• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan adalah suatu lembaga yang strategis dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan adalah suatu lembaga yang strategis dalam"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Lembaga pendidikan adalah suatu lembaga yang strategis dalam menghasilkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di suatu negara. Sebagai lembaga yang strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka kualitas lembaga pendidikan harus dibenahi sedemikian rupa. Guru adalah unsur penting dari beberapa sumber daya yang perlu mendapat perhatian dalam pembenahan kualitas lembaga pendidikan.

Guru dalam sistem pendidikan dan pembelajaran mempunyai peran ganda.

Guru harus dapat berperan sebagai perencana, pelaksana , penilai, dan pembimbing. Guru sebagai perencana harus dapat mempersiapkan apa yang akan dilakukan di dalam proses belajar mengajar. Setiap guru harus mampu mempersiapkan diri apa yang akan diajarkan kepada anak didiknya. Guru sebagai pelaksana harus dapat menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan apa yang direncanakan. Guru dalam pelaksanaan pengajaran harus dapat bertindak bijaksana yang mau mendengarkan maupun menerima pendapat dari anak didik, mengatasi keluhan anak didik, dan dapat bertindak manusiawi selama proses belajar berlangsung. Guru sebagai penilai harus mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan dan akhirnya harus memberikan pertimbangan atas tingkat keberhasilan proses pembelajaran, berdasarkan kriteria

(2)

yang ditetapkan. Guru sebagai pembimbing harus mampu mengidentifikasi peserta didik yang diduga mengalami kesulitan dalam belajar, melakukan diagnosa, dan kalau masih dalam batas kewenangannya, harus membantu pemecahannya.

Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya unsur pendukung yaitu kinerja guru. Kinerja guru adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Kinerja guru sebagai kunci keberhasilan pendidikan, karena keberadaan guru sangat berpengaruh terhadap pemanfaatan semua sumber daya pendidikan yang ada. Sumber daya pendidikan seperti, sarana dan prasarana, dana yang tersedia, teknologi, informasi, siswa dan orang tua siswa dapat berfungsi dengan baik apabila guru memiliki kemampuan yang baik pula dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada. Guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian dalam bidang keguruan sehingga mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru secara maksimal. Seorang guru profesional sesuai dengan UU RI No. 14 Thn 2005 Tentang Guru dan Dosen harus memiliki beberapa kompetensi, yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Kualitas pendidikan akan terwujud jika proses belajar mengajar di kelas berlangsung dengan baik, dalam arti guru yang melaksanakan proses belajar mengajar telah melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran sampai evaluasi pembelajaran secara terpadu. Secara ideal guru yang diharapkan adalah guru

(3)

yang memiliki keberdayaan untuk mampu mewujudkan kinerja dalam melaksanakan fungsi dan perannya secara profesional.

Di Pematang Siantar terdapat banyak Sekolah Menegah Umum dan Sekolah Menengah Kejuruan. Satu diantaranya adalah Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat berlokasi di Jl. Melanton Siregar Pematang Siantar. Sekolah ini didirikan tahun 1968 di bawah naungan Yayasan Katolik. Untuk meningkatkan kualitas dan demi efisiensi, yayasan pengelola sekolah ini sudah berganti tiga kali. Pertama didirikan sekolah ini berada dibawah naungan Yayasan Katolik Cinta Rakyat. Kemudian berganti pengelolaannya dibawah Yayasan Katolik St. Yosep. Pada bulan Oktober tahun 2007 sekolah ini berada dibawah naungan Yayasan Katolik Teknik St. Alberto. Jam belajar di sekolah ini dimulai dari jam 07.30 WIB sampai dengan jam 13.30 WIB untuk hari Senin sampai dengan Jumat, sedangkan hari Sabtu jam belajar dimulai dari jam 07.30 WIB sampai dengan jam 11.00 WIB

Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya bahwa kinerja guru adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Kinerja guru dapat dilihat dari keberhasilan siswanya untuk mengikuti evaluasi baik yang dilaksanakan secara lokal maupun secara nasional. Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat Pematang Siantar mengharapkan seluruh siswa yang mengikuti ujian baik itu yang dilaksanakan oleh sekolah itu sendiri maupun yang dilaksanakan secara nasional lulus semuanya. Namun dalam kenyataan masih ada siswa yang tidak lulus dalam mengikuti ujian nasional. Adapun tingkat kelulusan dalam mengikuti ujian nasional

(4)

pada Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat 2008 sampai dengan 2010 dapat dilihat pada Tabel 1.1. berikut.

