• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Naskah Drama Komedian Si Kabayan Dan Iteung - SEPERTI PELANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Naskah Drama Komedian Si Kabayan Dan Iteung - SEPERTI PELANGI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

B

BEERRAANNDDAA KKAATTAA‐‐KKAATTA MA MUUTTIIAARRAA CCOONNTTOOH SH SUURRAATT AASSMMAAUUL HL HUUSSNNAA DDOOAA‐‐DDOOAA SSUURRAAT T YYAASSIINN JJUUZ Z AAMMMMAA AAYYAAT T KKUURRSSII

Home » Pendidikan Bahasa Indonesia » Contoh Naskah Dram

Home » Pendidikan Bahasa Indonesia » Contoh Naskah Drama Komedian Si Kabayana Komedian Si Kabayan dan Iteung

dan Iteung

Contoh Naskah Drama Komedian Si Kabayan d

Contoh Naskah Drama Komedian Si Kabayan d

an Iteung

an Iteung

By abdan syakuro By abdan syakuro

Contoh Naskah Drama Komedian Si Kabayan dan Iteung Contoh Naskah Drama Komedian Si Kabayan dan Iteung Sinopsis:

Sinopsis:

Kabayan tak juga mendapat persetujuan Abah berpacaran dengan Iteung, Kabayan tak juga mendapat persetujuan Abah berpacaran dengan Iteung, kendati berb

kendati berbagai cara telah dilakukaagai cara telah dilakukan Kabayan, untuk dapat meluluhkan Abah,n Kabayan, untuk dapat meluluhkan Abah, salah satuny

salah satunya dengan menemui Kia dengan menemui Ki Rumudun dukun gadungan. Tetapi berkatRumudun dukun gadungan. Tetapi berkat informasi dari Bos Burhan, kabayan mendapat informasi tentang rahasia Abah, informasi dari Bos Burhan, kabayan mendapat informasi tentang rahasia Abah, yang terbiasa melakuka hal aneh, di kala Abah tidak lagi dilayani Ambu. Atas yang terbiasa melakuka hal aneh, di kala Abah tidak lagi dilayani Ambu. Atas alan inilah Kabayan memanfaatkan situasi ini, hingga akhirnya Kabayan mampu alan inilah Kabayan memanfaatkan situasi ini, hingga akhirnya Kabayan mampu m

memengemengaruhi Abah dearuhi Abah dengan mudangan mudahnya, termahnya, termasuk mesuk mengajak Nngajak Nyi Iteungyi Iteung  bermain  bermain d

denganengan mudahnya. Temudahnya. Tetapi hal initapi hal ini tidak berlatidak berlangsungngsung  lama, ka  lama, karena adrena ada Acenga Aceng Krifik yang telah mendapatkan kemudahan dengan khasiat jamu. Hingga Krifik yang telah mendapatkan kemudahan dengan khasiat jamu. Hingga  Abahpun

 Abahpun luluh, ketluluh, ketika Aceng ika Aceng mengmengajak nyi Iteung untajak nyi Iteung untuk dinikahi.uk dinikahi.

Kabayan yang sudah berhasrat menikahi Iteung, memusyawarahkan rencana Kabayan yang sudah berhasrat menikahi Iteung, memusyawarahkan rencana Kabayan, untuk digerebek di rumah Iteung tepat pada pukul delapan malam, Kabayan, untuk digerebek di rumah Iteung tepat pada pukul delapan malam, namun sayang Kabayan tidak menemui Iteung karena Iteung telah dibawa ke namun sayang Kabayan tidak menemui Iteung karena Iteung telah dibawa ke Garut. Karena Kabayatn tidak menyebutkan secara jelas siapa perempuan yang Garut. Karena Kabayatn tidak menyebutkan secara jelas siapa perempuan yang dimaksud Kabayan, sehingga warga dan amil gadungan melaksanakan dimaksud Kabayan, sehingga warga dan amil gadungan melaksanakan tugasnya menikahkan mereka berdua. Kabayan pun pingsan, setelah teracuni tugasnya menikahkan mereka berdua. Kabayan pun pingsan, setelah teracuni susu kadaluarsa. Namun dokter punya resep untuk menyembuhkan Kabayan susu kadaluarsa. Namun dokter punya resep untuk menyembuhkan Kabayan yaitu dengan Iteung yang sebelumnya sudah diselamatkan oleh warga, tidak yaitu dengan Iteung yang sebelumnya sudah diselamatkan oleh warga, tidak hanya Iteng, tetapi Kabayanpun ikut diselamatkan warga Garut. Pada akhrnya hanya Iteng, tetapi Kabayanpun ikut diselamatkan warga Garut. Pada akhrnya  Abah

