· STEMAN 2014 ISBN: 978-979-17047-5-5
PROSIDING
Seminar Nasional Teknologi Manufaktur 2014
(STEMAN 2014)
Tema:
Teknologi Manufaktur Sebagai Pendorong Produk
Industri Nasional
Bandung, 19-20 Agustus 2014 RINEKAMAYA
Politeknik Manufaktur Negeri Bandung Jl. Kanayakan No. 21 Oago
Bandung - 40135
Penyelenggara:
~'"
':,(>'1
po/man·
P<rtrginExwlerrePOLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG
Jln. Kanayakan 21, Oago-Bandung 40135 Homepeqe http://www.polman-bandung.ac.idTelepon :(022) 250 0241, Fax: (022) 2502649 E-mail: steman@polman-bandung.ac.id
STEMAN 2014 ISBN: 978-979-17047-5-5
Sem
i
nar Nasional Teknologi Manufaktur 2014 (STEMAN 2014
)
Tema:
Teknologi Manufaktur Sebagai Pendorong Produk Industri Nasional
Bandung, 19-20 Agustus 2014,
Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
RINEKAMAYA Editor: Siti Aminah, S.T., M.T. Nuryanti, S.T., M.Sc. Dewi Idamayanti, S.Sc., M.T. Desain Sampul:
Pramudiya Tri Hartadi
Hak Cipta (C) pada Penulis.
HakPublikasi pada Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (pOLMAN Bandung). Artikel pada prosiding ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial, dengan syarat tidak menghapus atau mengubah atribut penulis.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari Penerbit dan Penulis.
Pemegang Hak Publikasi prosiding ini tidak bertanggung jawab atas tulisan dan opini yang dinyatakan oleh penulis dalam prosiding ini.
STEMAN20lA ISBN 978-979-17047-5-5
KAT
A PENGANT AR
Prosiding ini berisi makalah-makalah yang dipresentasikan pada STEMAN2014, yaitu seminar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-37 Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (pOLMAN Bandung) dalam bidang Rekayasa dan Teknologi Manufaktur di Indonesia. STEMAN2014 memilih tema Teknologi Manufaktur Sebagai Produk Industri Nasional.
Tujuan utama dari seminar ini adalah:
1. Meningkatkan kontribusi akademisi dan profesional dalam pengembangan rekayasa dan teknologi manufaktur.
2. Sebagai media diskusi dan pertukaran informasi dalam kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang rekayasa dan teknologi manufaktur.
3. Membangun komunikasi dan jaringan antara perguruan tinggi, industri,
lembaga penelitian dan pihak lainnya yang terkait.
Topik-topik yang dibahas di dalam seminar dan prosiding ini meliputi:
1. Rekayasa dan Teknologi Manufaktur untuk Pertanian, Pertambangan,
Otomotif, Elektronika, Lingkungan, Mitigasi Bencana, Energi Alternatif dan Terbarukan, Industri Kecil, dll.
2. Perancangan dan Pengembangan Produk Manufaktur 3. Teknologi Material & Metalurgi
4. Proses dan Teknologi Manufaktur
5. Mesin dan Peralatan Industri Manufaktur 6. Sistem Manufaktur
7. Sistem Kendali dan Mekatronika Industri Manufaktur 8. Sosio-Manufaktur
9. Topik-topik lainnya yang terkait dengan rekayasa dan teknologi manufaktur
Seminar ini merupakan sarana diskusi ilmiah, komunikasi dan pertukaran informasi bagi para akademisi, peneliti, praktisi industri, pemerintah dan stakeholder lainnya dalam pengembangan rekayasa dan teknologi manufaktur. Panitia STEMAN 2014 menerima Extended Abstract sebanyak 75 hasil penelitian dari mahasiswa dan dosen Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Jenderal Achmad Yani, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Trunojoyo Madura, Politeknik Merlimau dan Kolej Komuniti Jasin, Malaysia, dan UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-L1PI. Setelah melalui seleksi dan evaluasi oleh tim reviewer dan dewan editor, panitia memutuskan sebanyak 70 makalah dapat diterima untuk dipresentasikan dalam STEMAN2014.
Hasil dari seminar nasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk mendukung terbentuknya industri manufaktur nasional yang unggul dan meningkatnya daya saing bangsa.