Tabel 1.1. Tingkat Kelulusan Ujian Nasional Pada STM Cinta Rakyat Tahun 2008 Sampai Dengan 2010

Tahun Jumlah Peserta (orang) Lulus (orang) Persentase Kelulusan

2007/2008 162 154 95%

2008/2009 170 167 98%

2009/2010 185 180 97%

Sumber: STM Cinta Rakyat Pematang Siantar 2010

Dari Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa tingkat kelulusan untuk ujian nasional yang dicapai terutama tiga tahun terakhir belum tercapai secara maksimum. Walaupun terjadi peningkatan kelulusan dari tahun ajaran 2007/2008 ke tahun 2008/2009. Namun pada tahun ajaran 2009/2010 terjadi penurunan kelulusan sebesar 1%. Walaupun secara rata-rata hasil tersebut sudah memuaskan dibandingkan dengan sekolah yang lain. Hal tersebut harus ditingkatkan supaya bisa mencapai 100% tingkat kelulusan sesuai dengan yang ditargetkan. Tingkat kelulusan yang tinggi sebagai wujud dari kinerja para guru akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memasukkan anaknya untuk dididik disekolah tersebut.

Untuk meningkatkan kinerja guru, pihak mananajemen sekolah perlu memperhatikan tingkat kepuasan kerja para guru. Apabila kepuasan kerja para guru meningkat, maka akan dapat meningkatkan kinerja guru itu sendiri. Kepuasan kerja adalah perasaan guru tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka. Kepuasan kerja guru dapat diperoleh melalui pekerjaannya sebagai guru, gaji/upah yang

(5)

diterima, penyeliaan yang diterima, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang mendukung, dan kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan.

Di Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat pemberian gaji/upah guru ini diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yayasan. Penggajian guru mengacu pada penggajian pegawai negeri sipil sesuai dengan golongannya. Sampai tahun 2003 gaji guru sama seperti gaji guru pegawai negeri sipil. Tetapi akhir-akhir ini yayasan tidak dapat lagi memberikan gaji kepada guru tetap yayasan seperti pengagajian yang berlaku untuk pegawai negeri sipil. Mengingat bahwa gaji guru pegawai negeri sipil dari tahun ketahun selalu mengalami kenaikan yang mamadai sesuai dengan kenaikan harga-harga dipasar. Walaupun disekolah ini gaji mengalami kenaikan tetapi tidak sebesar kenaikan gaji guru pegawai negeri sipil. Adapun besarnya gaji pokok yang diterima oleh setiap guru dapat dilihat pada Table 1.2. berikut ini.

Tabel 1.2. Gaji Pokok Berdasarkan Golongan Dengan Masa Kerja 0 (Nol) Tahun

No Golongan Gaji Pokok (Rp)

1 IIB 971.040 2 IIC 1.012.000 3 IID 1.054.960 4 IIIA 1.152.480 5 IIIB 1.201.200 6 IIIC 1.252.080 7 IIID 1.305.040

(6)

Selain pendapatan dari gaji, guru juga memperoleh insentif dari kelebihan jam mengajar. Jam wajib mengajar guru ditetapkan 24 jam perminggu dan kelebihan jam mengajar diberikan insentif dengan tarif tertentu dikalikan dengan kelebihan jam mengajar.

Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat Pematang Siantar juga menerapkan kebijakan pensiun dan pemberian tunjangan. Guru sesuai dengan aturan yang berlaku di yayasan akan pensiun sesuai dengan yang berlaku di pegawai negeri sipil yaitu usia 60 tahun. Besarnya tunjangan pensiun sudah diatur dalam angaran dasar dan anggaran rumah tangga yayasan. Tunjangan disekolah ini berupa tunjangan kesehatan, tunjangan beras, dan tunjangan keluarga. Tunjangan kesehatan diberikan perkejadian dengan jumlah tertentu untuk sekali dalam satu tahun. Tunjangan beras diberikan sama seperti pegawai negeri sipil untuk suami/istri ditambah 3 orang anak. Tunjangan keluarga diberikan untuk suami/istri dan untuk 3 orang anak dengan persentase tertentu dikalikan dengan gaji pokok.

