praktik instalasi litrik residensial

(1)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi

hidayah kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan tugas membuat jobsheet

Praktik Instalasi Listrik Residensial ini dalam waktu yang tidak terlalu lama. Jobsheet

ini hanyalah sebagai pemandu bagi mahasiswa yang melaksanakan Praktik Instalasi

Listrik Residensial. Ketrampilan yang dihasilkan dengan menggunakan modul ini

semata-mata tergantung kesungguhan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan

praktik.

Susunan jobsheet ini diawali dari uraian tentang identifikasi komponen listrik 1

phase dan wawasan keilmuan yang terkait dengan bidang instalasi residensial.

Semoga dengan menggunakan jobsheet ini tujuan yang diharapkan dari pembelajaran

mata kuliah Praktik Instalasi Listrik Residensial dapat tercapai. Jobsheet Praktik

Instalasi Listrik Residensial ini mengacu pada fasilitas yang ada di Bengkel Instalas

Listrik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY. Oleh karena itu jobsheet ini

hanya berlaku untuk Praktik Instalasi Listrik Residensial di Jurusan Pendidikan

Teknik Elektro FT UNY.

Penyusun menyadari bahwa sistematika, materi dan pola penyampaiannya masih

jauh dari sempurna. Untuk itu saran serta masukan yang positif akan senantiasa

penyusun pertimbangkan demi lebih baiknya jobsheet ini. Terimakasih senantiasa

penyusun sampaikan atas segala bentuk bantuan yang telah diberikan.

Yogyakarta,

Tim Penyusun

Tim Penyusun :

- Djoko Laras B.T, M.Pd

- Basrowi, M.Pd

- Zamtinah, M.Pd

- Setya Utama, M.Pd

- Alex Sandria. J.W,S.Pd

- Mashuri Ihsan

(2)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...

i

DAFTAR ISI...

ii

SKEDUL PEMBELAJARAN ...

iii

Jobsheet 1. Identifikasi Komponen Listrik 1 Phase

Jobsheet 2. Sambungan Kabel, Loop Kabel dan Memasang Kabel Pada Fitting

Gantung

Jobsheet 3. Instalasi Box Sekering, Saklar Tunggal, Saklar Seri dan Memasang

Lampu TL

Jobsheet 4. Instalasi Saklar Hotel dan Stop Kontak

Jobsheet 5. Instalasi Saklar Gedung

Jobsheet 6. Instalasi Saklar Hotel Sebagai Peredup Lampu

Jobsheet 7. Kendali Motor 1 Phase

Jobsheet 8. Kendali Motor 1 Phase Putar Kanan-Kiri pada Box Panel

Jobsheet 9. Kendali Motor 1 Phase Menggunakan WLC dan Mengukur Arus

Bocor

Jobsheet 10. Pengamatan Penangkal Petir

Jobsheet 11. Pengukuran Tanahan Pentanahan (Grounding)

Jobsheet 12. Pengukuran Kuat Cahaya Penerangan

(3)

iii

S

K

D

UL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MK. PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIAL

Minggu

Ke-

Materi

I

Identifikasi Komponen Listrik 1 Phase dan Penggunaan Multimeter

dalam Instalasi Listrik

II

Latihan Sambungan Ekor Babi, Loop/Mata Itik Kabel

dan Memasang Kabel pada Fiting Gantung

III

Instalasi Saklar Tunggal dan Saklar Seri dengan pengaman Patron

lebur serta Merangkai Lampu TL

IV

Instalasi kWh meter, Saklar Hotel dan Stop Kontak dengan

pengaman MCB

V

Instalasi kWh meter, Saklar Gudang dengan pengaman MCB

VI

Instalasi kWh meter, Saklar Tukar sebagai Peredup Lampu dengan

pengaman MCB

VII

Kendali Motor 1 Phase dengan sistem

Direct On line

(DOL)

dan Putar Kanan-Kiri Secara Manual pada Trainer

VIII

Kendali Motor 1 Phase Putar Kanan-Kiri Secara Manual

pada Box Panel (Lesson 1)

IX

Kendali Motor 1 Phase Putar Kanan-Kiri Secara Manual

pada Box Panel (Lesson 2)

X

Kendali Motor 1 Phase Menggunakan

Water Level Control

Dilengkapi pengaman arus bocor (ELCB)

(

Earth Leakage Circuit Breaker

)

XI

Pengamatan Penangkal Petir dan Pengukuran

Tahanan Pentanahan (Grounding)

XII

Pengukuran Kuat Cahaya Penerangan

XIII

Ujian Utama Session 1

XIV

Ujian Utama Session 2

(4)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIAL

SEM

4 x45 menit

01/JST/EKO/EKO218/13

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Dibuat oleh :

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi

dokumen tanpa ijin tertulis dari

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

! "

:

#$ % &'( '%!)! %&*! "+, -'.!$// '(0 12 1* . '$'

3 0 & '$2 '*4 - 1&1$ %!

Equipment instalasi listrik dan k3 dalam kelistrikan

5 4 - 1& 1$ %!6 '%'*

1. Mengidentifikasi komponen-komponen kelistrikan

2. Menjelaskan fungsi dari masing-masing komponen kelistrikan

3. Mengetahui konsep dasar K3 kelistrikan.

4. Mengetahui prinsip dan cara kerja dari masing-masing equipment instalasi listrik

6 71 &, $8,"7* '"&1 "

1. Identifikasilah masing-masing komponen atau equipment instalasi yang ada di

bengkel.

2. Buatlah gambar fisik dari masing-masing jenis equipment yang anda

identifikasi

3. Test seluruh komponen tersebut

4. Evaluasi pembelajaran akan dilakukan by

procces and result

9('&2 '$3'. '$

: ( '&

(5)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

JOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIAL

SEM

;<=>?@A @ B CD@EFGH F>=>I@ D? J@ BKLMC D=

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 2 dari 5

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

K.Ima Ismara, M.Pd., M.Kes

NO PQR Q S



Komponen utama yang wajib di identifikasi



Penghantar listrik (jenis dan

macam-macamnya)



Fitting lampu



Pengaman listrik 1 phase



Saklar (jenis dan

macam-macamnya)



Stop kontak



Tusuk kontak



Lampu TL dan komponenya

(Ballast, kapasitor, stater)



Sekering



kWh meter (1 Phase)



Magnetic kontaktor (cukup 1

type)



Water Level Control

(WLC)



Auto Manual Switch



Push button



Motor listrik 1 phase

Dan identifikasi komponen-komponen lain yang perlu anda identifikasi

sebanyak-banyaknya serta test komponen tersebut

TOUVWVXQYQZQ SUV[\Q

1. Perhatikan dan taati tata tertib di bengkel instalasi listrik.

2. Gunakanlah alat dan bahan sesuai dengan fungsinya

3. Jangan sembarang menyalakan alat yang ada tanpa mengetahui cara

mengopersasikanya

(6)

SEM

]^_`abc b d efbghij h`_`kb fa lb dmnoe f_

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 2 dari 5

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

p qrst uv swxyz{s

1. Siapkan alat dan bahan praktek yang diperlukan

2. Identifikasilah komponen-komponen kelistrikan sesuai dengan petunjuk praktek

3. Test fungsi dari komponen-komponen yang anda identifikasi tersebut

4. Catat semua yang anda identifikasi

5. Setelah semua komponen telah anda identifikasi, kembalikan alat dan bahan

sesuai tempatnya.

| q }~

Buatlah laporan praktek dari job ini dengan draft laporan sebagai berikut ;

1. Judul laporan ( bisa dibuat dengan KOP )

2. Tujuan praktek

3. Alat dan bahan

4. Data pengamatan



Komponen yang diidentifikasi



Pengertian dan fungsi komponen tersebut



Jenis-jenis komponen tersebut



Spesifikasi yang tercantum dalam komponen



Gambar Equipment secara fisik dan secara simbol kelistrikanya



Prinsip dan cara kerja komponen tersebut

(7)

SEM

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 3 dari 5

Dibuat oleh :

dokumen tanpa ijin tertulis dari

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

(8)

SEM

©ª«¬®¯ ® ° ±²®³´µ¶ ´¬«¬·® ² ¸® °¹º»± ²«

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 4 dari 5

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

(9)

ÐÑÒ ÓÔÕ Ñ ÖÕ×ÒØ ÙÒÓØ ÙÚ ×ÛÖ ÙÕ Ñ ÖØ×Ü ×ÛÙÝÞÜÝÑÒÑ ÛÕ Ñ

JOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIAL

ßàá

â ãäåæ çè ãç é ãåêë

,

ìíí î é ãå êë ï ãç ð êäãñ ãçèé ãåêëòãï ãó ôõ õ ô çèöã çõæ ç è

÷

x

÷øùú ûüý

þÿ ÿ ú

v

ü üþ ÿøúüÿþ

r

Dibuat oleh :

! " #

y

$ " % &$ & &'$ ( ) # & %!

