Kampanye Sosial untuk Meningkatkan Kesadaran Orangtua yang Memiliki Anak Usia 6-12 Tahun Mengenai Pentingnya Mengkonsumsi Telur

Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1. Kampanye Sosial. Kampanye sosial menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti suatu gerakan (tindakan) serentak (untuk melawan, mengadakan aksi). Sedangkan sosial adalah semua hal yang bekaitan dengan masyarakat. Jadi kampanye sosial merupakan suatu gerakan yang dilakukan untuk mengubah perilaku sesuatu yang berkenaan dengan kelompok masyarakat agar menuju ke arah tententu sesuai dengan gerakan yang dilaksanakan oleh pembuat kampanye. Tujuan dari kampanye sosial adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran target, mempersuasi target dalam melakukan tindakan sosial, dan mengubah kepercayaan atau nilai-nilai. Menurut Paisley (2001, hal.3) topik kampanye berkisar dari masalah pribadi seperti kesehatan hingga masalah sosial yang memiliki kesempatan yang setara, konservasi energi, dan perlindungan lingkungan. Dengan memilih topik yang berasal dari masalah-masalah sosial di lingkungan sekitar akan mempermudah kita untuk melakukan tindakan persuasif kepada masyarakat karena topik tersebut sering mereka alami dan lihat. Menurut Charles U. Larson (2010) kampanye dapat dibagi ke dalam tiga kategori yaitu: 1. Kampanye produk (Product Oriented Campaigns) merupakan kegiatan kampanye yang berorientasi komersial, seperti peluncuran produk baru..  . 8  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013.   8  .

Kampanye. ini. biasanya. sekaligus. bermuatan. kepentingan. untuk. membangun citra positif terhadap produk barang yang akan diperkenalkan ke public. 2. Kampanye pencalonan kandidat (Candidate Oriented Campaigns) adalah kampanye yang berorientasi politik, seperti kampanye Pemilu dan Pilkada. 3. Kampanye ideology atau misi sosial (Ideological or Cause Oriented Campaigns) adalah kampanye yang bersifat khusus keagamaaan, berdimensi sosial atau perubahan sosial, seperti melaksanakan kampanye Anti Narkoba, Anti HIV/AIDS dan pengentasan kemiskinan. Setiap kategori kampanye memiliki target dan caranya masing-masing untuk menyampaikan tujuan dan informasi secara tepat. Walaupun demikian, media yang digunakan di dalam ketiga kategori tersebut bisa saja sama, hanya berbeda target dan informasinya. Menurut Terance (2003, hal 6) pemasaran sponsorship (sponsorship marketing) adalah aplikasi dalam mempromosikan perusahaan dan merek mereka dengan mengasosiasikan perusahaan atau salah satu dari merek dengan kegiatan tertentu (misalnya kompetisi seperti World Cup dalam olah raga sepak bola) atau melalui kegiatan sosial (seperti United Way). Sebuah kampanye tidak terlepas dari sponsor sebuah perusahaan, terutama kampanye yang bertemakan masalah-masalah sosial. Sponsor sebagai pendukung kampanye memiliki peranan yang penting dalam menentukan media kampanye atau even seperti apa yang akan diselenggarakan, selain menginformasikan.  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 9  .

permasalahan lingkungan sponsor juga dapat menjual produk atau jasa yang mereka tawarkan. Menurut Suprapto ( 2009, hal 130), untuk mengetahui tema yang akan disampaikan kepada publik sebagai pesan kampanye komunikasi adalah mengamati apa yang menjadi problem aktual yang sedang berkembang di masyarakat saat ini. Sedangkan kampanye komunikasi bertujuan untuk memberikan jalan keluar terhadap persoalan-persoalan publik sekaligus pula menjelaskan langkah-langkah dan cara pemecahan terhadap permasalahan publik yang sedang dihadapinya.. 2.1.1. Kampanye Perubahan Sosial. Kampanye ideologi atau misi sosial dilakukan karena adanya aksi sebagian masyarakat yang menginginkan terjadinya perubahan sosial. Kampanye sosial akan meimbulkan sebuah efek terhadap masyarakat yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Kampanye sosial juga berfungi untuk mengubah pola pikir masyarakat. Dalam sebuah kampanye media penyampaian merupakan hal utama yang akan menjadi senjata dalam menarik perhatian target, Rice dan Atkin (2001, hal 5) menyatakan implikasi yang paling penting adalah bahwa kampanye komunikasi publik mungkin melibatkan perpaduan konvensional dari brosur, poster, iklan dan komersial atau sususan metode komunikasi yang berbeda. Di negara-negara.  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 10  .