STEMAN 2014
SUSUNAN PANITIA STEMAN 2014
Komite Program :Ketua Direktur POLMAN
Anggota Para Wadir POLMAN
Tim Pengarah :
Prof. Dr. Ir. Isa Setiasyah Toha, M.Sc. (Direktur POLMANBandung)
Prof. Dr. Ir. Yatna Yuwana M. (Dekan FTMD - ITB)
Prof. Dr. Ir. Tresna Priyana Soemardi, SE., M.S. (Universitas Indonesia)
Dr. Zainal Arief, S.T., M.T. (Direktur PENSSurabaya)
Tim Penelaah :
Prof. Dr. Ir. Isa Setiasyah Toha, M.Sc. (pOLMAN Bandung/ITB)
Prof. Dr. Ir. Yatna Yuwana M. (FTMD ITB)
Engr. Dr.Md Saidin Wahab (UTHM - Malaysia)
Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng., Ph.D. (PENS- Surabaya)
Dr. Ismet P. Ilyas, BSMET,M.Eng.Sc. (pOLMAN Bandung)
Dr. Carolus Bintoro, MT. (Politeknik Negeri Bandung)
Dr. Ing. Yuliadi Erdani, M.Sc. (pOLMAN Bandung)
Dr. Beny Bandanadjaya, ST., MT. (pOLMAN Bandung)
Dr. Naval Lilansa, MT. (pOLMAN Bandung)
Dr.Amang Sudarsano (PENS- Surabaya)
Dr. Ali Ridho (PENS-Surabaya)
Dr. Dipl. Ing. Ahmad Taqwa, MT. (POLSRI-Palembang)
Pelaksana: Ketua Anggota
Emma Dwi Ariyani, S.Psi., M.Si.
Adies Rahman Hakim, ST., MT.
Agus Surjana Saefudin, ST., MT.
Dewi Idamayanti, ST., MT.
Nuryanti, S.T,M.Sc.
Reza Yadi Hidayat, ST., MT.
Rom Kusnowo, ST., MT.
Supriyadi Sadikin, S.IP., M.Si.
Siti Aminah, ST., MT.
Wiwik Purwadi, ST.,MT.
Yoyok Setiyo Pamuji, ST. Kiki Sri Nur Endah, ST.
Ratih Suhartini, S.Pd.
Yati Yulia, S.AP
Elis Siti Munawaroh, S.AP Idan Sukmara
Pramudiya Tri Hartadi Engkos Koswara Alamat Sekretariat :
Politeknik Manufaktur Negeri Bandung Sdri. Ratih Suhartini
Jl. Kanayakan No. 21 Dago Bandung - 40135 Tel. 022 - 2500241 ; Fax. 022-250 2649 Email: steman@polman-bandung.ac.id Homepage: steman.polman-bandung. ac.id
11
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Susunan Panitia ii Daftar Isi. .. . . . ... ... . . . ... .... .. ... ... ... .. ... . iv Keynote Speaker Universitas IndonesiaProf. Dr. Ir. Tresna Priyana Soemardi, SE., M.S.
Dirjen Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian
Ir. Agus Tjahajana, SE., M.Sc.
Chief Operation Officer PT Astra Otoparts-Winteq
Direktur - PT Federal Izumi Mfg.
Reiza Treistanto
Abstrak Makalah Peserta
BIDANG KAJIAN : REKAYASA DAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR UNTUK PERTANIAN, PERTAMBANGAN, OTOMOTIF, ELEKTRONIKA, DLL
Aplikasi Metode Perancangan Pahl-Beitz pada Perancangan Lini Produksi
Iman Apriana ... . . . ........ .. . . . ....... ... .. .. ...... ... ...... 2 Design for Sustainability (DFS) and Design for Environment (DfE) Practices in
Automotive industry
SKH Muhammad Bin SKH Abd Rahim. 8
Pembuatan dan Pengujian Model Pahat Insert dari Baja 34CrNiMo6 Melalui Proses Pack Carburizing
Umen Rumendi ,..... 15
Pengaruh Temperatur dan Dwell Time Degassing terhadap Porositos Gas pada ALuminium JIS AC4C dengan Metode Gravity Casting
BaLqis Mentari Efendi. 21
The Optimization
Of
Power Conversion From Wind EnergyNorhana Binti Safee. 27
Modifikasi Vessel Nissan CWB45-ALDN45 untuk Peningkatan Kapasitas Angkut Unit Truck
Herman Budi Harja. 32
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
Kajian Pengaruh Jenis Pasir, Temperatur Tuang, dan Jumlah Deoksidasi Alumunium terhadap Porositas Gas dalam Proses Gravity Sand Casting pada Nozzle Cup Material 13
Ade Rachman. 38
Pengembangan Sistem Pengendali Suhu pada Heater Reaktor Auger untuk Proses Pirolisis Cepat Cangkang Sawit