 Abah menikahkan menikahkan nyi nyi Iteung Iteung ke ke Kabayan Kabayan dengan dengan meminta meminta bantuan bantuan kepada Amilkepada Amil resmi untuk menikahkan, mereka berdua. Pada akhir cerita Aceng pun resmi untuk menikahkan, mereka berdua. Pada akhir cerita Aceng pun ditangkap Polisi karena melakukan sejumlah pelanggaran.

ditangkap Polisi karena melakukan sejumlah pelanggaran. (VIDEO KE SATU)

(VIDEO KE SATU)  ADE

 ADEGAN 1 GAN 1 Rumah Rumah Abah (Abah (di di TTatar atar Galuh Galuh Ciamis)Ciamis)

Kebiasaan Abah, membaca Koran merupakan rutinittasnya di kala sore hari. Kebiasaan Abah, membaca Koran merupakan rutinittasnya di kala sore hari.  Abah :

 Abah : (batuk) (batuk) ambu, ambu, abah abah heran heran dengan dengan si si iteung, iteung, bilangnya bilangnya mengaji mengaji tapi tapi kalaukalau pulang mengaji selalu saja malam-malam.

pulang mengaji selalu saja malam-malam.  Ambu

 Ambu : : ia ia bah.bah.  Abah :

 Abah : AmbuAmbu  Ambu

 Ambu : : ia ia bah.bah.

Artikel Terbaru

Artikel Terbaru

Contoh Proposal Pawai Taa'ruf Tahun 2016 Contoh Proposal Pawai Taa'ruf Tahun 2016 |Contoh Proposal Gebyar Ramadhan 1437 H |Contoh Proposal Gebyar Ramadhan 1437 H CONTOH PROPOSAL KEGIATAN AMALIAH CONTOH PROPOSAL KEGIATAN AMALIAH BULAN RAMADHAN TAHUN 2016

BULAN RAMADHAN TAHUN 2016

Contoh Proposal Kegiatan Pesantren Kilat Contoh Proposal Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan 1437 H/ 2016 M

Ramadhan 1437 H/ 2016 M

Contoh Makalah Pendidikan Karakter Contoh Makalah Pendidikan Karakter 7 Kemuliaan di Bulan Suci

7 Kemuliaan di Bulan Suci RamadhanRamadhan

Teks Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Arab, Teks Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Arab, Latin Indonesia dan Artinya

Latin Indonesia dan Artinya

Teks Bacaan Lapadz Doa Buka Puasa Teks Bacaan Lapadz Doa Buka Puasa Ramadhan dan Artinya

Ramadhan dan Artinya

Pengertian Puasa, Rukun Puasa,

Pengertian Puasa, Rukun Puasa, Syarat WajibSyarat Wajib Puasa, Syarat Sah Puasa | Materi Puasa

Puasa, Syarat Sah Puasa | Materi Puasa Ramadhan

Ramadhan

Lapadz Bacaan Niat Sholat Sunnah Tarawih Lapadz Bacaan Niat Sholat Sunnah Tarawih dan Artinya

dan Artinya

Keutamaan Sholat Tarawih Malam Tanggal 1 Keutamaan Sholat Tarawih Malam Tanggal 1 sampai Tanggal 30 Bulan Ramadhan

sampai Tanggal 30 Bulan Ramadhan

SEPERTI PELANGI

SEPERTI PELANGI

Surat Yasin, Surat Al

Surat Yasin, Surat Al Waqiah, Asmaul Husna, Ayat KWaqiah, Asmaul Husna, Ayat Kursi, Juz Amma, Contoh Surursi, Juz Amma, Contoh Surat Lamaran Kerja, Proposal, Makalah dan at Lamaran Kerja, Proposal, Makalah dan PuisiPuisi

Perlengkapan Ibu

Perlengkapan Ibu

Hamil

Hamil

Termur

Termurah, Hemat

ah, Hemat sampai 70%

sampai 70%

Ayo belanja di Alfacart

Ayo belanja di Alfacart

sekarang!