*

% % & $(

+# & %$, # #- $%$

v

. /)

y

# %

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

0

.

123 4 56 78 9 :;< ;94=4 9:>4 5? @ A;B148CC;<D EF E> B ;8;

G

.

D : ;8F ;>H2A3 E:E8 94

IJ

m

KLM

t m

MNM

m

O

m

MNM

m

P M

m

KLQRM

n

SMKJT UT

oop

SMKJTVM

n

WJ

m

MP M

n

RM

n

S MKJTWMVM XY

t

YQRRM

ntun

R

Z

.

H2A3 E: E8 94[;9;>

\] IJQRJ

t

M^LYKJ

r

K M RMY

m

M NM

m

P M

m

KLQ RM

n

SMK JT _] IJQ`JT MP SM

n

X

un

RPY

VM

r

Y

m

MPYQR

O

m

MPY

n

R `JQY

s

PM

m

KLQRM

n

SM K JT VMT M

m

Y

nst

MT MPY SJTY

str

YSM

n

a] IJQRJ

t

M^LY NM

r

M

m

J

m

KL M

t

KJ

r

KM RMY

m

MNM

m

P M

m

K LQRM

n

S MKJT b] IM

m

pu m

J

m

KLM

t

KJ

r

KM RMY

m

M NM

m

P M

m

KLQ RM

n

SMKJT VJ

n

RM

n

KJ

r

KM RMY

m

MNM

m

LSLcM

n

dVYM

m

J

t

J

r

SMK JTe

f] IJQ`JT MP SM

n

X

un

RPYVM

n

WJQRR

un

MM

n

T

oop

SMKJTV MT

m

Y

nst

MT MPYTY

str

YS

g] IJQJ

nt

LSM

n

VYM

m

JJ

t

r m

M

t

M Y

t

YS SMKJT P JPLMY VJ

n

RM

n

LSL

r

M

n

K M

ut

M

t

M

tu t

J

rm

YQMT ^LKLQR

y

M

n

RMSM

n

VYR

un

MSM

n

h] IJQR

u

MP MYWJiKLM

t

M

n

T

oop

SMKJTVJ

n

RM

n

K J

r

KM RMYiMNMiLSLcM

n

j] IMi

pu

iJiMP M

n

RSMKJTWMVMXY

tt

YQRRM

nt

LQR

[

.

093E53E8 4<;4;8

\] k

r

lPJ

s

SJ

r

`Md_ m

%)

2. Kualitas produk pekerjaan (40%)

3. Sikap kerja (15%)

(10)

nop qrs o tsupv wpqv wx uyt ws o tvuz uyw{|z{opo ys o

}~

,

x

¡¢£¤ ¢£¤ ¥¦¥§ ¨

v

Hal 2 dari 16

Dibuat oleh :

¯°± ² ³² ´µ¶·¶¸ · ³¹² ´² º

y

» · ¹² µ °²´² ¼² ½»·± ½ ³½¾°» °¿ À º ½¶·´ ¼²´¸ ²

°Á° ´

¼· ³¼ ½± °»¿ ² ³ °

Â²º ½± ¼²»Ã·º´ °ºÄ´°· ³»°¼²»

v

Å·µ ·³ °ÆÀµ

y

² º² ³ ¼²

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

Ç

.

ÈÉÊËÌÍ ÎÏ ÎË



ÐÎÑÒ Ó Ô ÕÎÔÖÎÒÉ×

Penyambungan antara 2 penghantar atau penyambungan dengan cara ekor babi

(

ØÙ

g

t

ÚÙÛ

), puntir, bolak balik (t

ÜÝ ÞßÚà

k

), sambungan kabel bernadi banyak, cabang datar

(

plain join

t) dan cabang simpul (

knotted tap joint

) haruslah dipasang dengan rapat.

Sesuai dengan syarat-syarat dalam

áâ ã ä

2

000

tentang sambungan listrik yakni :

2.5.4.1

Semua sambungan listrik harus baik dan bebas dari gaya tarik.

2.5.4.2

Sambungan antar penghantar dan antara penghantar dan perlengkapan listrik

yang lain harus dibuat sedemikian sehingga terjamin kontak yang aman dan

andal.

2.5.4.3

Gawai penyambung seperti terminal tekan, penyambung puntir tekan, atau

penyambung dengan solder harus sesuai dengan bahan penghantar yang

disambungnya dan harus dipasang dengan baik (lihat juga 2.5.4.4).

2.5.4.4

Dua penghantar logam yang tidak sejenis (seperti tembaga dan aluminium atau

tembaga berlapis aluminium) tidak boleh disatukan dalam terminal atau

penyambung punter kecuali jika alat penyambung itu cocok untuk maksud dan

keadaan penggunaannya.

2.5.4.5

Sambungan penghantar pada terminal harus terjamin kebaikannya dan tidak

merusakkan penghantar. menyambung kabel fleksibel harus menggunakan

sambung tekan (termasuk jenis sekrup), sambungan solder atau sambungan

puntir, sepatu kabel harus disambungkan dengan mur baut secara baik.

(11)

åæç èéê æ ëêìçí îçèí îï ìðë îê æ ëíìñ ìðîòóñòæçæ ðê æ

ôõö

Sambungan Kabel, Loop Kabel dan

Memasang Kabel Pada Fitting Gantung

÷

x

÷øùú ûüý þÿ ÿ ú

v

ü üþ ÿøúüÿþ

Hal 3 dari 16

Dibuat oleh :

y

! "

#

!

$ % &

v

' ("

y

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

b) cara dilas atau disolder. sebelum dilas atau disolder, sambungan itu harus

dipuntir dahulu agar diperoleh sambungan yang baik secara mekanis dan

listrik.

2.5.4.7

Bahan yang digunakan seperti solder, fluks, dan pasta harus terbuat dari jenis

yang tidak berakibat buruk terhadap instalasi dan perlengkapan listrik. Dalam

suatu instalasi listrik, biasanya digunakan beberapa macam sambungan kabel.

antara lain:



Pig Tail

:

cara menyambung kabel yang paling sederhana berbentuk ekor babi.

sambungan ini digunakan untuk menyambung atau mencabangkan satu atau

beberapa kabel pada satu titik.



Sambungan Puntir :

cara menyambung antara dua kabel yang berbentuk satu

garis lurus. ada dua macam cara sambungan puntir yaitu; sambungaan puntir

bell

hangers

dan sambungan puntir

western union

.



Turn Back

:

cara menyambung antara dua kabel yang berbentuk satu garis

lurus, dimana kabel ditekuk balik, dimaksudkan untuk mendapatkan sambungan

yang lebih kuat terhadap rentangan maupun tarikan, sehingga sering disebut

sebagai sambungan bolak-balik.



Single Wrapped Cable Spice

:

cara menyambung kabel yang bernadi banyak,

yaitu dengan menganyam sesuai dengan arah alurnya.



Knotted Tap Joint

ialah cara-cara untuk mencabang kabel yang posisinya dalam

satu bidang datar dengan memberi suatu simpul agar sambungan lebih kuat.



Loop kabel atau mata itik kabel

(12)

)*+ ,-. * /.0+1 2+,1 23 04/ 2. * /105 0426756*+* 4. *

89:

;

x

;<=> ?@A BC DE FGDHIJD HIJC KLDKM N>

v

@O @PBK GQ RSC<T>@CBKM

Hal 4 dari 16

Dibuat oleh :

UVW X YX Z[\]\^ ] Y_X ZX `

y

a ] _X [ VXZX bX ca]W c YcdVa Ve f ` c\]Z bXZ^ X

VgV Z

b] Yb cW Vae X Y V

hX` cW bXai]`Z V`jZV] YaVbXa

v

k][ ]Y Vlf[

y

X `X Y bX

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

itik kabel adalah kabel NYA dan NYM. Kedua jenis kabel ini merupakan penghantar

pejal yang berinti tunggal.