Izarul Machdar 48
Perencanaan strategis persediaan peralatan kebencanaan berdasarkan siklus kebencanaan
Muhammad Dirhamsyah....... 54
Perancangan Ulang Tool Holder Untuk Alur Dovetail Pada Ragum Polman 125 Menggunakan Metode DFMA
Somantri "...... 57
Perbaikan Rancang-Bangun Kopling-Dog Pengendali Roda Traktor- Tangan Polman
Bandung
Haris Sayoko, Isa Setiasyah Toha 63
Perancangan Coren-Baja Menggunakan Bantuan Perangkat Lunak Sirnulasi Coran
Solidcast 8.2.5 Studi Kasus pada Produk Link Track
Beny Bandanadjaja 71
BIDANG KAJIAN : PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK MANUFAKTUR Implementasi Surfaces 3D Scanner Menggunakan Metode Triangulation dan Tesselation untuk Reverse Engineering Obyek Sederhana
Bolo Dwiartomo. 78
Analisis Simulasi Reinforced Thermoplastic Pipe Dengan Metoda Elemen Hingga Melalui Pendekatan Pipa Multilayer Menggunakan Perangkat Lunak Rekayasa
Asep Indra Komara. . .... .. ... ... .... ....... ........ .. ..... .... .... ... . .. . ....... . . . .. ....... 86
Optimasi Bentuk Pisau Penghancur Limbah Tempurung Kelapa Berbentuk Piringan
Bertakik untuk Mendapatkan Berat Optimum
Aji Gumilar 92
Perancangan dan Pembuatan Prototipe Mesin Pengolah Air Bersih Sistem Mobile untuk Keadaan Darurat Air
Yuliar Yasin Erlangga...................... .. 98
STEMAN 2014- ISBN 978-979-17047-5-5
Perancangan Konstruksi Portable Bridge dan Alat Bantunya untuk Mobil Perkebunan
(Wintor) dengan Mekanisme Lipat
Adies Rahman Hakim... 105
BIDANG KAJIAN : TEKNOLOGI MATERIAL METALURGI
Perbaikan Ketangguhan Meterial Baja Cor Paduan NI-CR-MO Melalui Proses Tempering
Ganda
Beny Bandanadjaja. 112
Simulasi Proses Perlakuan Panas Permukaan untuk Mendapatkan Waktu Pemanasan
yang Sesuai
Oyok Yudianto " . ... 116
Pengaruh Laju Pendinginan dan Bahan Paduan terhadap Pembentukan Karbida M3Cdan
Ketahanan Aus Besi Cor EN-JN2019
Kus Hanaldi. 121
Kajian Faktor-Faktor yang Memberi Kesan Proses EDM terhadap AISI H13
Mohamad Shahril Bin Ibrahim.. 126
A Study On Types Pineapple Leaf Fibers (PALF)Reinforced Po/y/actide (PLA)
Nurul Hayati Binti Jamil... 131
Analisis Struktur Mikro dan Kekerasan Permukaan Baja ST 37 Carburized melalui Proses
Dekarburasi Oleh Air
Muhammad Hilmi Wahhab... 137
Riserless Casttng of FCD 500 in Green Sand Mold
Wiwik Purwadi... 145
Analisis Kakisan Air pad a Logam dalam Sistem Aliran Dandang
Noor Azlan Bin Ngasman ..... ... ..... . ...... .... ...... .......... ... .. .. . . .... . ... . ... .... 152
Kajian Prestasi Mata Alat Karbida Bersalut Semasa Melarik Keluli AISI H13Menggunakan
Bendalir Pemotong
Azlan Shah Bin Kamaruddin 158
Analisa Uji Keausan Material ST 37 Hasil Carburizing dan Hardening dengan
Menggunakan Mesin Uji Keausan Horizontal
Tri Sugeri Gumilar Permana... 163
Analisa Perbandingan Kekerasan, Distribusi Kekerasan dan Struktur Mikro Material ST
37 pada Proses Karburasi dengan Metoda Single Quenching dan Direct Quenching
Gerri Rinaldi... 169
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
Kajian Pengaruh Aditif terhadap Pembentukan Nano Deposite Nikel pada Elektroplating
Baja Karbon Rendah
Dewi Idamayanti 177
Optimalisasi Desain dan Simulasi pada Coran Blade Turgo- Turbine
Roni Kusnowo " 182
BIDANG KAJIAN : PROSESDAN TEKNOLOGI MANUF AKTUR