industri, lingkungan komunikasi yang ramai lebih menyukai metode yang tidak biasa yang dapat menarik perhatian mereka sendiri, seperti billboard besar dan lukisan dinding, mascot, ikon, dan pesan yang muncul di tempat yang tidak terduga. Media-media cetak konvensional sering sekali dipakai dalam kegiatan kampanye baik sebagai media utama maupun pendamping. Pemilihan media kampanye harus melalui beberapa riset seperti kebudayaan daerah sekitar atau sebuah negara, usia target audiens, kebiasaan yang sering dilakukan oleh target, dan fenomena yang terjadi di masyarakat.. 2.2. Telur Ayam. Selain daging, telur juga dapat memenuhi kebutuhan protein (zat pembangun) bagi tubuh, selain memiliki harga yang terjangkau telur juga memiliki banyak manfaat. Telur ayam dibagi menjadi dua jenis yaitu telur ayam kampung dan telur ayam ras (negeri). Telur ayam kampung memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan telur ayam ras dengan berat 35-45 g per butir, dan biasa dipakai untuk campuran minuman jamu. Telur ayam memiliki kandungan vitamin, mineral, serta protein bermutu tinggi yang sangat baik untuk tubuh. Namun demikian, ada permasalahan yang berkembang di masyarakat mengenai keberadaan telur. Menurut Prof Dr Hardinsyah (wartaekonomi, 2012, diakses pada 19 Maret 2013) masyarakat memiliki persepsi negatif terhadap telur ayam. Telur dianggap memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi dan oleh karenanya dapat memicu kenaikan kolesterol. Begitu banyaknya persepsi buruk.  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 11  .

yang berkembang mengenai telur menyebabkan banyak orang tua yang melarang anaknya untuk mengkonsumsi telur setiap hari. Namun demikian, menurut Khomsan dan Anwar (2008, hal 34) bagi anak-anak (terutama balita), kolesterol tersebut justru sangat dibutuhkan sebagai salah satu bahan dasar penyusun kecerdasan selain banyaknya vitamin dan omega-3 yang juga baik untuk tubuh. Hal ini diperkuat pula oleh pakar gizi Wied Harry Apriadji (2007, hal 23) yang menyatakan bahwa bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, telur merupakan makanan bergizi tinggi yang sangat disarankan bisa dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Saat ini terdapat dua jenis telur ayam yang beredar dipasaran yaitu telur ayam biasa dan telur ayam dengan label omega-3. Tidak terdapat perbedaan harga yang mencolok antara telur ayam negri dan telur ayam kampung. Dan menurut survey di pasar telur ayam negeri memiliki harga yang lebih murah sehingga dapat dijangkau berbagai kalangan. Oleh karenanya telur cocok dijadikan makanan wajib untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan protein Tabel 2.1 Kandungan Gizi Telur Ayam Negeri.  . Kandungan Gizi. Telur Biasa. Energi (Kal). 84. Protein (g). 6,6. Lemak (g). 6,2. Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 12  .

Omega 3 (mg). 38. Omega 6 (mg). 4806. Asam lemak tak jenuh (mg). 1383. Kolesterol (mg). 260. Vitamin E (IU). 1,8. Berdasarkan tabel diatas, bisa kita lihat kandungan energi, lemak, dan protein yang terkandung dalam telur ayam negeri cukup besar disamping itu kandungan kadar omega-3nya pun cukup tinggi. Dari data yang dikeluarkan oleh Departemen Pertanian Provinsi Banten pada tahun 2008 jumlah produksi telur mencapai 54.866 ton, pada tahun 2010 mencapai 41.581 ton dan tahun 2012 mencapai 58.951 ton namun jumlah konsumsi yang terjadi pada tahun 2008 hanya 45.881 ton dan pada tahun 2010 hanya 46.447 ton hal ini menunjukkan jumlah konsumsi jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah telur yang diproduksi di wilayah Provinsi Banten.. 2.3. Desain Komunikasi visual. Kita sering mendengar kata desain dalam kehidupan sehari-hari. Kata desain dapat memiliki arti sebagai sebuah proses atau rancangan untuk membuat sebuah.  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 13  .

