Dokumen terkait

(3) Faktor-faktor penentu kinerja petani: motivasi, kesempatan dan kemampuan petani dalam penerapan sistem agroforestri pada lahan kritis secara nyata dipengaruhi

Masalah utama dalam pembahasan tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori yang ada dengan fakta yang ada di lapangan, dalam hal ini karena semua tanda dan gejala yang

Sedang nepotisme adalah kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan) sanak saudara sendiri terutama dalam hal jabatan, pangkat di lingkungan pemerintah, atau

Hasil perhitungan menunjukkan hubungan kualitas layanan dengan tingkat kepuasan yaitu sebesar 2,691 dan signifikansi pengaruh kualitas layanan terhadap tingkat kepuasan

Bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah bibit tebu hasil persilangan dari kebun plasma nutfah Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tebu (P3T) umur 4 bulan

Penelitian terdahulu dari Ni’mah (2014) berjudul “Pengaruh Minat Profesi Guru, Locus of Control Internal, Peran Guru Pamong Dan Prestasi Belajar Ter- hadap Kesiapan

Peristiwa belajar (instructional events) adalah persitiwa dengan urutan sebagai berikut : menimbulkan minat dan memusatkan perhatian agar peserta didik siap menerima pelajaran,

Selain itu, terdapat berbagai variabel bebas lain yang diasumsikan berpengaruh terhadap kesediaan petani untuk melakukan kemitraan dimasa datang (Ibnu et al., 2016;