Optimalisasi Proses Pemesinan CNC Milling 3 Axis dengan Menggunakan Metode Taguchi
Benny Haddli lrawan...................... 189
Pengaplikasian CAIP (Computer Aided Inspection Planning) pada Operasi OMM (On Machine Measurement) dengan Alat Ukur Probe: Sistem Global CAIP
Yogi Muldani Hendrawan.. 195
Pengaplikasian CAIP (Computer Aided Inspection Planning) pada Operasi OMM (On Machine Measurement) dengan Alat Ukur Probe: Rekonstruksi Feature dengan Metode Perbandingan Antara Permukaan
Yogi Muldani Hendrawan.. 202
Pengaruh Minyak Kelapa sebagai Dielektrik Alternatif terhadap Kinerja Edm Diesinking
pada Benda Kerja AISI P21
Tjun Mahsunadi.. 208
3 Axis CNC Milling Tool Path Strategy for Machining Spherical Surface
Uyana Bintt Norizan............................................................... 216
Pengukuran kesesuaian produk terhadap spesifikasi untuk diameter dan posisi lubang
pada bidang datar yang berbeda dan tidak sejajar
Nandang Rusmana......... 222
Analisis Pengaruh Variasi Temperatur Media Quenching Pada Proses Hardening
Terhadap Kekerasan Permukaan dan Tingkat Distorsi Baja AISI1045
Fikry Fauzi Rachman................................................ 227
The Study Of Mechanical Properties of Laminated Bamboo (Brnb) Strip/Epoxy
Composites
Muhammad Hafiz Bin Kamarudin 234
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
BIDANG KAJIAN : SISTEM MANUFAKTUR
Metoda Overall Equipment Effectiveness Sebagai Ukuran Kinerja Strategis dalam
Mengelola Fasilitas Pus at Unggulan Teknologi dan Inovasi
Iwan Harianton. 239
Quality Issue As a Part Of PBE (Production Based Education) System in POLMAN
Gamawan Ananto 244
Analisa Kuantitatif dengan Metoda BPR Membuka Kebuntuan Usaha Mengembalikan
POLMAN Pad a Performa Unggulnya
Haris Sayoko 250
Optimasi Waktu Mesin Pouching Gel Menggunakan Perangkat Lunak Simulasi Promodel
Ruminto Subekti 262
Analisa Alternatif Periode Penjadwalan Perawatan Mesin dengan Metode Probabilitas
Kerusakan pada Mesin Bubut Schaublin 102N- VM dan Mesin Frais Aciera F3di POLMAN
Bandung
Abidin Husein . 268
Rancang Bangun Welding Fixture untuk Modifikasi Tubular Propeller Shaft Otomotif
Dedy
Ariet
ii
anto
.
274BIDANG KAJIAN : SISTEM KENDAll DAN MEKATRONIKA INDUSTRI MANUFAKTUR
Monitoring Temperatur dan Kendali Level Air pada Sistem Pembangkit Uap Superheat
Kontinue
Nuryanti 281
Rancang Bangun Piranti Akuisisi Data Mesin Uji Tarik Polimer Berbasis Mikrokontroller
ATMEGA 16
Adhitya Sumardi Sunarya 288
Optimasi Zero Voltage Switching dan Buck Converter sebagai Pemanas Induksi untuk
Pemasangan Bearing
Ismail Rochim.............................................................. 294
Implementasi Teknologi GSM-SMS untuk Kendali Mesin CNC dari Jarak Jauh
Yuliadi Erdani 299
Rancang Bangun Stasiun Pemantau Cuaca Otomatis dengan Parameter Suhu,
Kelembaban dan Kecepatan Angin
Yuliadi Erdani 307
Pengendalian Kecepatan Motor DC dengan Logika Fuzi untuk Program Grafcet- PLC
Ridwan 314
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
Perancangan Dan Implementasi Kendali Fuzzy Menggunakan Mikrokontroler Pada Hopper Conveyor Plant
laidir JamaL '.......... 320
Otomasi dan Supervisi Web pad a Proses Pemindahan Balok Menggunakan Overhead Cranes berbasis WebVue dan Google Web Toolkit
Pipit Anggraeni 326
Low Cost Remote Terminal Unit (RTU) Sistem SCADA Berbasis Android