Contoh busbar dan terminal sambung



Kabel NYA

Kabel NYA berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi

luar atau kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan

hitam sesuai dengan peraturan PUIL.. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga

mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit

tikus. Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/c

mnopq

t

jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan

tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.

Sumber :

rAAsP D D

www.anekabel.com/product/2/5/NYA-Cable



Kabel NYM

(13)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

SEM

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 5 dari 16

Dibuat oleh :

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah,

namun tidak boleh ditanam.

Sumber :

http://www.anekabel.com/product/2/5/NYA-Cable

F. Alat Dan Bahan



Alat

1. Tang pengupas

.

. 1 buah

2. Tang Pemotong

..

1 buah

3. Tang Kombinasi

.

1 buah

4. Tang lancip (cucut)

1 buah

5. Pengukur / penggaris

.

1 buah

6. Kertas gosok / amplas

...

. secukupnya

7. Baut berbagai ukuran

.... .. . 1 buah

8. Obeng +

.

.. .1 buah



Bahan

(14)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SEM

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 6 dari 16

Dibuat oleh :

tanpa ijin tertulis dari

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

G. Keselamatan Kerja

1. Sebelum memulai praktik mahasiswa harus mentaati tata tertib ruang praktek.

2. Gunakanlah pakaian praktek (we

tuv tw

k

) selama melakukan praktek.

3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar !

4. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya

5. Atur alat dan bahan sedemikian rupa agar memudahkan dalam praktek (

ergonomi K3)

6. Apabila ada kesulitan konsultasikan dengan dosen pengajar

H. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan praktek

2. Kalkulasi kebutuhan bahan yang akan digunakan (harus mendapat persetujuan

dari dosen pengajar atau teknisi)

3. Untuk membuat sambungan kabel

loop

kabel, dan pemasangan kabel pada

fitting gantung ikuti cara penyambungan dan gambar yang tertera pada prosedur

pelaksanaan di bawah

4. Kumpulkan hasil pekerjaan saudara pada dosen pengajar untuk dinilai

5. Setelah praktek anda selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula

I. PROSEDUR PELAKSANAAN



Membuat macam-macam sambungan kabel

1. Penyambungan kabel dengan cara ekor babi (

pig tail

)

(15)

SEM

Memasang Kabel Pada Fitting Gantung

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 7 dari 16

Dibuat oleh :

tanpa ijin tertulis dari

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

Cara penyambungan :

1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 5 Cm dari salah satu ujungnya

dengan menggunakan pisau atau tang pengupas. (Gambar 1)

2. Bersihkan dengan

x yz {|}

atau gosok dengan kertas gosok pada setiap bagian

nadi kabel yang terkupas.

3. Tempelkan menjadi satu bagian bagian kabel yang terkupas kemudian diputar

dengan tang kombinasi dengan rapi dan kuat. (Gambar 2)

4. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai dengan

ukuran lasdop (Gambar3)

5. Tutup hasil sambungan dengan lasdop. (Gambar 4)

(Gambar 1)

(Gambar 2)

(16)

SEM

Memasang Kabel Pada Fitting Gantung

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 8 dari 16

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

2. Penyambungan kabel dengan cara puntir

Sambungan ini digunakan untuk penyambungan antara dua kabel yang

berbentuk satu garis lurus . Menyambung cara puntir ini dibedakan menjadi dua jenis

yaitu sambungan

bell hangers

dan sambungan

western union

. Perbedaan dari kedua

bentuk sambungan puntir tersebut terletak pada jumlah puntirannya, sedangkan cara

menyambungnya adalah sama. Sambungan ini digunakan untuk menyambung kabel

yang kurang panjang. Penyambungan cara ini sering dijumpai pada pekerjaan instalasi

penerangan dalam rumah.

Bentuk sambungan ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:

a. Bentuk sambungan puntir

Bell hangers,

b.

Bentuk sambungan puntir

Western union,

Cara penyambungan :

1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 Cm dari salah satu ujungnya

2. Bersihkan dengan

scaper

atau gosok dengan kertas gosok pada bagian kabel yang

terkupas.

(17)

SEM

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 9 dari 16

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

kebutuhan. (Gambar 3)

5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi, secara rapi.

(Gambar 1)

(Gambar 2)

(Gambar 3)

3. Penyambungan kabel dengan cara bolak balik (

Turn Back

)

Menyambung dengan cara bolak balik ini dimaksudkan untuk mendapatkan

sambungan yang lebih kuat terhadap rentangan maupun tarikan. Umumnya kabel yang

digunakan untuk sambungan ini adalah kabel dengan penampang 4 mm

2

karena mudah

ditekuk dan dipuntir dengan tangan. Untuk kabel yang ukuran lebih besar dilakukan

dengan cara sambungan bolak balik

Britannia

atau dengan model sambungan

Scarf

.

Bentuk sambungan ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:

(18)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

SEM

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 10 dari

16

Dibuat oleh :

tanpa ijin tertulis dari

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

c. Bentuk sambungan Scarf.

Cara penyambungan :

1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 Cm dari salah satu ujungnya dengan

menggunakan pisau atau tang pengupas. (Gambar 1)

2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada bagian kabel yang

terkupas.

3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian dipuntir pakai tang

kombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri dan kekanan dengan kuat. (Gambar

2)

kebutuhan.

5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi.

(Gambar 1)

(Gambar 2)

4. Penyambungan kabel bernadi banyak

(19)

SEM

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 11 dari

16

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

Bentuk sambungan kabel bernadi banyak ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:

Cara penyambungan :

1. Kupas masing-masing kabel NYF sepanjang 10 cm dari salah satu ujungnya

2. Uraikan dan beri tanda untuk memudahkan penyambungan. (Gambar 2)

3. Bersihkan dengan cara scaper atau gosok dengan kertas gosok pada setiap

bagian nadi kabel yang terkupas.

4. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian

dipuntir/dililit pakai tang kombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri dan

kekanan dengan kuat. (Gambar 3)

kebutuhan.(Gambar 4)

6. Tutup hasil sambungan yang telah selesai dengan isolasi.

(20)

SEM

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 12 dari

16

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

(Gambar 3)

(Gambar 4)

5. MENCABANG KABEL DATAR (Plain joint)

Pada hantaran yang panjang, misalnya antara rol-rol sekat dapat dilakukan

pencabangan tanpa harus memutus kabel utamanya, melainkan hanya dikupas kabelnya

sepanjang kebutuhan. Bentuk pencabangan datar ini bisa untuk cabang tunggal (Single

Plain joint) atau bisa juga dalam bentuk cabang ganda (Cross Plain Joint).

Bentuk pencabangan kabel ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:

A. Cabang tunggal (single plain joint).

B. Cabang silang empat (crossjoint).

Cara penyambungan :

1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 5 cm dari salah satu ujungnya dengan

menggunakan pisau atau tang pengupas.

2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada setiap bagian nadi

kabel yang terkupas.

3. Langkah pengerjaan pertama seperti terlihat pada Gambar 1

[image:20.595.86.517.51.307.2]

(21)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

SEM

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 13 dari

16

Dibuat oleh :

tanpa ijin tertulis dari

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

( Gambar 1) (Gambar 2)



Membuat loop kabel atau mata itik kabel

1. Ukur diameter baut atau terminal baut.

2. Diameter mata itik harus lebih besar dari diameter terminal baut.

3. Kupas ujung kabel dengan ukuran 5 kali diameter baut dan tambah

panjangnya untuk toleransi (space pada terminal ) ± 1,5 mm

(22)

SEM

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 14 dari

16

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

[image:22.595.85.520.54.408.2]

5. Periksa apakah bentuk mata itik yang anda buat sudah berbentuk bulat seperti

gambar dibawah,

6. Jika sudah berbentuk bulat seperti mata itik kabel, periksa apakah

(23)

SEM

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 15 dari

16

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

7. Jika sudah pas, pasang sambungan mata itik yang telah dibuat pada

terminal tersebut.

