• Tidak ada hasil yang ditemukan

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SDLB AUTIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SDLB AUTIS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SDLB AUTIS

KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati

[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

(2)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Mengenal gerak dasar non

lokomotor (memutar, mengayun, menekuk, menarik, mendorong, meliuk) dan lokomotor (jalan, lari, lompat) dalam bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional yang dimodifikasi

4.1 Mempraktikkan gerak dasar non lokomotor (memutar, mengayun, menekuk, menarik, mendorong, meliuk) dan lokomotor (jalan, lari, lompat) dalam bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional yang dimodifikasi sesuai kemampuan 3.2 Mengenal berbagai gerak dasar

dominan statis (angkat satupaha, mengangkat lengan tangan ke berbagai arah) secara sederhana

4.2 Mempraktikkan berbagai gerak dasar dominan statis ( angkat satupaha, mengangkat lengan tangan berbagai arah) secara sederhana.

3.3 Mengenal gerak dasar lokomotor (jalan, lompat, lari) dan non-lokomotor (memutar, mendorong, menarik) sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama sederhana

4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor (langkah, jalan, lompat) dan non-lokomotor (memutar, mendorong, menarik) sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

sederhana sesuai kemampuan 3.4 Mengenal lingkungan kolam

dengan duduk dan berdiri di pinggir kolam yang

dangkaldalamaktivitas air secara sederhana

4.4 Mempraktikkan duduk dan berdiri di pinggir kolam yang dangkal dalam aktivitas air secara sederhana

3.5 Mengenal bagian-bagian tubuh sendiri

4.5 Menunjukkan bagian-bagian tubuh sendiri

(3)

KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual

dengan caramengamati

[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengenal gerak dasar manipulatif (melempar, menangkap,

menendang) dan gerak lokomtor (jalan, lari, lompat) dalam bentuk

4.1 Mempraktikkan gerak dasar manipulatif(melempar,

menangkap, menendang) dan gerak lokomtor (jalan, lari,

(4)

permainan tradisional sederhana yang dimodifikasi

lompat) dalam bentuk permainan tradisional sederhana yang

dimodifikasi sesuaikemampuan 3.2 Mengenal berbagai pola gerak

dasar dinamis (menolak,

mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam sederhana sesuai dengan kemampuan

4.2 Mempraktikkan berbagai polagerak dasar dinamis

(menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai sederhana sesuai dengan kemampuan

3.3 Mengenal penggunaan pola gerak dasar lokomotor dan manipulatif sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama sederhana

4.3 Mempraktikkan penggunaan pola gerak dasar lokomotor dan

manipulatif sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama sederhana sesuai kemampuan 3.4 Mengenal dasarpengenalan di air

menggunakan gerak dasar non lokomotor dalam bentuk

permainan terutama yang berhubungan dengan gerakan lengantangan, tungkai dan tubuh dalam aktivitas air secara

sederhana

4.4 Mempraktikkan dasarpengenalan di air menggunakan gerak dasar non lokomotor dalam bentuk permainan terutama yang berhubungan dengan gerakan lengan,tungkai dan tubuh dalam aktivitas air secara sederhana 3.5 Mengenal cara menjaga

kebersihan anggota tubuh

4.5 Mempraktikkan cara menjaga kebersihan anggota tubuh

(5)

KELAS: III

Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati

[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

(6)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1Mengenal variasi gerak dasar

lokomotor dan non-lokomotor dalam bentuk permainan

sederhana dan atau permainan tradisional yang dimodifikasi

4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor dalam bentuk

permainan sederhana dan atau permainan tradisional yang dimodifikasi

3.2 Mengenal berbagai variasi polagerak dasar dinamis

(menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam sederhana sesuai dengan kemampuan

4.2 Mempraktikkan berbagai variasi polagerak dasar dinamis

(menolak, mengayun, melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam sederhana sesuai dengan kemampuan

3.3 Mengenal penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non- lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalamaktivitas gerak ritmik sederhana

4.3 Mempraktikkan penggunaan variasi pola gerak dasar

lokomotor dan non- lokomotor sesuai dengan irma (ketukan) tanpa/dengan musik

dalamaktivitas gerak ritmik sederhana

3.4 Mengenal dasar pengenalan di air menggunakan variasi gerak dasar lokomotor dalam bentuk

permainan terutama yang berhubungan dengan gerakan lengan, tungkai dan tubuh dalam aktivitas air secara sederhana

4.4 Mempraktikkan dasarpengenalan di air menggunakan variasi

gerak dasar lokomotor dalam bentuk permainan terutama yang berhubungan dengan gerakan lengan, tungkai dan tubuh dalam aktivitas air secara sederhana

3.5 Mengetahui cara menjaga

kebersihan kelas dan lingkungan sekolah

4.5 Mempraktikkan cara menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah sesuai kemampuan

(7)

KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati

[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengenal variasi pola gerak dasar manipulatif dalam bentuk permainan sederhana

4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar manipulatif dalam bentuk permainan sederhana danatau permainan tradisional yang

(8)

danatau permainan tradisional yang dimodifikasi

dimodifikasi 3.2 Mengenal berbagai kombinasi

polagerak dasar dominan statis dalam aktivitas senam

sederhana sesuai dengan kemampuan

4.2 Mempraktikkan berbagai kombinasi polagerak dasar dominan statis dalam aktivitas senam sederhana sesuai dengan kemampuan