Hendy Rudiansyah.................................................................... 333
BIDANG KAJIAN : SOSIO-MANUFAKTUR
Kajian Kecermatan Metode dalam Pengukuran Soft Skills Mahasiswa yang Menggunakan Soft Competency Questionnaire-Self Assessment
Achmad Muhammad. 341
The Phenomena of Using Scientific Text Among Undergraduate Students (A Study Focused on Nominalisation in Scientific Texts)
Fatonah ;....... 347
Penguatan Sistem Manajamen Mutu Pendidikan Berbasis Produksi dengan Metoda Evaluasi Mutu Internal sebagai Usaha Membangun Keunggulan Institusi DI
ERA GLOBAL
Iwan Harianton. 354
The Importance of Oral Presentations for Engineering Students
Dini Hadiani... 359
BIDANG KAJIAN : TOPIK-TOPIK LAINNYA YANG TERKAIT DENGAN REKAYASA DAN TEKNOLOGIMANUFAKTUR
Rancang Bangun Sistem Informasi Inventarisasi Berbasis Web (Studi Kasus Teknik
Otomasi Manufaktur dan Mekatronika Politeknik Manufaktur Negeri Bandung)
Siti Aminah 368
Ergonomics Bus Staircase Design for Elderly
Nor Hisham bin SuLaiman........................................................ 374
Keandalan Sistem Pelumas Tanker dengan Model Pengaturan Persyaratan Keandalan dan Metode Pemilihan Tindakan Manajemen
Tungga Bhimadi 379
Kajian Penggunaan Multimeter terhadap Kompetensi Pelajar di Jabatan Kejuruteraan
Mekanikal, Politeknik Merlimau
AinuL Azniza Binti Ahmad laini . 387
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Pendeteksian Wajah untuk Absensi Mahasiswa Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika POLMAN Bandung
Atis Bud;yarto .. .. .. 395
Rancang Bangun Model Cup Counter Anemometer Skala Laboratorium Sebagai Salah
Satu Sarana Pendukung Peringatan Dini Bencana Tanah Longsor di Indonesia
NuryanU ... .. ... . .. 399
Penyusunan Arsitektur Teknologi Informasi Berbasis Sistem Terintegrasi Menggunakan Framework TOGAF Sebagai Landasan Penyusunan Cetak Biru Teknologi dan Keamanan Informasi
Yoyok Setiyo Pamuji 404
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
R
ANCA
NG BANGUN MODE
L
C
U
P
COUNTER
ANEMOMETE
R
SKA
L
A LABRATORI
U
M
SEBAGAI SALAH
SATU SA
RA
NA
P
E
ND
U
K
U
NG
P
E
RI
NGATAN
DINI
BENC
AN
A T
A
N
AH
L
O
N
GS O
R DI INDONESIA
Nuryan
ti
, Yu
l
i
a
di Erd
a
ni, Andi L
e
smana
Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika
Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
JI Kanayakan No. 21 - Dago,Bandung-40135
PhonelFax: 022.250 0241/250 2649
Email:nuryanti@polman-bandung.ac.id
AB
ST
RA
K
Bencana tanah longsor yang banyak terjadi di tanah air memerIukan suatu system peringatan dini yang
mencegah timbuinya banyak korban. Peringatan dini bencana (Early Warning System) membutuhkan sarana
Stasiun Cuaca dan system pengiriman data parameter kondisi tanah sehingga dapat disimpulkan kondisi darurat
bencananya.Angin merupakan salah satu parameter cuaca yang cukup signifikan dalam mempengaruhi kondisi
cuaca sepertihujan.Sehingga peranan angin terhadap tanah longsor memiliki kontribusi yang jelas. Mengingat
bahwa peralatan pengukur angin dan kecepatan angin masih banyak diimpor, maka diperlukan pengembangan
peralatan tesebut dengan tujuan untuk penguasaan teknologi dan mengurangi ketergantungan impor.Makalah ini
membahas tentang pengembangan pelaralatan pengukur kecepatanangin (anemometer) tipecup atau mangkuk.