(2)

 Abah : sini!

 Ambu : iya Abah (duduk di samping abah sambil menjahit kerudung hijaunya)  Ambu : kalau tau seperti sekarang ini mengapa dulu tidak kita pesantrenkan,

mengaji saja tidak cukup.

 Abah : hahhhh(keluh), kalau sudah begini, bagaimana atuh mbu? Uhuk3x (batuk dan sambil merokok)

 Abah : Ambu, abah bingung sama nyi itueng, bilangnya ngaji, eeh pulangnya malam terus, coba menurut Ambu bagaimana?

 Ambu : kan kata Ambu juga, dulu ya, si Iteung itu harus dipesantrenkan, coba bagaimana lagi Bah?

 Abah : terus langkah kita selanjutnya apa Mbu?

 Ambu : ya nanti kita rundingkan dulu sama si Iteung, mau engga dipesantrenkan. Tapi kalau sudah begini mah, kita serahkan saja sama Gusti  Allah bah.

 Abah : (batuk-batuk)

 Ambu : kata ambu juga berhenti tuh yang namanya merokok!!  Abah : Sudah tuh jangan bicara terus ambilkan tuh obat batuk abah!  Ambu : nih obatnya Abah, dibuang lagi botolnya!

 Abah : ya ia atuh Ambu. Yang itu juga sudah dibuang sama Abah. (obatnya diminum) tuh kan engga?

 Abah : mana berita yang tadi duh? Jadi lupa lagi. (batuk-batuk)

 Ambu : Abah, Abah, sudah minum obat merokok lagi. Ambu pusing Bah?  Abah : Dari pada mulut Ambu gak pernah merokok punya Abah.

 Ambu : tuh… mulai.. tuh! (menunjuk muka Abah)

Tiba-tiba Iteung datang sambil berteriak. Iteung : abah, ambu I’m coming!!

 Abah : Aduh kaget iteung.

 Ambu : iteung yang sopan dong kalu ke Abah! Pake salam apa gimana? Tuh lihat si abah sampai kaget begitu.

Iteung : maafkan iteung abah.

 Abah : kagetnya abah, saya maafkan. Tapi siapa pemuda ini?

Kabayan : perkenalkan abah nama saya kabayan dari Gunung Cihcir. (sambil mengulurkan salam pada si abah)

 Abah : engga butuh (menepis salamnya kabayan)

 Ambu : siapa si dia iteung? (dia … dia… teman itueung mbu) sambil melintirkan kebayanya.

Iteung : dia teman saya abah.

 Abah : tidak peduli teman atau siapa, abah mau usir dulu si borokokok ini. Kabayan : tunggu abah, saya ini muridnya ajengan Burhanudin tidak mungkin dong tidak serius sama nyi Itueng teh.

 Abah : tidak percaya, pokoknya pergi dari rumah ini kabayan. Nyi itueng : don’t leave me a kabayan!

Kabayan : tenang iteung kabayan pergi hanya untuk kembali Contoh Naskah Drama Komedian

 ADEGAN 2

(Suara ayam berkokok) pagi. (di Ciamis, ketika sedang bertugas) Mbok Jamu : jamunya Pak Bupati

 Aceng :Jamu Bu?

Mbok Jamu : ada Jamu kuat, ada jamu awet muda, ada jamu sehat waras, mau pilih yang mana?

 Aceng : pokoknya saya mau jamu …… (berbisik) Mbok Jamu : oh ada sebentar 

 Aceng : Diki Desel kamu diam ya saya minum dulu jamu. Diki : Gimana Pak jamunya?

