• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK. 150 Thn 2015 ttg Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan Hutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SK. 150 Thn 2015 ttg Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan Hutan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

      

Menimbang : a. bahwa  sebagai   tindak   lanjut

Intruksi  Presiden   Nomor  16  Tahun 2011  tentang Peningkatan   Pengendalian   Kebakaran   Hutan   dan Lahan   dengan   intruksi   melakukan   peningkatan pengendalian  kebakaran  hutan   dan  lahan diseluruh   wilayah   Republik   Indonesia   melalui kegiatan  pencegahan   terjadinyanya   kebakaran hutan dan lahan, pemadaman kebakan Hutan dan

lahan   dan    penanganan   pasca   kebakaran

/pemulihan hutan dan lahan;

b. bahwa   agar   dalam

pengendalian   kebakaran   hutan   dan  lahan  dapat dilaksanakan   secara   terkoordinasi   dan   berjalan dengan baik, diperlukan wadah yang mempunyai tugas dan tata hubungan kerja secara jelas dengan dukungan program yang terencana dan terarah;

c. bahwa  atas  dasar   hal   tersebut

di atas dan untuk melaksanakan amanat pasal 67 Undang­undang   Nomor   39   Tahun   2014   tentang Perkebunan,   perlu   menetapkan  Pembentukan Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun Tahun 2015;

Mengingat : 1. Undang­Undang   Nomor

27   Tahun   1959   tentang   Penetapan   Undang­ Undang   Darurat   Nomor   3   Tahun   1953   tentang Pembentukan   Daerah   Tingkat   II   di   Kalimantan (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Nomor   9) sebagai   Undang­Undang   (Lembaran   Negara Republik   Indonesia   Tahun   1959   Nomor   72, Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Nomor 1820);

2. Undang­Undang   Nomor

(2)

Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478);

3. Undang­Undang   Nomor

32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik   Indonesia   Tahun   2009   Nomor   140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5059);

4. Undang – Undang Nomor

41  Tahun   2009  tentang  Perlindungan   Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik   Indonesia   Tahun   2009   Nomor  149, Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Nomor 5068);

5. Undang­Undang   Nomor

23   Tahun   2014   tentang   Pemerintahan   Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia       Nomor  5587);

6. Undang­Undang   Nomor

39  Tahun   2014   tentang   Perkebunan   (Lembaran Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2014   Nomor 308);

7. Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk   Hukum   Daerah   (Berita   Negara   Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32)

8. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pembentukan,   Susunan   Organisasi   Tata   Kerja Sekretariat   Dinas­Dinas   Kabupaten   Barito   Kuala (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 Nomor 16);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor

8 Tahun 2014  tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja   Daerah  Kabupaten  Barito   Kuala  Tahun Anggaran   2015  (Lembaran   Daerah   Kabupaten Barito Kuala Tahun 2014 Nomor  8);

MEMUTUSKAN  :

(3)

KESATU : Membentuk  Brigade   Pengendalian   Kebakaran   Lahan dan   Kebun   Kabupaten   Barito   Kuala   Tahun   2015 dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam   Lampiran   yang   merupakan   bagian   tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : Brigade   Pengendalian   Kebakaran   Lahan   dan   Kebun

sebagaimana dimaksud Diktum  KESATU  mempunyai tugas :

1. Menyiapkan   petunjuk   lapangan   tentang   sistem pengendalian kebakaran lahan dan kebun;

2. Menyusun   rencana   pendanaan   pengendalian

kebakaran lahan dan kebun;

3. Melakukan   kerjasama   pengendalian   kebakaran

lahan   dan   kebun   dengan   para   pemangku kepentingan di daerah;

4. Melakukan pembinaan terhadap  Kelompok Tani

Peduli Api (KTPA);

5. Mengkoodinasikan  Kelompok   Tani   Peduli   Api

(KTPA)  dalam   pengendalian   kebakaran  ditingkat lapangan; dan

6. Menyampaikan   laporan   pelaksanaan   kegiatan

secara   berjenjang  kepada  Bupati  Barito   Kuala, Gubernur  Kalimantan   Selatan  dan   Menteri Pertanian Cq. Direktur Jenderal Perkebunan.

KETIGA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya

Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan   Belanja   Daerah,   DPA.   Dinas   Kehutanan  dan Perkebunan  Kabupaten   Barito   Kuala     Tahun Anggaran 2015. 

 

KEEMPAT : Keputusan   Bupati   ini   mulai   berlaku   pada   tanggal

(4)

Lampiran: Keputusan Bupati Barito Kuala

NO. JABATAN KEDUDUKANDALAM TIM

1.

Kepala   Dinas   Kehutanan   dan   Perkebunan Kabupaten Barito Kuala

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Barito Kuala

Kepala Bidang Usaha dan Budidaya Dishutbun Kab. Barito Kuala

Kepala   Badan   Lingkungan   Hidup   Kab.   Barito Kuala

Kepala   Bidang   Pemanfaatan   dan   Pengamanan Peredaran Hasil Dishutbun Kab. Barito Kuala Kepala Bidang Konservsi Lahan Dishutbun Kab. Barito Kuala

Kepala   Badan   Kesatuan   Bangsa   Politik   dan Linmas Kab. Barito Kuala 

Kepala   Seksi   Keamanan   dan   Peredaran   Hasil Dishutbun Kab. Barito Kuala

(5)
(6)

Salinan sesuai dengan aslinya    KEPALA BAGIAN HUKUM,

(7)

Referensi

Dokumen terkait

 Intensitas adalah jumlah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau volume hujan tiap satuan waktu..  Besarnya intensitas hujan berbeda-beda, tergantung dari lamanya curah

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan struktur pembangun novel Aji Saka karya Wawan Susetya yang meliputi tema, alur, penokohan, dan latar dan

Dengan metode EOQ perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan yang ada s ebelumnya de ngan m enentukan j umlah ba han ba ku yang e konomis pa da setiap k ali p esan, d engan m

Sedangkan sumur gali yang terletak pada topografi tanah datar jarak antara tangki septik ke sumur gali kurang lebih dari 10 meter, sehingga kemungkinan besar sumur gali

a SQL Server–generated name for a primary key on the Employees table of the Accounting database, which we will create later in the chapter — the PK is for primary key (which is

12/2008, harus menegaskan bahwa: (1) Pilkada yang seharusnya diselenggarakan sepanjang Januari 2015 sampai Mei 2016, penyelenggaraannya diundur sampai dengan penyelenggaraan Pemilu

In vitro spectrophotometric enzyme assays for 3␤-HSD and 17␤- HSD demonstrated that the treatment of animals with test chemical caused a statistically significant decrease in

Penelitian ini juga diukung dengan penelitian Qzuah, et al (2001) dan Shaik (2013) yang menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan diamati dalam kesiapan untuk