Pembuatan anemometer mangkuk ini masih sebatas prototipe atau berskala laboratorium. Mangkuk yang
digunakan berbentuk setengah lingkaran(hemisphere) dengan pemasangan sensor untuk penentu kecepatan dan
arah angin berupa rotary encoder tipe E30S4-100-3-T-24 dengan microkontroller ATmegal6A sebagai pusat
pengolahan data yang hasilnya akan di tampilkan pada LCD 6x12.Hasil pengukuran dengan membandingkan
instrumen anemometer tipe Lutron LM-81AM maka diperoleh rata-rata eror sebesar 0.048%.
Kata kunci : cup anemometer,
pengukurangin
1. Pendahuluan
Bencana tanah longsor yang banyak terjadi di
tanah air memerlukan suatu system peringatan
dini yang mencegah timbulnya banyak korban.
Peringatan dini bencana (Early ~arning
System) membutuhkan sarana Stasiun Cuaca
dan system pengiriman data parameter kondisi
tanah sehingga dapat disimpulkan kondisi
darurat bencananya. Komponen cuaca yang
mengukur empat parameter yaitu curah hujan,
kecepatan angin, temperature dan kelembaban
memerlukan instrument anemometer sebagai
pengukur kecepatan angin. Anemometer sebagai
instrument pengukur kecepatan angin banyak
menghadapi kendala ketidak pastian.
Ketidakpastian tersebut akibat kondisi iklim,
detail sensor yang digunakan, kalibrasi, dan
pengaruh pemasangannya pada tiang yang
tinggi. Ada berbagai tipe anemometer antara lain
tipe cup, tipe propeler dan tipe sonic. Tipe cup
secara konvensional adalah terdiri dari 3 buah
cup berbentuk setengah bola ( hemisphere) atau
berbentuk kerucut yang dipasang pada rotor
horisontal yang mengitari sebuah batang
vertikal. Dari perputaran batang itu akan
mengeluarkan sinyal untuk kemudian diolah.
Sedangkan untuk tipe propeler atau tipe
baling-baling dimana baling-baling tersebut dipasang
pada sebuah rotor yang dipasang pada batang
vertikal. Sedangkan tipe sonic yaitu anemometer
yang tidak menggunakan kontruksi mekanik
seperti halnya tipe cup maupun tipe propeler
melainkan menggunakan rambatan gelombang
ultrasonic berfrekuensi 100kHz. Dimana selisih
waktu antara gelombang ultrasonic saat
STEM AN 2014
dilepaskan dan saat dipantulkan kembali
dikorelasikan terhadap kecepatan suara, jarak
tempuh maka akan diperoleh kecepatan udara.
Pada anemometer tipe cup memiliki kelebihan
antara lain secara umum mampu untuk
mendefinisikan kecepatan angin rata-rata
sehingga dapat mengukur kecepatan angin lebih
akurat. Tipe cup juga lebih robust dan secara
ekonomis lebih murah dibandingkan dengan tipe
yang lain. Cup anemometer dirancang untuk
mengukur kecepatan angin yang datang pada
arah horisontal. Maka jika kordinat sumbu
adalah u,v,w maka laju angin yang diukur
adalah ~U2
+
v2 . Parameter kecepatan anginyang telah diperoleh ini akan diteruskan menjadi
pulsa-pulsa digital yang dapat langsung dibaca
pad a keypad maupun dapat diteruskan ke PC
dengan antannuka Visual Basic.
2. Metodoiogi Penelitian
Perancangan Sistem Pengukuran Kecepatan
Angin dengan Anemometer tipe Cup
Pada arsitektur perancangan system pengukuran
kecepatan angin terlihat bahwa anemometer ini
terdiri dari dua buah benda yang berfungsi
sebagai sensor yaitu cup anemometer dan sirip
penunjuk arah angin yang mana keduanya di
hubungkan dengan rotary encoder
E30S4-100-3-T-24. Input gerakan berputar dari cup
anemometer akan di rubah oleh rotary encoder
menjadi serial pulsa. Sirip petunjuk arah angin
akan menjadi input terhadap encoder yang
selanjutnya gerak putar dari sirip tersebut akan dirubah menjadi serial pulsa. Output dari kedua
encoder tadi akan di olah di mikrokontroler
Atmega 16A dan di tampilkan di display,
dimana gerakan cup anemometer akan di
tampilkan sebagai kecepatan putar dengan
satuan m/s dan gerakan sirip akan di tampilkan
sebagai arah angin dengan satuan "0" (derajat).