Ketidakpuasan yang dialami oleh seorang guru akan berdampak kepada pencapaian tujuan dari suatu organisasi sekolah tempat dia melakukan pengajaran. Guru yang tidak puas ditempat kerjanya cenderung akan melalaikan pekerjaannya atau akan sering meninggalkan pekerjaannya. Guru yang tidak mendapat kepuasan di tempat kerja bisa juga akan berusaha mencari pekerjaan ditempat yang lain akhirnya mereka akan meninggalkan organisasi tersebut. Apabila hal ini terjadi tentu akan mengakibatkan perputaran tenaga kerja menjadi tinggi. Perputaran tenaga kerja disuatu organisasi akan mengakibatkan pencapaian tujuan tidak efektif. Terutama

(7)

apabila yang keluar dari organisasi adalah mereka yang sudah mempunyai pengalaman dan ketrampilan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh organisasi.

Selama tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 pihak sekolah dihadapkan kepada masalah perputaran guru. Ada beberapa guru keluar dari sekolah dengan alasan yang tidak diketahui oleh pihak sekolah. Adapun perputaran guru tahun 2007 sampai tahun 2010 di STM Cinta Rakyat Pematang Siantar dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut ini.

Tabel 1.3. Perputaran Tenaga Guru Pada STM Cinta Rakyat tahun 2008 s/d 2010

Tahun Jumlah Guru (Orang) Keluar (Orang) Perputaran (%) 2007/2008 41 2 4,76 2008/2009 42 4 9,52 2009/2010 42 3 7,15

Sumber : STM Cinta Rakyat Pematang Siantar Tahun 2010

Dari Tabel 1.3 dapat dilihat bahwa perputaran tenaga kerja pada tahun ajaran 2007/2008 sebesar 4,76%, pada tahun ajaran 2008/2009 naik menjadi 9,52%, walaupun pada tahun ajaran 2009/2010 turun menjadi 7,16 %. Perputaran tenaga kerja yang terjadi akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan sekolah untuk memberikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan kepada anak didik. Apabila ada guru yang keluar akan dihadapkan sekolah untuk mencari pengganti. Untuk mencari guru pengganti pihak sekolah mangalami kesulitan. Hal ini disebabkan harus sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh yayasan pengelola bahwa guru yang direkrut harus sarjana sesuai dengan Undang-Undang RI No.14 Tahun 2005 dan juga harus beragama Katholik.

(8)

Selain adanya guru yang keluar dari sekolah, diperoleh informasi bahwa guru sering mengeluh malah sudah ada yang menjelek-jelekan sekolah karena guru bersangkutan sambil mengajar di sekolah yang lain. Keluhan guru terutama mengenai hal penggajian. Mereka merasakan bahwa gaji yang mereka terima tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga. Sesuai dengan yang sudah diuraikan di atas walaupun ada kenaikan gaji tetapi tidak bisa mengimbangi kanaikan harga yang terjadi di pasar. Sehingga untuk mencari pendapatan tambahan sudah ada guru mengajar di sekolah lain diwaktu senggangnya. Hal ini juga mengindikasikan akibat ketidak puasan yang diperoleh guru tersebut.

Selain kepuasan kerja, motivasi kerja juga akan berpengaruh terhadap kinerja seorang guru. Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan yang ada pada diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Orang melakukan suatu tindakan terutama diarahkan kepada pencapaian tujuan yaitu untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Orang bekerja terutama untuk dapat memenuhi kebutuhan yang bersifat fisiologis yaitu pemenuhan kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan. Juga didalam melaksanakan pekerjaannya seseorang membutuhkan rasa aman dimana dia terbebas dari ancaman fisik dan merasa aman dalam menghadapi masa depan seperti adanya asuransi dan jaminan hari tua.

Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya bahwa di Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat Pematang Siantar untuk pemenuhan kebutuhan fisiologis selain gaji, diberikan juga tunjangan beras yang sama seperti diterima oleh seorang pegawai negeri sipil. Selain itu bahwa setiap kelebihan mengajar yaitu di atas

(9)

24 jam akan diberikan insentif perjam sebesar tertentu. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan rasa aman setiap guru apabila masuk ke bengkel atau kelaboratorium untuk praktek sudah diperlengkapi dengan pakaian khusus, adanya pemberian tunjangan kesehatan, dan pemberian pensiun untuk jaminan hari tua. Selain itu secara fisik sekolah dikelilingi oleh pagar dan dijaga oleh satpam sekolah baik siang ataupun malam, sehingga orang tidak bebas untuk keluar masuk. Hal ini ditujukan untuk melindungi harta yang dimiliki oleh sekolah atau harta yang dimiliki guru yang dibawa waktu mengajar sehingga terbebas dari pencurian.