 Aceng : Wah luar binasa, ini jamunya istimewa sekali euy

Mbok jamu : Ya jelas toh Pak Bupati, Itu kan ramuan khasiat dari timur tengah,

Surat‐ surat Pendidikan Agama Islam Ilmu Pendidikan Bacaan Al‐Quran Makalah‐ makalah

Pendidikan Bahasa Indonesia Skripsi & PTK Juz Amma

Ilmu Kesehatan Edisi Ramadhan Pidato Proposal Doa‐doa Pengetahuan Umum Puisi Kata Mutiara Ramadhan

Kumpulan Artikel Pendidikan Dunia Contoh Soal SD/MI Ilmu Hukum Tips & Trick Cerpen Keuangan

Asmaul Husna Bacaan Sholat Lima Waktu Internet Komputer Peternakan

Resep Makanan Rukun Iman Rukun Islam

Sering Dibaca

Bacaan Surat Juz Amma Arab Latin dan Artinya CONTOH SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK DAN BENAR

CONTOH LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN LPJ BANTUAN DANA DESA

Macam‐ Macam Shalat Sunat | Tata Cara Pelaksanaan Sholat Sunat

CONTOH TEKS LOMBA PIDATO ISRA MIRAJ NABI MUHAMMAD SAW

(3)

tahu ga Pak Bupati, akar sakuranya itu diambil dari kawasan Jepang, akar agar-agar asinnya diambil dari segitiga bermuda.

 Aceng : wah jamu internasional dong, kira-kira kalau coba untuk merayu si Nyai bisa ga mbok?

Mbok jamu : oh ya jelas bisa toh Pak Bupati, soalnya Bapak kan tampan dan rupawan, pasti bisa lah pak!!

Bencong : aku tak mau….. kalau aku dimadu…..(kekecrek) ah…ah…. Oh ada Pak Aceng. Pak mau ga jadi pasangan saya?

 Aceng : Ah Dasar kamu wanita jejadian. Saya butuh perempuan sejati, buka kaya kamu!

Bencong : idiiih, Pak Aceng. Emangnya macan, jejadian.  Aceng : Desel, Diki amankan dia!

Diki dan Desel : Siap Pak (menghormat) Kemudian Aceng pergi.

Bencong mengajak bicara tukang Jamu

Bencong : Mbok ada ga jamu untuk mempercantik wajah saya? Mbok jamu : ada, jamu air cuka.

Bencong : iiihhh, sebel deh ah! tukang jamu sama bupati sama saja.

Mbok Jamu : ya sudah dari pada sebel, mening bantuin simbo, ngangkat injingan

Bencong : Iya atuh Mbok!

 ADEGAN 3

 Aceng : inikah yang namanya nyi itueng?

Itueng : iya, memang ada apa pak bupati? (Tertunduk malu)  Aceng : kebetulan atuh! Iteung memangnya mau kemana?

Nyai : saya mau ngaji dulu, ih Bapak malu atuh sama Ibu.

 Aceng : Lalu kalau malu kenapa, engga apa-apa kan Bu, kalau saya tambah Istri?

Iteung : Pak Aceng mau tambah istri lagi?

 Aceng : Iya kalau bisa, Itueng jadi istri bapak yah, iya kan bu engga apa-apa? Ibu Aceng : Ia buktinya saya masih awet dengan bapak.

Bernyanyi lagu “Pasangan” karya H. Roma Irama

Kabayan : Eh… Pak Bupati ngapain sih ganggu cewek aku.  Aceng : apa kamu kabayan?

Kabayan : ngapain ganggu-ganggu cewek aku? Ini kan pacar saya. Kabayan : ah si ibu mah, sudah dilecehkan juga tidak merasa Ibu aceng : ya biarkan kabayan, suami saya nikah lagi.

Kabayan : euuh, si Ibu mah sudah mau tambah istri engga malu apa? Ibu Aceng : ya biarkanlah.

 Aceng : Tuh, dengarkan? Makanya kamu diam jangan sok tahu! Desel! Desel dan Diki : Siap Pak!

 Aceng : Usir si anak kampung ini!

Pengawal Aceng mengamankan Kabayan.

 Aceng : Iteung, aduh jadi kabur deh… ayo kita pulang Bu! Ibu Aceng : Ayo

(VIDEO KE DUA)

 ADEGAN 4 (di rumah Ki Rumudun, di Ciamis) Kabayan pun datang ke Ki Rumudun

Kabayan : Punten Ki Rumudun : saha eta? Kabayan : Abi kang kabayan Ki Rumud : (Batuk)

(4)

Ki Rumud : Angin apa yang membawamu ke sini hah? Kabayan : Angin kentut bah

Ki Rumud : Ah bercanda saja kamu, ada apa?