Perancangan Cup Anemometer
Langkah awal perancangan anemometer ini adalah dengan terlebih dahulu membuat
sketsa cup anemometer. Dalam penelitian
ini sketsa yang di buat dengan menggunakan tiga buah cup. Tujuan pembuatan sketsa ini
adalah untuk mempermudah proses
pembuatan cup anemometer itu sendiri dan
menentukn panjang jari-jari yang ideal.
ISBN 978-979-17047-5-5
••
••
~ .. '.=
;
-
-.
'
-
-I ....,....•_•.... IJ
·....7.Ij
.',r
~Gbrl.Arsitektur Sistem Pengukur Kecepatan angin
Perhitungan Momen lnersia
Perhitungan momen inersia ini adalah untuk
melihat seberapa besar kemampuan alat ini
untuk mempertahankan kelembamannya.
Adapun rumus dari perhitungan momen inersia
anemometer [3] ini adaJah sebagai berikut :
Inersia batang Vi •. .+~ r -I I I
J
~
--
,
/2::, . ,/ l x Gbr2. Skematik batang Iy =fX2
dm =fx2Pbt dx =obt
fLX
2
dx
o (1) 400STEMAN 2014 Inersia Cup x ._.---e y
•
I I I • Gbr3. Skematik cup 2flCZ "( 7 ("""))1='3
r: 2rrr-dr9
o
~G 4WJ
4='3llg
rdr
o4
w
=-rr-32as15
g
.
,
-, Dimana ;W=
':'1[0.4"", S"
w
"'
Maka; J=
':::'-32a':' 30 64 ., J=-ma
4 3 (2)Inersia Rotor
Gbr4. Skematik rotor (3)...
, i ISBN 978-979-17047-5-5Gbr4. Rancangan Cup Anemometer
Data spek anemometer yang telah dibangun
adalah:
Jari-jari cup =a=31 mm
Massa cup
=
6.58 grJari -jari batang
=
86 mmMassa batang akrilik
=
72grSehingga lnersia keseluruhan adalah :
I
=
I hatang+
ICup+
lrotor+
[encoderI =
178
+
135
+
1353
+
20
I = 1686 !IT em::
Gbr6. Anemometer dan silinder rotary encoder
Perancangan Rangkaian
Terdapat beberapa rangkaian elektrik yang di
gunakan dalam pembuatan anemometer cup,
dimana rangkaian-rangkaian tersebut fungsinya
masing-masing yang akan mendukung kinerja
alat tersebut secara maksimal.
Rangkaian
Sistem
Mikrokontroler
ATMega 16
Minimum
Rangkaian ini merup akan rangkaian dasar
mikrokontroler A TMega 16 dengan sistem reset,
STEMAN 2014
indikator LED ON, dan crystal clock
pembangkit frekuensi 12 MHz. Input
mikrokontroler berasal dari dua buah rotary
encoder. Dimana encoder pertama berfungsi
sebagai sensor kecepatan angin dan encoder
kedua berfungsi sebagai sensor arah angin.
Untuk encoder pertama output A di hubungkan
dengan PIND2 untuk INTO pada pengukuran
kecepatan angin. Dan untuk encoder kedua
Output A di hubungkan dengan PINB2 untuk
INT2, output B di hubungkan ke PINAO untuk arah putaran CW, dan output Z dihubungkan ke
PINA I untuk arah putaran CCW. Selain itu
LCD di hubungkan dengan PORTC.
.
r
Ie:
{~~ H( ,:-:,:,'1"(") -:[:,(,-.• TSI.T.',
":i'!'t. F(~ ~t..(:.-:)1>"':"~J
-:j:t~TO:,At·l.COJ.
~:~~~;;~['I
~~' f(t.::-.0:.':\ ~ho fb.';!.C":-:}'-
Jr.
.
rto'.£CI,', <i.e. rc.,::-;cr, 7,'" rCt2·1.:":"): !i"" H'J,,1:':I: -il'>: nAI:O:-~P.) '1';('''Hl!."fx:·.A.., ~t> 1-1'11.1',.1' ~-:('..rtn(IX!,~J~
EiEL
.
J
))
P~
r-Gbr7.Rangkaian Minimum Sistem
ATMega 16
Rangkaian LCD
Rangkaian LCD dihubungkan dengan Port
C mikrokontroler ATMega 16dengan
konfigurasi seperti pada gambar berikut.
r:1 ,".Q ~YjiLl t;; r; 1:" <:' ,~', o ,J••:1..~I. -:::-••~,''';:'r-. ~. Il~tri 6 ,...1~ .,....,... c.•) (.I « O.~t..~'J...\:" Gambar 3,5 Rangkaian LCD Koneksi Rangkaian
Koneksi rankaian mikrokontroler dan rangkaian
lainnya dilakukan agar sistem berjalan dengan
baik, dari koneksi rangkaian ini juga didapat
ISBN 978-979-17047-5-5
konfigurasi port-port yang digunakan dalam
proses inisialisasi di dalam pemrograman
mikrokontroler.