objek atau sebagai hasil jadi atau objek akhir dari proses pembuatan. Menurut Pentak, Laurer (2008, hal 4) desain sudah menjadi jiwa dalam rentang yang luas dalam ilmu melukis dan menggambar hingga seni patung, fotografi, dan media berbasis waktu seperti film, video, komputer grafis, dan animasi. Dengan melekatnya desain pada sebuah media tentunya dalam membuat sebuah kampanye dibutuhkan rancangan foto, warna, lay out, tipografi, ilustrasi, dan masih banyak lagi tergantung dari kebutuhan masing-masing. Pemilihan media juga harus melalui sebuah rancangan yang sudah disesuaikan dengan kondisi lapangan, budaya dan target sendiri, dengan sesuainya media yang digunakan maka permasalahan yang akan disampaikan dapat langsung tersampaikan dan meninggalkan kesan yang kuat di dalam memori target.. 2.3.1. Media.. Dalam merancang kampanye tentunya dibutuhkan media-media penunjang untuk mengirimkan pesan kepada target, media kampanye dapat dilakukan melalui koran, majalah, televisi, internet, radio dan masih banyak lagi. Menurut Semenik, Allen dan O’Guinn (2009, hal 487) pertama, pengiklan membutuhkan media untuk menjangkau khalayak yang cenderung membeli merek mereka. Kedua, ketika pengiklan memilih media mereka, pilihan ini yang akhirnya akan menetukan media mana yang yang akan menghasilkan miliaran dolar yang dipergunakan dalam surat kabar, majalah, televisi/kabel, dan iklan program radio..  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 14  .

Pemilihan media harus berdasarkan riset kebiasaan, budaya target dan pesan apa yang akan disampaikan kepada target. Terdapat banyak media yang dapat digunakan untuk mengkampanyekan sebuah permasalahan atau topik dan setiap media tentunya memiliki karakteristiknya masing-masing. Pada tugas akhir ini penulis akan menggunakan beberapa media yaitu: 1. Poster Poster adalah salah satu media yang sering sekali kita jumpai di tempat umum yang biasanya hanya terlihat oleh target dalam hitungan detik seperti sekolah, perpustakaan, mall, dan tempat umum lainnya. Menurut Dabner (2008, hal 110) poster yang dirancang dengan baik dapat bekerja dengan dua tingkat: pertama, mereka dapat menarik perhatian; kedua, mereka dapat memberitahu. Pesan yang akan disampaikan harus jelas dapat segera ditangkap secara cepat tanpa menghabiskan waktu untuk berdiri dan membacanya. Penggunaan terlalu banyak elemen di dalam poster akan membuat bingung maksud dan infromasi yang terdapat di dalamnya. 2. Brosur/Leaflet Leaflet atau biasa kita dengar sebagai brosur banyak sekali kita jumpai di mall jalan-jalan atau sebuah event tertentu, menurut Dabner (2008, hal 98) brosur mencakup semua jenis literature penjualan dan bahan.  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 15  .

informative, mulai dari salinan untuk pameran seni, hingga masalah keselamatan dan kesehatan. Brosur merupakan salah satu media yang tergolong praktis namun dapat memuat informasi-informasi penting yang akan disampaikan kepada target audiens.. 2.3.2. Warna. Setiap hari warna mengisi kehidupan kita, setiap hari kita berhubungan dengan warna baik dalam berpakaian maupun membeli sebuah barang. Warna merupakan salah satu elemen visual yang terdapat di dalam desain sebuah objek. Kesan/ suasana yang beraneka ragam dan dimensi dapat ditimbulakan oleh sebuah warna. Suasana hati juga dapat dipengaruhi oleh warna yang berada di sekitar kita. Warna juga dapat memberikan sebuah pesan terhadap suatu objek. Persepsi terhadap sebuah warna memiliki makna yang berbeda-beda disetiap daerah tergantung dengan adat dan istiadat yang ada. Menurut Millman(2008, hal 14) pemahaman akan warna itu subjektif; oleh karena itu ada beberapa warna memiliki perbandingan yang luas dan yang lain tidak. Di dalam warna terdapat istilah hue (spectrum warna), saturation (nilai kepekatan), dan lightness (nilai cahaya dari gelap ke terang). Warna memiliki aspek tertentu seperti hangat atau dingin. Warna hangat berada di spectrum warna merah, kuning dan oranye. Biru, hijau dan ungu termasuk kedalam warna dingin..  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 16  .

Gambar 2.1 Diagram warna hangat dan dingin Sumber : truthinaging.com. 2.3.3. Tipografi. Salah satu elemen pendukung perancangan di dalam sebuah media adalah tipografi. Tipografi dapat mempengaruhi desain menjadi sangat menarik dan memuaku. Tipografi memiliki banyak jenis seperti serif, san serif, classic serif, decotaive, modern dan masih banyak lagi. Sebuah tipografi memiliki karakteristik masing-masing. Dabner (2008, hal 34) mengatakan penggunaan karakteristik dari tipografi akan menimbulkan sebuah perasaan. Penggunaan tipografi yang berbeda dengan kalimat yang sama akan menimbulkan kesan yang sangat berbeda..  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 17  .