(24)

SEM

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

Hal 16 dari

16

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

Nb:



Aspek penilaian yang lebih detail (kisi-kisi) dan criteria penilaian dapat

dibuat oleh bapak/ibu guru pengajar sesuai dengan kodisi praktek



Gambar kerja dapat disesuaikan secara prinsip berkaitan ketersediaan

bahan atau peralatan yang ada di Bengkel Instalasi Listrik



Teknisi akan menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan permintaan order

(bon alat dan bahan yang diminta)



Kegiatan dapat dikatakan selesai bila tidak ada tanggungan masalah alat

dan bahan yang dipakai oleh masing-masing mahasiswa

(25)

¡ ¢£¤¥¦§¨ §©¢ª «¦ ¨¡ ©¬ª ª ¡® ¦ ¨¡ ©¦§© ¢§© ¯§© ª¨ ¢° ±²¬°

³´ ³µ¶· ¸¹º »¼½ ¾ ¿À ½ ÁÂÃ ½ÁÂÃÄÅ Æ ½Å¼ Ç· È ¹É ¹Ê»Å ÀË ÌÍÄµÎ·¹Ä »Å ¼ ÏÐÑÒÓ Ð ÔÕÖ

Dibuat oleh :

×ØÙ Ú ÛÚ ÜÝÞßÞà ß ÛáÚ ÜâÚ ãäßáÚÝ ØÚÜÚ åÚ æäßÙ æÛæçØäØèéãæÞß Ü åÚÜà Ú

ØêØ Ü

åß Ûå æÙ ØäèÚ Û Ø

ëÚ ãæÙ åÚäìßã Ü ØãíÜØîßÛä ØåÚäïßÝ ß ÛØðéÝ âÚ ãÚÛåÚ

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

ñ

.

òóô õ ö÷ øù ú ûüý üúõþõ úûÿõ ö üòõù üý ÿ üùü

.

û üù üÿ óô ûù úõ

.

óô û ù úõ üúüÿ

x

ring

! "#$%

i

&'()*+ ,

-

i

+.*' )/+ ,

a

0

e

+12 ! 3

4 $ 5

6 7 8$)*9,:

a

;<5

= 3

> 3?

@

3

.

ñúô öô ù õýüõüù



Aÿ üöû ö

BCóCóûDEF G ýõ ô ûõH

I 3 $>J5

4 K $ LJ5

6 M $

w

5$ LJ5

= N$4>J5

> O $= LJ5



þ üô óÿ üùô ÿ üöû öBCóCóûPE F G

ýõ ô ûõH

Q

w

$4 LJ5

4 RS

nt

n

n pr

$4 LJ5

6 Q $= LJ5

(26)

UVWX YZ V[Z \W ]^ WX] ^_ \`[^Z V[] \a \`^bca bVWV` Z V

JOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIAL

def

ghi j kl kimnopqrs rtmhu vq ksl ktwxhu u kly kh qk sl ktqrt mirtj kzrt khuskm{ k|}xw{

~ ~ ¡

Dibuat oleh :

¢£¤ ¥ ¦¥ §¨©ª©« ª ¦¬¥ §¥ ®¯ª¬¥¨ £¥§¥ °¥ ±¯ª¤ ±¦±²£¯£³´®±©ª § °¥§« ¥

£µ£ §

°ª ¦° ±¤ £¯³¥ ¦ £

¶¥ ®±¤ °¥¯·ª® § £®¸§£¹ª¦¯ £°¥¯ºª¨ ª ¦£»´¨ ¥ ®¥¦°¥

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

¼

.

½¾ ¿À ÁÂÀ ÃÃ¾ÄÂÅ ÆÇ ÈÉÊ ËÌÍÎÏÐ Î Ñ ÒÑ ÓÍÌÔÕ ÖÑ ×ÍÎÕ Í ÒÍ ÎÍ Ò ËÍÖÍ Ë ÍËÍ Ò ËÌ ÍÎÏÐ Î ØÍÒÙ ÏÐ × Í Ó ÖÑÕ ÐÖÑÍ ÎÍ ÒÇ ÚÇ ÛÔÍ Ï×ÍÓÙÍ ÜÊÍÌËÐ ×Í ÎÕÍÍÒØÍÒÙÍÎÍ ÒÖÑÎÐÌÝÍÎ ÍÒÊ ÐÌÖÍÕ Í Ì ÎÍÒÖÑÍ ÙÌÍÜÆÙÍÌÑ Õ ØÍÒÙÍÖÍÖ Í ÒÎÉ ÒÕÔ × ÏÍÕ Ñ ÎÍ ÒËÍÖÍÖÉÕÐ ÒËÐÒÙÍ ÝÍÌ ÞÇ ßÕ ÑÊ ×Í ÒÙÎÉË ÐÜ Ñ ÒÝÍÜÍ ÒÍ ×Í ÏÖÍÒÊÍ ÓÍ ÒÕ ÐÊÍÙÍÑÕØÍÌÍ ÏËÐÜÑÒÝÍÜ ÍÒ àÇ áÐÌÓÍ ÏÑ ÎÍ ÒÎÐÕÐ × ÍÜ Í ÏÍ ÒÎÐÌÝÍÖÍÒÝÍ ÙÍÎÐÏÐ ÌÏÑÊÍ ÒÕÐ ×ÍÜ ÍÜ Ð ×Í ÎÔ ÎÍ ÒËÌÍ ÎÏÐÎ âÇ ßÎÔ ÏÑËÌÉÕÐÖÔÌÎÐ Ì ÝÍÕ ÐËÐÌ ÏÑØÍÒ ÙÖÑ ÕÍ ÌÍ ÒÎÍ ÒÉ ×Ð ÒÖÉÕ Ð ÒËÐÒÙÍ ÝÍÌ ãÇ äåÍ ×ÔÍÕ Ñ

ËÐÜ ÊÐ×Í ÝÍ

r

Í

n

ÖÑ×ÍÎÔ ÎÍ

n

Ê

y

æçèé

e

ê êëìíç

e

êîïð

ñ

.

òó Å¿ôÅÁõ ÅöÅÁ



òóÅ¿

(27)

!" # $% $"&'()*+, +-&!. /* $,% $-01!. . $%2 $! *$ ,% $-*+- &"+-# $3+- $!.,$&4 $56104

78 79:; <=> ?@A B CD A EFG AEFGHI J AI@ K; L =M =N?I DO PQH9R;=H ?I @ STUVW T XYZ

Dibuat oleh :

[\] ^ _^ `abcbd c _e^ `f^ ghce^a \^`^ i^ jhc] j_jk\h\lmgjbc ` i^`d ^

\n\ `

ic _i j] \hl^ _ \

o^ gj] i^hpcg ` \gq`\rc_h \i^hsca c _\tma f^ g^_i^

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

uv wxyz {x|}{ ~zz | x |}vv x } { v {xy vv vv x } { v yzz { {z||



{ vv vvvvv~{



{zz{x vv vvvv~{



{{x|y vvvvvvvvvvvv~{



| |z {

vv vvv~{



{~z {{}{~z ~x ~ vvvv vx }{

.

¡ ¢¡ £¡¤ ¥¦¡

v §~z z {|{}|} { {x| x¨ { { x { |{ { | ~ {{} } }zwx {z{x|| x |}

v © {}{z { {}{| {{} }ª

we

«¬ «®¯ °xz{ { z{}}{{}}v v { {z{{{ {| } {}| }x ~z z { }}{ {} }

!

±v {}{ { {{

w

{{ }{~z } { { {x {z { y | ª {}{|{ } {~z { x x x {| {

w

{ { x {{ { z { | }{ {z {² ³ w´´´ °

v © {}{z { {z{x x {| {µx|{

¶v ² {| }{ { { { {| ·{| {{ {z { x { {{ |xyz{x| ª ° }{{ {{} {{| {x| z }{{ {{|´´¸yz

uv ² {x| }{ x { |x {z{ x| |{} {x{ ~ ~ { z|x | } x {{ | { }{ {| xyz {x|v

(28)

º»¼½ ¾¿ »À¿ Á¼ ÂÃ ¼½Â ÃÄ ÁÅÀÃ¿ »ÀÂ ÁÆ ÁÅÃÇÈÆ Ç»¼»Å ¿ »

JOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIAL

ÉÊË

ÌÍÎ Ï ÐÑ ÐÎÒÓÔÕÖ×Ø ×ÙÒÍÚ ÛÖ ÐØÑ ÐÙÜÝÍÚ Ú ÐÑÞ ÐÍ ÖÐ ØÑ ÐÙÖ×Ù ÒÎ×ÙÏ Ðß×Ù ÐÍÚØÐÒà ÐáâÝÜà

ãä ãåæç èéê ëìí î ïð í ñòó íñòóôõ ö íõì ÷ç ø éù éúëõ ðû üýôåþçéô ëõ ì ÿ

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

!