Kabayan : Saya lagi celaka, saya sangat cinta sama nyi Iteung, tapi si Abahnya engga setuju sama saya.

Ki Rumud : Minta pertolongan mah bukan sama Aki, tapi sama Allah. Kabayan : ya saya butuh pertolongan untuk mengatur semuanya. Ki Rumud : kela mikir heula!

Kabayan : Cepat atuh aki!

Ki Rumud : Oh iya sakeudeung kadieu!

Kemudian Ki Rumud membisikan sesuatu ke telinga Kabayan. Kabayan : Ha…ha…

Ki Rumud : coba apa?

Kabayan : engga tahu Ki! Engga jelas Ki Rumud : sini sekali lagi

Kemudian Ki Rumud membisikan sesuatu lagike telinga Kabayan. Kabayan : Dasar aki-aki peot, sudahlah saya akan pergi saja Ki Rumud : Eit tunggu dulu, fulus-fulus, duit, fulus?

Kabayan : Aki kan engga beri apa-apa sama saya? Ki Rumud : Fulus?

Kabayan : Ah, nih! Saya pergi dulu Ki!  Aki : Thank you very much man.

Kemudian Kabayan bertemu dengan Bos Burhan ketika Kabayan di suatu tempat.

Burhan : naah, kebetulan, dicari-cari dari kemarin jebul di sini. Kambing saya sudah pada ceking atuh engga kamu kasih makan bagaimana kamu ini, kamu mau meneruskan kerja engga sih?

Kabayan : Bos Burhan, saya berhenti dulu lah

Burhan : waduh…. Jadi kamu mau keluar dari pesantren, mengapa sih?

Kabayan : saya lagi ada masalah dengan nyi Iteung, itu Abahnya engga menyetujui.

Burhan : Sudah, saya beritahu bagaimana agar si Abah menyetujui kamu Kabayan : benar nih pak?

Burhan : sini saya bisikin……… Kabayan : benar nih pak, masa si Abah begitu, serius nih! Burhan : serius! Tapi awas jangan bilang-bilang dari saya! Kabayan : ini anjuran ya Pak?

Burhan : Bener! Sudah saya kerja dulu Kabayan : Terima Kasih, Pak?

Di belakang rumah Abah, ternyata benar Abah sedang pegang botol.  ADEGAN 5

Kabayan : bah bunyi ap a itu, kok blung blang bling bling begitu? abah lagi ngapain sih?

 Abah : eh ada jang kabayan!

Kabayan : ohhhh lagi pegang botol yah, sekarang Abah ketahuan, beja-beja.  Abah : jangan jang kabayan, janagan diberitahu ke orang2!

Kabayan : beja-beja siah Abah!

 Abah : aduh jangan jang Kabayan, nih Abah punya uang, nih 50.000 buat kamu! Kabayan : wah kurang nih Bah!

 Abah : Nih atuh tah 50.000 lagi, dasar si borokokok! Kabayan : Bah!

 Abah : Apa lagi?

Kabayan : Nyi Iteungnya ada ngga?  Abah : Ada tuh lagi tidur 

(5)

 Abah : Ga boleh dong, kasihan! Kabayan : Bah!

 Abah : Apa lagi? Kabayan : Bling!

 Abah : Auh, ya sudah lah sana bawa? Tapi awas kalau terjadi apa-apa dengan nyi Iteung, rasakan akibatnya. Ya iteung laporkan sama Abah, kalau terjadi apa-apa sama kamu

Iteung : Iya Abah! Iteung pamit dulu bah, Assalamualaikum  Abah : Walaikum salam

Kabayan : Bah!  Abah : Apa lagi?

Kabayan : Bling!  Abah : Dasar siah!

Menyanyi lagu Rhoma Irama “Dawai Asmara”

Kabayan : itueng ada yang mau akang bicarakan. Iteung : apa itu kang kabayan?

Kabayan : kapan kita ke pelaminan Itueng : ah akang bisa saja.n  Akabayan : saya serius nyi itueng.

itueng : apalagi saya dua rius.

Kabayan : ya, kalau memang nyai itueng sudah siap akang nikahi, akang mau melamar iteung jadi….mhh..istri akang kabayan.