3.3 Mengenal penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor, manipulatif sesuai dengan irama tanpa/dengan musik

dalamaktivitas gerak ritmik sederhana

4.3 Mempraktikkan penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan manipulatif sesuai dengan irama tanpa/dengan musik dalamaktivitas gerak

ritmiksederhana 3.4 Mengenal dasar pengenalan di air

menggunakan variasi gerak dasar dalam bentuk permainan terutama yang berhubungan dengan gerakan lengan tangan, tungkai kaki dan tubuh dalam aktivitas air secara sederhana

4.4 Mempraktikkan dasarpengenalan di air menggunakan variasi gerak dasar dalam bentuk permainan terutama yang berhubungan dengan gerakan lengan tangan, tungkai kaki dan tubuh dalam aktivitas air secara sederhana 3.5 Mengenal apa yang dilakukan

sebelum, selama dan setelah melakukan aktivitas fisik

4.5 Mempraktikkan apa yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuan

(9)

KELAS: V

Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati

[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengenal variasi pola gerak dasar non lokomotor dan manipulatif dalam bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional bola besaryang dimodifikasi

4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar non lokomotor dan manipulatif dalam bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional bola besaryang dimodifikasi

(10)

3.2 Mengenal berbagai kombinasi polagerak dasar statis dan dinamis, dalam aktivitas senam sederhana

4.2 Mempraktikkan berbagai

kombinasi polagerak dasar statis dan dinamis, dalam aktivitas senam sederhana sesuai dengan kemampuan

3.3 Mengenal penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non- lokomotor sesuai dengan irama tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama sederhana

4.3 Mempraktikkan penggunaan variasi pola gerak dasar

lokomotor dan non- lokomotor ,sesuai dengan irama

tanpa/dengan musik

dalamaktivitas gerak berirama sederhana

3.4 Mengenal dasar pengenalan di air menggunakan variasi gerak dasar manipulatif dalam bentuk

permainan terutama yang berhubungan dengan gerakan lengan, tungkai kaki dan tubuh dalam aktivitas air secara

sederhana

4.4 Mempraktikkan dasar

pengenalan di air menggunakan variasi gerak dasar manipulatif dalam bentuk permainan

terutama yang berhubungan dengan gerakan lengan, tungkai kaki dan tubuh dalam aktivitas air secara sederhana

3.5 Mengenal makanan bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga kesehatan tubuh sesuai kemampuan

4. 5 Menceriterakan makanan bergizi dan jajanan sehat untuk

menjaga kesehatan tubuh sesuai kemampuan

(11)

KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati

[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengenal kombinasi pola gerak dasar non lokomotor dan

manipulatifdalam berbagai bentuk

4.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar non lokomotor dan manipulatif dalam berbagai

(12)

permainan sederhana dan atau permainan tradisional bola kecilyangdimodifikasi

bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional bola kecilyang dimodifikasi

3.2 Mengenal berbagai variasi dan kombinasi polagerak dasar

dominan statis dan dinamis dalam aktivitas senam lantai sederhana sesuai dengan kemampuan

4.2 Mempraktikkan berbagai variasi dan kombinasi polagerak dasar dominan statis dan dinamis dalam aktivitas senam lantai sederhana sesuai dengan kemampuan

3.3 Mengenal kombinasi gerak dasar dominan statis dan dinamis untuk membentuk keterampilan/ teknik dasar senam lantai sederhana sesuai dengan kemampuan, seperti berdiri dengan kedua tangan

4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar dominan statis dan dinamis untuk membentuk keterampilan dasar senam lantai sederhana sesuai dengan kemampuan seperti berdiri dengan kedua tangan

3.4 Mengenal kombinasi pola gerak dasar lokomotor dan

non-lokomotor sesuai dengan irama tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama sederhana

4.4 Mempraktikkan penggunaan kombinasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama

tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik sederhana 3.5 Mengenal keterampilan gerak

kaki dan lengan dalam aktivitas air secara sederhana

4.5 Mempraktikkan keterampilan gerak kaki dan lengan dalam aktivitas air secara sederhana sesuai kemampuan

3.6 Mengenal kebutuhan istirahat, tidur, dan pengisian waktu luang untuk menjaga kesehatan

4.6 Mempraktikkan kebutuhan istirahat, tidur, dan pengisian waktu luanguntuk menjaga kesehatan

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Senin tanggal sembilan belas bulan juni tahun dua ribu tujuh belas, yang bertanda tangan di bawah ini, Pokja BPBJ Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Data D2 yang tidak masuk pada D3 Serdos Gelombang 201601 ini akan dicek kembali pada database di PDPT untuk penyusunan data D3 Serdos sel anjutnya.. PT dapat m engusulkan dosen

Layanan "Chat" dapat memberikan manfaat yang besar bagi penggunanya atau sebaliknya bisa hanya menjadi tempat "ngrumpi-ria" yang mahal (karena selama

Diverter juga berfungsi untuk mengalihkan perlahan-lahan dan mengatur aliran gas buang dari by-pass stack ke ruang boiler HRSG pada saat mulai menjalankan (start-up)

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN BOUNCE BACK (BB) D ALAM MERED UKSI STRES AKAD EMIK SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

nyurutkan nurani masyarakat untuk berem- pati pada Basuki. Berbagai aksi dukungan terus dilakukan dengan cara-cara yang tepat. dan

telah melaksanakan rapat Dewan Guru, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah untuk menetapkan jumlah buku yang akan di beli oleh sekolah berkaitan dengan diterimanya dana

A Geographic Information System (GIS)-based approach for identifying appropriate sites for aquaculture grow-out, derived from the work on hard clam ( Mercenaria spp.) aquaculture