Dampak Tarif Impor terhadap Produksi dan Impor Kedelai di Indonesia
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Menganalisis dampak perubahan faktor internal (tarif impor jagung, harga eceran pupuk urea, dan harga jagung di tingkat petani) dan eksternal (produksi jagung
impor terus bertambah untuk memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri. Berdasarkan uraian diatas, peneliti memfokuskan
Besarnya peningkatan permintaan jagung Indonesia pada penghapusan tarif impor jagung Indonesia dari negara AFTA (S1) (0,02%) Peningkatan permintaan jagung Indonesia
Produksi kedelai mempengaruhiimpor kedelai nasional sebesar 9,42%, konsumsi kedelai mempengaruhi impor kedelai nasional sebesar 40,13%, dan harga kedelai nasional
Diperoleh hasil penelitian bahwa secara parsial produksi kedelai (X 1 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap impor kedelai di Indonesia, konsumsi kedelai (X 2 )
Bagaimana dampak perubahan faktor internal (tarif impor jagung, harga eceran pupuk urea, dan harga jagung di tingkat petani) dan eksternal (produksi jagung
Produksi kedelai mempengaruhiimpor kedelai nasional sebesar 9,42%, konsumsi kedelai mempengaruhi impor kedelai nasional sebesar 40,13%, dan harga kedelai nasional
Namun demikian dalam studi ini hanya dihitung tarif optimum sebagai tarif bea masuk yang dikenakan dan diharapkan menjamin tingkat harga tertentu di pasar domestik