Gbr8. Koneksi Diagram
~A]
_IP_B2_1---t ENe'PI)AT~"'}1I16
]
I
SW:;V) !-.L-..L...J3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian Encoder
Pengujian encoder dilakukan dengan cara
meniupkan angin pada cup Anemometer
sehingga rotor anemometer berputar. Encoder
mengubah gerakan putar rotor menjadi pulsa.
Pulsa yang di hasilkan oleh encoder akan di
tampilkan di display.
Gbr9.Pengujian kinerja encoder
Dari hasil pengujian di atas dapat di ketahui
encoder sudah berjalan sesuai dengan fungsinya.
Dan output dari encoder sebesar 5vdc.
STEMAN 2014
Data perbandingan dengan alat ukur lain Kalibrasi alat dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kepresisian alat ukur yang telah di buat. Proses kalibrasi di lakukan dengan cara meniupkan angin dari blower ke cup anemometer, dan membandingkan hasil pengukuran dari anemometer yang telah di buat dengan anemometer standar yang telah ada. Disini anemometer yang digunakan sebagai pembanding adalah anemometer lutron LM-81AM yang menggunakan baling-baling sebagai sensomya, memiliki ketelitian sebesar O,lm/s. Berikut adalah data hasil kalibrasi pertama yang dilakukan pada cup anemometer.
Tabel 1.Data Perbandingan Pengukuran Cup
Anemometer dan Anemometer lain
Cup Lutron Anemometer LM-(m/s) 81AM (m/s) 0,10 0,12 0,30 0,31 0,36 0,30 0,50 0,50 0,60 0,70 0,70 0,75 0,80 0,83 1,81 1,90 4,20 4,19 7,60 7,70 7,62 7,70 Rata-rata
4.
Kesimpulan Selisih (m/s) 0,02 0,01 0,06 0,00 0,10 0,05 0,03 0,09 -0,01 0,10 0,08 0,048181818• Pengembangan ini telah menghasilkan suatu prototipe (skala lab) system pengukuran kecepatan angin tipe mangkuk (cup) dengan didukung perangkat elektronik mikrokontroler A TMega 16A. Prototipe ini mampu membaca kecepatan dan arah angin padaLCD
• Perbandingan data kecepatan angin dari anemometer skala laboratorium dan anemometer digital maka didapat rata-rata eror0.48%
Ucapan Terima Kasih
Terimakasih kepada kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Rl Direktorat Pendidikan Tinggi yang telah memberikan dukungan pendanaan
ISBN 978-979-17047-5-5
dalam skim Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) pada penelitian ini. Bibliographi
[1] Andi E.S., Ressa Mahardika, Perspektif Penelitian dan Pengembangan Kecuacaan dan Keilkiman untuk Mendukung Langkah Ketahahan Pangan dan Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia. diakses pada tanggal 1-5-2014 dari: http://www.opi.lipi.go.id/
[2] B. Maribo Pedersen, Troe1s Friis Pedersen,Helmut Klug, Nico van der Borg,Neil Kelley, Jan Ake dahlber, "Wind Speed Measurement And Use of Cup Anemometry," Glasgow, 1999.
[3] BMKG, Tentang Meteorologi, diakses pada tanggal 1-5-2014 dari:
http://wwvv.meleojuanda.info
[4] Giancoli, Physics for Scientist and Engineers 4th, Upper Sandleriver: Prentice Hall,2009.
[5] Gilberto Fisch, 2010, Comparisons between aerovane and sonic anemometer wind measurements at Alcantara Launch Center, Journal of Aerospace Technology and Management, Vol. 2,no. 1.
[6] Japan Meteorological Agency, Measurement of Wind Surface, diakses pada tanggal 1-5-2014 dari: http://www.jma.go.jp
[7] Sarjani, IkIim dan Cuaca, diakses pada tanggal 1-5-2014 dari:
http://sugengriyantosma3.liles.wordpress.co
m
[8] S. H. Clark, "Investigation of the NRG 40 Anemometer Slowdown," chicago, 2009.