.

"#$ %& #'()*+#



,*#&-)&.)*-#/#01$2-#3#245678)&)*4$ %98#&3# *:;$%%#3<#$8#&3# *8)*4 =

>? @ ABACDEE ACFGDGFHIJF GKAGLF HMF

w

F NOB EAE BAJ ONDE CFPGFBA C QF HRMORDHFGFH IFMF MO F RJFE > RFJOS QF HR KA JCFEIO J MFH RFEBFJCFP M OF RJFE IACFGSFHFF HQF KA JCABOPMFPD CD

T? @ AKA CFP SACASFO E AEBAJONDE CFPGFBA CMF HE A HRRFEBF J MOF RJFEIA CFGSF HFF HQF L GU HSD CKFSOGF HIFMFMUSA HIA HRF NF J

V? WO CF KA CFP

MOSAK D NDO U CAP

MUSA H

IA HRFNF JL C F HNDK GFH GA CF HRG F P G A JNF X

MFH NO GF BA CDED CF HROIAG A JNF F HSFDMF JFSFEIFOMOSAKD NDOU CAPMUSA HIA HRFNFJ

X? @ OF IGF HF CFKMF HBFP FHIJFGKAGQFHRMOIAJCDGF H Y?

ZF CGD CFSO

GABDK DPFH BFP F H QF HR FGF H MORD HFGF H

[PF JDS

EA HMF IFK

IAJSAKD NDFH MF JOMUSA HIA HRF NF JFK FDK AG HOSO\

]? ^ A JO GSF CFPFC FKMF HB FPF HSABACDEMORD HFG F HMF HIFSK OGF HSAEDFFCFKM FHBFPFH MF CFEGAFM FF HBFO G_

`? @ A CF CDIA JPFKO GFHGASA CF E FKF HGA JNFSACFEFE ACF GDGFHIJFGKAG a? ^ FSF HRCF PGFBA CCOSKJO GQF HRMOIAJCDGFHIFM FIO IFbU HMDO K

c? dF HRGFOCFP O HSKF CFSO GA COSKJO GF H SA IA JK O IFMF RF EBF J IA CFGSFHFF H QF HR K ACFP F HMFBDFK

>e?@ FEBD HRCFPSAED FG FBA CQFH REA CA

w

FK OSAEDFOG UKFGSFEBD HR

>>?fOGFKA CFPSA CASFO LIA JOGSF GFHPFSO CIAGA JN FFHSFDM F JFIFM FMUSAHIA HRF NF J

>T?gFGDG FH D NO K FPF HF H OSU CFSO IFMF JFHRG FOF H SF DMF JF EA HHRD HFG F H F CF K DGD J KFPF HF HOSU CFSO[EA RRAJ\

>V?h NOiD HRSOK OF IjKO F IGUE IU HA HO HSK FCFSOCOSK JOGQF HRSFDM F JFIFSF HR >X?dF IOGF HPFSO CIAGA JNF F HIAEFSFH RF HOHSK F CFSOCOSK JOGSFDMF JF

>Y?gF IUJGF HP FSO CIAGA JNF F HSFDMFJFIFMFMUSA HIAEBOE BO HRD HKDGMOHO CFO

(29)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

klmn op lqp rm st mns tu rvqtp lqs rw rvtxyw xlmlv p l

z{|

}~ ~ ~ ~ ~

¡ ¢£¤ ¢£¤¥¦ § ¦ ¨ © ª «¦ ¡¬ ®¥¯¥ ¦ °±²³´ ± µ¶·

Dibuat oleh :

¸¹º » ¼» ½¾¿À¿Á À ¼Â» ½Ã» ÄÅÀÂ»¾ ¹»½» Æ» ÇÅÀº Ç¼ÇÈ¹Å¹ÉÊÄÇ¿À ½ Æ»½Á »

¹Ë¹ ½

ÆÀ ¼Æ Çº ¹ÅÉ» ¼ ¹

Ì» ÄÇº Æ»ÅÍÀÄ ½ ¹ÄÎ½¹ÏÀ¼Å ¹Æ»ÅÐÀ¾ À ¼¹ÑÊ¾ Ã» Ä»¼Æ»

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi



ÒÓÔÕ Ö ×ÕÕ×Ø Ù ÔÚÛ×ÓÔ ÜÝÕ Ô ÞßÔ àáÙâßã äå æ ç èéêèëèìèíî èëï èð èëé ñèêíòê

óå æòìèìôéòñðèíçêèëêòõòìèöèíèëêòñ÷è

øå ùòñçêõèì èðèìèíî èëï èð èëõòï òìôöîç úôë èêèëîèëéèõíç êèëõòöôèèì èí î èëï èðèë î èìèöêòèîèèëï èçêû

üå ý èëúêèçìèðõòéòñíçéèîèúèöïèñéòì èêõèë è èëþèë úèîè ÿå ý èéç êèëðèõç ìéòêòñ÷è èëõèôî èñè

å ç êèíòì èðõòìòõèç éòñç êõè êèëðèõç ìéòêòñ÷èèëõèôîèñèéèîèîõòëé òë úè÷èñ å

æòíòìèð

îçõòíô÷ôçðôïôëú êèë

ñèë úêèçèëî òë úèë

õ ô öï òñ

í òúèë úèë

å èéñêèëð èõç ìéòêòñ÷è èëõèôî èñèé èî èîõòëéòöïçöïçëúôë íôêîç ëç ì èç

å æòíòìèðõòìòõèçï òñõçðêèëéòêòñ÷èèëõèôî èñèî èëêòöï èìç êèëèìèíî èëïèðèëéèîè íòöéèíë þè

ÔàÔÓÕ×ÓÔ

èöï èñä çèúñèöäèñçõëõíèì èõç æòêòñç ëúæèêìè ñôë úúèìèëæ èêìèñ æòñç

(30)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

!" !

#$%

&'( ) *+ *(,-./012 13,'4 50 *2+ *367'4 4 *+8 *' 0* 2+ *3013 ,(13) *913 *'42*,: *;<76:

=> =?@A BCD EFG H IJ G KLM GKLMNO P GOF QA R CS CTEO JU VWN?XACN EO F YZ[\] Z ^_\

Dibuat oleh :

`ab c dc efghgi h djc ekc lmhjcf acec nc omhb odopamaqrlogh e ncei c

asa e

nh dn ob amqc d a

tc lob ncmuhl e alveawhdm ancmxhf h dayrf kc lcdnc

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

J.

z{ |}~

b

d d

¡¢ £ ¤

(31)

(32)

(33)

(34)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

§¨©ª «¬ ¨¬ ®© ¯° ©ª¯ °± ®²°¬ ¨¯ ®³ ®²°´µ³ ´¨©¨² ¬ ¨

¶·¸ ¹º »¼ ½¾½»¿À ½Á¾½ÂÃ Ä¼ Å¾Æ½ºÀ¼Ä ÇÈÄº¼ ½Á

ÉÊ ÉËÌÍ ÎÏÐ Ñ ÉÒ Ó ÔÕ Ò Ö×Ø ÒÖ×ØÙÚ Û ÒÚ Ü ÝÍ Þ Ïß ÏàÑÚ Õá âãÙËäÍÏÙ ÑÚÜ åæçèé æ êëì

Dibuat oleh :

íîï ð ñð òóôõôö õ ñ÷ð òøð ùúõ÷ðó îðòð ûð üúõï üñüýîúîþÿùüôõ ò ûðòö ðîî òûõ ñû üï îúþð ñ î

ð ùüï ûðúõù ò îùòîõñú îûðúõó õ ñîÿó øð ùðñûð

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

.

!" #$ #% &'% $( #) #$') ' $( *' +*,"#-( '%&&#)$ !.!* - #%# /

0

.

1

2/ !* #% &+ #''% $( #) #$' * ,"#-(' %&&#)

y

#% &"!) '3,( ' +4-" !( !*5 675$(8 3+8%(#+ .#%$#+)#*( ,+ #*$ !9 #& #'$ #+) #*-8(!)

y

#% &.'9 !. #+ #%" !% : #.';&*8,3

;/ !%

y

#" 9 ,%&+ #9 !)