Dari survei pendahuluan diperoleh informasi bahwa motivasi kerja guru di Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat Pematang Siantar sudah mulai menurun. Hal ini ditunjukkan dengan adanya guru yang sudah kurang dalam menjalankan tanggung jawabnya. Guru sudah ada mencuri waktu untuk mengajar ditempat lain apabila yang bersangkutan tidak mempunyai jam mengajar dengan alasan untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Seharusnya seorang guru pada waktu tidak mempunyai jam mengajar menjadi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan minta bimbingan apabila menemui kesulitan mengenai pelajaran yang diikuti dari guru bersangkutan. Selain itu juga seorang guru harus selalu berusaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan pengajarannya. Beberapa guru juga tingkat kehadirannya sudah tidak sesuai lagi dengan peraturan yang berlaku terutama mengikuti kegiatan selain mengajar. Sudah ada guru yang kurang perduli terhadap masalah yang dihadapi oleh sekolah maupun terhadap masalah yang dihadapi oleh guru yang lain. Apabila hal ini terjadi tentu

(10)

akan mengurangi tingkat kinerjanya sendiri yang akhirnya dapat menggangu pencapaian tujuan organisasi itu sendiri secara efisien dan efektif.

1.2. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman terhadap

motivasi kerja guru pada Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat Pematang Siantar?

2. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja guru pada Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat Pematang Siantar?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman terhadap motivasi kerja guru Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat Pematang Siantar?

2. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja guru Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat Pematang Siantar.

(11)

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis maupun pragmatis kepada beberapa pihak antara lain:

1. Bagi Sekolah Teknik Menengah (STM) Cinta Rakyat Di Pematang Siantar, sebagai bahan masukan atau input agar mampu mengambil langkah-langkah tepat dalam upaya meningkatkan kinerja guru melalui kepuasan kerja dan motivasi kerja guru yang akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan.

2. Bagi sekolah Pasca Sarjana sebagai bahan masukan untuk memperbaiki kurikulumnya sehingga tercapai keterkaitan dan kesesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

3. Bagi peneliti, merupakan kesempatan baik dalam menerapkan teori maupun pengembangan pengetahuan dibidang kepuasan kerja, motivasi kerja dan kinerja sumber daya manusia.

4. Bagi pihak lain, sebagai referensi bagi peneliti lain yang berminat untuk mengkaji lebih lanjut mengenai kepuasan kerja, motivasi kerja, dan kinerja guru.

Gambar

Tabel 1.1. Tingkat Kelulusan Ujian Nasional Pada STM Cinta Rakyat Tahun                        2008 Sampai Dengan 2010
Tabel 1.2. Gaji Pokok Berdasarkan Golongan Dengan Masa Kerja 0 (Nol)                      Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Akta permintaan Banding dari Penasehat Hukum Terdakwa tanggal 25 Juni 2012 yang ditanda tangani oleh NIRWAN SEMBIRING, SH.MH, Panitera/Sekretaris pada Pengadilan Negeri

bahwa untuk memberikan pedoman penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH PANITIA PELAKSANA PERINGATAN SUMDAWAN TAHUN 2016 Sekretariat: Kampus FHIS Undiksha Jalan Udayana No.11 Singaraja-Bali

Pada kecepatan superfisial air dan udara yang rendah, dari sinyal liquid hold-up pada gambar4 (a) terlihat adanya gelembung yang cukuppanjang Pada gambar 4 (b) dengan

Solusi dari permasalahan tersebut, pada pengolahan karet agar menghilangkan atau menetralkan bau serta dapat membekukan lateks (getah karet) dengan sempurna dan pada

Kinerja pertumbuhan ekonomi daerah yang diukur dari besarnya PDRB per kapita di Sumatera Utara berada di bawah rata-rata nasional, menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk

partisipan di dalam situasi sosial untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari praktik sosial atau pendidik yang mereka lakukan, serta mempertinggi pemahaman

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat. Para ilmuwan serta pakar-pakar teknologi begitu bersemangat menciptakan inovasi dan karya baru mengenai