Iteung : serius kang kabayan? Tapi bagaimana cara saya harus menerima lamaran akang?

Kabayan : iteung tenang saja, nanti akang akan apel ke rumah iteung. Iteung : ia kang

Kabayan : nah sekarang akang pulang dulu, daah Iteung…….!!!

 ADEGAN 6

 Aceng dengan khasiat jamunya, ternyata meluluhkan hati Abah dan Aceng. Tibalah Aceng dengan pengawal setianya, di rumah Abah.

 Abah : Pak Bupati?

 Aceng : Assalamualaikum Abah kumaha damang?  Abah : Alhamdulillah, ayo Ambu salami Pak Aceng!  Aceng : Wah Iteung semakin cantik saja euy!  Abah : Ada apa ke sini?

 Aceng : Saya bermaksud untuk menikahi Iteung, saya akan mengajak dia ke Garut.

 Abah : Aduuh?! Bagaimana Ambu?  Ambu : Terserah Abah aja!

 Abah : Tetapi dengan catatan asal jangan tiga hari ya Pak Bupati? Seperti Fani itu. Ya Iteung mau yah?

Iteung : Saya engga mau dinikahi sama Pak Aceng!

 Abah : Masalah Kabayan biar Abah saja yang tanggung, ya Pak Bupati yah?  Aceng : Iya lagian, nikah dengan kabayan mau diberi makan apa? Makan

dedak?

 Abah : Iya lah, Abah ikut dengan pak Bupati, sekedar mau tahu seperti apa kota Garut?

 Aceng : Nanti Abah dan Iteung akan diajak jalan-jalan di sana, waah rame di sana mah!

 Abah : Ya Iteung

Iteung : Aduh… tapi bagaimana dengan …..

 Aceng : Sudah jangan tapi-tapian. Sekarang sudah hampir pukul lima nih.  Abah : Kalau begitu Abah berkemas dulu!

 Aceng : Oh iIa silakan!

(6)

 Ambu : Oh ia hati-hati di jalan Abah, Iteung! Mereka pun berangkat….

 ADEGAN 7

Sorepun tiba, Kabayan merencanakan sesuatu dngan Amil desa sebelah, Jumanta, dan Udin.

Kabayan : Dengarkan pa Amil, Din, Jumanta, Nanti malam kan saya mau apel nih ceritanya ke rumah iteung. Ceritanya saya mau menikah dngan Iteung nih.  Amil : Terus?

Kabayan : Tolong saya pak Amil nikahkan de ngan iteung…tenan g lah ada upetinya buat Pak Amil dan kalian berdua.

 Amil : Ia lah kabayan. Bagaiman Din siap ga nih? (menoleh ke wajah udin) Udin : siap Pak Amil, terus bagaimana kang Kabayan, caranya?

Kabayan : Gerebek saya, pada saat pukul 8 pas, yang namanya digerebek, pasti mau tidak mau harus sanggup dinikahkan dan supaya saya bisa menikahi perempuan. Otomatis si Abah tidak akan menolak.

Jumanta : Memangnya siapa sih kang calon perempuannya?

Kabayan :Pokoknya ada lah kamu g a perlu tahu, yang penting per empuan. Bagaimana din sanggup ga?nih uangnya untuk kalian.Dan ingat kalian pura-pura tidak kenal dengan saya. Dan saya pun akan pura-pura-pura-pura menolak dan enggan untuk dinikahkan.nah ini maharnya mas 2 gram, bawa ya Ta!

Jumanta dan Udin : waaaahhh, saya sanggup lah kabayan, siaplah pukul 8 hanya menggerebek masa gak mau, itu tugas kami.

 Amil : Tugas kami hanya itu, gerebek siaplah, proyek Din!

 ADEGAN 8

Tibalah saatnya pukul 7 malam kabayan apel ke rumah Iteung. Kab : Punten, lho kok pada sepi, kemana saja!!

 Ambu : Oh kabayan…. Kab : Iteungnya ada Ambu?  Ambu : Anu…..anu….anu… Kab : Oh iya lagi solat Isya,

 Ambu : Anu kabayan, iteung baru saja ke Bandung (pura-pur a) dengan abah katanya mau ke ibunya. Katanya besok juga pulang.