3#. #+8(#+

$ #"9 ,%&

<$ #" 9 ,% &#%!+8*9 #9'= >/ !%&,:'(#-#%#%' $8)#$'3#.#* #% &+#'#%'% $( #)#$'* ,"#-( '%&&#)

?/ !%&,:' @,% &$'.#*'( ' #3 A('#3+8"38% !%' % $( #) #$')'$( *' +* ," #-(' %&& #)$ !.!*-#%# $!$ ,#'.!% &#%

3*' % $'3

+ !* : #%

y

#

1

.



B

CD D EFG H I 2/ J*8$ !$#( #,3*8$!.,*+ !* : #<2KL= ;/ M #$')3!%&,+ ,* #%<2NL =

>/ O#"9 #*3!)#+ $ #% # #%<$ -8 3.*#

w

' % &=<2NL = ?/ P#"9 ,%&#%+#9 !)<;KL=

K/ Q,% &$'<?NL=



CD D RFG H I

2/ S$9 ,').*#

w

'%&<; NL =

;/ TU #) ,#$'-#)3!

nt

'

n

&.#) #"" !) #+ $ #% #+ #

n pr

#+( !+ <; NL= >/ S% #)'$' $-#$' )<?NL=

(35)

WXYZ [\ X]\ ^Y _` YZ_ `a ^b]`\ X]_ ^c ^b`dec dXYXb \ X

fgh ij kl mnmkop mqnmrs tl unvmjplt wxtjl mq

yz y{|} ~ y } {}

Dibuat oleh :

¡ ¢£¤¥¤¦ ¥ ¡§ ¢¨ ©ª¥§ £ ¢ « ¬ª¥ ¬¡¬ª®¯©¬¤¥ ¢ « ¢¦

° ¢

«¥ ¡« ¬ ª® ¡

± ©¬ « ª²¥© ¢ ©³¢´¥¡ª « ªµ¥£ ¥ ¡¶¯£ ¨ © ¡«

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

·

.

¸¹ º» ¼½» ¾¾¹¿½À

ÁÂ ÃÄÅ ÆÇÈÉÊË É Ì ÍÌ ÎÈÇÏÐ ÑÌ ÒÈÉÐ È ÍÈ ÉÈ Í ÆÈÑÈ Æ ÈÆÈ Í ÆÇ ÈÉÊË É

y

ÈÍÓ ÊË Ò È Î ÑÌÐ ËÑÌÈ ÉÈ ÍÂ

ÔÂ ÕÏÈ ÊÒÈÎÓÈÖÅÈÇÆË ÒÈ ÉÐÈÈÍ

y

ÈÍÓÈÉÈ ÍÑÌÉËÇ×ÈÉ ÈÍÅ ËÇÑÈÐ È Ç ÉÈÍÑÌÈ ÓÇÈÖÁÓÈÇ Ì Ð

y

ÈÍÓÈÑÈÑ È ÍÉÄ ÍÐ Ï ÒÊÈÐÌÉÈÍÆÈÑÈÑÄÐ Ë ÍÆËÍÓÈ×ÈÇ

ØÂ ÙÐ ÌÅ ÒÈ ÍÓÉÄÆ ËÖÌ Í×ÈÖÈ ÍÈ ÒÈ ÊÑÈÍÅÈ ÎÈ ÍÐ ËÅÈÓÈÌÐ

y

ÈÇÈ ÊÆËÖÌÍ×ÈÖÈÍ ÚÂ Û ËÇÎÈ ÊÌ ÉÈ ÍÉËÐË Ò ÈÖÊÈÍÉË Ç×ÈÑÈ Í×È ÓÈÉË ÊËÇ ÊÌ ÅÈÍ

ÜÂ ÙÉÏ ÊÌÆÇÄÐËÑÏÇÉË Ç×ÈÐËÆË Ç ÊÌ

y

È ÍÓÑÌ ÐÈ ÇÈ ÍÉÈÍÄ Ò Ë ÍÑÄÐ ËÍÆË ÍÓÈ×È Ç ÝÂ ÞßÈ ÒÏÈÐ ÌÆËÖÅËÒÈ×È

r

È

n

ÑÌÒÈ ÉÏ ÉÈ

n

Å

y

àáâãäå åæçèá ä åéêë

ì

.

íî ÀºïÀ¼ð ÀñÀ¼



íîÀº

(36)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

! "# $! %& ' (!) #' *+' $

,- ,./0 123 4 ,5 6 78 5 9:; 59:;<= > 5= ? @0 A 2B 2C4= 8D EF<.G02< 4=? HIJKL I MNO

Dibuat oleh :

PQR S TS UVWXWY X TZS U[S \]XZSV QSUS ^S _]XR _T_`Q]Qab\_WX U ^SUY S

QcQ U

^X T^ _R Q]aS T Q

dS \_R ^S]eX\ U Q\fUQgXT] Q^S]hXV X TQibV [S \ST^S

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

j

.

klml no po qorkl sto

uv w xyxz{||x| { z}~}~ | }} ~ }}{ | x x }{ ~} }x ~y{ }}x x xz }z }~~ ~

v { }}z}}}~}} x x z }|}| x z }{ }}x v v }}z }}}}|~x {{ } ~{|xyxz{|| x z}{ }} ~

!

v x}} } }}

w

}} xyx z { { } x } x }z x|}}~} }yx z }{ x { }~x }} } }}

y

} x z }~ x { } }z }|

v { }}z} }z }x{ }~x } { ~

y

} ¡v x} ~} } } } |}~¢| }~ x}}

}z } x }}}

~£z} ~

|xx }x }x }}x}

y

}~ } ~ z}| }| {|x} }~¤£z

¥v } ~} x|{ } ~ }z } ~ ~} x }} yx y} z~ ~ }} |x {~ } |x { { }}

~£z} ~v

¦v §~}}}x { z ~ } }}|x z }{ }}x £{ z} ~}x }~ { {

¨

.

©or ª« o¬kl sto

uv w xyxz{|| xz }{ } } x }}

w

}~y |x|yx~{| z }}yx z

y

}~ {}} }} ~ } }| u }~

y

} x z }| ~ } }|y } z } ~ } }| x z} } }}

y

} x zxy ~}{ z{

v w x x z} x zx }~ |x|yx {| z } }yx z } |x }|y } ~} }| xz }} }}

y

} £{ z } ~} }}£x x }}

v ~z } x z} ~ x{{ ~ £zx £x x }} z }{ } x z} } x} } ~ } yx z{|{ z}~x x} } }{} }}| }~~x {{ ~£zx £x x }}

v w~} }}z}}y } } }x

y

}~x z{ }

v }z{ z }~ xy{ { } y } }

y

} }} ~{ }} }{ |x }} x x {{ } }~£x x }}} }{x~ ~

¡v x~ }z }}z}}y}}xyxz{|~ { } }} } ~}x|{ }}z}}y }} }z}|x }}}y }~ ®

(37)

¯°±² ³´ °µ´ ¶± ·¸ ±²· ¸¹ ¶ºµ¸´ °µ· ¶» ¶º¸¼½» ¼°±°º ´ °

¾¿À ÁÂ ÃÄ ÅÆÅÃÇÈ ÅÉÆÅÊË ÌÄ ÍÆÎÅÂÈÄÌ ÏÐÌÂÄ ÅÉ

ÑÒ ÑÓÔÕ Ö×Ø Ù ÑÚ Û ÜÝ Ú Þßà ÚÞßàáâ ã Úâ ä åÕ æ ×ç ×èÙâ Ýé êëáÓìÕ×á Ùâä íîïðñ î òóð

Dibuat oleh :

ôõö ÷ ø÷ ùúûüûý ü øþ÷ ùÿ÷ üþ÷ú õ÷ù÷ ÷ üö øõõ ûü ù ÷ùý ÷

õõ ù

ü ø ö õ÷ ø õ

÷ ö ÷ ü ù õ ùõüø õ÷üú ü øõú ÿ÷ ÷ø÷

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

y

!

" # $

y

%&'$ $

y

$

w

$ ! $

%%( ) * ! *

%+, * ! $

! -$ .

