3. Kejujuran (Honesty)
Peneliti harus jujur dalam melaporkan hasil penelitian dan tidak melakukan penipuan atau plagiarisme.
4. Keadilan (Fairness)
Peneliti harus memperlakukan semua subjek penelitian dengan adil dan tidak mendiskriminasi.
https://anotherorion.com/pengertian-skala-guttman-dan-kelebihannya/.
(diakses pada Kamis, 8 Mei 2025; 20:12)
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Jumlah penduduk menurut kelompok umur
dan jenis kelamin di Provinsi Jawa Barat.
https://garutkab.bps.go.id/id/statistics-table/3/WVc0MGEyMXBkVFUxY25 KeE9HdDZkbTQzWkVkb1p6MDkjMw==/population-by-age-groups-and- sex--thousand--in-garut-regency--2022.html. (diakses pada Rabu, 19 Februari 2025; 13:43)
Badan Pusat Statistik (BPS). (2025). Mayoritas penduduk Kabupaten Garut pada
2024 adalah usia produktif. Databoks kadata.
https://databoks.katadata.co.id/index.php/. (diakses pada Rabu, 19 Februari 2025; 13:52)
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin di Kabupaten Garut, 2024.
https://garutkab.bps.go.id/id/statistics-table/3/WVc0MGEyMXBkVFUxY25 KeE9HdDZkbTQzWkVkb1p6MDkjMw==/population-by-age-groups-and- sex--thousand--in-garut-regency--2022.html. (diakses pada sabtu, 22 Februari 2025; 10:14)
Badan Pusat Statistik (BPS). (2024). Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Desa Mekartani Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut
Semester 1 Tahun 2023.
https://garutkab.bps.go.id/id/statistics-table/1/MzAxNCMx/jumlah- penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-desa-mekartani- kecamatan-singajaya-kabupaten-garut-semester-1-tahun-2023.html. (diakses pada Sabtu, 22 Februari 2025; 10:36)
Badan Pusat Statistik (BPS). (2024) Jumlah balita dengan gizi kurang menurut
Provinsi Jawa Barat.
https://jabar.bps.go.id/id/statistics-table/2/ODgyIzI=/jumlah-balita-dengan- gizi-kurang-menurut-kabupaten-kota.html. (diakses pada Sabtu, 22 Februari 2025; 12:21)
Badan Pusat Statistik (BPS). (2024). Jumlah Balita dengan Gizi Kurang Menurut
Kabupaten/Kota (Orang) (Jiwa), 2021-2022.
https://tasikmalayakota.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzI2IzI=/jumlah- balita-dengan-gizi-kurang-menurut-kabupaten-kota-orang-.html. (diakses pada Kamis, 6 Maret 2025; 16:27)
98
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2024).
Jumlah anak usia dini di Indonesia. Samarinda : Update IKN.
https://updateikn.com/bkkbn-jumlah-anak-usia-dini-menurun-indonesia-siap- hadapi-perubahan-demografi. (diakses pada Rabu, 12 Maret 2025; 16:31) Fredy Estofany. (2022). Konsep dasar dan sejarah perkembangan ilmu gizi. RSUP
Fatmawati Jakarta. https://keslan.kemkes.go.id/view_artikel/728/konsep- dasar-dan-sejarah-perkembangan-ilmu-gizi?. (diakses pada Rabu, 23 April 2025; 21:20)
Hamat, V., Trisnawati, R. E., Padeng, E. P., Janggu, J. P., Bandur, P. M. Y., &
Dewi, I. R. (2024). Pemberdayaan serta pendampingan ibu tentang metode stimulasi perkembangan motorik halus balita 2-3 tahun di PUSTU WASO.
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7, 3516–3525.
https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i8.15532
Heni Kholifatul Ulum. (2021). Peran ibu dalam keluarga, organisasi, dan
masyarakat. Artikel KPKNL Denpasar.
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-denpasar/baca-artikel/14520/Peran- Ibu-Dalam-Keluarga-Organisasi-dan-Masyarakat.html. (diakses pada Rabu, 23 April 2025; 20:37)
Hidayati, A. (2017). Merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak dengan pembelajaran tematik terpadu. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(1), 151.
https://doi.org/10.21580/sa.v12i1.1473
Indah Rohmawati, S. S. T. M. K. (2016). Pertumbuhan dan perkembangan anak balita (S. S. T. M. K. Indah Rohmawati & M. K. Ratna KHolidati, SST (Eds.); 2016th ed.). Yayasan Puruhita Husada.
Maita, L., & Damayanti, I. P. (2024). Pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak balita di TPA dan PAUD Pucuk Rebung Kota Pekanbaru tahun 2024. Jurnal Penggabdian Masyarakat Mandiri Cendikia, 3, 91–97. https://journal-mandiracendikia.com/index.php/pkm
Mardiati, M., Maulina, F., & Sayuti, M. (2020). Hubungan interpretasi WHO (world health organization) antropometri z-score dan infeksi kecacingan pada anak usia 36–60 bulan di Kota Lhokseumawe. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 6(2), 44.
https://doi.org/10.29103/averrous.v6i2.3325
Mayar, F., & Astuti, Y. (2021). Peran gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9695–
9704.
Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan orang tua dalam pemenuhan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting pada anak usia 4-5 tahun.
Sentra Cendekia, 3(2), 47. https://doi.org/10.31331/sencenivet.v3i2.2149
Nugraha, A. W. (2021). Promosi gizi seimbang untuk optimasi tumbuh kembang balita pada masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Boyolangu. Jurnal Berdaya Mandiri, 3(2), 689–697. https://doi.org/10.31316/jbm.v3i2.1794 Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Buku ajar dasar-
dasar statistik penelitian. In Sibuku Media (2017th ed.). Sibuku Media.
Octaviana, dila rukmi, & Ramadhani, reza aditya. (2021). Hakikat manusia:
pengetahuan (knowladge), ilmu pengetahuan (sains), filsafat dan agama.
Jurnal Tawadhu, 2(2), 143–159.
Oktavia, C., Ekawaty, F., & Aryanty, N. (2023). Efektivitas edukasi gizi terhadap pengetahuan dan perilaku Ibu tentang pemberian makanan bergizi pada balita di Posyandu Kenanga Kelurahan Cempaka Putih Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Ners, 7(2), 1561–1566.
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16795
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Mustar, T., Ramdani, R., Manurung, E.
I., Sianturi, E., Tompunu, M. R. G., Sitanggang, Y. F., & Maisyarah. M.
(2021). Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. In Ronal Watrianthos (Ed.), Jakarta: EGC (2021st ed.).
Pasaribu, B. S., Herawati, A., Utomo, K. W., & Rizqon Halal Syah Aji. (2022).
Metodologi penelitian untuk ekonomi dan bisnis. In A. Muhaimin (Ed.), UUP Academic Manajemen Perusahaan YKPN (2022nd ed.). Media Edu Pustaka.
Purba, D. H., Kushargina, R., Ningsih, W. I. F., Lusiana, S. A., Rasmaniar, T. L., Triatmaja, N. T., Purba, A. A. M. V., Hapsari, S. W., Asrianto, & Utami, N.
(2021). Kesehatan dan gizi untuk anak. In Ronal Watrianthos (Ed.), Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (2021st ed., Issue Mi). Yayasan Kita Menulis.
Rostanty, R. A., Khairani, M. D., Abdullah, A., & Junita, D. E. (2023). Hubungan pola makan dengan kejadian gizi kurang pada balita usia 24-59 bulan di Desa Sumbersari Kecamatan Sekampung Tahun 2023. Jurnal Gizi Aisyah, 6(2), 111–120. https://doi.org/10.30604/jnf.v6i2.1402
Sahir, S. H. (2022). Metodologi Penelitian (M. S. Dr. Ir. Try Koryati. (Ed.);
2021st ed.). Penerbit KBM Indonesia.
Sari, E., & Mardalena, M. (2021). Analisis deteksi dini tumbuh kembang pada balita dengan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (Kpsp). Jurnal
’Aisyiyah Medika, 6(2), 334–342. https://doi.org/10.36729/jam.v6i2.669 Selvi, Amisi, M. D., & Sanggelorang, Y. (2021). Pengetahuan, Sikap dan Praktik
Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama tentang Gizi Seimbang. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(2), 66–72.
https://doi.org/10.35801/srjoph.v2i2.38698
Silviliyana, M., Ramadani, K. D., Sulistyowati, R., Sari, N. R., & Anggraeni, G.
(2024). Profil anak usia dini 2024. Perpustakaan BPS, 5(1), 1–14.
http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng- 8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/
j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/
305320484_Sistem_Pembetungan_Terpusat_Strategi_Melestari
Supardi, N., Sinaga, T. R., Nurhasanah, F. L., Fajriana, H., Puspareni, P. L. D., Atjo, N. M., Maghfiroh, K., & Wardati Humaira. (2023). Buku Gizi pada Bayi dan Balita (Abdul Karim (Ed.); 2023rd ed., Issue June). Yayasan Kita Menulis.
Susanto, W., Tondok, S., Agustina, A., & Sutomo, S. (2023). Buku Keperawatan Dasar. In Andrew’s Disease of the Skin Clinical Dermatology.
Syekh Nurjati Cirebon, I., Saripudin, A., & Muhammadiyah Cirebon, S. (2023).
Pengaruh Pemberian Asupan Gizi Seimbang Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Deviea Ajeng Rohima, Eti Nurhayati, Diani Magasida. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak Maret, 9(1), 107–122.