Kabayan : Aduh… ga jadi deh…

 Ambu : Memangnya ada apa kabayan?

Kabayan : Ah engga…tapi ….. sudahlah tanggung saya ke sini, bicara saja sama ambu, lah…

 Ambu : Kang kabayan mau ngopi?

Kabayan : Ah jangan nyebut kang dong! Saya kan calon cucu ambu juga.  Ambu : Akang saja lah, masa ga boleh?

Kabayan : Saya kan pacarnya iteung mbu! Ambu kan istrinya abah.  Ambu : Abah sudah pindah ke botol lain, ambu mau yang segerrr!!!!

Kabayan : Ah ambu bisa saja, sudah lah ambu jangan begitu!!!

Kemudian warga dan Amil datang tepat sesuai waktu yang direncanakan.

Warga : Nah lho sekarang ketangkap siah kabayan!

Jumanta : Ayo! mau tidak mau kalian berdua harus nikah sekarang  Ambu : Ia setuju jang Jumanta!

Kabayan : Astagfirulohaladim, salah …salah….!!

Jumanta : Salah salah gimana, hayo sekarang nikah, ayo kangamil nikahkan mereka.

Kabayan : Tunggu, din,… jumanta…. Mak…

maksud….saya…..maksud…..saya….

Udin : Alah pura..pura tidak mau saja, ayo amil segera nikahkan mereka.. Kabayan : Tu…tu..tunggu

(7)

 Akhirnya mereka dikawinkan dengan dipaksa sementara ambu merasa bahagia karena ambu sendiri sebenarnya menyukai kabayan.

 Amil : Saya nikahkan kalian dengan mas kawin emas 2 gram.

Kabayan : Terima nikah saya untuk ambu dengan mas kawin 2 gram emas.  Ambu dengan perasaan bahagia akhirnya langsung menjawab : saya terima

nikahnya kang kabayan.  Amil : Sah nikahnya?

Jumanta : Sah.

Kabayan : Bagaimana saya?

Udin, jumanta, amil : Tugas kami selesai kabayan, kami tidak punya urusan lagi, terimakasih kabayan daaaah!!

Kabayan : Aduuuhhhhhhhh, (nangis)

 Ambu : Sayang, sekar ang akang sudah jadi suami aku Kabayan : Diam ambu…..!!

 Ambu : Masa kok gitu sih, sama istri sendiri !!

 ADEGAN 10 Iteung pun nangis.

Dokter : Aduh gimana ini sus, sudah jam segini belum ada pasien  Ambu : Pak Dokter, toloong suami saya!

Dokter : Tenang Bu, tenang!

Warga pun membopong Kabayan yang kena kesakitan, kemudian diperiksa oleh Dokter 

Warga : Bu sudah ya Bu, semoga suami Ibu lekas sembuh  Ambu : Iya terima kasih.

 Ambu : Bagaimana Pak Dokter?

Dokter : Tenang Bu, untung saja tidak kronis?  Ambu : Memangnya apa yang terjadi

Dokter : Dia keracunan Bu, keracunan susu kadaluarsa.  Ambu : hah, susu kadaluarsa?! Maksudnya apa Dok?

Dokter : Coba Ibu lihat deh, tuh kan buih susu kadaluarsanya keluar! Dokter : Tapi Ibu tenang jangan khawatir, ada penawarnya, suster  Suster 1 : Ia dok.

Dokter : Tolong panggilkan suster Nora, dan bawa beserta warga yang menolongnya!

Dokter : Bawa Iteungnya ke dalam suster! Suster 1 : Ia dok.

 Ambu : Abah! Kabayan : Iteung! Iteung : Akang kabayan

 Abah : Nih Ambu, Abah teh kabur dari si Aceng teh.  Ambu : Tapi kok bisa sampai ke sini?

 Abah : Kebetulan ada Warga asli Garut Ceu Imas, dan Bu Bola, menolong Abah. Bu Bola : Iya Betul, ya bu Bola?

Ceu Imas, Bola : Iya benar Aceng memang orowodol.  Abah : Kok Ambu punya Cincin?

 Ambu : Maafkan Abah, Ambu dikawinkan si Amil, tapi bukan Amil ini!