%/0*1 2 !$!

y

%3# * $

%4, ! * ! $$

%5' ) * $

$

y

6 7 89 :;9 <= > <?9 @><A9 :B C<

J.

@ D E9F

% , !

y

+ , * 1 !$ !

y

/ G $HIJKL MN NO HPL QR -$

y

.

y

3 G ! - 1!$ !

(38)

(39)

(40)

(41)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

STUV WX TYX ZU [\ UV[ \] Z^Y\X TY[ Z_ Z^\`a_ `TUT^ X T

bcd

efg h ij igkl imj inop qifr

st suvw xyz {u| } ~ | | | w y y{ uwy {

l

dari

Dibuat oleh :

¡ ¢ ¢¢£ ¤¥¢ ¡

¦

¡ ¡ ¢ ¤

§ ¢ ¡ ¨ ©ª ¡ « ¬¥ ¡

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

.

®¯° ± ²³ ´µ ¶ ·¸¹ ¸¶±º± ¶·»± ²¼ ½ ¾¸¿®±µÀÀ¸¹Á ÂÃ Â»¿ ¸µ¸

Ä

.

Á · ¸µ Ã¸»Å¯¾° Â·Âµ ¶±

ÆÇ

masang instalasi listrik rumah tinggal sederhana

È

É

.

Å¯¾° Â· Âµ ¶±Ê ¸¶¸»

ËÈ ÆÇ

rangkai instalasi rumah tinggal

Ì

ang meliputi k

Í Î

m

Ç

t

Ç

r

Ï ÆÐÑÏÒÓ

n

Ô ÓÕÖ Ó

r

×ØÒÓ

n

×

ÙÈ ÆÇ

ny

Ó

m

ÚØÛ×ÕÓÚÇÖÜÓÒ ÓÕÝÞ ÓÕÔÓ

m

ÚØÛ×ßÔÓ

m

ÚØÛ×Ó

n

ÇÕÝ àÚÓÚáâ ãÈ ÆÇÛ×Ø äá

t

ÓÎÓ

n

Ó

n

áÔ Ý ÖÓÔ áÜÓÒÓ

r

Ó

n

×Õ ÓáÓ

n

á

nst

ÓÖÓÔ á

rum

ÓÎÞ á Û××ÓÖ

åÈ ÆÇÛ×Ø äá æ

un

×Ô áÒÓ

r

á

t

á Ó

p

çá

t

Ó

p

ÕÝè ÜÝ ÛÇ

n

á

nst

ÓÖÓÔ á Öá

str

á Õ

rum

ÓÎ

t

á Û××ÓÖÔÇÒÇ

r

ÎÓ

n

Ó ÔÇÔØÓáÒÇ

n

×Ó

n pr

áÛÔ á

p

ÕÇ

r

äÓ

ny

Ó

È

Ê

.

¶°Â²°Âµ ±¹¸±¸µ



é» ¸²·Â ²

êë ¯ë ¯·ìíî ï¾Â ¹± °½·± ð ËÈ ñ

r

ÝÔÇ

s

Ó

t

Ó

u pr

ÝÔÇÒØ

r

ÕÇ

r

äÓß Ëòóâ ÙÈ ô

asil pengukuran

ßËõó â

ãÈ ö

ambar pelaksanaan

ß

shop dra

÷

ing

âßËõó â åÈ ø

ambungan kabel

ßÙòóâ

òÈ ù

ungsi

ßåõóâ



º ¸° ¯» ¸µ° » ¸²·Â ²êë ¯ë ¯·úíî ï¾Â¹±°½ ·± ð ËÈ û

s buil dra

÷

ing

ßÙõó â

ÙÈ üý ÓÖØÓÔ áÎÓÖÜÇ

nt

á

n

×ÒÓÖÓ

m

ÇÖ ÓÕÔ ÓÛÓÕÓ

n pr

ÓÕÞÇÕ ßÙõóâ ãÈ û

nalisis hasil

ßåõóâ

(42)

ÿ

!"# $%& '!( ) *+ ( ,-. (,-./0 1 (0 2 3# 4 %5 %6'0 +7 89/!:#%/ '02 ;<

l

=

dari

>

Dibuat oleh :

?@A B CB DEFGFH G CIB DJB KLGIBE @BDB MB NLGA NCNO@L@PQKNFG D MBDH B

@R@ D

MG CM NA @LPB C @

SB KNA MBLTGK D @KUD@VGCL @MBLWGE G C@XQE JB K B C MB

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

Y

.

Z[ \] ^_] ``[a_b

cd e

ob praktek ini harus dilaksanakan pada papan praktek

f

ang telah

disediakan

d

gd h

uatlah gambar pelaksaan

f

ang akan dikerjakan berdasarkan diagram

c

garis

f

ang ada dan konsultasikan pada doseb pengajar

id j

si blangko peminjaman alat dan bahan sebagai s

f

arat peminjaman

kd l

erhatikan keselamtan kerja dan jaga ketertiban

md j

kuti prosedur kerja seperti

f

ang disarankan olen dosen pengajar

nd opqr sq tuvw

m

xwr qyq

r

q

n

zurq {s{q

n

x

y

|}~ }

.

b\b^ bb^



b\

cd q

p

w

n

svq

s

d cxsq

h

gd q

ng lancip

cucut

dddddddcxsq

h

id q

ng kombinasi

ddd cxsq

h

kd

beng

ddddcxsq

h

md l

isau pemotong

cutter

dddcxsq

h

nd

beng

ddddcxsq

h

d sr

timeter

dddcxsq

h

d

k

w

t

w

r

cvqt w ddcxsq

h

d w

gger

dd ddddcxsq

h



bb^

cd

aklar tunggal

dddddcxsq

h

gd

aklar tukar

dddddgxsq

h

id hcvq

se

ddddddc

buah

kd ¡

abel

¢

Y

£¤

kuran

c¥m

dan

g¥m

mm

¦

(43)

·¸¹

º»¼ ½ ¾¿ ¾¼ÀÁ ¾Â¿ ¾ÃÄÅ Æ¾»Ç

ÈÉ ÈÊËÌ ÍÎÏ ÐÊÑ Ò ÓÔ Ñ ÕÖ× ÑÕÖ×ØÙ Ú ÑÙ Û ÜÌ Ý ÎÞ ÎßÐÙ Ôà áâØÊãÌÎØ ÐÙÛ äå

l

æ

dari

ç

Dibuat oleh :

èéê ë ìë íîïðïñ ð ìòë íóë ôõðòëî éëíë öë ÷õðê ÷ì÷øéõéùúô÷ïð í öëíñ ë

éûé í

öð ìö ÷ê éõùë ì é

üë ô÷ê öëõýðô í éôþíéÿðìõ éöëõ ðî ð ìéúî óë ô ë ì öë

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

.

ebelum memulai praktik mahasis

a harus mengetahui tata tertib ruang praktek

engkel

nstalasi

istrik

unakanlah pakaian praktek

selama melakukan praktek

acalah dan pahami petunjuk praktikum!

edakan antara

arna kebel untuk phase dan netral

pemakaian kabel harus

sesuai dengan

arna standart

!

ang telah ditentukan dalam

" #$$$

%

unakanlah alat sesuai dengan fungsin

!

a

& "

erhatikan dan jangan main

'

main terhadap alat test tahanan isolasi

megger

(

karena tegangan kerja

!

ang dihasilkan mampu mencapai

%$$)

olt

* "

astikan semua instalasi tidak terpasang beban listrik saat menguji dan

mengukur tahan isolasi

+ ,

ika ada kesulitan saat melakukan praktek

(

konsultasikan dengan instruktur

-

.

. /0 1

ebelum melakukan praktek

(

anda

ajib memberi jumlah kabel

!

ang digunakan

pada diagram

garis

!

ang terlampir dan gambarlah diagram pelaksanaan

!

a

terlebih dahulu

etelah selesai member jumlah kabel dan menggambar diagram pelaksanaan

!

a

(

konsultasikan pada dosen pengajar

ila telah disetujui oleh dosen pengajar

(

lanjutkan ke langkah kerja

dan jika

belum ulangi pekerjaan saudara sampai disetujui oleh dosen pengajar

iapkan alat dan bahan praktek

!

ang diperlukan

% 2

alkulasi kebutuhan bahan

!

ang akan digunakan

harus mendapat persetujuan

dari dosen pengajar atau teknisi

& "

eriksalah alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semua alat dan bahan

dalam keadaan baik!