UMA, L. (2022). Mengenal skala Guttman : pengertian, ciri-ciri dan
keuntungannya. In Adminlp2M (p. 1).
https://lp2m.uma.ac.id/cgi-sys/suspendedpage.cgi. (diakses pada Kamis, 8 Mei 2025; 20:15)
Utami, Y. (2023). Uji validitas dan uji reliabilitas instrument penilaian kinerja dosen. Jurnal Sains Dan Teknologi, 4(2), 21–24.
https://doi.org/10.55338/saintek.v4i2.730
Wahyuni, S., Wahyuningsih, A., & Hartati, L. (2022). Hubungan pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang dengan status gizi pada balita usia 24-35 bulan di Desa Manjung Ngawen, Klaten. INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan, 12(2), 42–47. https://doi.org/10.61902/involusi.v12i2.426
Yulizawati, & Afrah, R. (2018). Pertumbuhan dan perkembangan bayi. In M. K.
Yulizawati, SST. & B. Rahmayani Afrah S.Keb. (Eds.), Universitas Muhammadiyah Semarang (2022nd ed., Vol. 51, Issue 1). Indomedia Pustaka.
102
Nama : Usia : Pekerjaan : Pendidikan : Alamat :
Sehubungan dengan akan diadakannya penelitian yang berjudul “Pengaruh Edukasi Pemberian Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Usia Balita (Bawah Lima Tahun) di wilayah Kerja Posyandu Bulan Kp.Ciaul”, yang dilakukan oleh Saudari Aneu Nuraeni, Mahasiswa semester VIII Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia (STKINDO) Wirautama, maka dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian tersebut, secara sukarela dan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun.
Demikian surat persetujuan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun dan bisa digunakan sebagaimana semestinya.
Peneliti
Aneu Nuraeni
Responden
( )
2. Pilihlah yang paling tepat menurut anda.
3. Untuk identitas diri anda dan berilah tanda (√) pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan jawaban anda.
4. Kuesioner ini bersifat rahasia, untuk itu data yang anda berikan kepada kami akan kami jamin kerahasiannya.
B. Identitas Responden 1. Ibu
a. Nama :
b. Alamat :
c. Umur : 20 th – 30 th 31 th – 40 th > 40 th d. Pendidikan terakhir :
SD SMP
SMA ( Sederajat) Diplomat
Sarjana e. Pekerjaan :
Ibu rumah tangga Wirausaha Karyawan swasta Buruh Pegawai negeri Lain -lain
c. Tinggi Badan : Cm d. Berat Badan : Kg
No Pernyataan Jawaban
Benar Salah 1. Hanya dengan minum segelas susu di pagi hari dapat
memenuhi kebutuhan gizi sarapan
2. Manfaat mengonsumsi aneka ragam makanan setiap hari adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
3. Kebutuhan gizi bayi dan balita sama dengan kebutuhan gizi pada orang dewasa
4. Kekurangan gizi dapat mengakibatkan anak mudah terserang penyakit sehingga mengganggu pertumbuhannya
5. Kekurangan gizi pada balita dapat diketahui dengan melihat balita tidak selera makan.
6. Satu porsi bubur ayam dapat memenuhi kebutuhan gizi sarapan ana
7. Makanan tinggi lemak baik untuk pertumbuhan balita.
8. Mengonsumsi garam beryodium untuk mencegah busung lapar
9. Kekurangan yodium mengakibatkan kecerdasan balita berkurang
10. Balita yang tidak mengonsumsi buah dan sayuran dapat mengakibatkan kekurangan vitamin dan serat.
lebih tinggi terutama dalam memilih menu makanannya.
13. Agar makanan yang kita makan aman bagi kesehatan maka sebelum dimasak harus dicuci dengan bersih 14. Makanan yang disajikan untuk balita tidak harus
menarik dalam segi warna dan kombinasi makanan.
15. Anak usai 4-6 tahun membutuhkan 39 gram protein (3 butir telur ayam, 200 gram daging sapi, atau 200 gram ikan) per hari
16. Pemberian makanan dengan karbohidrat kompleks, seperti padi-padian (beras, jagung dan gandum) dan umbi-umbian (singkong, ubi jalar, kentang) dapat dicerna perlahan seingga memberikan rasa kenyang lebih lama
17. Pemberian makanan pendamping harus dilakukan secara bertahap dari makanan lumat, lunak sampai makanan padat.
18. Anak berusia 1-5 tahun makanan-makanan utama sebanyak 3 kali sehari ditambah makanan selingan diantara setiap makanan utama.
19. Makanan perlu disajikan dengan hiasan agar terlihat menarik bagi anak
20. Agar tidak bosen balita diberikan makanan ringan untuk menambah nafsu makan
21. Makanan yang dihidangkan setiap hari tidak perlu beraneka ragam
22. Anak balita perlu mengkonsumsi nasi + ikan + sayur
24. Susu dan keju bahan makanan sumber kalsium 25. Nasi adalah termasuk makanan sumber karbohidat.
NIM : 12.21.0065 Program Studi : S1 Keperawatan Tahun Akademik : 2024/2025
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul :
PENGARUH EDUKASI PEMBERIAN GIZI SEIMBANG TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG USIA BALITA (BAWAH LIMA TAHUN) DI WILAYAH KERJA POSYANDU BULAN KP. CIAUL
Bila suatu saat nanti terbukti saya melakukan plagiat maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Bandung, Mei 2025
Aneu Nuraeni