Gambar 2.2 Tipografi Sumber : spd.org Menurut Samara (2006, hal 22) tipografi dibagi dalam keluarga archaic, oldstyle, sans serif, transitional, slab serif dan graphic. 1. Archaic. Memiliki ketebalan garis yang konsisten, dengan kaki (serif) yang kecil disetiap ujungnya. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf ini adalah kuno.. Gambar 2.3 Archaic Typhography Sumber: Typography Workbook.  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 18  .

2. Old style. Memiliki kaki atau disebut serif yang berada pada ujung hurufnya. Ketebalan dan ketipisan huruf sangat kontras. Kesan yang ditimbulkan oleh jenis huruf ini adalah klasik, anggun dan feminim.. Gambar 2.4 Old Style Typhography Sumber: Typography Workbook 3. Transitional. Memiliki bentuk yang hampir mirip dengan jenis old style, namun strukturnya sedikit berbeda. Tinggi huruf sangat besar dan kakinya memiliki bentuk yang lebih tajam dibandingkan dengan jenis old style.. Gambar 2.5 Trasitional Typhography Sumber: Typography Workbook 4. Sans Serif. Memiliki arti tanpa kaki (serif). Huruf ini tidak memiliki kaki pada ujungujungnya, dan dengan ketebalan huruf yang hampir sama. Jenis huruf ini menimbulkan kesan modern dan kontemporer. Biasa digunakan untuk display karena tingkat keterbacaanya yang baik dalam jarak yang cukup jauh..  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 19  .

Gambar 2.6 San Serif Typhography Sumber: Typography Workbook 5. Slab Serif. Huruf ini memiliki bentuk tebal seperti sans serif namun memiliki kaki seperti old style. Karakter huruf ini terlihat lenih besar dibandingkan dengan jenis-jenis huruf pada umumnya. Kesan yang ditimbulkan yaitu eksotis dan terlihat asing.. Gambar 2.7 Slab Serif Typhography Sumber: Typography Workbook 6. Graphic. Disebut juga dekoratif karena dikembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada.. Gambar 2.8 Graphic Typhography Sumber: Typography Workbook.  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 20  .

Jenis Tipografi yang akan digunakan pada perancangan media kampanye ini adalah sans serif dengan kebetlan yang cukup berat. Pemilihan jenis tipografi ini dikarenakan tingkat keterbacaanya yang baik dan menimbulkan kesan modern.. Gambar 2.9 Contoh Poster Sumber : oberholtzer_creative.com & openoffice.org. 2.3.4. Lay Out. Di dalam merancang sebuah media untuk kampanye, peletakan gambar, ilustrasi dan informasi harus disesuaikan dengan media yang akan digunakan. Menurut Rustan (2009) pada dasarnya layout dapat dijabarkan sebagai tata letak elemenelemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk medukung konsep/ pesan yang dibawanya. Setiap media memiliki karakteristiknya masingmasing dalam menyampaikan sebuah informasi, penataan letak setiap elemennya juga harus sesuai dengan karakter dan lokasi peletakan media. Layout tidak terlepas dari desain, sebelum me-layout sebaiknnya mempersiapkan media, bahan, ukuran serta target audiens..  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 21  .

Susunan setiap elemen yang akan dipergunakan dalam desain juga mempengeruhi layout yang akan dibuat. Penentuan hirarki teks sangat penting untuk mempermudah penyampaian informasi. Penting atau kurangnya elemen yang digunakan ditentukan dari perbedaan besar kecilnya, semakin besar ukuran elemen tersebut akan semakin mudah terlihat.. Gambar 2.10 Layout Sumber : superhealthykids.com. 2.3.5. Illustrasi. Ilustrasi telah ada sejak jaman dahulu. Menurut Male (2007, hal 10) ilustrasi digunakan untuk memberikan penjelasan dalam komunikasi secara visual kepada khalayak. Dengan berkembangnya dunia percetakan dan digital penyebaran media.  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 22  .

ilustrasi dapat dilakukan secara cepat keseluruh daerah. Ilustrasi harus membawa pesan yang dapat menarik perhatian. Ilustrasi yang akan digunakan dalam perancangan ini adalah ilustrasi digital dengan bantuan komputer atau disebut juga komputer grafis. Pesan yang ingin disampikan akan digambarkan secara visual untuk menarik perhatian target.. Gambar 2.11 Ilustrasi Sumber: drimgraphics.blogspot.com.  . Kampanye Sosial untuk..., Ivana Natasia Susanto, FSD UMN, 2013. 23  .