(44)

3456 78 498 :5 ;< 56; <= :>9<8 49; :? :><@A? @454> 8 4

JOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIAL

BCD

EFG H IJ IGKL IMJ INOP QIFR

ST SUVW XYZ [U\ ] ^_ \ `ab \`abcd e \d f gW h Yi Yj[d _k lmcUnWYc [df op

l

q

dari

r

Dibuat oleh :

stu v wv xyz{z| { w}v x~v {}vy tvxv v {u wttz{ x vx| v

tt x

{ w u tv w t

v u v{ x txt{w tv{y { wty ~v v w v

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

asanglah kabel listrik

ang diperlukan pada pipa conduit

angkailah instalasi kelistrikan seperti pada gambar pelaksanaan

ang telah

anda buat

ambunglah semua kabel

ang mele

ati semuai kotak sambung

ika telah selesai

riksakan hasil pekerjaan saudara pada dosen pengajar

akukan uji tahanan isolasi pada rangkaian saudara menngunakan alat ukur

tahanan isolasi

megger

ji fungsi tiap

¡

tiap komponen instalasi listrik

ang saudara pasang

¢

apikan hasil pekerjaan pemasangan instalasi listrik saudara

£

aporkan hasil pekerjaan saudara pada dosen pembimbing untuk dinilai

¤

etelah selesai

bersihkan pekerjaan saudara dan kembalikan alat dan bahan

pada tempatn

a

³

ari diagram

garis pada gambar kerja

ang terlampir

buatlah diagram pelaksanaan

atau penga

atan

a dengan kerja sebagai berikut

´



aklar

µ

ntuk

¶

la

ani

ampu



aklar

·

ntuk

¶

ela

ani

ampu



aklar

¸

ntuk

¶

la

ani

ampu

stem kerja

´

aat

µ ¹ º

saklar

·

pada posisi

dan saklar

¸

pada posisi

maka lampu

»¼

dup

½¾

n

¿

ati

aat

µ ¹ º

saklar

·

pada posisi

dan saklar

¸

pada posisi

maka lampu

»¼

dup

½¾

n

¿

ati

(45)

ÀÁÂÃ ÄÅ ÁÆÅ ÇÂ ÈÉ ÂÃÈ ÉÊ ÇËÆÉÅ ÁÆÈ ÇÌ ÇËÉÍÎÌ ÍÁÂÁË Å Á

JOBSHEET PRAKTEK INSTALASI LISTRIK RESIDENTIAL

ÏÐÑ

ÒÓÔ Õ Ö× ÖÔØÙ ÖÚ× ÖÛÜÝ ÞÖÓß

àá àâãä åæç èâé ê ëì é íîï éíîïðñ ò éñ ó ôä õ æö æ÷èñ ìø ùúðâûäæð èñó üý

l

þ

dari

þ

Dibuat oleh :

ÿ

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

J.

akukan pengukuran tahanan isolasi

!

ang sudah dipasang dan catat hasiln

!

a

"

akukan pengujian fungsi komponen listrik pada instalasi listrik

!

ang sudah

dipasang dan catat hasil

!

a

# $

uatlah gambar as build dra

%

ing

&

gambar

!

ang terpasang

'

dari instalasi listrik

!

ang sudah dipasang

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

*

A

+, -.

A

/. 0+ 12 +,1 23 04/2.

A

/1 05 04267 56

A

+

A

4 .

A

89:

;<=> ?@ ?=AB? C@ ? DE F> G@=G H? I? AJ GDGKL MN?O ML

PQ PRST UVW X

6/JST/EKO/EKO218/13

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

YZ[\] Z ^_`

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

a

.

bcd e fg hi j klm ljene jkoe fp q rlsbeittlmu vw vo s lil

x

.

u k liw loycrd vkvi je

z{| }~ } ~ } }~ ~ |} }~ {{ }}

.

ycrd vk vi je ljlo

z{ } } ~} }~ |} }

y

} | { | {{ z } ~ }} }~{} }{{}|

z{

y

}| }{

} } }

~ }|

~ }| }{} z{}}} ~}~}} } }} ~ }}~ |} }

z{ ~} } }| { ~ } }~~ | } }~ {{}} ~{~ }{ }

~

{}

y

}

.

ajdvfdvi emleli



o lfkv f

c ck ¡ ¢rv medqke £ ¤~ {~} }~{ { }¥¦ § }~{ }¨¦

w

¨¦ ª}| }}{¥¦

¥ « ~¨¦



n ld co lid o lfkv f c ck¬ ¡ ¢rvmedq ke£ ~}

w

¨¦

®¯ } }~}{

nt

n

} }|| { } ~ } } }

n pr

} { ¨¦ }~ ~}~ ¨¦

(51)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

SEM

±²³´ µ¶ µ³·¸µ ¹¶ µ º» ¼´ ½¶³½ ¾µ ¿µ ·À ½º½ÁÂ ÃÄµÅ ÃÂ

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

ÆÇÈÉÊ Ç ËÌÍ

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

Î

.

ÏÐ ÑÒ ÓÔÒ ÕÕÐÖÔ×

ØÙ ÚÛÜ ÝÞßàáâà ã äã å ßÞæç èã éßàç ßäßàßä Ý ßèß ÝßÝ ßä Ý Þßàáâà

y

ßäê áâ é ßå èã çâèã ßàßäÙ

ëÙ ìæßá éßå ê ßíÜßÞ Ýâ éßàç ß äßßä

y

ßäê ßà ßä èã àâÞîß àßä ÜâÞèßç ßÞà ßä èãßêÞßí Ø êßÞã ç

y

ß äêßèßè ßäàÛäçæ é áßçã àßäÝ ßè ßè Ûçâ äÝ â äê ßîßÞ

ïÙ ðçãÜé ßä êàÛÝ âíã äîßíßäßéßáè ßäÜßåßäçâÜßê ßãç

y

ßÞ ßáÝâíãäîßíßä ñÙ ò âÞå ßáãàßäàâçâ éßíßá ßäàâÞîßè ßäîßê ßàâ áâ Þáã Üßä

óÙ ðàæáãÝÞ Ûçâè æÞàâ ÞîßçâÝâ Þ áã

y

ßäêèã ç ßÞ ßäàßäÛé â äè Ûçâ äÝâ äêßîßÞ ôÙ õößéæßçãÝâíÜâ é ßîß

r

ß

n

èãéßàæàß

n

Ü

y

÷ø ùúûü üýþÿøûü

.

×Ñ×Ó××Ó



×Ñ

ØÙ ßäê

p

â

n

êæÝ ß

s

Ù ØÜæßå ëÙ ßäêéßäãÝ æ æá Ù ÙÙ ÙÙÙÙØÜæßå ïÙ ßäêàÛíÜã äßçã ÙÙ Ù ØÜæßå ñÙ ßäêÝ âíÛáÛäê Ù ÙÙ Ù ØÜæßå óÙ ò ã ç ßæÝâíÛáÛäêæá áâÞ Ù ÙÙØÜæßå ôÙ Üâ äê Ù ÙÙÙØÜæßå Ù Üâ äê Ù ÙÙÙØÜæßå Ù æé áãíâ áâÞ Ù ÙÙ ØÜæßå Ù àåíâ áâÞ ØÝå ßçâ ÙÙ ØÜæßå ØÙâêêâÞ ÙÙ Ù ÙÙÙØÜæßå



××Ó ØÙ áÛÝàÛäá ßà ÙÙ Ù ÙÙÙ ØÜæßå ëÙ ßàé ßÞá æàßÞ ÙÙ ÙÙ ÙÙÙ ëÜæßå ïÙ ìØÝå ßçâ Ù ÙÙ ÙÙ ÙÙëÜæßå ñÙ ßíÝ æÝãîßÞ Ù ÙÙ ÙÙ Ù Ù ÙÙëÜæßå óÙ ßÜâ é æàæÞßäØ óèßäëóí í

(52)

SEM

!"#$ %& %#'(% )& % *+ ,$ -&#- .% /% '0 -*-12 34%5 32

4 x45 menit

Revisi : 01

TGL. 25 Mei 2013

6789: 7 ;<=

Dibuat oleh :

Diperiksa oleh :

Tim Instalasi

>

.

?@A@ BC DC ECF?@ GHC