 Amil Asli : Begini Bah, saya jelaskan jadi Adik kembar saya, memang dia kurang ajar sering manfaatin situasi dengan wajah serupa dengan saya.

Kabayan : Ia lah Abah pokoknya Kabayan mau nikah sama Nyi Iteung!

 Abah : Sekarang Abah sadar, dan setujulah sama Kabayan teh, pokoknya kawinkan saja sekarang!

 Amil : Di sini? Bagaimana sudah cinta Kabayan?  Abah : Iya Atuh

Kabayan : Asyik dinikahkan, kita nikah Iteung.  Amil : Saya nikahkan, kalian berdua!

 Abah : Pokoknya sekarang Pak Amil, nikahkah nyi Iteung dengan kabayan.  Abah : Eh, lihat itu Aceng kan? Kok Apa yang terjadi dengan dia? Pak Polisi apa

(8)

NewerPost Home OlderPost

yang terjadi dengan Dia?

Polisi : Dia telah melakukan pelanggaran berat, kemudian ia juga telah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan di bawah umur.

Kabayan : Heh, Aceng, di mana-mana kebathilan pasti akan kalah  Aceg : Awas, Kabayan nanti saya balas kamu!

 Abah : Sudahlah biarkan dia, yang penting sekarang kita nikahkan nyi Iteung dengan Kabayan. Ayo pak Amil!

 Ambu : Ini cincin dari Kabayan Abah.  Abah : nah atuh kebetulan, nih Pak Amil  Amil : Sekarang saya nikahkan kalian berdua

(setelah mengucap ijab qabul)  Amil : Bagaimana sah nikahnya?

Semu : Saaah!

 Abah : Ayo kita rayakan pernikahan putra kami nyi Iteung dengan Kabayan TAMAT

Related Posts :

Cara Mudah Meresensi Buku | Langkah Menulis Resensi Buku

Cara mudah meresensi buku‐ Resensi adalah suatu bentuk penilaian baik atau buruknya sebuah buku. …

Jenis wacana beserta contohnya

Jenis wacana beserta contohnya Wacana Narasi Menyambut Bulan Bahasa Masyarakat bahasa dan sastra…

Contoh Penulisan Resensi

Contoh Penulisan Resensi Judul : Cakra Punarbhawa Pengarang : Wayan SunartaPenerbit …

Makalah Majas dan Peribahasa Tugas semantik

Makalah Majas dan Peribahasa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari‐har…

CONTOH ANALISIS CERPEN ANAK KEBANGGAN

CONTOH ANALISIS CERPEN ANAK KEBANGGAN CERPEN "ANAK KEBANGGAN” Karya a.a. Navis Semua orang memang…

Perlengkapan Ibu

Hamil

Termurah, Hemat sampai 70%

Ayo belanja di Alfacart

sekarang!

Share On : Facebook Twitter Google+ Lintasme

Referensi

Dokumen terkait

Dongeng Si Kabayan Dina Kahirupan Masarakat Sunda (Tilikan Watek Jeung Ajeu Falasifah Hirup) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. DONGÉNG

SEORANG LELAKI BERPAKAIAN PUTIH (LBP) MEMUTAR-MUTAR BUTIR TASBIH MENDEKATI LELAKI ITU DAN BERBICARA DENGAN SUARA YANG

Suseno ( 'aktunya sudah tiba.. Para pemuda berhamburan keluar dari tempat persembunyian dan menyerang para pasukan membabi buta. &enrick akhirnya tewas dan pasukan yang

LAURA : Tapi tuan seharusnya juga minta ijin untuk duduk di bangku saya ini.. GONZALO : Ahai, bangku ini kan

3.2.3 Perubahan Sosok Si Kabayan: Dari yang Malas Hingga menjadi Hero Para tokoh yang muncul dari ketiga objek yang dijadikan bahan penelitian dapat dikategorikan ke

Nanti Kabayan pulang bawa neng Lela, sama uang yang banyak buat

Syahrir : ”Kawan-kawan tentara Jepang telah menyerah kepada sekutu, berarti di indonesia terjadi kekosongan kekuasaan.” Kita harus mendesak golongan tua terutama bung Karno

Naskah Drama anak sekolah (Anak kuper , tidak selalu buruk)